Disusun Oleh :
1. Ade Dadang Sunendang
2. Dihan Mahbubi
3. Ira Khoiriyah
4. Putri Diana S
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Hubungan Pendidikan dan Perkembangan Peserta
Didik” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak
terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah
Psikologi Pendidikan. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah
pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................2
2.1. Pengertian Pendidikan...............................................................................................2
2.2. Pengertian Perkembangan.........................................................................................3
2.3. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan...........................................................4
2.4. Hubungan Pendidikan Dengan Peserta Didik..........................................................7
BAB III PENUTUP....................................................................................................................8
3.1. Kesimpulan.................................................................................................................8
3.2. Kritik dan Saran.........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa pendidikan berkaitan dengan makna
tujuan pendidikan yang ingin dicapai yaitu tidak hanya sebagai proses atau sistem
transfer pengetahuan tetapi juga sebagai proses mengubah etika, akhlak dan moral
setiap siswa. (Zainuddin, 2019)
2
Pengertian Pendidikan menurut ara ahli :
َو َمْن َأَر اَدُهَم ا، َو َمْن َأَر اَد اآلِخ َر َه َفَعَلْيِه ِباْلِعْلِم، َمْن َأَر اَد الُّد ْنَيا َفَعَلْيِه ِبْالِعْلِم
َفَعَلْيِه بِالِعْلِم
"Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu.
Barangsiapa menginginkan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu. Dan barang siapa
yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat), hendaklah ia menguasai ilmu."
(HR. Ahmad) (Adnan, 2020)
2. Imam Al-Ghazali
3
dalam diri individu, baik fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniyah) menuju tingakt
kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan
berkesinambungan.
Sistematis, Berarti perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling
ketergantungan atau saling mempengaruhi antara bagian-bagian organisme (fisik dan
psikis) dan merupakan satu kesatuan yang harmonis. Contohnya kemampuan berjalan
kaki seiring dengan matangnya otot-otot kaki, atau berkembangnya minat untuk
memperhatikan lawan jenis seiring dengan matangnya hormon seksual.
Progresif, Perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkatkan, mendalam atau
meluas, baik secara kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis) Contohnya, perubahan
proporsi dan ukuran fisik perubahan pengetahuan dan kemapuan
Berkesinambungan, Perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu
berlangsung secara beraturan atau berurutan, tidak terjadi secara kebetulan atau loncat-
loncat. Contohnya, untuk dapat berjalan, seseorang anak harus menguasai tahapan
perkembangan sebelumnya, yaitu terlentang, terungkap, duduk, merangkak, dan
berdiri.
Yang namanya pertumbuhan dan juga perkembangan tentu terjadi dengan cara
bertahap, dan biasanya membutuhkan jangka waktu yang tidak sebentar. Untuk manusia
sendiri contohnya, bisa berlangsung dari mulai adanya masa konsepsi sampai dengan
manusia meninggal dunia. (Asta, 2022)
Menurut E. B Harlock, Perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif
yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman dan terdiri atas
serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Dimaksudkan bahwa
perkembangan merupakan proses perubahan individu yang terjadi dari kematangan
(kemampuan seseorang sesuai usia normal) dan pengalaman yang merupakan interaksi
antara individu dengan lingkungan sekitar yang menyebabkan perubahan kualitatif dan
kuantitatif ( dapat diukur) yang menyebabkan perubahan pada diri individu tersebut.
(Wahyuni, 2010)
4
2.3. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan
a. Faktor Intenal
1. Gen dan sifat bawaan (faktor herediter)
Tidak dapat dipungkiri, kemampuan bawaan yang didapat dari
orangtua memiliki pengaruh kepada perkembangan individu secara fisik,
kognitif, serta emosi. Riwayat keluarga dengan penyakit atau gangguan
tertentu dapat turun pada individu sehingga individu kemungkinan besar
memiliki penyakit atau gangguan yang sama.
2. Kecerdasan
Setiap individu pasti memiliki kecerdasan yang berbeda. Kecerdasan
merupakan kemampuan manusia yang dapat diukur dengan melihat beberapa
hal seperti kemampuan analisis, memori, pemahaman, dan abstraksi.
J.J Rousseau mengatakan bahwa anak yang cerdas dilahirkan dari
orangtua yang cerdas pula. Sesuai dengan hasil riset ahli University of
Washington yang membuktikan kecerdasan seorang anak lebih besar
bersumber dari ibunya yang memiliki dua kromosom X, tempat dari gen
kecerdasan
3. Bakat Khusus
Individu terlahir dengan bakat tertentu baik yang langsung dapat
diketahui, maupun yang masih terpendam. Bakat di sini tidak hanya terkait
dengan kemampuan akademik atau intelegensi, tetapi juga kemampuan lain
terkait kreativitas dan olah tubuh.
Jika terus diasah atau mendapat media untuk berkembang yang baik, bakat
dapat menjadi media peserta didik untuk menjadi lebih dari apa yang dia bisa
saat ini, misalnya menghasilkan prestasi atau karya.
4. Kepribadian
Kepribadian adalah organisasi yang dinamis antara aspek fisiologis,
kognitif, serta afektif yang mempengaruhi perilaku individu dalam beradaptasi
selama hidupnya. Setiap individu sudah memiliki kepribadian yang berasal dari
5
faktor genetis. Seiring berjalannya waktu, mungkin akan ada penyesuaian
kepribadian, tetapi tidak akan berubah secara drastis.
Kepribadian yang dimiliki peserta didik berpengaruh terhadap bagaimana ia
merespons lingkungannya, termasuk mengatasi permasalahan yang mungkin ia
hadapi.
b. Faktor Eksternal
1. Kesehatan dan Nutrisi
Kondisi fisik sangat mempengaruhi kemampuan peserta didik dalam
melakukan proses belajar. Maslow dalam Hierarki Kebutuhannya menekankan
pemenuhan kebutuhan fisiologis adalah dasar sebelum individu memenuhi
kebutuhannya yang lain.
Peserta didik yang sehat dapat menjalankan kegiatannya dengan optimal.
Kesehatan ini harus ditunjang oleh nutrisi yang cukup dan seimbang. Dengan
demikian secara fisik ia sudah siap untuk melakukan kegiatannya.
2. Peran Keluarga
Keluarga merupakan kelompok terkecil dan pertama yang dimiliki
individu. Sebagai “sekolah” pertama, penanaman dasar-dasar pengetahuan
kepada individu sangat mempengaruhi proses perkembangan di masa
selanjutnya.
Pola asuh yang tepat serta budaya yang sehat dalam keluarga dapat
membantu peserta didik untuk berkembang sesuai dengan fase perkembangan
yang harus dilewati. Selain itu, hubungan yang harmonis serta kemampuan
finansial yang stabil juga dapat menunjang perkembangan peserta didik.
3. Lingkungan Sosial
Peserta didik memiliki lingkungan sosial tempatnya berkembang yang
berpengaruh pada kondisi fisik, psikologis, serta kognitif. Lingkungan di sini
terkait dengan segala hal di sekitar individu, baik itu orang lain, kondisi
lingkungan, fasilitas, bahkan media sosial yang tidak terlihat bentuknya secara
fisik.
6
Lingkungan memberikan pengaruh secara positif dan negatif. Namun,
bagaimana peserta didik merespons lingkungan sangat dipengaruhi oleh
penanaman nilai dan norma sejak dini dalam keluarga. Dengan demikian
lingkungan yang kurang baik tidak menjamin individu memiliki perkembangan
yang tidak baik, begitu pula sebaliknya. (Gumintang, 2022)
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
……………………………………..
……………………………………….
……………………………
8
DAFTAR PUSTAKA
Adnan, S. A. (2020, Mei 02). 10 Hadis Tentang Pendidikan. Diambil kembali dari
https://m.oase.id: https://m.oase.id/read/qW0mVR-10-hadis-tentang-pendidikan
Asta, D. (2022). Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan dalam Psikologi Umum. Diambil
kembali dari https://dosenpsikologi.com: https://dosenpsikologi.com/perbedaan-
pertumbuhan-dan-perkembangan-dalam-psikologi-umum
Disdikpora. (2014, November 06). Definisi Pendidikan Menurut UU No. 20 Th 2003. Diambil
kembali dari https://disdikpora.bulelengkab.go.id/:
https://disdikpora.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/definisi-pendidikan-
menurut-uu-no-20-th-2003-79#:~:text=Pendidikan%20adalah%20usaha%20sadar
%20dan,keterampilan%20yang%20diperlukan%20dirinya%2C%20masyarakat
Nugraha, J. (2022, Januari 17). Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli, Lengkap Beserta
Tujuan dan Manfaatnya. Diambil kembali dari https://www.merdeka.com:
https://www.merdeka.com/jateng/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli-lengkap-
beserta-tujuan-dan-manfaatnya-kln.html
Zainuddin, A. (2019, Oktober 09). Pengertian Pendidikan Secara Etimologi, terminologi, dan
Menurut Para Ahli. Diambil kembali dari https://ansarbinbarani.blogspot.com/:
https://ansarbinbarani.blogspot.com/2019/10/pengertian-pendidikan-secara-
etimologi-terminologi-ahli.html