DALAM PEMBELAJARAN
Tugas ini diajukan untuk memenuhi tugas individu pada matakuliah psikologi
pendidikan
Dosen pengampu : Iskandar,S.Ag., M.Pd., M.S.I.,Ph.D
Di susun oleh :
Kelas : 4i
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
A. Definisi Pembelajaran............................................................................................3
B. Perkembangan dalam Pembelajaran.......................................................................6
C. Tahapan-Tahapan Perkembangan dalam pembelajaran.......................................10
D. Arti penting psikologi pendidikan bagi pendidik dan peserta didik......................12
BAB III PENUTUP........................................................................................................24
A. Kesimpulan..........................................................................................................24
B. Saran....................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................26
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar merupakan kunci yang paling urgen dalam setiap usaha
pendidikan. Tanpa belajar pendidikan tidak akan pernah terwujud sebagai
suatu proses, di mana dengan proses itu sebuah tingkah laku muncul dan
selalu diperbaiki melalui serangkaian reaksi terhadap situasi dan
rangsangan yang ada. Oleh karena itu belajar sangat penting dalam
perkembangan manusia, dengan belajar manusia menjadi lebih dewasa dan
lebih sempurna. Belajar tidak sekedar menguasai sekumpulan kemampuan
baru atau hal-hal yang berkaitan dengan akademik saja, namun lebih dari
itu, belajar juga melibatkan perkembangan emosional,interaksi sosial, dan
bahkan perkembangan kepribadian. Seorang anak misalnya belajar
bagaimana cara berkenalan ,bagaimana menghayati dunia
sekitarnya,bagaimana mengidentifikasi jenis kelaminnya
sendiri,bagaimana mengendalikan perilakunya menurut standar orang tua
dan gurunya,dan seterusnya (Alexander,2010).
Tuntutan kebutuhan tidak bias terlepas dari penggunaan teknologi yang
memadai, oleh sebab itu pendidikan harus menjadi penggerak utama dalam
mempersiapkan sumberdaya manusia yang siap menggunakan teknologi
untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Penerapan penggunaan teknologi
dilembaga pendidikan merupakan cara yang dipandang efektif dalam
membentuk sumberdaya manusia yang menggunakan teknologi dalam
menghadapi tantangan abad 21(Iskandar, S.Ag., M.Pd., M.S.I., 2021)
Dalam kegiatan sehari-hari baik secara disadari atau tidak setiap orang
pasti mengalami sebuah kegiatan yaitu belajar. Belajar secara teori
maupun praktek dari lingkungan sekitar. Belajar mengerti arti kehidupan
dan belajar menjadi semakin baik. Anak-anak kecilpun belajar bagaimana
cara mereka berjalan dan berkomunikasi dengan baik.
1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah:
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah:
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses
perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta
pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.
3
dicapai dengan belajar. Oleh karena itu, orang selalu belajar,kapan
saja,dimana saja. Belajar itu sendiri dapat diartikan, antara lain :
1. Hilgard mengatakan : Learning is the proses by which an activity originates as
changed through training procedures(whether in the laboratory or in the natural
environment). belajar adalah proses yang melahirkan atau mengubah suatu
kegiatan melalui jalan latihan(apakah dalam laboratorium atau dalam lingkungan
alamiah).
2. Morgan ; belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif permanen yang
terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman.
i. Kajian Biologis
Kajian biologis yang dimaksud adalah peristiwa yang berkaitan
dengan otak dan sistem saraf manusia. Kajian Biologis juga
menghasilkan perkembangan dalam penelitian belajar dan memori,
karena dapat memahami serta mengingat suatu kejadian/peristiwa
tertentu. Pendekatan ini mencoba untuk menentukan neurobiologys
yang mendasari perilaku dan mental.
ii. Kajian Perilaku
Dalam pendekatan kajian perilaku,bukan mempelajari otak dan
saraf tetapi dapat mengetahui melalui perilaku seseorang.
Intropeksi terhadap perilaku sendiri dapat memiliki kualitas
tersendiri yang membedakannya dari observasi dalam bidang ilmu
pengetahuan yang lain.
iii. Kajian Kognitif
Kajian kognitif dapat diartikan dengan kemampuan belajar atau
kecerdasan berfikir untuk mempelajari keterampilan dan konsep
baru, keterampilan untuk memahami apa yang terjadi di
lingkungan sekitar dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah-
masalah belajar serta keterampilan daya ingat.
4
iv. Kajian Psikoanalitik
Memahami psikoanaliti ini menyangkut dengan perilaku manusia.
Asumsi-asumsi dari sigmud freud pada dasarnya adalah sebagian
besar perilaku manusia berasal dari proses bawah sadar. Dengan
proses bawah sadar freud meyakinkan bahwa ada rasa takut dan
keinginan yang tidak disadari dalam diri seseorang yang sangat
mempengaruhi perilakunya.
5
Tahap-tahap dalam proses pembelajaran menurut Jerome S. Brunner,
salah seorang penentang teori S-R Bond, dalam proses pembelajaran
siswa menempuh tiga fase, yaitu :
6
Dengan memahami konsep psikologi pendidikan, guru&dosen(pendidik)
dapat mengimplementasikan melalui pertimbangan psikologi dalam upaya:
1. Mengembangkan tujuan pembelajaran secara tepat. Pemahaman
penuh tentang psikologi pendidikan harus memungkinkan
guru&dosen (pendidik) untuk lebih akurat menentukan bentuk
perubahan perilaku yang diinginkan sebagai tujuan pembelajaran.
2. Memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai dan relevan
dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik.
3. Memberikan nasehat atau tauladan kepada peserta didik.
4. Mendampini dan memfasilitasi pembelajaran siswa.
5. Ciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.
6. Membangun interaksi secara tepat dengan peserta didik.
7. Mengevaluasi proses dari hasil belajar yang adil.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan makalah ini adalah:
1. pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
2. Faktor yang mempengaruhi perkembangan dalam proses
pembelajaran terutama sekali proses perkembangan individu
anak adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih komplek dalam pola teratur dan dapat
diramalkan sebagai hasil dari pematangan menyangkut adanya
proses diferensasi dari sel-sel tubuh,organ-organ dan sistem
yang berkembang sedemikian rupa.
DAFTAR PUSTAKA
Baxter, R., Hastings, N., Law, A., & Glass, E. J. . (2008). Pengertian Proses Pembelajaran
Pembelajaran. Animal Genetics, 39(5), 561–563.
https://eprints.uny.ac.id/8120/3/BAB 2-06208241034.pdf