Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Karakteristik Perubahan Hasil Belajar

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:

“Teknologi Pendidikan”

Dosen Pengampu: Ika Setiawati, M.Pd.I.

Disusun Oleh :

Nofa Nurjanah (2021421260144)

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) AL-MUSLIHUUN

TLOGO KANIGORO BLITAR

OKTOBER, 2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah Swt., atas segala
karunia-Nya sehingga makalah ini bisa terselesaikan. Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW.
Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Psikologi Belajar yang berjudul Karakteristik Perubahan Hasil Belajar. Dalam
penyelesaian makalah ini tentunya banyak pihak yang telah memberikan kontribusi baik
yang bersifat materi dan nonmateri. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang tiada hingga kepada:
1. Bapak Dr. H. Habib Bawafi, M.HI., selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Keguruan Al Muslihuun Tlogo Blitar.
2. Ibu Puji Asmaul Chusna, M.Pd.I., selaku ketua program studi Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah.
3. Ibu Ika Setiawati, M.Pd.I., selaku dosen pengampu mata kuliah Psikologi
Belajar.
4. Seluruh pihak yang telah membantu penulisan makalah ini.
Akhirnya penyusunan makalah yang telah ditugaskan kepada saya selesai
walaupun jauh dari kata sempurna, namun saya berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi orang lain dan saya sendiri. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak sangat saya harapkan demi keesokan yang lebih baik.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Blitar, 21 Oktober 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Cover ................................................................................................................ i
Kata Pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 2
A. Pengertian hasil belajar............................................................................... 2
B. Karakteristik perubahan hasil belajar ......................................................... 3
C. Ciri-ciri hasil perubahan tingkah laku belajar ............................................ 4
BAB III PENUTUP .......................................................................................... 7
A. Kesimpulan ................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perbedaan pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri dan karakteristik yang
berbeda-beda. Perbedaan tersebut semakin terlihat sejalan dengan perkembangan
individu seseorang merupakan fariasi yang terjadi, baik aspek fisik maupun
psikologis. Seperti manusia memiliki ciri dan sifat atau karakteristik bawaan
(heredity) dan karakteristik yang diperoleh seseorang dari lingkungan baik
lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat dimana ia bertempat tinggal.
Salah satu yang bisa merubah karakter seseorang ialah lingkungan dimana ia
belajar. Pada hakikatnya, belajar adalah suatu proses kejiwaan atau peristiwa pribadi
yang terjadi didalam diri setiap individu. Proses belajar itu sendiri apabila berjalan
dengan baik, suatu saat akan memberi hasil yang disebut “Hasil belajar” hasil
belajar itu sendiri tidak dapat tercapai jika dalam diri seseorang tidak terjadi proses
belajar.
Meskipun secara teoritis belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku,
namun tidak semua perunahan tingkah laku organisme dapat dianggap belajar.
Perubahan yang timbul karena proses belajar sudah tentu memiliki ciri-ciri
perwujudan yang khas.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perubahan hasil belajar?
2. Seperti apa karakteristik perubahan hasil belajar?
3. Bagaimana ciri-ciri hasil perubahan tingkah laku belajar?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian hasil belajar.
2. Untuk mengetahui karakteristik perubahan hasil belajar.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri hasil perubahan tingkahlaku belajar.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hasil Belajar


Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik
yang menyangkut aspek kognitif, efektif dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan
belajar. 1 Hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam
mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh
dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Adapun menurut
Suprijono, hasil belajar merupakan pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-
pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan-ketrampilan.2
Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan
serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan,
meniru, dan lain sebagainya. Belajar juga akan lebih baik, kalau subjek belajar itu
mengalami atau melakukannya.
Dalam pengertian luas, belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psikologi
menuju perkembangan pribadi seutuhnya. Kemudian dalam arti sempit, belajar
dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan
sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. Melihat pengertian
tersebut relavan dengan pengertian bahwa belajar adalah penambahan pengetahuan.
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan hasil belajar adalah suatu
bentuk pertumbuhan atau perubahan diri seseorang yang dinyatakan dengan cara
bertingkah laku karena pengalaman baru. Dalam kaitannya dengan kegiatan belajar,
maka hasil belajar merupakan hasil kegiatan belajar sedangkan belajar lebih
menekankan pada proses kegiatan selain pada hasil kegiatannya.

1
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta:Kencana
Prenada Media Group,2013),H.5.
2
Agus Suprijono, Coopeative Learning Teoridan Aplikasi Paikem, (Yogyakarta:Pustaka
Pelajar,2013),H.5.

2
B. Karakteristik Perubahan Hasil Belajar
Setiap perilaku belajar selalu ditandai oleh ciri-ciri perubahan yang spesifik.
Karakteristik perilaku belajar dalam psikologi pendidikan disebut juga sebagai
prinsip-prinsip belajar. Diantara ciri-ciri perubahan khas yang menjadi karakteristik
perilaku belajar adalah:
1. Perubahan intensional
Perubahan yang terjadi dalam proses belajar adalah berkat pengalaman atau
praktek yang dilakukan dengan sengaja dan disadari, atau dengan kata lain bukan
kebetulan. Karakteristik ini mengandung pengertian bahwa siswa menyadari akan
adanya perubahan yang dialami atau sekurang-kurangnya dia merasakan adanya
perubahan dalam dirinya. Seperti penambahan pengetahuan, kebiasaan, sikap dan
pandangan tertentu, keterampilan dan seterusnya. Sehubungan dengan itu,
perubahan yang diakibatkan mabuk, gila, dan stres tidak termasuk dalam
karakteristik belajar, karena individu yang bersangkutan tidak menyadari atau tidak
menghendaki keberadaannya.
Di samping perilaku belajar itu menghendaki perubahan yang disadari, ia juga
diarahkan pada tercapainya perubahan tersebut. Jadi, jika seorang siswa belajar
bahasa inggris umpamanya, maka sebelumnya dia telah menetapkan taraf kemahiran
yang disesuaikan dengan tujuan pemakaiannya. Penetapan ini misalnya, apakah
bahasa asing tersebut akan dia gunakan untuk keperluan studi ke luar negeri ataukah
untuk sekedar bisa membaca teks-teks atau literatur berbahasa inggris.3
Namun demikian, perlu pula dicatat bahwa kesengajaan belajar itu, tidak
penting yang penting adalah cara mengelola informasi yang diterima siswa pada
waktu pembelajaran terjadi. Di samping itu, kenyataan sehari-hari juga
menunjukkan bahwa tidak semua kecakapan yang kita peroleh merupakan hasil
kesengajaan belajar yang kita sadari.
Sebagai contoh, kebiasaan bersopan santun di meja makan dan bertegur sapa
dengan orang lain seperti guru dan orang-orang di sekitar kita tanpa disengaja dan
disadari. Begitu juga beberapa kecakapan tertentu yang kita peroleh dari
pengalaman dan praktek sehari-hari, belum tentu kita pelajari dengan sengaja.

3
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta:Raja Brapindo Persada,2003).

3
2. Perubahan positif dan aktif
Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat positif dan aktif. Positif artinya
baik, bermanfaat, serta sesuai dengan harapan. Hal ini juga bermakna bahwa
perubahan tersebut senantiasa merupakan penambahan, yakni diperolehnya sesuatu
yang baru (seperti penambahan dan keterampilan baru) yang lebih baik dari pada
apa yang telah ada sebelumnya. Adapun perubahan aktif artinya tidak terjadi dengan
sendirinya seperti karena proses kematangan (misalnya, bayi yang bisa merangkak
setelah bisa duduk), tetapi karena usaha siswa itu sendiri.
3. Perubahan efektif dan fungsional
Perubahan efektif dan fungsional perubahan yang timbul karena proses belajar
bersifat efektif, yakni perubahan tersebut membawa pengaruh, makna, dan manfaat
tertentu bagi siswa. Selain itu, perubahan dalam proses belajar bersifat fungsional
artinya perubahan itu relatif permanen dan siap dibutuhkan setiap saat.4
Selain itu, perubahan yang efektif dan fungsional biasanya bersifat dinamis dan
mendorong timbulnya perubahan-perubahan positif lainnya. Sebagai contoh, jika
seorang siswa belajar menulis, maka disamping akan mampu merangkai kata dan
kalimat dalam bentuk tulisan, dia juga akan memperoleh kecakapan lainnya seperti
membuat catatan, mengarang surat, dan bahkan menyusun karya sastra dan karya
ilmiah.

C. Ciri-Ciri Perubahan Tingkahlaku Belajar


1. Perubahan yang disadari dan disengaja (intensional)
Perubahan perilaku yang terjadi merupakan usaha sadar dan disengaja dari
individu yang bersangkutan. Begitu juga dengan hasil-hasilnya, individu yang
bersangkutan akan menyadari bahwa dalam dirinya telah terjadi perubahan,
misalnya pengetahuannya semakin bertambah atau keterampilannya semakin
meningkat, dibandingkan sebelum dia mengikuti suatu proses belajar. Misalnya,
seorang mahasiswa sedang belajar tentang psikologi pendidikan. Dia menyadari
bahwa dia sedang berusaha mempelajari tentang psikologi pendidikan. Begitu juga

4
Lilik Sriyanti,dkk, Teori-Teori Belajar, (Salatiga: STAIN Salatiga Press,2009),H.18.

4
setelah belajar psikologi pendidikan dia menyadari bahwa dalam dirinya telah
terjadi perubahan perilaku, dengan memperoleh sejumlah pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang berhubungan dengan psikologi pendidikan.
2. Perubahan yang berkesinambungan
Bertambahnya pengetahuan atau keterampilan yang dimiliki pada dasarnya
merupakan kelanjutan dari pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh
sebelumnya. Begitu juga pengetahuan, sikap dan keterampilan yang telah diperoleh
itu akan menjadi dasar bagi pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan
berikutnya. Misalnya, seseorang mahasiswa telah belajar psikologi pendidikan
tentang “hakikat belajar”, ketika dia mengikuti perkuliahan “strategi belajar
mengajar”, maka pengetahuan, sikap dan keterampilannya tentang “hakikat belajar”
akan dilanjutkan dan dapat dimanfaatkan dalam mengikuti perkuliahan “strategi
belajar mengajar”.
3. Perubahan yang fungsional
Setiap perubahan perilaku yang terjadi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
hidup individu, baik untuk kepentingan masa sekarang maupun masa mendatang.
Misalnya, seorang mahasiswa belajar tentang psikologi pendidikan, maka
pengetahuan dan keterampilannya dalam psikologi pendidikan dapat dimanfaatkan
untuk mempelajari dan mengembangkan perilaku dirinya sendiri maupun
mempelajari dan mengembangkan perilaku para peserta didiknya kelak ketika dia
menjadi guru.
4. Perubahan yang bersifat positif
Perubahan perilaku yang terjadi bersifat normatif dan menunjukkan ke arah
kemajuan. Misalnya, seorang mahasiswa sebelum belajar tentang psikologi
pendidikan menganggap bahwa dalam dalam proses belajar mengajar tidak perlu
mempertimbangkan perbedaan-perbedaan individual atau perkembangan perilaku
dan pribadi peserta didiknya, namun setelah mengikuti pembelajaran psikologi
pendidikan, dia memahami dan berkeinginan untuk menerapkan prinsip-prinsip
perbedaan individual maupun prinsip-prinsip perkembangan individu jika dia kelak
menjadi guru.

5
5. Perubahan yang bersifat aktif
Untuk memperoleh perilaku baru, individu yang bersangkutan aktif berupaya
melakukan perubahan. Misalnya, mahasiswa ingin memperoleh pengetahuan baru
tentang psikologi pendidikan, maka mahasiswa tersebut aktif melakukan kegiatan
membaca dan mengkaji buku-buku psikologi pendidikan, berdiskusi dengan teman
tentang psikologi pendidikan dan sebagainya.
6. Perubahan yang bersifat permanen
Perubahan perilaku yang diperoleh dari proses belajar cenderung menetap dan
menjadi bagian yang melekat dalam dirinya. Misalnya, mahasiswa belajar
mengoperasikan komputer, maka penguasaan keterampilan mengoperasikan
komputer tersebut akan menetap dan melekat dalam diri mahasiswa tersebut.
7. Perubahan yang bertujuan dan terarah
Individu melakukan kegiatan belajar pasti ada tujuan yang ingin dicapai, baik
tujuan jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Misalnya,
seorang mahasiswa belajar psikologi pendidikan, tujuan yang ingin dicapai dalam
panjang pendek mungkin dia ingin memperoleh pengetahuan, sikap dan
keterampilan tentang psikologi pendidikan yang diwujudkan dalam bentuk
kelulusan dengan memperoleh nilai A. Sedangkan tujuan jangka panjangnya dia
ingin menjadi guru yang efektif dengan memiliki kompetensi yang memadai
tentang Psikologi Pendidikan. Berbagai aktivitas dilakukan dan diarahkan untuk
mencapai tujuan-tujuan tersebut.
8. Perubahan perilaku secara keseluruhan
Perubahan perilaku belajar bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan
semata, tetapi termasuk memperoleh pula perubahan dalam sikap dan
keterampilannya. Misalnya, mahasiswa belajar tentang “Teori-Teori Belajar”,
disamping memperoleh informasi atau pengetahuan tentang “Teori-Teori Belajar”,
dia juga memperoleh sikap tentang pentingnya seorang guru menguasai “Teori-
Teori Belajar”. Begitu juga, dia memperoleh keterampilan dalam menerapkan
“Teori-Teori Belajar”.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setiap perilaku belajar selalu ditandai oleh ciri-ciri perubahan yang spesifik.
Bahwa karakteristik perubahan hasil belajar adalah: Perubahan itu intensional,
positif dan aktif, efektif dan fungsional. Dan pendapat lain mengenai
karakteristik perubahan hasil belajar adalah: perubahan itu terjadi secara sadar,
fungsional, positif dan aktif, tidak bersifat sementara, bertujuan atau terarah,
dan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Jadi, karakteristik perubahan hasil
belajar yang dikemukakan oleh para ahli pada dasarnya tidak jauh berbeda.

7
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.


Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
Agus Suprijono. 2013. Coopeative Learning Teoridan Aplikasi Paikem.
Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Muhibbin Syah. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta:Raja Brapindo Persada.
Lilik Sriyanti,dkk. 2009. Teori-Teori Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga
Press.

Anda mungkin juga menyukai