Dosen Pengampu:
Dr. NAIMA, S.Ag., M.Pd.
KELOMPOK 1 :
MUH. DZULFAQAR 221040014
MA’RIFA 221040017
NIRMALA SASMITA. S 221040015
ALDA RISMA 221040024
Puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan
kami kemudahan untuk dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hakikat Belajar,
Mengajar dan pembelajaran”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas yang telah di
berikan oleh dosen pengampuh pada mata kuliah Belajar Dan Pembelajaran yakni Ibu
Dr. NAIMA, S.Ag., M.Pd.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para
pembaca dan sebagai penambah wawasan serta meningkatkan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................... 1
C. Tujuan Masalah.................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan......................................................................... 10
B. Saran................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................. 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Belajar, Mengajar, dan Pembelajaran?
2. Apa ciri-ciri Pembelajaran?
3. Apa Komponen Pembelajaran?
C. Tujuan Masalah
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Belajar, Mengajar, dan Pembelajaran
2. Mahasiswan mampu menjelaskan ciri-ciri pembelajaran
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Komponen Pembelajaran
1
BAB II
PEMBAHASAN
Belajar adalah suatu proses yang berlangsung di dalam diri seseorang yang
mengubah tingkah lakunya, baik tingkah laku dalam berpikir, bersikap, dan berbuat (W.
Gulö, 2002: 23). Pada dasarnya belajar merupakan tahapan perubahan prilaku siswa yang
relatif positif dan mantap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan
proses kognitif (syah, 2003), dengan kata lain belajar merupakan kegiatan berproses yang
terdiri dari beberapa tahap. Tahapan dalam belajar tergantung pada fase-fase belajar, dan
salah satu tahapannya adalah yang dikemukakan oleh witting yaitu :
1
Baharuddin, Wahyuni. 2015. Teori belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media.
2
Pengertian mengajar seperti ini memberikan petunjuk bahwa fungsi pokok dalam
mengajar itu adalah menyediakan pembelajaran yang kondusif dalam upaya menemukan
dan memecahkan masalah.
Kata pembelajaran berasal dari kata “instruction” yang sering digunakan di dunia
pendidikan Amerika Serikat. Istiah ini cenderung dipengaruhi oleh aliran psikologi
kognitif-wholistik dimana siswa sebagai sumber dari kegiatan. Menurut Trianto
(2009:17), pembelajaran adalah usaha seorang guru untuk mengarahkan interaksi
siswanya dengan sumber belajar (membelajarkan siswanya) untuk mencapai tujuan yang
diharapkan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan
oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau
murid. Konsep pembelajaran menurut Sagala (2012:61) adalah suatu proses dimana
lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam
tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus untuk menghasilkan respon terhadap
situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan. Menurut
Sanjaya (2005:79), terdapat beberapa karakteristik dalam istilah pembelajaran yaitu
pembelajaran berarti membelajarkan siswa yang berlangsung dimana saja serta
berorientasi pada pencapaian tujuan. Proses pembelajaran dapat berlangsung dimana saja,
dengan kata lain bahwa siswa dapat memanfaatkan berbagai tempat pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan dan sifat materi pelajaran.
3
B. Ciri-Ciri Pembelajaran
Dari beberapa pengertian belajar diatas, kata kunci dari belajar adalah perubahan
perubahan perilaku. Moh. Surya (2013) mengemukakan ciri-ciri perubahan perilaku
sebagai akibat dari belajar, yaitu:
2
https://www.academia.edu/4767038/MAKALAH_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN
4
Ciri belajar diatas diperkuat oleh Djamarah (2002) yang menyatakan bahwa belajar
adalah perubahan tingkah laku. ciri-ciri belajar tersebut adalah:
Dari definisi belajar diatas terdapat beberapa ciri belajar secara umum, diantaranya:
a. Belajar menunjukan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari atau
disengaja.
b. Belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya.
c. Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku.
C. Komponen Pembelajaran
Komponen pembelajaran adalah kumpulan dari beberapa item yang saling berhubungan
satu sama lain yang merupakan hal penting dalam proses belajar mengajar. Di dalam
pembelajaran, terdapat komponen-komponen yang berkaitan dengan proses
pembelajaran, yaitu :
1. Kurikulum
5
Misalnya fasilitas kampus, lingkungan yang aman, suasana keakraban dalam
proses belajar mengajar, media dan sumber-sumber belajar yang memadai.
Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat
strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya peranan
kurikulum di dalam pendidikan dan dalam perkembangan kehidupan manusia, maka
dalam penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan landasan yang
kokoh dan kuat.
2. Guru
Kata Guru berasal dari bahasa Sansekerta “guru” yang juga berarti guru, tetapi
arti harfiahnya adalah “berat” yaitu seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa
Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik. Di dalam masyarakat, dari yang paling terbelakang sampai yang paling
maju, guru memegang peranan penting. Guru merupakan satu diantara pembentuk-
pembentuk utama calon warga masyarakat. Peranan guru tidak hanya terbatas sebagai
pengajar (penyampai ilmu pengetahuan), tetapi juga sebagai pembimbing,
pengembang, dan pengelola kegiatan pembelajaran yang dapat memfasilitasi kegiatan
belajar siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Siswa
Siswa atau Murid biasanya digunakan untuk seseorang yang mengikuti suatu
program pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya, di bawah
bimbingan seorang atau beberapa guru. Dalam konteks keagamaan murid digunakan
sebagai sebutan bagi seseorang yang mengikuti bimbingan seorang tokoh bijaksana.
Meskipun demikian, siswa jangan selalu dianggap sebagai objek belajar yang tidak
tahu apa-apa. Ia memiliki latar belakang, minat, dan kebutuhan serta kemampuan
yang berbeda. Bagi siswa, sebagai dampak pengiring (nurturent effect) berupa terapan
pengetahuan dan atau kemampuan di bidang lain sebagai suatu transfer belajar yang
akan membantu perkembangan mereka mencapai keutuhan dan kemandirian.
6
6
4. Metode
Metode pembelajaran adalah cara yang dapat dilakukan untuk membantu proses
belajar-mengajar agar berjalan dengan baik, metode-metode tersebut antara lain :
a. Metode Ceramah, Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan
menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa
yang pada umumnya mengikuti secara pasif.
b. Metode Tanya Jawab, Metode Tanya jawab adalah suatu metode dimana guru
menggunakan atau memberi pertanyaan kepada murid dan murid menjawab,
atau sebaliknya murid bertanya pada guru dan guru menjawab pertanyaan murid
itu.
c. Metode Diskusi, Metode diskusi dapat diartikan sebagai siasat “penyampaian”
bahan ajar yang melibatkan peserta didik untuk membicarakan dan menemukan
alternatif pemecahan suatu topik bahasan yang bersifat problematis.
d. Metode Demonstrasi, Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara
memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan,
baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pembelajaran yang
relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
e. Metode Eksperimen, Metode eksperimen adalah metode atau cara di mana guru
dan murid bersama-sama mengerjakan sesuatu latihan atau percobaan untuk
mengetahui pengaruh atau akibat dari sesuatu aksi.
7
5. Materi
Materi juga merupakan salah satu faktor penentu keterlibatan siswa. Adapun
karakteristik dari materi yang bagus menurut Hutchinson dan Waters adalah:
a. Adanya teks yang menarik.
b. Adanya kegiatan atau aktivitas yang menyenangkan serta meliputi kemampuan
berpikir siswa.
c. Memberi kesempatan siswa untuk menggunakan pengetahuan dan ketrampilan
yang sudah mereka miliki.
d. Materi yang dikuasai baik oleh siswa maupun guru.
Dalam kegiatan belajar, materi harus didesain sedemikian rupa, sehingga cocok
untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan komponen-komponen yang lain,
terutama komponen anak didik yang merupakan sentral. Pemilihan materi harus
benar-benar dapat memberikan kecakapan dalam memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari.
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
“medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media
pembelajaran adalah perangkat lunak (software) atau perangkat keras (hardware)
yang berfungsi sebagai alat belajar atau alat bantu belajar.
8
7. Evaluasi
Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Evaluation”. Menurut Wand
dan Brown, evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai
dari suatu hal. Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa evaluasi adalah kegiatan
mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya yang bersangkutan dengan
kapabilitas siswa, guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa yang dapat
mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar.
3
Komponen Pembelajaran | yudhaanggara147/artikel/komponen-pembelajaran (wordpress.com)
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Belajar adalah suatu proses yang berlangsung di dalam diri seseorang yang
mengubah tingkah lakunya, baik tingkah laku dalam berpikir, bersikap, dan berbuat (W.
Gulö, 2002: 23). Mengajar itu adalah menyediakan pembelajaran yang kondusif dalam
upaya menemukan dan memecahkan masalah. Pembelajaran adalah usaha seorang guru
untuk mengarahkan interaksi siswanya dengan sumber belajar (membelajarkan siswanya)
untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Dari definisi belajar diatas terdapat beberapa ciri belajar secara umum, diantaranya:
a. Belajar menunjukan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari atau
disengaja.
b. Belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya.
c. Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku.
Komponen pembelajaran :
1. Kurikulum
2. Guru
3. Siswa
4. Metode
5. Materi
6. Alat pembelajaran (media)
7. Evaluasi
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak sekali kekurangan. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari pembaca demi
untuk menyempurnakan makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/4767038/MAKALAH_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN
11