“Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan
Pembelajaran Matematika”
Disusun Oleh:
NIM : 2211102109001
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “HAKIKAT
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA” dengan tepat waktu.
Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Belajar dan
Pembelajaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
pengetahuan serta wawasan bagi para pembaca dan juga penulis.
Tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Williza Yanti,
M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Belajar dan Pembelajaran yang telah
membimbing dalam penulisan makalah ini. Saya ucapkan terima kasih juga
kepada semua pihak yang telah memberikan sebagian pengetahuannya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Hal
itu dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan saya. Maka dari itu,
saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para pembaca dana saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini
menjadi lebih baik.
Ikhsan Abdullah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I (PENDAHULUAN)....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................... 1
1.3 Tujuan...................................................................................... 1
BAB II (PEMBAHASAN)......................................................................... 2
2.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran...................................... 2
2.2 Tujuan Belajar dan Pembelajaran............................................ 5
2.3 Strategi Belajar dan Pembelajaran........................................... 9
DAFTAR ISI................................................................................................ 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari belajar dan pembeajaran.
2. Untuk mengetahui tujuan dari belajar dan pembelajaran.
3. Untuk mengetahui apa saja strategi yang dilakukan dalam belajar dan
pembelajaran.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
5. Menurut Gage (1984) belajar adalah sebagai suatu proses dimana
seorang individu berubah perilakunya sebagai akibat dari
pengalaman.
6. Henry E. Garret berpendapat, belajar merupakan proses yang
terjadi dalam jangka waktu yang lama melalui latihan yang
membawa terjadinya perubahan dalam diri sendiri.
7. Lester D. Crow mengemukakan bahwa belajar ialah upaya untuk
memperoleh kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan, dan sikap-sikap.
B. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai upaya proses
membangun pemahaman siswa. Pembelajaran disini lebih menekankan
pada bagaimana upaya guru untuk mendorong atau memfasilitasi siswa
dalam belajar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian
pembelajaran berarti proses, cara, pembuatan, menjadi makhluk hidup
belajar.
Pembelajaran dapat dimaknai sebagai suatu kegiatan yang
dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku peserta
didik berubah ke arah yang lebih baik (Darsono, 2000: 24). Adapun
yang dimaksud dengan proses pembelajaran adalah sarana dan cara
3
bagaimana suatu generasi belajar, atau dengan kata lain bagaimana
sarana belajar itu secara efektif digunakan. Hal ini tentu berbeda
dengan proses belajar yang diartikan sebagai cara bagaimana para
pembelajar itu memiliki dan mengakses isi pelajaran itu sendiri (Tilaar,
2002: 128).
4
3. Pembelajaran Non-Formal
Pembelajaran non-formal adalah pembelajaran di luar pendidikan
formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
5
c. Penerapan (aplication), meliputi kemampuan menerapkan
metode dan kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata dan
baru.
d. Analisis (analysis), meliputi kemampuan merinci suatu
kesatuan ke dalam bagian-bagian sehingga struktur
keseluruhan dapat dipahami dengan baik. Analisis dapat pula
dibedakan atas tiga jenis, yakni:
1) Analisis elemen, yaitu kemampuan mengidentifikasi dan
merinci elemen-elemen dari suatu masalah atau dari suatu
bagian besar.
2) Analisis relasi, yaitu kemampuan mengidentifikasi relasi
utama antara elemen-elemen dalam suatu struktur.
3) Analisis organisasi, yaitu kemampuan mengenal semua
elemen dan relasi dari struktur kompleks.
e. Sintesis (synthesis), meliputi kemampuan membentuk suatu
pola baru dengan memperhatikan unsur-unsur kecil yang ada
atau untuk membentuk struktur atau sistem baru. Dilihat dari
segi produknya, sintesis dapat dibedakan atas:
1) Memproduksi komunikasi unik, lisan atau tulisan
2) Mengembangkan rencana atau sejumlah aktivitas
3) Menurunkan sekumpulan relasi-relasi abstrak
f. Evaluasi (evaluation), meliputi kemampuan membentuk
pendapat tentang sesuatu atau beberapa hal dan
pertanggungjawabannya berdasarkan kriteria tertentu.
6
hal-hal tertentu, dan kesediaan untuk memperhatikan hal
tersebut.
b. Pemberian respon (responding) yakni kemampuan
memberikan respon secara aktif terhadap fenomena atau
stimuli.
c. Penilaian atau penentuan sikap (valuing) yakni kemampuan
untuk dapat memberikan penilaian atau pertimbangan terhadap
suatu objek atau kejadian tertentu.
d. Organisasi (organization), yakni konseptualisasi dari nilai-nilai
untuk menentukan keterhubungan diantara nilai-nilai.
e. Karakterisasi, yakni kemampuan yang mengacu pada karakter
dan gaya hidup seseorang.
7
terdiri dari beberapa komponen secara lancar, tepat, dan
efisien.
f. Penyesuaian pola gerakan (adaptation), meliputi kemampuan
mengadakan perubahan dan penyesuaian pola gerak-gerik
dengan persyaratan khusus yang berlaku.
g. Kreativitas, meliputi kemampuan melahirkan pola gerak-gerik
yang baru atas dasar prakarsa dan inisiatif sendiri.
B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada hakekatnya mempunyai kedudukan
yang sangat penting. Tujuan pembelajaran ini merupakan landasan
bagi:
1. Penentuan isi (materi) bahan ajar.
2. Penentuan dan pengembangan strategi pembelajaran.
3. Penentuan dan pengembangan alat evaluasi.
8
Pada tujuan ini tekanan utama pembelajaran adalah
agar siswa belajar menampilkan prosedur.
3) Tujuan orientatif teoritik
Pada tujuan ini tekanan utama pembelajaran adalah
agar siswa memahami hubungan kausal penting yang
tercakup dalam suatu bidang studi.
Selain tujuan umum dan tujuan khusus di atas, terdapat pula tujuan
pembelajaran yang lain yaitu untuk mengembangkan kemampuan,
membangun watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka pencerdasan kehidupan bangsa.
9
3. Siswa, berperan sebagai pihak yang menerima sekaligus menjalankan
strategi pembelajaran yang telah ditentukan oleh guru.
4. Materi pelajaran, sebuah informasi yang akan diberikan kepada siswa.
Materi pelajaran dibagi menjadi materi formal yang terdapat pada
buku-buku resmi dan materi informal yang berisi tentang lingkungan
sekolah.
5. Metode pembelajaran, ketepatan dalam memilih metode dapat
mempengaruhi strategi pembelajaran.
6. Media pembelajaran, alat dan bahan yang digunakan oleh guru dalam
menjelaskan suatu materi pelajaran.
7. Administrasi dan finansial, komponen ini berkaitan dengan
perencanaan dan jadwal pembelajaran, kondisi ruang belajar, hingga
sarana dan prasarana dalam pembelajaran.
Ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-
hal berikut:
1. Mengidentifikasi serta menetapkan spesisfikasi dan kualifikasi
perubahan tingkah laku dan kepribadan anak didik.
2. Memilih system pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan
pandangan hidup masyarakat.
3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dak teknik yang tepat dan
efektif
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan.
10
oleh guru kepada siswa dengan tujuan agar siswa dapat memahami
dan menguasai materi pelajaran secara optimal.
2. Strategi pembelajaran inkuiri, berkebalikan dengan strategi
pembelajaran ekspositori, dalam strategi pembelajaran inkuiri, siswa
memiliki peran yang lebih aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini
sesuai dengan definisi strategi pembelajaran inkuiri itu sendiri, yaitu
strategi pembelajaran yang memberikan ruang pada siswa untuk dapat
menemukan sendiri inti dari materi pelajaran.
3. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM), strategi
pembelajaran ini berfokus pada proses penyelesaian masalah dengan
menggunakan cara-cara ilmiah. Permasalahan dapat diambil dari buku
teks, peristiwa di lingkungan sekitar, maupun peristiwa yang terjadi di
masyarakat.
4. Strategi pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran
yang melibatkan sekelompok siswa, terdiri dari 5 sampai 6 siswa.
Setiap kelompok mendapatkan tugas masing-masing dari guru untuk
dikerjakan bersama-sama.
5. Strategi pembelajaran afektif, strategi ini bertujuan untuk membentuk
sikap positif siswa, yang dapat dilakukan dengan cara menghadapkan
siswa pada situasi yang mengandung konflik atau situasi problematis.
6. Strategi pembelajaran kontekstual, adalah sebuah strategi
pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa dalam
menemukan materi yang dipelajari dan diharapkan mampu
menghubungkan dengan peristiwa atau permasalahan yang ada dalam
kehidupan nyata.
7. Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir, adalah
strategi pembelajaran yang fokus untuk mengembangkan kemampuan
berpikir siswa melalui analisis fakta-fakta atau pengalaman sebagai
bahan untuk memecahkan masalah. Strategi pembelajaran ini
menjadikan daya berpikir siswa lebih terlatih dalam menyelesaikan
permasalahan yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Strategi
11
pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir juga membantu siswa
untuk lebih siap dalam menghadapi setiap permasalahan yang
diberikan oleh guru.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ada beberapa hal yamh dapat kita simpulkan antara lain:
a. Belajar adalah suatu upaya atau usaha untuk menguasai sejumlah
pengetahuan.
b. Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai upaya proses membangun
pemahaman siswa.
c. Tujuan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi perubahan
tingkah laku dari individu setelah individu tersebut melaksanakan
proses belajar.
d. Tujuan pembelajaran ini merupakan landasan bagi:
1. Penentuan isi (materi) bahan ajar.
2. Penentuan dan pengembangan strategi pembelajaran.
3. Penentuan dan pengembangan alat evaluasi.
e. Secara umum, strategi pembelajaran adalah serangkaian rencana
kegiatan belajar yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan
pemanfaatan sumber daya dalam suatu proses pembelajaran.
3.2 Saran
Bagi calon guru hendaknya mampu memahami dan menerapakan
konsep dasar belajar dan pembelajaran serta tujuan dari belajar dan
pembelajaran sehingga peserta didik dapat belajar dalam kondisi
pembelajaran yang efektif.
13
DAFTAR PUSTAKA
14