Anda di halaman 1dari 15

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah :

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu :

Fauzi Fahmi., M.Pd

Oleh Kelompok 4 :

Rizqi Amalia

Feby Rizky Ayundasari Mtd

Semester V PGMI – B

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM RAUDHATUL AKMAL (STAIRA)

BATANG KUIS DELI SERDANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat yang
tak terhitung jumlahnya, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu
membawa keberkahan, baik kehidupan di dunia, lebih-lebih lagi pada kehidupan
akhirat kelak. Solawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi kita,
Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, maupun kita semua yang
mengikuti jejak langkahnya hingga hari kiamat kelak.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Psikologi
Pendidikan, kami menyadari bahwa didalam penyusunan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan dan banyak kekurangannya, untuk itu kami mengharap kritik
dan saran agar kedepannya dapat menyusun makalah dengan lebih baik.
Harapan yang paling besar bagi penulis adalah makalah yang berjudul
(Belajar dan Pembelajaran) ini dapat memberi manfaat, baik untuk diri pribadi,
teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil hikmah dari makalah ini,
atau sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada. Terimakasih.

Tanjung Morawa, 15 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................... ii

Daftar Isi............................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Belajar dan Pembelajaran....................................................... 6


1. Pengertian Belajar.......................................................................... 6
2. Pengertian Pembelajaran................................................................ 8
B. Ciri-ciri Belajar dan Pembelajaran ...................................................... 9
1. Ciri – ciri Belajar ........................................................................... 9
2. Ciri – ciri Pembelajaran.................................................................
10
C. Tujuan Belajar dan Pembelajaran........................................................
11
D. Teori Belajar dan Pembelajaran ..........................................................
12

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .........................................................................................
14

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................


15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah belajar dan pembelajaran merupakan istilah yang memiliki


keterkaitan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam
proses pendidikan. Pembelajaran sesungguhnya merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk menciptakan suasana atau memberikan pelayanan agar siswa
belajar. Untuk itu, harus dipahami bagaimana peserta didik memperoleh
pengetahuan dari kegiatan belajarnya. Jika guru dapat memahami proses dalam
memperoleh pengetahuan, maka guru akan dapat menentukan strategi
pembelajaran yang tepat bagi peserta didik.

Belajar adalah suatu kegiatan yg diakukan oleh seseorang untuk


menambah kemampuan dan ilmu pengetahuan. Belajar adalah istilah kunci yang
paling vital dalam kehidupan manusia khususnya dalam setiap usaha pendidikan,
sehingga tanpa belajar tak pernah ada pendidikan, dan sebagai suatu proses,
belajar hampir selalu mendapat perhatian yang luas dalam berbagai disiplin ilmu
yang berkaitan dengan pendidikan khususnya bidang psikologi Pendidikan.1

Dalam pengertian lain Belajar adalah kegiatan yang berproses dan


merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis
dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian
tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses yang di alami siswa, baik
ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.
Kekeliruan atau ketidaklengkapan persepsi mereka terhadap proses belajar dan
hal-hal yang berkaitan dengan mungkin akan mengakibatkan kurang bermutunya
hasil belajar yang dicapai peserta didik.

Untuk itu, harus dipahami bagaimana siswa memperoleh pengetahuan dari


kegiatan belajarnya. Jika guru dapat memahami proses pemerolehan pengetahuan,

1
Hidayatullah, Media Pembelajaran PAI (Jakarta: Thariqi Press, 2012), hal. 1.

4
maka guru akan dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat bagi
siswanya.2

Dalam penjelasan selanjutnya, pakar psikologi belajar itu menambahkan


bahwa pengalaman hidup sehari-hari dalam bentuk apapun sangat memungkinkan
untuk diartikan sebagai belajar. Sebab, sampai batas tertentu pengalaman hidup
juga berpengaruh besar terhadaap pembentukan kepribadian organisme yang
bersangkutan. Mungkin inilah dasar pemikiran yang mengilhami gagasan
everyday learning (belajar sehari-hari) yang dipopulerkan oleh Prof. John B.
Biggs.3

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep belajar dan pembelajaran ?
2. Apa saja ciri-ciri belajar dan pembelajaran ?
3. Apa tujuan belajar dan pembelajaran ?
4. Apa saja teori-teori dalam belajar dan pembelajaran?

C. Tujuan
1. Mengetahui konsep belajar dan pembelajaran
2. Mengetahui ciri-ciri belajar dan pembelajaran
3. Mengetahui tujuan belajar dan pembelajaran
4. Mengetahui teori-teori dalam belajar dan pembelajaran

BAB II
2
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru (Bandung: Remaja
Rosda Karya, 1995), hal. 88.
3
Ibid., hal. 89.

5
PEMBAHASAN

A. Konsep Belajar dan Pembelajaran


1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil
interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Definisi belajar dapat juga diartikan sebagai segala aktivitas psikis yang dilakukan
oleh setiap individu sehingga tingkah lakunya berbeda antara sebelum dan
sesudah belajar. Perubahan tingkah laku atau tanggapan, karena adanya
pengalaman baru, memiliki kepandaian/ ilmu setelah belajar, dan aktivitas
berlatih.4
Agar lebih memahami apa arti belajar, kita dapat merujuk pada pendapat
beberapa ahli berikut ini:
 C. T. Morgan
Menurut C. T. Morgan, pengertian belajar adalah suatu perubahan
yang relatif dalam menetapkan tingkah laku sebagai akibat atau hasil dari
pengalaman yang telah lalu.
 Reber
Reber mendefinisikan belajar dalam 2 pengertian. Pertama, belajar
sebagai proses memperoleh pengetahuan dan kedua, belajar sebagai
perubahan kemampuan bereaksi.
 Heinich
Menurut Heinich Belajar adalah proses aktivitas pengembangan
pengetahuan, keterampilan atau sikap sebagai interaksi seseorang dengan
informasi dan lingkungannya sehingga dalam proses belajar diperlukan
pemilihan, penyusunan dan penyampaian informasi dalam lingkungan
yang sesuai dan melalui interaksi pemelajar dengan lingkungannya.

 Thursan Hakim

4
Ahdar Djamaluddin, Belajar dan Pembelajaran, (Parepare: CV. Kaaffah Learning
Center, 2019), hal. 6.

6
Menurut Thursan Hakim, definisi belajar adalah suatu proses
perubahan di dalam kepribadian manusia yang ditunjukkan dalam bentuk
peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan
kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan,
daya fikir, dan kemampuan lainnya.
Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan
suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan
tingkah laku dan kemampuan yang relatif permanen atau menetap karena adanya
interaksi individu dengan lingkungannya. Belajar merupakan kegiatan yang
dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja oleh setiap individu, sehingga terjadi
perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa berjalan
menjadi bisa berjalan, tidak bisa membaca menjadi bisa membaca dan sebagainya.
Belajar adalah suatu proses perubahan individu yang berinteraksi dengan
lingkungan sekitarnya ke arah yang baik maupun tidak baik.5
Adapun beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Faktor internal, merupakan faktor yang ada dalam individu yang sedang
belajar, meliputi   Faktor jasmaniah (faktor kesehatan dan cacat tubuh)
dan psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan
dan kelelahan).
2. Faktor eksternal, adalah faktor yang ada diluar individu, yang meliputi:
a. Faktor keluarga (cara rang tua mendidik, relasi antar anggota
keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian
orang tua, latar belekang kebudayaan)
b. Faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan
siswa, relasi antar siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu
sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan
tugas rumah)

5
Ibid., hal. 7.

7
c. Faktor masyarakat, (kegiatan siswa dalam masyarakat, teman
bergaul, bentuk kehidupan dalam lingkungan masyarakat, media
massa.

2. Pegertian Pembelajaran
Pengertian pembelajaran tidak terlepas dari pengertian belajar, belajar dan
pembelajaran menjadi satu rangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan.
Pembelajaran berarti kegiatan belajar yang dilakukan oleh pemelajar dan guru.
Proses belajar menjadi satu sistem dalam pembelajaran. Sistem pembelajaran
terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi hingga diperoleh
interaksi yang efektif.
Melalui pembelajaran akan terjadi proses pengembangan moral
keagamaan, aktivitas, dan kreativitas peserta didik melalui berbagai interaksi
dan pengalaman belajar.6 Pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung
serentetan perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang
berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam
pembelajaran terdapat sejumlah tujuan yang hendak dicapai.7 Pembelajaran
harus menghasilkan belajar pada peserta didik dan harus dilakukan suatu
perencanaan yang sistematis, sedangkan mengajar hanya salah satu penerapan
strategi pembelajaran diantara strategi-strategi pembelajaran yang lain dengan
tujuan utamanya menyampaikan informasi kepada peserta didik.
Jika diperhatikan, perbedaan kedua istilah ini bukanlah hal yang sepele,
tetapi telah menggeser paradigma pendidikan, pendidikan yang semula lebih
berorientasi pada “mengajar” (guru yang lebih banyak berperan) telah

6
Abuddin Nata, Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran (Jakarta: Kencana,
2009), hal. 85.
7
(https://doc.lalacomputer.com/makalah-belajar-dan-pembelajaran/), diakses pada
tanggal 07 Oktober 2022 pukul 15:58 WIB.

8
berpindah kepada konsep “pembelajaran” (merencanakan kegiatan-kegiatan
yang orientasinya kepada siswa agar terjadi belajar dalam dirinya)8.
Jadi dapat disimpulkan pengertian pembelajaran adalah suatu sistem yang
bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian
peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan
mendukung terjadinya proses belajar siswa. Dalam mendukung proses
pembelajaran diperlukan adanya metode. Metode pembelajaran berarti cara
yang dilakukan dalam proses belajar sehingga dapat diperoleh hasil yang
optimal.
Berikut berbagai metode pembelajaran yang dapat dipilih guru dalam
kegiatan belajar mengajar:

 Metode ceramah
 Metode latihan
 Metode tanya jawab
 Metode karyawisata
 Metode diskusi dan lainnya

B. Ciri - ciri Belajar dan Pembelajaran


1. Ciri – ciri Belajar
a) Perubahan tingkah laku terjadi secara sadar
Merupakan perilaku menyadari terjadinya perubahan atau
sekurangnya merasakan adanya suatu perubahan dalam dirinya, seperti
mengetahui bahwa pengetahuan pada dirinya bertambah
b) Perubahan bersifat continue dan fungsional
Perubahan yang terjadi pada diri seseorang berlangsung secara
berkesinambungan dan tidak statis. Satu perubahan yang terjadi akan
menyebabkan perubahan berikutnya dan selanjutnya akan berfungsi bagi
kehidupan atau proses belajar selanjutnya.

8
Evelin Siregar & Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran (Bogor: Ghalia
Indonesia, 2010), hal. 14.

9
c) Perubahan bersifat positif dan aktif
Positif apabila perilaku senantiasa bertambah dan tertuju untuk
memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan bersifat
aktif bila perubahan tidak terjadi dengan sendirinya melainkan karena
usaha individu sendiri.
d) Perubahan bersifat permanen
Misalnya kecakapan anak dalam olahraga badminton maka
kecakapan itu akan hilang selama fisiknya masih mendukung.
e) Perubahan dalam belajar
Belajar memiliki tujuan yang akan dicapai oleh pelaku belajar dan
terarah pada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari.
f) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Jika seseorang belajar sasuatu sebagai hasilnya ia akan mengalami
perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, ketrampilan dan
pengetahuannya.9
2. Ciri – ciri Pembelajaran
a) Memiliki tujuan yaitu untuk membentuk peserta didik dalam suatu
perkembangan tertentu.
b) Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan
teknik yang direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
c) Fokus materi ajar, terarah dan terencana dengan baik.
d) Adanya aktivitas peserta didik merupakan syarat mutlak bagi
berlangsungnya kegiatan pembelajaran.
e) Aktor pendidik yang cermat dan tepat.
f) Terdapat pola aturan yang ditaati pendidik dan peserta didik
g) Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
h) Evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi hasil.
C. Tujuan Belajar dan Pembelajaran

9
(https://oneclubaplikom.wordpress.com/2010/12/08/makalah-belajar-danpembelajaran/),
Diakses pada tanggal 07 Oktober 2022 pukul 16:31 WIB.

10
Secara umum, ada tiga tujuan belajar dan pembelajaran yaitu:
1. Memperoleh Pengetahuan
Hasil dari kegiatan belajar dapat ditandai dengan
meningkatnya kemampuan berpikir seseorang. Jadi, selain
memiliki pengetahuan baru, proses belajar juga akan membuat
kemampuan berpikir seseorang menjadi lebih baik. Dalam hal
ini, pengetahuan akan meningkatkan kemampuan berpikir
seseorang, dan begitu juga sebaliknya kemampuan berpikir akan
berkembang melalui ilmu pengetahuan yang dipelajari.
2. Menanamkan Konsep dan Keterampilan
Keterampilan yang dimiliki setiap individu adalah melalui
proses belajar. Penanaman konsep membutuhkan keterampilan,
baik itu keterampilan jasmani maupun rohani. Dalam hal ini,
keterampilan jasmani adalah kemampuan individu dalam
penampilan dan gerakan yang dapat diamati, Sedangkan
keterampilan rohani cenderung lebih kompleks, karena bersifat
abstrak. Keterampilan ini berhubungan dengan penghayatan,
cara berpikir, dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah atau
membuat suatu konsep.
3. Membentuk Sikap
Hasil dari belajar dan pembelajaran juga dapat membentuk
sikap seseorang. Dalam hal ini, pembentukan sikap mental
peserta didik akan sangat berhubungan dengan penanaman nilai-
nilai sehingga menumbuhkan kesadaran di dalam dirinya.
Dalam proses menumbuhkan sikap mental, perilaku, dan pribadi
anak didik, seorang guru harus melakukan pendekatan yang
bijak dan hati-hati. Guru harus bisa menjadi contoh bagi anak
didik.10
D. Teori – teori Belajar dan Pembelajaran

10
(http://repository.unpas.ac.id/12953/5/BAB%20II%20PDF.pdf), Diakses pada tanggal
07 Oktober 2022 pukul 17:04 WIB.

11
1. Teori Behaviorisme
Behaviorisme adalah teori perkembangan perilaku, yang
dapat diukur, diamati dan dihasilkan oleh respon pelajar terhadap
rangsangan. Tanggapan terhadap rangsangan dapat diperkuat
dengan umpan balik positif atau negatif terhadap perilaku kondisi
yang diinginkan. Aplikasi teori behavioristik dalam kegiatan
pembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti: tujuan
pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik pebelajar, media
dan fasilitas pembelajaran yang tersedia.11
Metode behavioristik ini sangat cocok untuk perolehan
kemampuan yang membutuhkan praktek dan pembiasaan yang
mengandung unsur-unsur seperti : kecepatan, spontanitas,
kelenturan, reflek, daya tahan dan sebagainya, contohnya:
percakapan bahasa asing, mengetik, menari, menggunakan
komputer, berenang, olahraga dan sebagainya.
2. Teori Humanistik
Menurut teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk
memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika si
pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Teori belajar
ini berusaha memahami perilaku balajar dari sudut pandang
pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatannya.
Dalam teori ini, proses belajar harus dimulai dan ditujukan
untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri. Oleh sebab
itu, teori belajar humanistik sifatnya lebih abstrak dan lebih
mendekati bidang kajian filsafat, teori kepribadian, dan psikoterapi,
dari pada bidang kajian kajian psikologi belajar.

3. Teori Belajar Konstrustivisme

11
Ahdar Djamaluddin, Belajar dan Pembelajaran, hal. 15.

12
Kontruktivisme berasal dari kata kontruksi yang berarti
“membangun”. Ketika masuk ke dalam kontek filsafat pendidikan
maka kontruksi itu diartikan dengan upaya dalam membangun
susunan kehidupan yang berbudaya maju. Teori kontruktivisme
mendefinisikan belajar sebagai aktivitas yang benar-benar aktif,
dimana peserta didik membangun sendiri pengetahuannya, mencari
makna sendiri, mencari tahu tentang yang dipelajarinya dan
menyimpulkan konsep dan ide baru dengan pengetahuan yang
sudah ada dalam dirinya.12

BAB III
PENUTUP

12
Ibid., hal. 21.

13
A. Kesimpulan
Istilah belajar dan pembelajaran merupakan istilah yang memiliki
keterkaitan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam
proses pendidikan. belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan
dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan yang
relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan
lingkungannya.
Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan dengan sengaja atau tidak
sengaja oleh setiap individu, sehingga terjadi perubahan dari yang tidak tahu
menjadi tahu, dari yang tidak bisa berjalan menjadi bisa berjalan, tidak bisa
membaca menjadi bisa membaca dan sebagainya. Sedangkan pembelajaran
adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang
berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk
mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa. Adapun teori-
teori belajar dan pembelajaran yaitu Teori Behaviorisme, Teori Humanistik,
dan Teori Belajar Konstrustivisme

DAFTAR PUSTAKA

14
Djamaluddin, Ahdar. Belajar dan Pembelajaran, Parepare: CV. Kaaffah Learning
Center, 2019
Hidayatullah, Media Pembelajaran PAI, Jakarta: Thariqi Press, 2012.
Nata, Abuddin. Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran (Jakarta:
Kencana, 2009.
Siregar, Evelin. Teori Belajar dan Pembelajaran, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung: Remaja
Rosda Karya, 1995.
(https://doc.lalacomputer.com/makalah-belajar-dan-pembelajaran/), diakses pada
tanggal 07 Oktober 2022 pukul 15:58 WIB.
(https://oneclubaplikom.wordpress.com/2010/12/08/makalah-belajar-dan-
pembelajaran/), Diakses pada tanggal 07 Oktober 2022 pukul 16:31 WIB.
(http://repository.unpas.ac.id/12953/5/BAB%20II%20PDF.pdf), Diakses pada
tanggal 07 Oktober 2022 pukul 17:04 WIB.

15

Anda mungkin juga menyukai