Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Psikologi Pendidikan dan
Konseling yang di ampuh oleh Mitra Sasmita.M.pd.
Di susun oleh:
Ananda Putri
2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah swt., atas
pertolongan dan karunia-nya, serta nikmat sehat yang amat besar yang telah
diberikan, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Pembelajaran Peserta Didik dengan lancar. Shalawat dan salam semoga senantiasa
tercurah limpahkan kepada nabi kita Nabi Muhammad SAW.
Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas
dari Bapak Mitra Sasmita, M.Pd., Selain itu, makalah ini disusun dengan tujuan
menambah wawasan tentang Pembelajaran Peserta Didik baik bagi para pembaca
maupun penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Mitra Sasmita, M.Pd,.
Selaku Dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan dan Konseling yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman
kami.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu ksmi sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................1
DAFTAR ISI....................................................................................2
BAB I ..............................................................................................3
A. LATAR BELAKANG.........................................................3
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................4
C. TUJUAN..............................................................................4
BAB II
A. PENGERTIAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK.....5
B. CIRI-CIRI PEMBELAJARAN............................................6
C. TUJUAN PEMBELAJARAN............................................ 7
D. METODE PEMBELAJARAN........................................... 9
E. TEORI-TEORI PEMBELAJARAN..................................13
F. STRATEGI PEMBELAJARAN........................................16
BAB III
A. KESIMPULAN .................................................................18
B. PENUTUP..........................................................................18
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak lahir hingga sekarang manusia tidak pernah berhenti berproses,
tetapi dibalik prosesnya manusia membutuhkan hal yang sifatnya mendidik
agar prosesnya terarah kearah yang baik. Manusia bisa mendidik diri sendiri
melalui pengalaman-pengalaman yang sebelumnya terjadi, tetapi untuk
berproses lebih sempurna manusia membutuhkan orang lain, orangtua dan
guru contohnya. Sejak kecil hingga sekarang orang tua selalu menemani
proses kita, ,mendidik dan mengajarkan cara kita berdiri dan berjalan,
memberi tahu cara makan yang benar, juga memberi nasehat atau petunjuk
untuk kesiapan masa depan kita. Setelah 7 tahun, orang tua memberikan kita
pendidikan yang lain, dengan cara sekolah. Guru yang dipercaya untuk
menemni proses kita selama di sekolah. Pembelajaran yang dilakukan
disekolah adalah suaty keguatan untuk menentukan keberhasilan kita di masa
depan. Oleh karena itu, pendidikan memerlukan perencanaan yang matang.
Diperlukan metode, media dan strategi yang tepat. Gru berperan sangat
pemting dalam proses pembelajaran, karena gurulah sumber ilmu. Mendidik
dan membimbing jumlah anak yang tak sedikit dengan isi kepala dan perilaku
yang berbeda, membuat guru harus benar-benar memahami satu persatu anak
muridnya. Oleh karena itu, perlu ada timbal balik antara guru siswa, dan tetap
terjaganya komunikasi antara guru dan siswa.
3
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian pembelajaran peserta didik
2. Ciri-ciri pembelajaran
3. Tujuan pembelajaran
4. Metode pembelajaran
5. Teori-teori Pembelajaran
6. Strategi pembelajaran
4
BAB II
PEMBAHASAN
Siswa atau yang biasa disebut dengan peserta didik merupakan salah satu dari
komponen pendidikan yang tidak bisa ditinggalkan, karena tanpa adanya peserta
didik tidak akan mungkin proses pembelajaran dapat berjalan.
5
Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 peserta didik adalah anggota
masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
pembelajaran yang tersedia pda jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
2. Ciri-ciri Pembelajaran
6
2. Perubahan yang berkesinambungan bertambahnya pengetahuan atau
keterampilan yang dimiliki pada dasarnya merupakan klanjutan dari
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh sebelumnya.
3. Perubahan yang fungsional setiap perubahan perilaku yang terjadi dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan hidup individu yang bersangkutan, baik
untuk kepentingan sekarang maupun masa depan.
4. Perubahan yang bersifat positif perubahan perilaku yang terjadi bersifat
nomatif dan menunjukan karah kemajuan.
5. Perubahan yang bersifat aktif untuk memperoleh perilaku yang baru,
individu yang bersangkutan aktif berupaya melakukan perubahan.
6. Perubahan yang bersifat permanen perubahan perilaku yang diperoleh dari
proses belajar cenderung menetap dan menjadi bagian yang melekat dalam
dirinya.
7. Perubahan yang bertujuan dan terarah individu melakukan kegiatan belajar
pasti ada tujuan yang ingin dicapai, baij tujuan jangka pendek maupun
jangka panjang.
8. Perubahan perilaku secara menyeluruh perubahan perilaku belajar bukan
hanya sekedar memperoleh pengetahuan semata, tetapi ermasuk
memperoleh pula perubahan dalam sikap dan keterampilan.
3. Tujuan Pembelajaran
7
2. Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang
hal yang dipelajari.
3. Penerapan, kemampuan mengaplikasikan yang mencakup kemampuan
menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata
dan baru.
4. Analisi, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan ke dalm bagian-
bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik.
5. Sintesis, proses memadukan bagian-bagian atau unsur-unsur secara logis,
mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru. Misalnya kemampuan
menyusun program kerja.
6. Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat, menilai, dan
menentukan keputusan teang suatu hal berdasarkan kriteria tertentu.
Misalnya kemampuan menilai hasil karangan (Danim 2011).
8
Tujuan Psikomotorik dalah menyangkut perkembangan keterampilan yang
mengandung unsur-unsur motoric sehingga siswa mengalami perkembangan yang
maju dan positif. Ranah Psikomotorik terdiri dari tujuh perilaku, yaitu:
4. Metode Pembelajaran
9
1. Metode Ceramah
Ceramah adalah metodologi pembelajaran yang penyampaian informasi
pembelajaran kepada murid dilakukan dengan cara lisan. Metpde ini
sangat cocok diterapkan ditempat dengan jumlah pendengar yang cukup
luas. Metode ceramah bisa diaplikasikan didalam gedung dengan jumlah
murid yang cukup banyak. Dengan menggunakan metode ini, seorang
pengajar akan lebih mudah menjelaskan materi-materinya. Bahkan proses
pembelajaran akan berjalan dengan efektif.
Kelebihan Metode Ceramah :
a. Dengan menggunakan metode ini maka suasana kelas akan lebih
kondusif dan tenang.
b. Efisiensi waktu dan tenaga juga cukup baik.
c. Metode ceramah bisa bermanfaat untuk membiasakan murid untuk
memaksimalkan pendengarannya dalam mendapatkan suatu
informasi.
Kekurangan Metode Ceramah:
a. Kondisi kelas akan dipegang dan diatasi sepenuhnya oleh guru,
sehingga guur menjadi kurang tahu perkembangan anak disiknya
secra pasti.
b. Proses timbal balik dan pemahaman seorang anak akan berbeda.
Bahkan lebih parahnya anak tidak dpat memahami materi yang
disampaikan oleh guru dengan baik.
2. Metode Diskusi
Metode diskuis merupakan sebuah metode pembelajaran yang berkaitan
dengan pemecahan suatu masalah yang dilakukan oleh beberapa orang.
Metode yang satu ini sangat cocok diterapkan pada kelompok yang
berjumlah tidak terlalu banyak. Dalam praktiknya metode diskusi ini lebih
mengutamakan interaksi yang terjadi antar individu. Serta untuk
merangsang daya pikir pada setiap peserta didik.
Kelebihan metode diskusi:
10
a. Proses belajar mengajar dapat membangun suasana kelas yang
lebih menarik dan tidak membosankan.
b. Mengajarkan kepada para murid untuk mampu bersikap kritis da
sistematis dalam berpikir.
c. Kesimpulan dari masalah yang di diskusikan akan dapat dengan
mudah diingat oleh para murid.
11
Contohnya metode ceramah plus Tanya jawab. Pada umumnya metode ini
sama seperti yang dilakukan oleh guru, ketika selesai menyampaikan
materi guru akan memberikan waktu kepada murid untuk bertanya tentang
materi yang belum dipahami. Jika murid sudah mengerti atau belum, atau
pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Biasanya
metode ini dilakukan pada ahir dari sesi pembelajran.
5. Metode Demontrasi
Metode demontrasi adalah metode dengan menggunakan benda, alat, dan
bahan-bahan informasi yang dapat memberikan gambaran yang nyata.
Selain itu, untuk memperjelas informasi juga bisa dengan bentuk
praktikum mengenai materi yang disampaikan. Penggunaan benda atau
alat bisa memudah setiap murid memahami materi yang telah disampaikan
oleh guru.
Kelebihan metode demontrasi yaitusetiap murid dapat leboh mudah
memahami materi dengan cara menghafal apa yang telah disampaikan oleh
guru. Kekurangan metode demontrasi yaitu apabila benda yang dijadikan
demontrasi berukuran kecil. Karena hal tersebut akan mempersulit murid
untuk mengamati benda tersebut.
6. Metode Latihan (Drill)
Metode latihan adalah metode yang digunakan untuk menyampaikan
materi pelajaran atau informasi melalui bentuk latihan-layihan. Metode
latihan mendidik murid ini berfungsi untuk melatih keterampilan fisik
serta mental.
Kelebihan metode latihan keterampilan:
a. Dapat membangun kecerdasan motoric dan keterampilan-
keterampilan yang dimiliki.
b. Dapat membangun kbiasaan-kebiasaan yang baik, serta bisa
meningkatkan ketepatan dan kecepatan dalam mengerjakan
sesuatu.
12
a. Bisa mengurangi ide, kreatifitas dan inisiatif seorang murid.
b. Bisa menghambat bakat murid, jika terlalu lama sehingga merasa
jenuh.
7. Metode Perancangan
Metode perancangan adalah metode pembelajaran dengan cara
memberikan tugas pada setiap murid. Tugas yang diberikan guru dalah
merancang sebuah proyek yang nantinya akan diteliti sebagai obyek kajian
murid. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memancing para murid
supaya bisa menciptakan suatu hal baru.
Kelebihan metode perancangan adalah mengajarkan kepada murid agar
membyka cakrawala berpikir yang lebih luas. Kekurangan metode
perancangan yaitu membutuhkan dukungan Negara dalam penerapannya.
5. Teori Pembelajaran
1. Teori Belajar Behavioristik
Menurut teori ini, masukn dari guru yang berupa stimulus dan keluaran
siswa yang berupa respon. Sedangkan apa yang terjadi diantar stimulus
dan respon dianggap tidak pending diperhatikan karena tidak dapat diamati
dan diukur. Teori ini mengemukakan pengukuran sebab pengukuran
merupakan suatu hal yang penting dalam aliran ini adalah faktor
13
penguatan. Penguatan yang dimaksud adalah apa saja yang dapat
memperkuat timbulnya respon dengan demikian penguatan merupakan
bentuk stimulus yang penting diberikan atau dihilangkan untuk
memungkinkan terjadinya respon.
14
Kelebihan teori kognitif:
a. Pembelajaran berdasarkan kemampuan struktur kognitif siswa
sehingga kemampuan siswa tidak terlalu dipaksakan.
b. Pembelajaran berpusat pada siswa yang mengakibatkan dinamisasi
kelas yang tinggi, sehingga tidak menimbulkan pembelajaran yang
membosankan.
15
b. Apabila tidak diperlakukan pembimbingan dari guru kepada siswa
secara baik, pembelajaran yang bebas akan menimbulksn ysng bebas
pula, apalagi siswa yang masih usia sekolah dasar.
6. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus
dikerjakan gurudan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara
efektif dan efisien. Strategi pembelajaran diantaranya dalah sebagai
berikut:
1. Akselerasi
Akselerasi adalah program layanan pendidikan yang diberikan kepada
siswa yang ememiliki kemampuan dan kecerdasan lebih dengan
penyeleaian waktu belajar lebih cepat dri waktu yang telah ditemukan
sehingga dapat memenuhi kebutuhan layanan pendidikan yang sesuai
dengan kbeutuhan mereka.
Pembelajaran akselerasi adalah salah satu cara yang menggugah
sepenuhnya kemampuan belajar para pembelajar, membuat belajar
lebih menyenangkan dan memuaskan serta memberikan sumbangan
sepenuhnya pada kebahagiaan, kecerdasan, kompetensi, dan
keberhasilan.
Upaya peningkatan mutu pendidikan dipengaruhi oleh pendayagunaan
unsur-unsur peserta didik kurikulum, guru dan fasilitas dengan tujuan
membantu siswa atau pesera didik agar dapat belajar dengan mudah
sehingga tujua pembelajaran tercapai.
2. Mencari dan Menemukan
Pembelajaran discovery-inquiry merupakan pembelajaran yang
menitik bertakan pada proses pemecahan masalah, sehingga siswa
harus melkukan ekspolari berbagai informasi agar dapat menentukan
konsep mentalnya sendiri dengan mengikuti petunjuk guru berup
pertanyaan yang mengarah pada pencapaian tujuan pembelajaran.
16
Kelebihan model pembelajran discovery-inqury
a. Strategi pengjaran mrnjadi berubah dari yang bersifat penyajian
informasi oleh guru kepada siswa sebagai penerima informasi yang
baik tetapi proses mentalnya berkadar rendah, menjadi pengajaran
yang menekankan kepada prooses pengolahan informasi dimana
siswa yang aktifn mencari dan mgnolah sendiri informasi yang
kadar proses mentalnya lebih tinggi atau lebih banyak.
b. Siswa akan mengerti konsep-konsep dasar atau ide lebih baik.
c. Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja keras atas inisiatifnya
sendiri.
17
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Pembelajaran adalah suatu usaha yang menjembatani pada tujuan
hidupnya. Dalam kegiatan pembelajaran diperlukan 2 komponen
utama untuk saling berinteraksi, yaitu guru dan peserta didik. Guru
adalah orang terdidik ynag dapat dijadikan sebgai contoh, yang
mengelola semua proses belaajr mengajar. Peserta didik adalah prang
yang dapat dididik, dan potensinya mampu dikemabgakan.
Agar peserta didik mampu menggapai tujuan hidupnya, pembelajarn
harus dilakukan dengan metode yang tepat, media yang tepat yang
disenangi siswa, strategi terbaik yang dapat membuat siswa paham,
materi yang tepat tentunya sesuai dengan rencana pembelajaran
(kurikulum), juga tak lupa melakukan evaluasi pembelajaran setiap
selesai melakukan kegiatan pembelajaran.
3.2 Saran
Demikianlah pokok pembahasan ini sudah penulis paprkan sebaik
mungkin. Besar harapan penulis agar makalh ini dapat bermanfaat bagi
orang banyak, dan semoga para penerus bangsa yang masih engemban
pendidikan selalu semnagat untuk terus belajar. Karena keterbatasan
pengeahuan dan refernsi, penulis menyadari bahwa makalh ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang dibangun
sangat diharapkan agar makalh ini dapat disusun lebih baik lagi dimasa
yang akan datang.
18