DISUSUN OLEH:
KELAS 4 A
PEKANBARU
Bismillahirrahmanirrahim
Akhirul kata, penulis sadar bahwa makalah ini penuh dengan kekurangan dan
kesilafan dalam pemilihan kata- kata. Oleh karena itu, penulis sangat berharap kritik dan
saran konstruktif demi penyempurnaan makalah ini kedepan nya agar lebih baik lagi.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat memenuhi tugas Mata Kuliah yang di berikan
kepada penulis dan semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
Fatimah Azzahra
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................4
C. TUJUAN MASALAH....................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
A. Pengertian Belajar Dan Pembelajaran.............................................................................6
B. Hakikat Belajar dan Pembelajaran..................................................................................6
C. Prinsip – Prinsip Belajar Dan Pembelajaran...................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Belajar dan pembelajaran merupakan dua konsep yang saling berhubungan
dan tidak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan aktivitas utama dalam pendidikan.
Belajar dimaknai sebagai proses perubahan perilaku sebagai hasil interaksi individu
dengan lingkungannya. Proses perubahan tingkah laku dapat terjadi dalam berbagai
kondisi berdasarkan penjelasan dari para ahli pendidikan dan psikologi. Adapun
pembelajaran adalah kegiatan yang berproses melalui tahapan perancangan,
pelaksanaan, dan evaluasi. Pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan untuk
menfasilitasi terjadinya proses belajar pada peserta didik. Pembelajaran dimaknai pula
sebagai interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu
lingkungan belajar.
Belajar dan pembelajaran merupakan aktivitas utama dalam proses
pendidikan. Pendidikan secara nasional di Indonesia didefinisikan sebagai usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan baik untuk diri peserta didik itu sendiri
maupun untuk masyarakat, bangsa, dan negaranya. Perubahan perilaku hasil belajar
bersifat kontinyu, fungsional, positif, aktif, dan terarah.
Belajar dan pembelajaran berlangsung dalam suatu proses yang dimulai
dengan perencanaan berbagai komponen dan perangkat pembelajaran agar dapat
diimplementasikan dalam bentuk interaksi yang bersifat edukatif, dan diakhiri dengan
evaluasi untuk mengukur dan menilai tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Belajar dan pembelajaran merupakan suatu proses yang komplek dengan
menyatukan komponen-komponen yang memiliki karakteristik tersendiri yang secara
terintegrasi, saling terkait dan mempengaruhi untuk mencapai tujuan atau kompetensi
yang diharapkan. Komponen-komponen pembelajaran yang dimaksud, mencakup
tujuan, materi, metode, media, dan sumber, evaluasi, peserta didik, guru, dan
lingkungan.
Meskipun istilah belajar dan pembelajaran tidak asing lagi bagi kita, namun
perlu untuk mengkaji kembali secara lebih mendalam agar kita dapat menemukan
makna efektivitas sebuah proses pembelajaran tersebut. Pembelajaran dapat
mengalami kegagalan antara lain penyebabnya adalah tidak diterapkannya prinsip-
prinsip pembelajaran. Tiap proses belajar memiliki prinsip-prinsip tertentu agar
peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran sedemikian rupa.
Oleh karena itu, belajar dan pembelajaran seharusnya dilaksanakan dengan
prinsip yang terkait dengan maintain students’ interest in learning agar proses
transfer of knowledge, informasi dan culture dapat terjadi dalam suasana yang
nyaman. Sebab salah satu tantangan dalam konteks pendidikan yang harus dihadapi
oleh guru dalam kelas adalah menarik perhatian peserta didik terhadap materi yang
diajarkannya dan berusaha mempertahankan perhatian tersebut.
Dengan demikian seorang guru akan dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik apabila ia dapat cara mengajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip belajar dan
pembelajaran, sehingga pemakalah memberikan judul konsep dasar Belajar dan
Pembelajaran.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Belajar Dan Pembelajaran?
2. Apa Hakikat Dan Faktor Dalam Belajar Dan Pembelajaran ?
3. Bagaimana Prinsip – Prinsip Belajar Dan Pembelajaran?
4. Bagaimana Kaitan Konsep Pembelajaran Dengan Beberapa Konsep Psikologi
Lain ?
C. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui Pengertian Belajar Dan Pembelajaran
2. Mengetahui Hakikat Dan Faktor Dalam Belajar Dan Pembelajaran
3. Menjelaskan Prinsip – Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
4. Menjelaskan Kaitan Konsep Pembelajaran Dengan Beberapa Konsep Psikologi
Lain
BAB II
PEMBAHASAN
Belajar abstrak
Belajar abstrak ialah belajar yang menggunakan cara-cara berpikir abstrak.
Tujuannya adalah untuk mememroleh pemahaman dan pemecahan masalah-
masalah yang tidak nyata.
Belajar keterampilan
Belajar ketrampilan adalah belajar dengan menggunakan gerakan-gerakan
motorik yakni yang berhubungan dengan urat-urat syaraf dan otot-otot/
neuromuscolar. Tujuannya untuk memperoleh dan menguasai keterampilan
jasmaniah tertentu.
Belajar sosial
Belajar sosial pada dasarnya adalah belajar memahami masalah-masalah dan
teknik-teknik untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuannya untuk
menguasai pemahaman dan kecakapan dalam memecahkan masalah-masalah
sosial seperti masalah keluarga, masalah persahabatan, masalah kelompok,
dan masalah-masalah lain yang bersifat kemasyarakatan.
Belajar pemecahan masalah
Belajar pemecahan masalah pada dasarnya adalah belajar menggunakan
metode-metode ilmiah atau berfikir secara sistematis, logis, teratur, dan teliti.
Tujuannya ialah untuk memeroleh kemampuan dan kecakapan kognitif untuk
memecahkan masalah secara rasional, lugas dan tuntas.
Untuk keperluan ini, guru sangat dianjurkan menggunakan model dan strategi
mengajar yang berorientasi pada cara pemecahan msasalah (Lawson, 1991).
Belajar rasional
Belajar rasional ialah belajar dengan menggunakan kemampuan berpikir
secara logis dan rasional (sesuai dengan akal sehat). Tujuannya ialah untuk
memeroleh aneka ragam kecakapan menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-
konsep. Jenis belajar ini sangat erat kaitannya dengan belajar pemecahan
masalah. Dengan belajar rasional, sisiwa diharapkan memiliki kemampuan
rasional problem solving, yaitu kemampuan memecahkan masalah dengan
menggunakan pertimbangan dan strategi akal sehat, logis dan sistematis
(reber, 1988).
Belajar kebiasaan
Belajar kebiasaan adalah proses pembentukan kebiasaan-kebiasaan baru atau
perbaikan kebiasaan-kebiasaan yang telah ada. Belajar kebiasan, selain
menggunakan perintah, suri teladan dan pengalaman khusus, juga
menggunakan hukuman dan ganjaran. Tujuannya agar sisiwa memeroleh
sikap-sikap dan kebiasaan-kebiasaan perbuatan baru yang lebih tepat dan
positif dalam arti selaras dengan kebutuhan ruang dan waktu (kontekstual).
Belajar apresiasi
Belajar apresiasi adalah belajar mempertimbangkan (judgment) arti penting
atau nilai suatu obyek. Tujuannya, agar sisiwa memeroleh dan
mengembangkan kecakapan ranah rasa (affektive skill) yang dalam hal ini
kemampuan menghargai secara tepat terhadap nilai objek tertentu misalnya
apresiasi sastra, apresiasi musik, dan sebagainya.
Belajar pengetahuan
Belajar pengetahuan (studi) ialah belajar dengan cara melakukasn
penyelidikan mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu. Studi ini juga
dapat diartikan sebagai sebuah program belajar terencana untuk menguasai
materi pelajaran dengan melibatkan kegiatan investigasi dan eksperimen
(Reber, 1988).
DAFTAR PUSTAKA
Sardiman A.M., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2008.
Hamalik, Oemar, Psikologi Belajar dan Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2012.
Sapuri, Rafy. Psikologi Islam: Tuntunan Jiwa Manusia Modern, Jakarta: Rajawali Pers,
2009.
Shaleh, Abdul Rahman. Psikologi: Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam, Jakarta:
Kencana, 2009.