Nama Anggota:
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Puji syukur atas ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta
inayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam
semoga senantiasa dilimpahkan selalu kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW,
keluarganya, para sahabatnya, serta umat yang senantiasa mengikuti dan melaksanakan
ajarannya.
Selama pelaksanaan penyusunan makalah ini, kami tidak lepas dari kesulitan dan
hambatan-hambatan yang dihadapi. Namun atas bantuan bimbingan serta pengarahan dari
berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Ucapan terimakasih kami
ucapkan kepada dosen yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini, serta ucapan
terimakasih kepada teman-teman yang telah mendukung penyelesaian makalah ini. Semoga
makalah ini memberikan banyak manfaat kepada para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................4
BAB I....................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.................................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................7
LANDASAN TEORI............................................................................................................................7
A. Kajian Teori...............................................................................................................................7
1. Hasil Belajar..............................................................................................................................7
b. Hasil Belajar..............................................................................................................................9
2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).................................................................................................12
b. Tujuan Pembelajaran IPA........................................................................................................14
c. Cara Berpikir IPA....................................................................................................................16
d. Cara Penyelidikan IPA.............................................................................................................17
3. Materi Cahaya dan Alat Optik.................................................................................................18
a. Pengertian Metode Pembelajaran.............................................................................................21
BAB III................................................................................................................................................29
HASIL ANALISIS & SOLUSINYA...................................................................................................29
BAB V.................................................................................................................................................30
PENUTUP...........................................................................................................................................30
A. Kesimpulan..............................................................................................................................30
B. Saran.......................................................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................32
4
BAB I
PENDAHULUAN
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Hasil Belajar
a. Belajar
Belajar menurut B. F. Skinner (1958)
peserta didik.
8
mudah diamati. Menurut Gagne, ada tiga tahapan dalam belajar,
pembelajaran.
b. Hasil Belajar
9
belajar adalah mengukur kemampuan siswa yang meliputi
diajarkan.
pekerjaan rutin.
10
3. Siswa menempuh beberapa kegiatan belajar sebagai akibat
akan berjalan dengan baik dan dibarengi dengan hasil belajar yang
memuaskan.
11
2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
a. Pengertian IPA
teoritis yang diperoleh atau disususn dengan cara yang khas atau
satu dengan cara yang lain (Saronom, 2017: 17). Fakta-fakta yang
ada di dunia ini mulai dari kebendaan atau alam diselidiki melalui
yang benar
12
2) Proses; prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah
kehidupan sehari-hari
13
pada pengalaman
14
secara langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta
karena anak pada usia tersebut masih dalam masa transisi dari
itu, peserta didik juga masih melihat dunia secara holistik. Atas
15
dengan
16
materi yang lain. Guru juga dituntut memiliki kecermatan,
metodologi.
yang disampaikan.
bila
17
mereka merasa bahwa pembelajaran itu bermakna baginya, dan
alam. Dengan didorongnya rasa ingin tahu dan alasan yang kuat
18
Kecenderungan para ilmuwan untuk menemukan sesuatu
“mengapa sesuatu itu dapat terjadi?”. Bahkan lebih dari itu, rasa
yang ada pada alam. Objek serta kejadian alam tersebut harus
19
diselidiki melalui eksperimen, observasi dan penjelasannya melalui
a. Bersifat universal
fungsi, seperti:
cahaya adalah suatu hal yang hanya bisa dirasakan tanpa bisa dilihat.
20
Cahaya
21
dapat mengenai benda sebagian akan dipantulkan ke mata dan
kamera dan mata. Kamera dan mata memiliki fungsi yang hampir sama
yang digunakan adalah kornea, iris, lensa dan retina. Misalnya saja
pada kamera menjadi nyata, terbalik dan lebih kecil dari benda aslinya.
Cahaya merupkan suatu hal yang tidak bisa dilihat namun bisa
bidang yang tidak rata seperti aspal, sedangkan pemantulan teratur yaitu
terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata seperti cermin
datar atau
22
permukaan datar. Cahaya juga dapat dipantulkan pada cerminn datar,
cermin cekung dan cermin cembung, selain itu cahaya juga dibiaskan
elektromagnetik.
24
Adapun alat optik tersebut mengalami gangguan, gangguan tersebut
antigmatisma.
rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang
Dengan kata lain yaitu pola umum rentetan kegiatan yang harus
evaluasi (evaluation).
25
b. Pengertian Team Teaching
pendidiknya lebih dari satu orang dan telah memiliki tugas masing-
masing. Metode team teaching ini dibagi menjadi dua yaitu semi
individual.
dan tanggung jawab secara jelas dan seimbang. Tim pengajar atau
26
guru yang menyajikan bahan pengajaran dengan cara mengajar
yang sama dan dengan tujuan yang sama pula. Setelahnya juga
27
1) Semi Team Teaching
guru masing-masing.
Tipe 3 : Satu tim terdiri dari dua orang guru atau lebih,
28
Tipe 2 : Anggota tim melakukan secara bergantian
1) Tahap Awal
arah pembelajaran.
masing- masing.
29
d) Pembagian peran dan tanggung jawab secara jelas.
2) Tahap Inti
3) Tahap Evaluasi
selanjutnya.
(Suparlan: 2014).
30
Adapun keunggulan dari penerapan metode
diantaranya adalah:
31
b. Tidak mudah untuk menjadi tim yang
matang.
32
BAB III
Peserta didik masih sering merasa kesulitan dalam belajar. Hal ini dapat disebabkan
karena kurangnya dorongan dari lingkungan untuk mengembangkan potensi mereka sehingga
dapat menjadi penghambat dalam proses belajar mengajar. Banyak dari pengajar yang masih
menggunakan metode pengajaran yang monoton dan media yang kurang menarik minat
peserta didik untuk belajar. Oleh sebab itu, motivasi merupakan hal yang sangat penting yang
harus dilakukan oleh guru bersama dukungan orang tua dalam meningkatkan hasil belajar
peserta didik sangat diperlukan.
Kesulitan yang dialami oleh peserta didik dapat dihadapi bersama-sama sehingga
tujuan yang ingin dicapai dapat termaksimalkan. Berikut solusi yang dapat diberikan kepada
masing-masing peran.
1. Guru
Sebaiknya guru lebih kreatif dalam mengemas pembelajaran agar siswa tidak mudah
bosan selama proses pembelajaran berlangsung, seperti menggunakan model-model
pembelajaran yang mengacu pada cara belajar siswa yang aktif dengan
mengoptimalkan kemampuan siswa.
2. Siswa
Diharapkan selama pembelajaran berlangsung siswa lebih aktif, kreatif dan kritis
dalam mengikuti pembelajaran khususnya pelajaran IPA.
3. Sekolah
Sekolah merupakan wadah yang memiliki peran aktif mengikutsertakan siswa dalam
kejuaraan atau lomba mata pelajaran IPA baik itu berupa cerdas cermat atau lomba-
lomba yang lain yang dapat membuat siswa lebih tertarik dan bersemangat pada
waktu pembelajaran IPA berlangsung.
33
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis potensi kesulitan peserta didik dapat disimpulkan bahwa
penggunaan metode Team Teaching dan media Crossword Puzzle dapat
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA materi cahaya dan alat optik pada
siswa kelas VIII. Karena dengan metode team teaching dan media Crossword Puzzle
peserta didik lebih paham terkait materi getaran, gelombang, cahaya, dan optic.
Penggunaan media pembelajaran untuk meringankan guru dalam mengajar terkadang
sukar untuk dilaksanakan. Hal tersebutlah yang menyebabkan banyak dari pengajar
yang kurang memaksimalkan adanya media pembelajaran. Media Crossword Puzzle
ini merupakan suatu permainan edukasi (education game) yang melatih siswa untuk
berpikir kritis, sebagai upaya memecahkan teka-teki tersebut siswa harus menjawab
pertanyaan dan menentukan jawaban serta bentuk yang cocok sehingga antara
jawaban yang satu dengan yang lainnya berhubungan. Kebijaksanaan dalam memilih
jawaban dan bentuk yang pas satu sama lain dalam permainan ini sangat diperlukan
agar puzzle-puzzle tersebut dapat terpasang dengan serasi. Kemudian media team
teaching dimana guru yang telah berpengalaman dapat membantu kesulitan-kesulitan
pengajar pemula dengan membagi beberapa tugas yang dibebankan. Penggunaan
metode ini juga sangat menguntungkan karena tugas guru yangharusnya dikerjakan
satu orang menjadi ringan karena dikerjakan bersama dan suasana kelas menjadi lebih
kondusif karena ada dua pengendali di dalam kelas. Sehingga dengan metode tersebut
maka potensi kesulitan siswa dalam hal materi getaran, gelombang, cahaya dan optic
dapat terselesaikan. Walaupun materi ini sebenarnya membuat siswa untuk berfikir
kritis tpi dapat diselesaikan dengan 2 metode tadi.
B. Saran
1. Guru
Kegiatan belajar mengajar guru harus memilih dan merancang metode
pembelajaran yang tepat agar siswa terhindar dari kesulitan belajar, guru
hendaknya mau mendengarkan dan memperhatikan keluhan dan kesulitan
yang dihadapi siswa
2. Siswa
34
Diharapkan dapat memahami materi terkait IPA
3. Sekolah
Sekolah memfasilitasi para siswanya untuk belajar terkait IPA seperti
Laboratorium sehingga keterampilan yang dimiliki peserta didik dapat
berkembang.
35
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, M., Chamalah, Evi., dan Wardani, Oktarina Puspita. 2013. Model
dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: Unissula Press.
Ahmad, Maskur. 2018. Penerapan Metode Team Teaching untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PAI Kelas IX di SMP Taman
Siswa Teluk Betung Bandar Lampung. Skripsi UIN Lampung: Fakultas Tarbiyah
` dan Keguruan.
Ananda, Rusydi dan Abdillah. 2018. Pembelajaran Terpadu Karakteristik,
Landasan, Fungsi, Prinsip dan Model. Medan: LPPPI.
Arikunto, S., Suhardjono, dan Supardi. 2015. Penelitian Tindakan Kelas Edisi
Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Arifah, Fita Nur. 2017. Panduan Menulis Penelitian Tindakan Kelas dan Karya
Tulis Ilmiah untuk Guru. Yogyakarta: Araska.
36