Sentriol adalah bagian sel yang memiliki bentuk silinder. Sentriol terdiri dari tabulin
yang ditemukan hampir pada semua sel eukariotik.
Sentriol memiliki peran dalam pembelahan sel dan uga pembentukan silia dan flagela.
Sentriol adalah perkembangan dari sentrosom, yakni sebagai pusat sel, daerah dari sitoplasma
yang letaknya berdekatan dengan inti sel.
Sentriol terdapat di gamet jantan charophytes, bryophytes, tumbuhan berpembuluh
tanpa biji, sikas, dan ginko. Ia tidak terdapat pada tumbuhan berpembuluh, berbunga dan
jamur.
Edouar van Benden (1883) dan Theodor Boveri (1888) adalah peneliti pertama yang
mengamati sentriol. Sedangkan untuk pola sentriol ketika melakukan duplikasi pertama kali
diteliti oleh Etienne de Haven dan Joseph G Gall di tahun 1950.
Struktur Sentriol
Posisi sentriol pada dasarnya ditentukan oleh posisi dari nukleus yang memiliki peran
penting dalam mengatur tata ruang dalam sel. Pada beberapa organisme seperti flagella dan
cilia, sentriol ditentukan oleh ibu dari sentriol yang menjadi tubuh basal.
Beberapa ahli berpendapat bahwa ketidakmampuan sel dalam menggunakan sentriol
untuk membentuk cilia dan flagella dipengaruhi oleh faktor genetis.
Namun, faktanya, ketidakmampuan sentriol untuk bermigrasi secara benar
diakibatkan karena ciliary menderita Meckel-Gruber sindrom.
Berikut ini adalah beberapa struktur dari sentriol antara lain:
1. Pada saat anaphase dan telophase, sentriol tampil sebagai dua struktur silinder.
Mereka terbuka pada akhir keduanya dan dilokasikan pada sudut masing-masing.
2. Setiap sentriol dibuat dari 9 triplet serat dan serat tersebut tersusun dalam bentuk
melingkar yang memberikan bentul seperti barel. Dengan sentrosom sebagai ibu dari
sentriol dan anak sentriol disusun pada sudut perpendicular masing-masing. Kedua
sentriol tersebut secara kuat terhubung satu sama lain dan dikelilingi oleh matrix
padat yang disebut pericentriolar material.
3. Setiap ibu dari sentriol merupakan struktur yang matang. Ini memiliki tambahan dan
termasuk dalam menjangkar dan memposisikan microtubules. Jika dibandingkan
dengan anaknya, maka anak sentriol memiliki struktur yang tidak matang dan masih
mudah.
4. Sentriol memiliki panjang kurang lebih sekitar 3,000 sampai dengan 5,000 A.
5. Triplet bergetar mereka membentuk sudut 40 derajat dari radius silinder.
6. Setiap serat triplet disusun dari 3 sub-tubules atau sub-fibres. Setiap sub-tubule sekitar
250 Ã dalam diameter.
7. Sub-tubules tersebut berupa struktur lembah dan dindingnya terbuat dari protein
monomeric. Sub-tubules terbuat dari protein tubulin.
8. Sentriol secara internal menunjukkan karakteristik struktur cart wheel. Struktur cart
wheel tersebut memiliki batang yang mencolok dan 9 jari-jari dari batang pusat.
Pada tahun 1958, ilmuwan Bellis menyakan bahwa sentriol dikelilingi oleh dua
mahkota yang terletak tersusun.
Setiap mahkota tersebut terdiri dari 9 bulatan yang disebut sebagai massules atau
corpuscles.
Semua struktur yang mengelilingi sentriol bersama-sama mengangkat satelit sentriol. Jumlah
dari satelit tersebut bervariasi.
Struktur sentrosome dibuat dari lipid dan protein, selain itu juga mengandung
karbohidrat dan nucleid acid.