11 September 2022
Dosen Pengampu :
Dr. Florentina Maria Titin Supriyanti, M.Si.
Anggota :
Andini Salsabila (2102575)
Indah Sawitri (2109874)
Syifa Aulia Rahmawati (2108006)
Sentrosom dan sentriol merupakan dua komponen dari sel hewan, terutama terlibat
dalam pembelahan sel. Sentrosom adalah organel sel yang terdiri dari dua sentriol yang
disusun secara ortogonal. Kedua sentriol tersebut cenderung tegak lurus satu sama lain
yang terdapat dalam massa yang amorf yang mengandung lebih dari 100 protein yang
berbeda. Letaknya di sitoplasma biasanya dekat nukleus. Sentriol terdiri dari sembilan
mikrotubulus triplet (masing-masing set terdiri dari 3 buah mikrotubulus) yang
dirangkai dalam struktur seperti silinder, berfungsi menggerakkan kromosom pada saat
pembelahan sel.
Mikrotubulus merupakan molekul berbentuk tabung atau untaian protein yang
ditemukan dalam sel eukariotik. Jenis-jenis mikrotubulus pada sentriol tersebut adalah
centrin, cenexin dan tektin. Sentriol membentuk aster dan benang-benang spindel yang
berfungsi mengatur arah gerak kromosom dan sekaligus untuk menarik kromosom ke
kutub-kutub berseberangan selama pembelahan sel. Sentriol sendiri akan terlihat ketika
terjadi pembelahan sel pada sentrosom.
Sentrosom adalah struktur kecil, berdiameter sekitar 1-2 m,
terletak di dekat inti sel. Dalam keadaan normal, sentrosom terdiri
dari dua sentriol, dikelilingi oleh bahan pericentriolar (PCM). PCM
terdiri dari matriks elektron-padat dan protein kumparan besar dari
keluarga pericentrin. Masing-masing terdiri dari sembilan kembar
tiga mikrotubulus, membentuk silinder. Ini berarti ada total 27
mikrotubulus membentuk setiap struktur, yang kemudian disusun
tegak lurus satu sama lain.
Kedua sentriol berbeda satu sama lain karena memiliki Struktur dua sentriol
fungsi yang berbeda. Sentriol induk (mother centiole) mengandung membentuk sentrosom
pelengkap yang memungkinkan sentriol menempel pada membran
sel. Sentriol anak (daughter centriole) sekitar 20% lebih kecil dari
sel induk dan tidak menempel pada membran sel, melainkan pada
sentriol induk.
C. Siklus Sentrosom
Sentrosom ini berfungsi sebagai balok penahan tekanan pada sitoskeleton. Ketika sel
mengalami pembelahan maka sentriol ini bereplikasi. Walaupun sentriol dapat
membantu mengorganisasi penyusunan rakitan mikrotubula, sentriol ini tak penting
fungsinya bagi semua sel eukariota. Pada sel tumbuhan sentrosom tidak memiliki
sentriol. Sentrosom ini memancarkan mikrotubula sitoplasma menjulur ke arah tertentu
dari sel. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ujung negatif mikrotubula
terdapat pada daerah sentrosom (MTOC) sedangkan ujung positifnya menjauh dari
sentrosom. Pertumbuhan atau polimerasi mikrotubula ini dapat stabil jika ujung
positifnya dilindungi dari senyawa yang menyebabkan depolimerisasi.
Sentrosom dalam Sel Tumbuhan. Tumbuhan dan jamur tidak memiliki sentrosom. Sel
tumbuhan tidak memiliki badan kutub gelendong atau sentriol kecuali pada gamet jantan
berflagel yang hanya ditemukan pada beberapa tumbuhan berbunga saja. Fungsi utama MTOC
untuk organisasi gelendong dan nukleasi mikrotubulus tampaknya diambil oleh selubung
nukleus selama mitosis sel tumbuhan.
Tanaman tidak memiliki sentrosom yang menyerupai organel tetapi mereka mampu
membangun gelendong dan telah mengembangkan susunan sitoskeletal seperti pita preprofase,
susunan korteks, dan fragmoplas yang mengambil bagian dalam proses pertumbuhan
fundamental.
Sentrosom Sentriol
Definisi Sentrosom adalah organel yang ditemukan Sentriol adalah struktur yang ditemukan
dalam sel yang terdiri dari dua sentriol. dalam sel yang melibatkan mikrotubulus
yang diatur dengan tujuan tertentu dalam
pikiran.
Ukuran Sentrosom memiliki diameter sekitar 1-2 Sentriol memiliki panjang 0,3 – 0,5 µm,
µm. lebar 0,2 µm dengan diameter 0,15 µm
Letak Sentrosom berada di dekat inti sel dan Dua buah Sentriol terletak di dalam
melekat pada inti sel tersebut sentrosom dan melekat satu sama lain
Fungsi Kapasitas sentrosom adalah sebagai inti Kapasitas sentriol adalah untuk
selama mitosis dan untuk membantu membentuk sentrosom dan untuk
mengontrol penggerak intraseluler. membingkai tubuh basal yang
memberikan peningkatan pada silia dan
flagela