MAMA : HARDIANSYAH
Npm : 210910015
PRODI PETERNAKAN
UNIVERSITAS MAJALENGKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup, baik secara structural dan fungsional. Sel
merupakan satuan dasar yang Menyusun organisme. Pada tahun 1665 seorang ilmuwan asal
inggris yang bernama Robert Hooke mengamati sayatan sel gabus botol mikroskop yang
amat sederhana yang terlihat olehnya adalah struktur dari ruang kecil, dimana dinamakan sel.
Nehemiah grew menuliskan deskripsi pertamanya tentang jaringan tumbuhan pada tahun
1671. Pada tahun 1980, Heinstein menggunakan istilah protoplas bagi satuan protoplasma
dalam sel ( Gabriel 1988 ; 19 ). Pada tahun 1381 Robert Hooke menemukan semacam benda
bulat didalam sel epidermis tanaman anggrek yang kemudian disebut inti sel (Nukleus).
Pada tahun 1846 Hugo Van Mohl membedakan antara protoplasma dan cairan sel
kemudian pada tahun 1862 Koliker memperkenalkan istilah protoplasma (Soenarto 1992 ;
12). Sebagai suatu system terkecil, sel mempunyai andil dalam Menyusun tubuh suatu
organisme yang sangat besar, juga dalam menyokong kehidupan suatu organisme, karena
itulah kehidupan dapat ditunjang dengan keberadaan sel yang jumlahnya banyak sekali atau
dapat juga dikatakan semua unsur yang bernyawa dikatakan sebagai sel. Jaringan pada
tumbuhan yang khususnya tumbuh dikotil dan tumbuhan monokotil, peerbedaan keduanya
terlihat pada bijinya dan adanya cambium diantara keduanya dimana penyusun semua itu
adalah sel.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
a. Membran sel
b. Sitoplasma,dan
c. Inti sel atau nukleus.
Sel tumbuhan dan sel hewan mempunyai beberapa perbedaan seperti berikut:
3.1 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa bentuk dan susunan sel yang terdapat pada preparat
berbeda-beda, namun secara mendasar perbedaan tersebut dapat kita lihat antara sel hewan
dan sel tumbuhan yang dimana antara keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok.
Sel tumbuhan dan sel hewan mempunyai beberapa perbedaan seperti berikut :
Sel tumbuhan Sel hewan
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan
hewan
Mempunyai bentuk yang tetap Tidak mempunyai bentuk tetap
Mempunyai dinding sel Tidak mempunyai dinding sel
Mempunyai Klorofil Tidak mempunyai Klorofil
Mempunyai Vakuola atau rongga sel yang
Tidak mempunyai vakuola, walaupun
besar terkadang sel beberapa hewan uniseluler
memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang
dimiliki tumbuhan).
Menyimpan tenaga dalam bentuk biji Menyimpan makanan dalam bentuk biji
(granul) kanji. (granul) gilkogen.
3.2 SARAN
Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk mengetahui
struktur dan fungsi organel sel pada makhluk hidup, dan perbedaan antara sel
hewan dan tumbuhan.
Kepada para pembaca kalua ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa
membaca buku atau majalah-majalah yang memuat tentang.
DAFTAR PUSTAKA