Anda di halaman 1dari 6

PERTANYAAN DAN JAWABAN

KELOMPOK 1
 Pertanyaan
1. Sebutkan unsur-unsur parameter yang terkait dalam paradigma
mutu kefarmasian dan jelaskan. (Safitri Sutatmo)
 Jawaban

Berbicara mengenai mutu kefarmasian dalam hal ini mengenai


mutu simplisia yang dimana terdapat dua analisis yaitu analisis
kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif terdiri dari
pengujian organoleptik (untuk mengetahui khususnya bau dan
rasa), pengujian makroskopik (ukuran,warna), pengujian
mikroskopik(menggunakan mikroskop), pengujian histokimia
(untuk mengtahui berbagai macam zat yang terkandung dalam
tanaman) dan identifikasi kimia zat yang tersari. Analisis
kuantitatif terdiri dari penentuan bahan orhanik asing, penentuan
kadar air , penetuan kadar abu dan penetuan kadar kandungan.
Pertanyaan

2.Jelaskanekstraksi dengan pemerasan, penekanan atau penghalusan mekanik dan


berikan contohnya . (Nadira Pattimahu)
Jawaban
Metode ekstraksi dengan pemerasan digunakan untuk simplisia segar berupa
umbi, rimpang, daun dan buah. pemerasan dapat dilakukan secara langsung dari
simplisia segar berupa bagian tumbuhan seperti umbi (wortel), buah (mengkudu,
jambu), rimpang (temulawak, jahe, kunyit), daun(katuk, bayam). proses
pemerasan diawali dengan penghancuran simplisia dan jika perlu ditambahkan air
secukupnya.
Metode ekstraksi dengan penekanan atau pengempaan dengan menggunakan
kempa hidrolik, prinsip kerjanya adalah memberikan tekanan pada bahan yang
akan diambil ekstraknya. Contohnya dimana kacang sebagai bahan yang diambil
ekstraknya berupa komponen minyak. Proses yang terjadi adalah tekanan yang
diberikan terhadap campuran padat-cair akan menimbulkan beda tekanan antara
cairan dalam bahan dan dalam campuran pada suatu wadah dengan tekanan diluar
campuran atau di luar wadah.
Metode ekstraksi dengan penghalusan mekanik yaitu dimana simplisia itu
dihaluskan atau dipecah-pecahkan menjadi bagian -bagian dengan ukuran yang
dikehendaki. Contohnya yaitu sampel daun sirsak yang di potong/digunting
menjadi bagian-bagian yg lebih kecil atau juga di haluskan dengan blender.
 Pertanyaan
3. Jelaskan 4 tahapan pembuatan ekstraksi . (Sartika Sari Kadimas)
 Jawaban
1. Penyerbukan
Tahapan awal pada proses ekstraksi adalah tahapan pembuatan serbuk
simplisia kering (penyerbukan). Proses ini dapat mempengaruhi mutu
ekstrak dengan dasar beberapa hal :
• Makin halus serbuk simplisia, proses ekstraksi makin efektif efisien namun
makin halus serbuk, maka makin rumit secara teknologi peralatan untuk
tahapan filtrasi.
• Selama penggunaan peralatan penyerbukan dimana ada gerakan dan
interaksi dengan benda keras (logam, dll) maka akan timbul panas yang
dapat berpengaruh pada senyawa kandungan.
2. Penambahan pelarut
Tahap selanjutnya adalah menambahkan pelarut yang sesuai untuk
mengekstraksi kandungan zat aktif dari serbuk simplisia. Pemilihan pelarut
atau cairan penyari yang baik harus mempertimbangkan beberapa kriteria
yaitu murah dan mudah diperoleh, stabil secara fisika dan kimia, bereaksi
netral, tidak mudah menguap dan tidak mudah terbakar.
3. Separasi dan pemurnian
Tujuan dari tahapan ini adalah menghilangkan (memisahkan) senyawa
yang tidak dikehendaki semaksimal mungkin tanpa berpengaruh pada
senyawa berkhasiat yang dikehendaki, sehingga diperoleh ekstrak yang
lebih murni
4. Evaporasi
Selanjutnya dilakukan pemekatan dengan cara penguapan atau evaporasi
cairan pelarut tapi tidak sampai pada kondisi kering, hanya sampai
diperoleh ekstrak kental atau pekat.
 Pertanyaan
4. Jelaskan apa yang dimaksud dari pelarut yang selalu baru pada soxhletasi.
(Yuyunn Amalia Ali)
 Jawaban
Keuntungan ekstraksi soxhletasi yaitu menggunakan pelarut yang selalu
baru , itu artinya menggunakan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi kontinu
dengan jumlah pelarut relatif konstan dengan adanya pendingin balik.

Anda mungkin juga menyukai