0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
138 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut berisi pertanyaan dan jawaban mengenai parameter mutu kefarmasian, metode ekstraksi, dan tahapan pembuatan ekstraksi. Terdapat empat pertanyaan yang dijawab secara rinci mengenai unsur-unsur parameter mutu, metode ekstraksi dengan pemerasan, penekanan, dan penghalusan mekanik, serta empat tahapan pembuatan ekstraksi yaitu penyerbukan, penambahan pelarut, separasi dan pemurnian, serta evaporasi.
Dokumen tersebut berisi pertanyaan dan jawaban mengenai parameter mutu kefarmasian, metode ekstraksi, dan tahapan pembuatan ekstraksi. Terdapat empat pertanyaan yang dijawab secara rinci mengenai unsur-unsur parameter mutu, metode ekstraksi dengan pemerasan, penekanan, dan penghalusan mekanik, serta empat tahapan pembuatan ekstraksi yaitu penyerbukan, penambahan pelarut, separasi dan pemurnian, serta evaporasi.
Dokumen tersebut berisi pertanyaan dan jawaban mengenai parameter mutu kefarmasian, metode ekstraksi, dan tahapan pembuatan ekstraksi. Terdapat empat pertanyaan yang dijawab secara rinci mengenai unsur-unsur parameter mutu, metode ekstraksi dengan pemerasan, penekanan, dan penghalusan mekanik, serta empat tahapan pembuatan ekstraksi yaitu penyerbukan, penambahan pelarut, separasi dan pemurnian, serta evaporasi.
KELOMPOK 1 Pertanyaan 1. Sebutkan unsur-unsur parameter yang terkait dalam paradigma mutu kefarmasian dan jelaskan. (Safitri Sutatmo) Jawaban
Berbicara mengenai mutu kefarmasian dalam hal ini mengenai
mutu simplisia yang dimana terdapat dua analisis yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif terdiri dari pengujian organoleptik (untuk mengetahui khususnya bau dan rasa), pengujian makroskopik (ukuran,warna), pengujian mikroskopik(menggunakan mikroskop), pengujian histokimia (untuk mengtahui berbagai macam zat yang terkandung dalam tanaman) dan identifikasi kimia zat yang tersari. Analisis kuantitatif terdiri dari penentuan bahan orhanik asing, penentuan kadar air , penetuan kadar abu dan penetuan kadar kandungan. Pertanyaan
2.Jelaskanekstraksi dengan pemerasan, penekanan atau penghalusan mekanik dan
berikan contohnya . (Nadira Pattimahu) Jawaban Metode ekstraksi dengan pemerasan digunakan untuk simplisia segar berupa umbi, rimpang, daun dan buah. pemerasan dapat dilakukan secara langsung dari simplisia segar berupa bagian tumbuhan seperti umbi (wortel), buah (mengkudu, jambu), rimpang (temulawak, jahe, kunyit), daun(katuk, bayam). proses pemerasan diawali dengan penghancuran simplisia dan jika perlu ditambahkan air secukupnya. Metode ekstraksi dengan penekanan atau pengempaan dengan menggunakan kempa hidrolik, prinsip kerjanya adalah memberikan tekanan pada bahan yang akan diambil ekstraknya. Contohnya dimana kacang sebagai bahan yang diambil ekstraknya berupa komponen minyak. Proses yang terjadi adalah tekanan yang diberikan terhadap campuran padat-cair akan menimbulkan beda tekanan antara cairan dalam bahan dan dalam campuran pada suatu wadah dengan tekanan diluar campuran atau di luar wadah. Metode ekstraksi dengan penghalusan mekanik yaitu dimana simplisia itu dihaluskan atau dipecah-pecahkan menjadi bagian -bagian dengan ukuran yang dikehendaki. Contohnya yaitu sampel daun sirsak yang di potong/digunting menjadi bagian-bagian yg lebih kecil atau juga di haluskan dengan blender. Pertanyaan 3. Jelaskan 4 tahapan pembuatan ekstraksi . (Sartika Sari Kadimas) Jawaban 1. Penyerbukan Tahapan awal pada proses ekstraksi adalah tahapan pembuatan serbuk simplisia kering (penyerbukan). Proses ini dapat mempengaruhi mutu ekstrak dengan dasar beberapa hal : • Makin halus serbuk simplisia, proses ekstraksi makin efektif efisien namun makin halus serbuk, maka makin rumit secara teknologi peralatan untuk tahapan filtrasi. • Selama penggunaan peralatan penyerbukan dimana ada gerakan dan interaksi dengan benda keras (logam, dll) maka akan timbul panas yang dapat berpengaruh pada senyawa kandungan. 2. Penambahan pelarut Tahap selanjutnya adalah menambahkan pelarut yang sesuai untuk mengekstraksi kandungan zat aktif dari serbuk simplisia. Pemilihan pelarut atau cairan penyari yang baik harus mempertimbangkan beberapa kriteria yaitu murah dan mudah diperoleh, stabil secara fisika dan kimia, bereaksi netral, tidak mudah menguap dan tidak mudah terbakar. 3. Separasi dan pemurnian Tujuan dari tahapan ini adalah menghilangkan (memisahkan) senyawa yang tidak dikehendaki semaksimal mungkin tanpa berpengaruh pada senyawa berkhasiat yang dikehendaki, sehingga diperoleh ekstrak yang lebih murni 4. Evaporasi Selanjutnya dilakukan pemekatan dengan cara penguapan atau evaporasi cairan pelarut tapi tidak sampai pada kondisi kering, hanya sampai diperoleh ekstrak kental atau pekat. Pertanyaan 4. Jelaskan apa yang dimaksud dari pelarut yang selalu baru pada soxhletasi. (Yuyunn Amalia Ali) Jawaban Keuntungan ekstraksi soxhletasi yaitu menggunakan pelarut yang selalu baru , itu artinya menggunakan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi kontinu dengan jumlah pelarut relatif konstan dengan adanya pendingin balik.