LEMAK DAN

MINYAK
OLEH: KELOMPOK VII
1. FANTY ODE ADJA
2. ARNI MARDIANA SOULISA
3. MUTIARA NATAHSA M..F
FROM: (YUYUN A. ALI)
1. JELASKAN MEKANISME/CARA SINTESIS YANG
DILAKUKAN DALAM KONDISI ANAEROB DENGAN
BANTUAN BAKTERI !

ANSWER:
• FaBA ADALAH DEHYDRASE β-HYDROXYEDECANYL-ACP- SPESIFIK
UNTUK INTERMEDIET SINTESIS ASAM LEMAK JENUH 10-KARBON (β-
HYDROXYEDECANYL-ACP)
• FaBA MENGKATALISASI DEHIDRASI β-HYDROXYDECANOYL-ACP,
MENYEBABKAN PELEPASAN AIR DAN PENYISIPAN IKATAN RANGKAP
ANTARA PERHITUNGAN C7 DAN C8 DARI UJUNG METIL. INI
MENCIPTAKAN INTERMEDIATE TRANS-2-DECENOYL.
• ENTAH PERANTARA TRANS-2-DECENOIL DAPAT DIHAMBAT KE JALUR
SINTESIS ASAM LEMAK JENUR NORMAL OLEH FabB, DIMANA IKATAN
RANGKAP AKAN DIHIDROLISIS DAN PRODUK AKHIR AKAN MENJADI
ASAM LEMAK JENUH, ATAU FabA AKAN MENGKATALISASI ISOMERISASI
KEDALAM CIS-3-DECENOYL INTERMEDIATE.
• FabA ADALAH β-KETOACYL-ACP SYNTHASE YANG MEMANJANG DAN
MENYALURKAN ZAT ANTARA KE JALUR SINTESIS ASAM LEMAK
UTAMA. KETIKA FabB BEREAKSI DENGAN ZAT ANTARA CIS-DECENOYL,
PRODUK AKHIR SETELAH PERPANJANG ADALAH ASAM LEMAK TAK
JENUH.
• DUA ASAM LEMAK TAK JENUH UTAMA YANG DIBUAT ADALAH
PALMITOLEOY-ACP(16:1-7), DAN CIS-VACCENOYL-ACP (18:1-7). (WANG,
HAIHONG, DAN JOHN ECRONAN, 2004).
FROM: (AISYAH MANILET)
2. CONTOH LEMAK YANG MENGANDUNG LEMAK
RANTAI PEDEK DAN LEMAK RANTAI PANJANG !

ANSWER:
 ASAM LEMAK RANTAI PENDEK (SHORT-CHAIN
FATTY ACID, SCFA), ADALAH ASAM LEMAK DENGAN
EKOR ALIFATIK YANG MEMILIKI JUMLAH KARBON
LIMA ATAU KURANG (MISALNYA, ASAM BUTIRAT)
 ASAM LEMAK RANTAI PANJANG LONG-CAHIN FATTY
ACID, LCFA), ADALAH ASAM LEMAK DENGAN EKOR
ALIFATIK 13 SAMPAI 20 KARBON,(CONTOHNYA
LEMAK HEWANI DAN SEBAGIAN LEMAK NABATI).
FROM: (DENTA ELAKE)
3. JELASKAN BAGAIMANA LIPID TERSIMPAN DALAM
TRIGLISERIDA !

ANSWER:
KEBANYAKAN LEMAK DAN MAKANAN DALAM BENTUK
TRASILGLISEROL. PENCERNAAN LEMAK TERJADI DI USUS KECIL
DAN ISI LEMAK DIREAKSIKAN DENGAN LIPASE KARENA LIPASE
LARUT DALAM AIR. MATERI LIPID DIUBAH MENJADI GLOBULA-
GLOBULA KECIL TEREMULSI OLEH GARAM EMPEDU.
LIPID YANG SUDAH TERCERNA TERUTAMA DALAM BENTUK LARUT
DALAM AIR MEMBENTUK ASAM LEMAK MONOGLISERIDA DAN
ASAM EMPEDU KEMUDIAN DISERAP KEDALAM SEL MUKOSA
INTESTINUM.
TRIGLISERIDA DISITESA KEMBALI DAN DILAPISI PROTEIN SETELAH
MASUK DALAM MUKOA INTESTINUM. SELANJUTNYA ASAM LEMAK
AKAN BERDISKUSI MASUK KEDALAM SEL LEMAK DAN DISINTESA
MENJADI TRIGLISERIDA.( ARTHUR C. GUYTON, 1991)
FROM: PAK RISMAN TUNNY S.FARM,. M.FARM., APT
4. ADA BERAPAKAH KLASIFIKASI ASAM LEMAK. (JELASKAN) !

ANSWER:

ASAM LEMAK DIBAGI MENJADI DUA, YAITU:

1. ASAM LEMAK JENUH (SATURATED)
YAITU ASAM LEMAK DENGAN IKATAN TUNGGAL ATAU TIDAK ADA
IKATAN RANGKAP. PENAMAAN MEMAKAI SUFIKS,-ANOIC ATAU –
ANOAT. FORMULA DAPAT DISEDERHANAKAN MENJADI CnH2nO2.
ASAM LEMAK YANG TERGOLONG KEDALAM ASAM LEMAK JENUH
ADALAH ASAM BUTIRAT, KAPROAT, LAURTY, MIRISTAT, PALMITAT,
STREATAT, ARAKHIDAT, BEHENAT DAN LIGNOSERAT.
2. ASAM LEMAK TAK JENUH
YAITU ASAM LEMAK YANG MENGANDUNG SATU ATAU LEBIH
IKATAN RANGKAP. ASAM LEMAK TAK JENUH TERDIRI DARI :
 ASAM LEMAK TAK JENUH TUNGGAL. PENAMAANNYA
MEMAKAI SUFIKS-ENOIC ATAU –ENOAT. CONTOHNYA
ADALAH ASAM PALMITOLEAT DAN OLEAT.
 ASAM LEMAK TAK JENUH MAJEMUK YAITU YANG
MENGANDUNG DUA ATAU LEBIH IKATAN RANGKAP.
PENMAANNYA MEMAKAI SUFIKS DIENOIC ATAU –
DIENOAT (2 IKATAN RANGKAP, -TRIENOIC ATAU –
TRIENOAT (TIGA IKATAN RANGKAP) DAN
SEBAGAINNYA. CONTOHNYA ADALAH ASAM
LINOLEAT
METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENGANALISIS LEMAK
1. METODE SOXHLET
METODE INI MERUPAKAN METODE KUANTITATIF UNTUK
MENENTUKAN KADAR LEMAK DALAN BAHAN PANGAN. METODE
INI DILAKUKAN DENGAN CARA MELARUTKAN SAMPEL DALAM
PELARUT ORGANIK YANG TELAH DIPANASKAN SEHINGGA
SEMUA KOMPONEN YANG DIINGINKAN DALAM SAMPEL DAPAT
TERISOLASI DENGAN SEMPURNA DAN MENEMUI BERAT LEMAK.
PRINSIP DARI METODE SOXHLET ADALAH LEMAK DIEKSTRAK
DENGAN PELARUT LEMAK YANG BERSIFAT NONPOLAR SEPERTI
PETROLEUM ETER (PE), PETROLEUM BENZENA, DLL. BERAT
LEMAK DIPEROLEH DENGAN CARA MEMISAHKAN LEMAK
DENGAN PELARUTNYA (MENGUAPKAN PELARUT DENGAN
PEMANASAN).
SEDANGKAN PRINSIP KERJA DARI METODE KJELDHAL
ADALAH SAMPEL DI DESTRUKSI DENGAN ASAM
SULFAT DAN DIKATALISIS DENGAN KATALISATOR
YANG SESUAI SEHINGGA AKAN DIHASILKAN
AMONIUM SULFAT. SETELAH PEMBEBASAN DENGAN
ALKALI KUAT, AMONIA YANG TERBENTUK DI
DESTILASI UAP SECARA KUANTITATIF KE DALAM
LARUTAN PENYERAP DAN DITETAPKAN SECARA
TITRASI.

DARI HASIL PENGUJIAN DIPEROLEH KADAR LEMAK

17,80% DAN 19,01% SEHINGGA DIPEROLEH NILAI RATA-
RATA 18,40% SEDANGKAN UNTUK KADAR PROTEIN
DIPEROLEH 0,17%DAN 0,18%SEHINGGA DIPEROLEH
NILAI RATA-RATA 0,175%.
2. METODE WEUBULL
PRINSIP KERJA DARI METODE WEUBULL ADALAH
EKSTRAKSI LEMAK DENGAN PELARUT NONPOLAR
SETELAH SAMPEL DIHIDROLISIS DALAM SUASANA ASAM
UNTUK MEMBEBASKAN LEMAK YANG TERIKAT. (HARPER
ET.AL, 1979)

3. METODE BABCOCK
METODE INI ADALAH METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENUNJUKAN KADAR LEMAK DALAM BENTUK PRODUK
MAKANAN. PRINSIP KERJA METODE INI ADALAH DENGAN
MENAMBAHKAN ASAM SULFAT PEKAT KEDALAM SAMPEL
YANG TELAH DITIMBANG UNTUK MENDESTRUKSI
PROTEIN YANG TELAH MERUSAK LAPISAN YANG
MENGELILINGI DROPLET LEMAK SEHINGGA LEMAK YANG
TERAKANDUNG DI DALAMNYA BEBAS.
4. METODE GOLDFISH
EKSTRAKSI DENGAN ALAT GOLDFISH SANGAT
PRAKTIS. BAHAN SAMPEL YANG TELAH DUHALUSKAN
DIMASUKAN KEDALAM TIMBAL DAN DIPASANG
DALAM TABUNG PEYANGGA YANG PADA BAGIAN
BAWAHNYA BERLUBANG. BAHAN PELATUR YANG
DIGUNAKAN DITEMPATKAN DALAM BEAKER GLASS
DIBAWAH TABUNG PEYANGGA.