Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN RUANG AQUADEM

1. Tujuan
Untuk menjamin operasional produksi aquades dan aquadem terpantau dan dapat dievaluasi.

2. Ruang lingkup
Prosedur ini berlaku untuk ruangan pengolahan aquadem dan aquades.

3. Acuan
-

4. Definisi dan istilah


 Aquadest (Aqua Destilata) : yaitu air yang dihasilkan dari satu kali proses
destilasi/penyulingan, sering disebut air murni namun
tetap mengandung mineral-mineral tertentu
 Aquademin (Aqua Demineralisata) : yaitu air bebas mineral baik ion positif yang berasal dari
logam (besi dan magnesium dll), kesadahan (kalsium
dll) maupun ion negatif yang berasal dari udara, gas
halogen, belerang dll.

5. Penanggungjawab
- Tim Teknis Laboratorium

6. Prosedur
A. Air baku
 Air baku yang dipergunakan dalam produksi aquades/aquadem adalah air tanah di
lingkungan Balaii POM Di Palangka Raya

B. Proses penyaringan I
 Air yang berasal dari sumbernya disaring menggunakan saringan bertahap.
 Penyaring yang digunakan dilakukan pengecekan setiap 6 (enam) bulan sekali, bila sudah
tidak memungkinkan lagi untuk digunakan segera dilakukan penggantian.
 Setelah penyaringan air baku disimpan dalam tandon.

C. Proses penyaringan II
 Proses ini menyaring air baku hasil penyaringan I yang diletakkan kedalam tandon untuk
kemudian dialirkan ke alat produksi aquades/aquadem.
 Penyaring yang digunakan dilakukan pengecekan setiap 6 (enam) bulan sekali, bila sudah
tidak memungkinkan lagi untuk digunakan segera dilakukan penggantian.

D. Produksi aquades/aquadem
 Sebelum menyalakan alat produksi, pastikan terlebih dahulu pasokan air cukup.
 Produksi dilakukan setiap hari kerja untuk aquades, yang selanjutnya akan ditampung
dalam wadah yang sesuai.
 Untuk produksi aquadem, tidak dilakukan penampungan hanya boleh diambil pada saat
akan digunakan.

E. Pemantauan
 Pemantauan dilakukan terhadap kualitas air yang dihasilkan dan juga kondisi alat produksi.
 Kualitas air di pantau sebagaimana dijelaskan dalam IK verifikasi kualitas air.
 Pemantauan kualitas air dilakukan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun.
 Untuk kondisi alat dijelaskan dalam IK pemantauan alat produksi aquadestilata dan
menggunakan form POM-04.SOP.04/L/5.4/F.022.
 Pemantauan kondisi lat dilakukan 1 (satu) minggu sekali oleh tim pengelola.

F. Distribusi
 Pendistribusian dilakukan oleh operator pada saat ada permintaan dari laboratorium.
 Setiap permintaan aquades/aquadem oleh laboratorium di catat dalam buku khusus di
ruang produksi.

7. IK/Form terkait :
 IK Verifikasi kualitas air
 IK Pemantauan alat produksi aquadestilata

Anda mungkin juga menyukai