Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Pendidikan

Dosen Pengampu Dicky Angriawan Nugroho, M.Kom

Disusun oleh :

1. Fiki Lutfi Maulana (2420005)


2. Novia Salsabila (2420014)
3. Rizqi Dwi Agustin (2420029)
4. Hubbi Milatina Rohuma (2420037)

KELAS A
JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) K.H ABDURRAHMAN WAHID
PEKALONGAN
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan .......................................................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 2
2.1 Pengertian sumber belajar ......................................................................................................... 2
2.2 Fungsi dan Peran Sumber Belajar ............................................................................................ 3
2.3 Cakupan Sumber Belajar........................................................................................................... 5
2.4 Kriteria sumber dan media pembelajaran ............................................................................... 6
2.5 Contoh Penerapan Sumber dan Media Pembelajaran ............................................................ 8
BAB III................................................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................ 10
3.2. Saran ......................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 11

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya,
saya dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Pendidikan karakter islam
AUD tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang
syafa’atnya kita nantikan di Yaumil Akhir. Alhamdulillah penulisan makalah berjudul
“Sumber dan Media Pembelajaran”. Kami berharap makalah ini dapat menjadi referensi bagi
pihak yang tertarik. Selain itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang
baru setelah membaca makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada


bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan
makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pekalongan, 04 November 2022

Tim Penulis

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proses belajar mengajar dalam pendidikan adalah salah satu aspek yang sangat
dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Melalui proses kegiatan belajar dapat memberi
pengaruh terhadap perkembangan kemampuan akademis dan psikologis setiap manusia dalam
hidupnya. Belajar merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Belajar juga merupakan kegiatan yang melibatkan
seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan
memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar.

Sumber belajar dan media pembelajaran saat ini sering kita dengar dan kita temui
dalam buku-buku mengenai pendidikan dan pengajaran. Sumber belajar memiliki sebuah
pengertian yang cukup luas dan tidak terbatas buku-buku teks ataupun guru. Kualitas
pembelajaran dan pendidikan masyarakat sangat dipengaruhi dengan kondisi sumber belajar
yang ada. Hal ini tidak bisa dipungkiri, jika kondisi dan ketersediaan sumber belajar memadai,
maka proses belajar bisa berjalan dengan baik. Secara tidak langsung hal ini menunjukkan
betapa pentingnya arti dan fungsi sumber belajar dalam sebuah proses pembelajaran. Namun
realitas yang terjadi di lapangan tidak demikian, masyarakat masih saja memiliki pandangan
yang terbatas mengenai arti dan fungsi sumber belajar dan media pembelajaran. Pada akhirnya
menentukan bagaimana anak didik kita, selaku generasi masa depan bangsa pun juga demikian.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan sumber belajar?
2. Apa peran dan fungsi dari sumber belajar?
3. Apa kriteria sumber dan media pembelajaran?
4. Apa saja contoh sumber dan media pembelajaran?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sumber belajar.
2. Untuk mengetahui peran dan funsi dari adanya sumber belajar.
3. Untuk mengetahui kriteria yang tepat sumber dan media pembelajaran.
4. Untuk mengetahui berbagai contoh sumber dan media pembelajaran.

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian sumber belajar
Sumber belajar terdiri dari dua kata yaitu sumber dan belajar. Kata yang pertama
yaitu sumber. Menurut KBBI, sumber berarti tempat keluar atau asal. Kemudian kata yang
kedua yaitu belajar. Adapun beberapa pengertian belajar diantaranya sebagai berikut:1
1. Belajar adalah proses yang terus-menerus, yang tidak pernah berhenti dan tidak pernah
berhenti dan tidak terbatas pada dinding kelas. Hal ini berdasarkan pada amunisi bahwa
sepanjang kehidupan manusia akan selalu di hadapkan pada masalah atau tujuan yang
ingin di capainya.
2. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku.
3. Belajar adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur baik latihan di dalam
laboratorium maupun di dalam lingkungan alamiah.
4. Belajar adalah dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai akibat dari
pengalaman dan latihan.
5. Belajar adalah merupakan tindakan dan prilaku siswa yang kompleks, sebagai tindakan
belajar hanya dialami oleh siswa sendiri.
6. Belajar adalah suatu tahapan perubahan tingkah laku individu yang dinamis sebagai
hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan unsur kognitif,
afektif dan psikomotorik.

Maka dapat ditarik kesimpulan, belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh
siswa untuk lebih mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan untuk mencapai tujuan
yang di harapkan. Tujuan yang diharapkan adalah perubahan perilaku dari yang baik
menjadi lebih baik.

Adapun beberapa pengertian sumber belajar diantaranya sebagai berikut:


1. Sumber belajar juga dapat berarti segala sesuatu, baik yang sengaja dirancang maupun
yang telah tersedia, yang dapat dimanfaatkan baik secara sendiri-sendiri maupun
bersama-sama untuk membuat atau membantu peserta didik belajar. Sumber belajar
juga dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan

1
Farida Jaya, Perencanaan Pembelajaran (Medan: Universitas Sumatera Utara, 2015), hlm.3.

2
kepada siswa dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman dan
keterampilan dalam proses belajar mengajar.2

Maka dapat diambil kesimpulan dari beberapa pengertian di atas bahwa sumber
belajar dapat juga dikatakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan atau digunakan
seseorang untuk memfasilitasi segala kegiatan belajar, baik itu secara terpisah maupun
secara terhubung agar dapat mempermudah seseorang dalam mencapai tujuan belajar
yang diinginkan.
2.2 Fungsi dan Peran Sumber Belajar
Sumber belajar memiliki peranan yang sangat penting bukan hanya dalam
proses belajar dan pembelajaran, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Katz mengatakan
bahwa ada dua fungsi sumber belajar, yaitu menghibur dan menyampaikan informasi. Agar
sumber-sumber belajar yang ada dapat berfungsi dalam pembelajaran harus dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Fungsi sumber belajar menurut Kemp dan Smellie
adalah untuk:3
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran, yaitu
dengan jalan
(1) mempercepat laju belajar dan membantu pembelajar untuk menggunakan waktu secara
lebih baik,
(2) mengurangi beban guru/dosen dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih
banyak membina dan mengembangkan gairah belajar murid/mahasiswa
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual dengan jalan
(1) mengurangi kontrol guru/dosen yang kaku dan tradisional,
(2) memberikan kesempatan kepada murid/mahasiswa
untuk belajar sesuai dengan kemampuannya.
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan jalan:
(1) perencanaan program pembelajaran yang lebih sistematis,
(2) pengembangan bahan pembelajaran yang dilandasi penelitian.
4. Lebih memantapkan pembelajaran dengan jalan:
(1) meningkatkan kemampuan manusia dalam penggunaan berbagai media komunikasi
(2) penyajian data dan informasi secara lebih konkrit.

2
Abdul Hafid. “Sumber dan Media Pembelajaran”, Jurnal Sulesana Vol. 6 No. 2, 2011, hlm. 1.
3 Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan Bagian II: Ilmu Pendidikan Praktis (Bandung: IMTIMA,
2007), hlm.201.

3
5. Memungkinkan belajar secara seketika, karena:
(1) mengurangi jurang pemisah antara pelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan
realitas yang sifatnya konkrit.
(2) Memberikan pengetahuan yang bersifat langsung.Memungkinkan penyajian
pembelajaran yang lebih luas, terutama dengan adanya media massa,
dengan jalan:
(1) pemanfaatan secara bersama lebih luas tenaga atau kejadian yang langka,
(2) penyajian informasi yang mampu menembus geografis.
Menurut Dorrell (1993), belajar berbasis sumber memberikan beberapa
keuntungan bagi pemelajar:
1) Memungkinkan untuk menemukan bakat terpendam pada diri seseorang yang selama ini
tidak tampak. Tidak saja pada masa sekolah, tapi perkembangan terus berlanjut sepanjang
hidup, memungkinkan perluasan wawasan dan harapan.
2) Dengan menggunakan sumber belajar, memungkinkan pembelajaran berlangsung terus
menerus dan belajar menjadi mudah diserap dan lebih siap diterapkan. Ketrampilan dan
pengetahuan meningkat secara bersamaan.
3) Seseorang dapat belajar: sesuai dengan kecepatannya, sesuai dengan waktunya sendiri
dan waktu kerja, tanpa rasa takut akan persaingan, atau Sadanya orang lain yang
mengawasi.
Sumber belajar berperan memotivasi, terutama berguna untuk pelajar yang lebih
rendah tingkatannya seperti anak usia dini, sehingga sumber belajar dimaksudkan untuk
memotivasi mereka terhadap mata pelajaran yang diberikan. Misalnya dengan
darmawisata, gambar-gambar yang menarik, cerita yang baik, yang tujuannya untuk
membangkitkan minat, mendorong partisipasi, merangsang pertanyaan-pertanyaan,
memperjelas masalah. Sumber belajar untuk tujuan pembelajaran, yaitu untuk mendukung
kegiatan belajar-mengajar. Kriteria ini paling umum dipergunakan dengan maksud untuk
memperluas bahan pelajaran, melengkapi berbagai kekurangan bahan, sebagai kerangka
mengajar yang sistematis.
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan mempercepat laju belajar dan
membantu pembelajar untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan mengurangi beban
pembelajar dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan
mengembangkan gairah.

4
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara
mengurangi kontrol dosen yang kaku dan tradisional serta memberikan kesempatan bagi
pelajar untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya.
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara: perancangan
program pembelajaran yang lebih sistematis dan pengembangan bahan pembelajaran yang
dilandasi oleh penelitian.
4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan: meningkatkan kemampuan sumber
belajar penyajian informasi dan bahan secara lebih konkrit.
5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu mengurangi kesenjangan antara
pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit dan
memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi
yang mampu menembus batas geografis.

2.3 Cakupan Sumber Belajar


Cakupan sumber belajar adalah suatu sistem, maksudnya adalah bagian-bagian
yang selalu ada di dalam sumber belajar dan bagian-bagian itu merupakan satu kesatuan
yang di dalamnya terdapat komponen-komponen yang saling berhubungan, saling
memengaruhi dan saling melengkapi, yang sulit berdiri sendiri sekalipun mungkin dapat
dipergunakan secara terpisah.

Adapun cakupan komponen belajar dapat dibagi sebagai berikut :


1. Tujuan, misi, dan fungsi sumber belajar
Setiap sumber belajar memiliki tujuan, misi hingga fungsi mengapa sumber belajar
tersebut digunakan dan diterapkan dalam pembelajaran. Sumber belajar itu sendiri juga
memiliki tujuan lain selain mendukung pencapaian sumber belajar, misalnya saja
museum yang digunakan untuk sumber belajar, tentunya tujuan museum tersebut bukan
hanya untuk sumber belajar, namun juga untuk menyimpan benda peninggalan sejarah
dan tujuan-tujuan lainnya.
Setiap sumber belajar selalu mempunyai tujuan atau misi yang akan dicapai, tujuan
setiap sumber belajar itu selalu ada, baik secara eksplisit maupun implisit.
2. Bentuk, format atau keadaan fisik sumber belajar
Sumber belajar tidak selalu berbentuk buku atau bentuk cetakan lain, narasumber atau
bangunan misalnya juga dapat digunakan sebagai sumber belajar dengan bentuk atau
keadaan fisik yang berbeda.

5
Wujud sumber belajar secara sekilas, antara satu dengan yang lain berbeda, misalnya
pusat pembelajaran berbeda dengan kantor bank, meskipun sama-sama memberi
informasi perdagangan.
Peralatan fisik yang berupa gedung, perpustakaan, alat-alat yang dugunakan ketika
belajar di kelas, sangat erat hubungannya dengan mutu sekolah, apalagi bila alat-alat
peraga, alat bantu seperti dalam pengajaran fisika, biologi, anatomi atau geografi.
Banyak sekali konsep pengetahuan yang harus dipelajari murid yang menurut murid
sulit, bahkan tidak mungkin dipahami tanpa dibantu oleh alat pengajaran. Bagaimana
anda membayangkan pengajaran anatomi manusia tanpa bantuan alat berupa tiruan
tubuh manusia? Pengajaran tentang haji dapat dilakukan efektif dan efesien dengan
bantuan rekaman video.
3. Pesan dan makna yang terkandung dalam sumber belajar
Setiap sumber belajar selalu membawa pesan yang dimanfaatkan atau dipelajari oleh
para pemakainya. Komponen pesan merupakan informasi yang penting. Oleh karena
itu para pemakai sumber belajar hendaknya memperhatikan bagaimana pesan disimak.
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain: isi pesan harus sederhana, sukup jelas,
lengkap, mudah disimak maknanya.
Setiap sumber belajar juga memiliki pesan dan maksud masing-masing. Pesan dan
makna tersebut tidak selalu terurai secara eksplisit atau gamblang, terkadang diperlukan
analisis, baik yang dilakukan oleh pengajar maupun peserta didik untuk memahami apa
pesan dan makna dari sumber belajar yang digunakan. Pesan dan makna yang
terkandung juga bukan selalu tentang materi dan aspek kognitif, namun juga bisa
mengandung pesan moral dan sosial dan hal-hal lain.
Pesan termasuk komponen dalam sumber belajar, sebab sumber belajar harus mampu
membawa pesan yang dapat dimanfaatkan (dipelajari) oleh pemakai (penerima pesan,
peserta didik) sehingga mereka memperhatikan dan menangkap isi pesan itu secara efektif
dan efisien.

2.4 Kriteria sumber dan media pembelajaran


Kriteria Pemilihan Media dan Sumber Belajar yang tepat, Kriteria yang paling
utama dalam pemilihan media adalah bahwa media adalah harus dengan tujuan
pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Misalnya bila tujuan atau kompetensi
siswa bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan.

6
Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak
yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan
aktivitas), maka media film dan video bisa digunakan.
Selain pertimbangan tersebut Sanjaya (2008) mengungkapkan sejumlah pertimbangan lain
yang dapat kita gunakan dalam memilih media pembelajaran yang tepat, yakni dengan
menggunakan kata ACTION (Access, Cost, Technology, Interactivity, Organization,
Novelty).
1. Access, artinya bahwa kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam
pemilihan media. Apakah media yang diperlukan itu tersedia, mudah dan dapat
dimanfaatkan?. Akses juga menyangkut aspek kebijakan, apakah media tersebut diijinkan
untuk digunakan?
2. Cost, hal ini menyangkut pertimbangan biaya. Biaya yang dikeluarkan untuk
penggunaan suatu media harus seimbang dengan manfaatnya.
3. Technology, dalam pemilihan media perlu juga dipertimbangkan ketersediaan
teknologiya dan kemudahan dalam penggunaannnya.
4. Interactivity, media yang baik adalah media yang mampu menghadirkan komunikasi dua
arah atau interaktifitas.
5. Organization, menyangkut pertimbangan dukungan organisasi atau lembaga dan
bagaimana pengorganisasiannya.
6. Novelty, menyangkut pertimbangan aspek kebaruan dari media yang dipilih. Media yang
lebih baru biasanya lebih menarik dan lebih baik.
Kriteria diatas mungkin juga berlaku untuk mempertimbangkan pemilihan
sumber belajar. Sudrajat (2008) lebih lanjut mengemukakan lima kriteria dalam pemilihan
sumber belajar, yaitu:
1. Ekonomis, sumber belajar yang digunakan tidak harus terpatok pada harga yang mahal.
2. Praktis, sumber belajar yang dipilih tidak memerlukan pengelolaan yang rumit, sulit dan
langka.
3. Mudah, sumber belajar harus dekat dan tersedia di sekitar lingkungan kita.
4. Fleksibel, artinya sumber belajar dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan instruksional
5. Sesuai dengan tujuan, sumber belajar harus dapat mendukung proses dan pencapaian
tujuan belajar, dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa.4

4
https://buguruku.com/kriteria-pemilihan-media-dan-sumber-belajar-yang-tepat/ diakses pada 5 Oktober
2022 Pukul 19.00

7
2.5 Contoh Penerapan Sumber dan Media Pembelajaran
Ada macam-macam media pembelajaran sederhana yang dapat Anda coba
untuk dipraktekkan :
1. Media Audio
Macam-macam media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari
sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran.
Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal
(bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh
media seperti radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.
2. Media Visual
Macam-macam media pembelajaran visual adalah media yang hanya mengandalkan indera
penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan materialnya dengan
menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke
dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media visual juga berfungsi untuk menarik
perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah untuk
dicerna dan diingat jika disajikan dalam bentuk visual. Macam-macam media pembelajaran
visual ini dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak. Berikut
penjelasannya :
a. Media visual diam
Berupa foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film
rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.
b. Media visual gerak
Berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya
3. Media Audio Visual
Macam-macam media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu
menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual
dibedakan menjadi 2 yaitu madia audio visual diam, dan media audio visual gerak. Berikut
penjelasannya:
a. Media audiovisual diam
Berupa TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.
b. Media audio visual gerak
Berupa film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain-lain.

8
4. Media Serbaneka
Macam-macam media pembelajaran serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan
dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat
yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh macam-macam media
pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga dimensi, realita, dan
sumber belajar pada masyarakat. Berikut penjelasannya :
a. Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan buletin,
papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
b. Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.
c. Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh pemanfaatan
realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan mengajak siswanya
langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
d. Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.5

5
www.imrantululi.net/berita/detail/6-macammacam-media-pembelajaran-serta-contohnya-tingkatkan-
semangat-belajar-siswa di akses pada 5 Oktober 2022 Pukul 19.30

9
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahwa sumber belajar dapat juga dikatakan segala sesuatu yang dapat
dimanfaatkan atau digunakan seseorang untuk memfasilitasi segala kegiatan belajar, baik
itu secara terpisah maupun secara terhubung agar dapat mempermudah seseorang dalam
mencapai tujuan belajar yang diinginkan. Dengan hadirnya sumber dan media
pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting bukan hanya dalam proses belajar dan
pembelajaran, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan dan suumber dan
media belajar melipui: video, foto, audio dan lain sebagainya.

3.2. Saran
Kami sebagai penulis, menyadari betuh bahwasanya makalah ini banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, kami sebagai penulis akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan
nantinya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan
makalah diatas demi perbaikan yang lebih baik.

10
DAFTAR PUSTAKA

Jaya, Farida. Perencanaan Pembelajaran. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2015

Hafid, Abdul. “Sumber dan Media Pembelajaran”. Jurnal Sulesana Vol. 6 No. 2, 2011.

Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI. Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan Bagian II: Ilmu
Pendidikan Praktis. Bandung: IMTIMA, 2007.

https://buguruku.com/kriteria-pemilihan-media-dan-sumber-belajar-yang-tepat/ di akses pada


5 Oktober 2022 Pukul 19.00

www.imrantululi.net/berita/detail/6-macammacam-media-pembelajaran-serta-contohnya-
tingkatkan-semangat-belajar-siswa di akses pada 5 Oktober 2022 Pukul 19.30

11

Anda mungkin juga menyukai