Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MATERI PAI

“MACAM – MACAM SUMBER BELAJAR”

Diajukan Untuk Memperoleh Nilai dan Untuk Melengkapi


Tugas Mata Kuliah Materi PAI
Dosen Pengampu : Ibu Nur Irsyadiah

Anggota Kelompok 2 :
Abdu Rasyad Shalihuddin ( 3121056 )
Muhammad Rizki Haykal ( 3121062 )
Wahyu Prasetyo Putra ( 31210

FAKULTAS AGAMA ISLAM

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah
memberikan banyak nikmat, terutama nikmat kesehatan, iman, takwa dan
kesempatan sehingga proses pembuatan makalah bisa berjalan dengan lancar,
tidak lupa shalawat serta salam kami sampaikan kepada nabi Muhammad SAW
karena berkat beliau lah kita bisa menikmati indahnya islam.

Penulis mengetik makalah mata kuliah Materi PAI tentang : Macam – Macam
Sumber Belajar, Penulis mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT
dikarenakan penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Semoga Allah
SWT memberikan pahala yang berlimpah atas segala bentuk karunia nikmat yang
telah diberikan kepada penulis.

Selain itu penulis juga berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dari berbagai kalangan. Penulis kemudian mengucapkan permohonan
maaf jika selama proses penyusunan tugas ini banyak melakukan kesalahan, baik
berbentuk lisan maupun tulisan, yang dilakukan secara disengaja maupun tidak
disengaja.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................iii
BAB I....................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................2
C. Tujuan Makalah.............................................................................2
BAB II...................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................3
A. Pengertian Sumber Belajar............................................................3
B. Fungsi Sumber Belajar..................................................................4
C. Macam – Macam Sumber Belajar.................................................5
D. Cara Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber belajar...........6
E. Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Belajar.........................7
BAB III..................................................................................................9
PENUTUP.............................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................9
B. Saran..............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar merupakan suatu kegiatan sadar yang dilaksanakan guna membentuk


pribadi dan insani yang dapat berguna. Belajar juga merupakan suatu aktifitas
yang harus dipenuhi dan dilaksanakan agar dapat menciptakan suatu benih-
benih bangsa, karena dalam sebuah proses belajar akan ada sebuah nilai-nilai
yang ingin ditanamkan terhadap peserta didik.

Pada proses pembelajaran, guru tidak dapat menyampaikan seluruh bahan


pelajaran secara jelas kepada siswa karena keterbatasan waktu dan
banyaknya materi yang harus disampaikan. Pada proses pembelajaran juga,
guru terkadang harus mengatasi perbedaan isi/bahan ajar yang terdapat didalam
buku-buku yang digunakan. Oleh sebab itu seorang guru harus mengetahui bahan
pelajaran apa yang diperlukan dalam setiap jenjang pendidikan yang ada, baik
dari SD sampai SMP bahkan SMA.

Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memberikan kompisisi materi yang


baik didalam setiap jenjangnya. Jadi ada berbagai pengertian awal yang harus
diketahui oleh guru sebelum memberikan suatu materi di dalam kelas,
diantaranya seperti apa sumber bahan ajar yang ada dengan macam-
macamnya, bagaimana pengorganisasian bahan ajar, serta alat pelajarannya

Dunia pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu mengalami perubahan dan


semakin berkembang. Baik dari konteks kurikulum, kompetensi guru, media
pembelajaran dan juga sumber belajar. Guru sebagai pelaksana pembelajaran di
sekolah memang harus mempunyai kompetensi yang baik dan unggul, namun ada
hal-hal lain yang mendukung kerja guru tersebut, seperti sumber belajar dan juga
media pembelajaran.

iv
Perlu diketahui memang untuk mencapai tujuan pendidikan ketersediaan sumber
belajar sangatlah penting. Sumber belajar adalah salah satu unsur pokok yang
tidak dapat terpisahkan dari kegiatan belajar. Khususnya dalam kegiatan belajar
anak di Sekolah Dasar. Utamanya dalam pengembangan berbagai aspek
perkembangan anak baik aspek kognitif, emosi, sosial, bahasa, motorik, moral dan
sebagainya.

Sumber belajar memegang peranan penting dalam rangka terselenggaranya


kegiatan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi anak. Sehingga akan
tumbuh budaya belajar anak secara mandiri sebagai dasar untuk pembiasaan
dalam kehidupan di kemudian hari, serta sumber belajar akan mendukung
penciptaan kondisi belajar anak yang menarik dan menyenangkan. Oleh karena
itu, keberadaan sumber belajar sangatlah vital di dalam sebuah kegiatan belajar
mengajar disekolah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian sumber belajar ?

2. Bagaimana fungsi sumber belajar ?

3. Apa saja macam-macam sumber belajar ?

4. Bagaimana memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar ?

5. Seperti apa pengelolaan dan pengembangan sumber belajar ?

C. Tujuan Makalah

1. Untuk memperoleh nilai mata kuliah Materi PAI

2. Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan baru

3. Untuk mendapatkan informasi tentang pengertian, fungsi dan macam macam

sumber belajar.

v
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Belajar

Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar,
baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah
peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.

Menurut Yusuf hadi Miarso, sumber belajar adalah segala sesuatu yang
meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara
tersendiri maupun terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya belajar.

Association Educational Communication and Technology (AECT), yang


menyatakan bahwa sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunkan siswa dalam belajar, baik
secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam
mecapai tujuan belajar.

Menurut Sudjana bahwa pengertian sumber belajar bisa diartikan secara


sempit maupun secara luas. Pengertian secara sempit diarahkan pada bahan-bahan
cetak. Sedangkan pengertian secara luas adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna
kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak
langsung.

Ahmad Rohani mengemukakan bahwa sumber belajar segala sesuatu baik


(daya, lingkungan, pengalaman) yang dapat digunakan dan dapat mendukung
proses atau kegiatan pengajaran secara efektif dan efisien dan dapat
memudahkan pencapaian tujuan/belajar, tersedia (sengaja

vi
disediakan/dipersiapkan), baik yang langsung, ataupun tidak langsung, baik
yang konkret atau abstrak.

Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat ditarik


kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu
yang berasal dari luar diri seseorang baik berupa orang maupun benda,
pengalaman serta lingkungan yang dapat dipergunakan memudahkan proses
belajar dan kegiatan pengajaran secara efektif dan efisien dalam bentuk abstrak
atau konkret.

B. Fungsi Sumber Belajar

Sumber belajar tidak dapat terlepas dari proses belajar mengajar di sekolah.
Dengan tersedianya sumber belajar yang memadai, maka kegiatan pembelajaran
dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang optimal. sumber belajar
memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: (a) mempercepat


laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan
(b) mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih
banyak membina dan mengembangkan gairah.

2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual,


dengan cara: (a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan (b)
memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannnya.

3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara:


(a) perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan (b)
pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.

4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan: (a) meningkatkan


kemampuan sumber belajar; (b) penyajian informasi dan bahan secara lebih
kongkrit.

vii
5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: (a) mengurangi kesenjangan
antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya
kongkrit; (b) memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.

6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan


informasi yang mampu menembus batas geografis.

Fungsi-fungsi di atas sekaligus menggambarkan tentang alasan dan arti penting


sumber belajar untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran
siswa. Jika guru sebagai seorang pendidik menginginkan tercapainya hasil belajar
yang optimal, maka harus mampu mengoptimalkan fungsi sumber belajar yang
ada. Guru juga harus mampu memilih dan memanfaatkan sumber belajar secara
tepat agar tujuan kegiatan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Dalam hal ini
keterampilan dan kreatifitas guru menjadi peran yang penting.

C. Macam – Macam Sumber Belajar

Pada sistem pengajaran tradisional, sumber belajar masih terbatas pada


informasi yang diberikan oleh guru ditambah sedikit dari buku.Sedangkan
sumber belajar lainnya belum mendapatkan perhatian, sehingga aktivitas
belajar siswa kurang berkembang. Guru tampak lebih dominan dalam
pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran lebih terpusat pada guru
(teacher centered). Dalam perkembangan selanjutnya, sumber belajar semakin
berkembang, seiring dengan terjadinya kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan,
teknologi dan kreativitas manusia. Sumber belajar dibedakan menjadi lima
macam, yaitu: manusia, bahan pengajaran, alat atau perlengkapan, aktivitas, dan
lingkungan.

1. Pesan sebagai sumber belajar merupakan informasi yang akan


disampaikan oleh komponen lain; dapat berbentuk ide, fakta, makna dan data.

2. Manusia, yang dimaksud dengan sumber belajar manusia (orang,


masyarakat) adalah orang yang menyampaikan secara langsung menyampaikan

viii
dan menyajikan pesan-pesan pengajaran tanpa menggunakan alat lain sebagai
perantara. Contoh: guru, tutor, dosen, pembicara, narasumber dan sebagainya

3. Bahan pengajaran, bahan atau material sebagai sumber pengajaran


adalah sesuatu yang memiliki pesan untuk tujuan pengajaran, baik disajikan
menggunakan alat atau bahan itu sendiri tanpa alat penunjang apapun. Bahan ini
sering disebut sebagai media atau perangkat lunak (software). Contoh: buku,
modul, tranparansi, video tape, peta, chart (tabel dan bagan), berita/riwayat tokoh,
kaset recorder dan sebagainya.

4. Alat dan perlengkapan (tool and equipment); dalam hal ini diartikan
sebagai suatu perangkat yang digunakan untuk menyampaikan dan
menampilkan pesan yang tersimpan dalam bahan tadi. Alat ini biasa disebut
hardware atau perangkat keras. Contoh: proyektor, OHP, monitor televisi,
tape recorder, pesawat radio dan sebagainya. Dalam hal ini berupa teknik yang
diartikan sebagai prosedur yang runtut dikoordinasikan dengan sumber belajar
lain untuk menyampaikan ajaran atau materi pelajaran. Contoh: simulasi, sistem
pembelajaran modul, karyawisata, diskusi, ceramah, tanya jawab dan
sebagainya.

5. Aktivitas dalam hal ini berupa teknik yang diartikan sebagai prosedur yang
runtut atau acuan yang dikombinasikan dan dikoordinasikan dengan sumber
belajar lain untuk menyampaikan ajaran atau materi pelajaran. Contoh:
simulasi, sistem pembelajaran modul, karyawisata, diskusi, ceramah, tanya jawab
dan sebagainya.

6. Lingkungan; yang dimaksud lingkungan sebagai sumber belajar adalah


tempat atau ruangan atau situasi di sekitar proses belajar mengajar tadi yang
dapat memengaruhi belajar siswa. Lingkungan ini dibedakan menjadi dua macam,
yaitu lingkungan fisik (gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, museum,
masjid, dan sebagainya) dan lingkungan non fisik (tatanan ruang belajar, fentilasi,
cuaca, dan sebagainya).

D. Cara Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber belajar

ix
Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar yang amat penting dan
memiliki nilai-nilai yang sangat berharga dalam rangka proses pembelajaran
siswa. Lingkungan dapat memperkaya bahan dan kegiatan belajar. Lingkungan
yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar terdiri dari : (1) lingkungan
sosial dan (2) lingkungan fisik (alam). Lingkungan sosial dapat digunakan untuk
memperdalam ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan sedangkan lingkungan alam
dapat digunakan untuk mempelajari tentang gejala-gejala alam dan dapat
menumbuhkan kesadaran peserta didik akan cinta alam dan partispasi dalam
memlihara dan melestarikan alam.

Pemanfaatan lingkungan dapat ditempuh dengan cara melakukan kegiatan


dengan membawa peserta didik ke lingkungan, seperti survey, karyawisata,
berkemah, praktek lapangan dan sebagainya. Bahkan belakangan ini berkembang
kegiatan pembelajaran dengan apa yang disebut out-bond, yang pada dasarnya
merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan alam terbuka. Di samping
itu pemanfaatan lingkungan dapat dilakukan dengan cara membawa lingkungan
ke dalam kelas, seperti : menghadirkan narasumber untuk menyampaikan materi
di dalam kelas. Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berjalan
efektif, maka perlu dilakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak
lanjutnya.

E. Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Belajar

Sumber belajar selama ini dianggap sebagai suatu barang yang sulit dan
membutuhkan biaya yang tinggi untuk mendapatkannya. Hal ini disebabkan
karena guru ataupun peserta didik kurang memiliki kreativitas dan inovasi dalam
memanfaatkan bahan-bahan atau benda-benda yang ada sekitar dilingkungannya.
Pemanfaatan sumber belajar di sekolah baik yang dirancang maupun yang tinggal
dimanfaatkan belum berjalan secara baik dan optimal. Banyak guru yang masih
menggunakan paradigma lama, yaitu mengajar dengan hanya bersumberkan pada
buku pelajaran yang ada, dan tidak memiliki motifasi dan inovasi untuk
menciptakan sumber belajar lainnya yang dapat membantu guru dalam

x
menyampaikan materi pelajarannya. Guru pun kurang kreatif dalam membuat
sendiri media pembelajaran maupun bahan ajar yang dibutuhkannya.

Dengan berbekal kreativitas, guru seharusnya dapat membuat dan menyediakan


sumber belajar yang sederhana dan murah. Misalkan, bagaimana guru dan siswa
dapat memanfaatkan benda-benda yang ada lingkungan kelas, sekolah dan
masyarakat ataupun bahan-bahan bekas. Bahan bekas, yang banyak berserakan di
sekolah dan rumah, seperti kertas, mainan, kotak pembungkus, bekas kemasan
sering luput dari perhatian kita. Dengan sentuhan kreativitas, bahan-bahan bekas
yang biasanya dibuang secara percuma dapat dimodifikasi dan didaur-ulang
menjadi sumber belajar yang sangat berharga.

Sumber belajar lainnya yang seharusnya dikelola dengan baik adalah


perpustakaan. Tidak sedikit perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah belum
dikelola dengan baik sebagai pusat sumber belajar, perpustakaan hanya menjadi
sarana atau tempat penyimpanan buku saja. Siswa tidak termotifasi memanfaatkan
perpustakaan sebagai sumber belajar. Perpustakaan mestinya dapat menjadi pusat
sumber dan penyimpanan informasi dan pengetahuan baik berupa bahan cetak
(buku/tulisan), elektronik dan audio visual ataupun dalam bentuk yang lain,
sehingga perpustakaan dapat berfungsi sebagai sumber belajar bagi semua peserta
belajar, para profesional, para peneliti dan bagi siapapun yang memerlukan
informasi dan pengetahuan.

Selain berfungsi sebagai tempat untuk mendapatkan informasi, perpustakaan


juga berfungsi untuk kegiatan pendidikan, pembelajaran dan penelitian, maka
distribusi informasi sebagai koleksi perpustakaan perlu diarahkan pada kebutuhan
belajar peserta belajar. Konsep Pusat Sumber Belajar mengubah organisasi
informasi dan pengelolalaan perpustakaan dari lingkungan hanya bahan cetak
menjadi lingkungan bahan cetak dengan bahan non cetak termasuk diantaranya
semua teknologi yang lebih baru seperti bahan rekaman yang dibaca dengan
mesin, cd-rom, video disc, bahkan juga komputer terhubung dengan jaringan
internet. Selain untuk melakukan kegiatan pembelajaran, usaha ini juga
memotivasi anak didik untuk gemar membaca dan menanamkan pada diri mereka

xi
untuk senantiasa memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang
ada di sekolah.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar,
baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta
didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Fungsi
sumber belajar diantaranya adalah untuk lebih memantapkan pembelajaran
dengan jalan penyajian informasi dan bahan secara lebih konkrit. Jenis-jenis
sumber belajar ada dua yaitu sumber belajar yang dirancang dan sumber belajar
yang dimanfaatkan. Kriteria pemilihan sumber belajar diantaranya adalah
ekonomis, praktis sederhana, mudah diperoleh, kompatible dan fleksibel.

Sumber belajar merupakan sistem mulai dari bentuk sederhana sampai ke yang
rumit yang dirancang dan diatur secara khusus dengan tujuan untuk menyimpan,
merawat, mengembangkan, dan memanfaatkan koleksi sumber belajar dalam
berbagai bentuk. Sumber belajar bertujuan meningkatkan efektifitas dan efisiensi
kegiatan proses belajar mengajar melalui pengembangan sistem instruksional. Hal
ini dilaksanakan dengan menyediakan berbagai macam pilihan untuk menunjang
kegiatan kelas tradisional dan untuk mendorong penggunaan cara-cara yang baru
(non tradional) yang paling sesuai untuk mencapai tujuan program akademis dan
kewajiban-kewajiban institusional yang direncanakan lainnya.

B. Saran

xii
Sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab seorang pendidik untuk
memberikan pendidikan yang terbaik kepada peserta didiknya agar tujuan
pendidikan dapat tercapai dengan baik salah satunya dapat memanfaatkan sumber
belajar dengan baik. Untuk itu kepada pendidik harus mampu menggunakan
sumber belajar sebagai fasilitator pembelajaran.

Diharapkan kepala sekolah lebih proaktif dalam memenuhi sarana dan


prasarana yang dapat dipergunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar yang
dilaksanakan, sehingga proses pembelajaran yang kondusif dapat segera
diwujudkan dan misi untuk meningkatkan siswa yang berprestasi akan lebih
mudah untuk diwujudkan.

xiii
DAFTAR PUSTAKA

Liandiani, D. (2020). PENGAMBANGAN SUMBER BELAJAR. Retrieved from


PENGAMBANGAN SUMBER BELAJAR:
https://sumsel.kemenag.go.id/files/sumsel/file/dokumen/PENGAMBANGANSU
MBERBELAJAR.pdf

Nurul Hidayah. (2016, Mei selasa). Blogspot. Retrieved from Sumber belajar dalam
pendidikan: http://muhtarasngari.blogspot.com/2016/05/sumber-belajar-
dalam-pendidikan.html?m=1

Siahaan, D. T. (2020). Studuco. Retrieved from PENGELOLAAN SUMBER BELAJAR<


PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM SUMBER BELAJAR :
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-manado/biologi-
kelautan/makalah-pengertian-dan-macam-macam-sumber-belajar/37965729?
shared=n&sid=01682911344

xiv
xv

Anda mungkin juga menyukai