Dosen Pengampu
Dr. Kiky Chandra Silvia Anggraini, M.Pd.
2023/2024
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat
Rahmat dan Ridho-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai
dengan waktu yang telah di tentukan. Dalam makalah ini, kami di berikan amanat
untuk membahas materi perkuliahan ini. Sholawat serta salam kami panjatkan
kepada Nabi Muhammad SAW. Yang mana telah membimbing kami semua dari
zaman kebodohan menuju zaman yang terang benderang yakni ajaran islam.
Tidak lupa kami juga berterimakasih kepada dosen pengampu yakni Dr. Kiky
Chandra Silvia Anggraini, M.Pd.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Bahan Ajar Media dan Sumber Belajar.
Disini kami juga menyadari bahwa sebagai manusia biasa, kami tidak
luput dari kesalahan dan kekurangan. Sehingga kami mohon maaf jika dalam
penulisan makalah ini, masih banyak kesalahan yang kami buat. Kami juga sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga kami dapat memperbaiki
kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya. Demikian makalah
ini kami buat, semoga bermanfaat bagi kita semua. Selamat membaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB 1......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Masalah.............................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................5
A. Pengertian Bahan Pembelajaran................................................................5
B. Ciri –ciri Bahan Pembelajaran..................................................................6
C. Tujuan Bahan Pembelajaran......................................................................7
D. Manfaat Bahan Pembelajaran....................................................................8
E. Fungsi Bahan Pembelajaran.....................................................................9
F. Contoh Bahan Pembelajaran...................................................................12
BAB III..................................................................................................................13
PENUTUP.............................................................................................................13
A. Kesimpulan..............................................................................................13
B. Saran........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar memang menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak dulu, kata
belajar pun tak jauh dari kata pengetahuan. Seperti pepatah mengatakan
bahwa “belajar adalah jendela ilmu” hal itu memanglah benar. Namun, hal
tersebut tergantung dengan apa yang dipelajari. Sebab, di dalam suatu proses
pembelajaran terdapat sebuah bahan atau materi yang menjadi acuan dalam
belajar. Jika bahan atau materinya mengalami sebuah “kecacatan” maka hal
itu tentunya akan menganggu suatu proses pembelajaran. Oleh karenanya, di
dalam proses pembelajaran diperlukan adanya bahan ajar yang sempurna
serta peran dari tenaga pendidik dalam menguasai serta menyampaikan bahan
ajar tersebut kepada peserta didik. Supaya hasil dari penyampaian bahan ajar
tersebut peserta didik mampu mencapai kompetensi atau capaian mereka
dalam belajar, serta mampu menerapkannya dalam kehidupan mereka sehari-
hari.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Bahan Pembelajaran?
2. Apa Ciri-ciri Bahan Pembelajaran?
3. Apa Tujuan Bahan Pembelajaran?
4. Apa Manfaat Bahan Pembelajaran?
5. Apa Fungsi Bahan Pembelajaran?
6. Apa Contoh Bahan Pembelajaran?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Bahan Pembelajaran.
2. Untuk Mengetahui Ciri-ciri Bahan Pembelajaran.
3. Untuk Mengetahui Tujuan Bahan Pembelajaran.
4. Untuk Mengetahui Manfaat Bahan Pembelajaran.
5. Untuk Mengetahui Fungsi Bahan Pembelajaran.
6. Untuk Mengetahui Contoh Bahan Pembelajaran.
4
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ina Magdalena and others, ‘Analisis Bahan Ajar’, Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2.2
(2020), 311–26 <https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara>.
5
Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar atau bahan
pembelajaran merupakan sekumpulan materi ajar yang mencakup
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang disusun secara sistematis dan
bersifat mewakili ataupun mencakup konsep yang mengarahkan peserta didik
untuk mencapai suatu kompetensi atau capaian yang harus dicapai oleh
peserta didik dalam proses pembelajaran. Dan untuk memudahkan peserta
didik dalam belajar atau mencari informasi, sehingga terciptanya tujuan
pembelajaran dan tercapainya kompetensi. Serta informasi yang didapat bisa
diterapkan oleh peserta didik di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,
dengan adanya bahan ajar, peserta didik dapat mempelajari suatu kompetensi
secara runtut dan terstruktur sehingga mampu menguasai semua kompetensi
secara utuh.
2
Adelia Priscila Ritonga and others, ‘Pengembangan Bahan Ajaran Media’, Jurnal
Multidisiplin Dehasen, 1.3 (2022), 343–48.
3
Wulandari, A. P., Salsabila, A. A., Cahyani, K., Nurazizah, T. S., & Ulfiah, Z. (2023).
Pentingnya Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar. Journal on Education, 5(2),
3928-3936.
6
Maksudnya adalah bahwa bahan ajar yang disusun dapat diterapkan
atau digunakan sesuai dengan kondisi sekolah maupun kelas.
5. Mengakomodasi kesulitan siswa.
Di dalam bahan ajar tersebut hendaknya dapat mencakup semua
materi dengan lengkap, agar siswa dapat menemukan jawaban dari
pertanyaan dan kesulitan yang dihadapi.
6. Memberikan rangkuman
Rangkuman merupakan ringkasan pokok – pokok pembahasan atau
materi agar dapat memudahkan siswa dalam mengulas kembali materi
yang telah ada4.
bahan ajar yang baik harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:
1. Substansi yang dibahas harus mencakup sosok tubuh dari kompetensi
atau sub kompetensi yang relevan dengan profil kemampuan tamatan.
2. Substansi yang dibahas harus benar, lengkap dan aktual, meliputi
konsep fakta, prosedur, istilah dan notasi serta disusun berdasarkan
hirarki/step penguasaan kompetensi.
3. Tingkat keterbacaan, baik dari segi kesulitan bahasa maupun substansi
harus sesuai dengan tingkat kemampuan pembelajaran.
4. Sistematika penyusunan bahan ajar harus jelas, runtut, lengkap dan
mudah dipahami5.
Berdasarkan pendapat para ahli, maka bahan ajar memiliki ciriciri yaitu bahan
ajar memuat materi yang disusun sistematis sesuai kurikulum dan tujuan
pembelajaran serta mengarahkan siswa untuk membaca dan memahami
materi. Bahan ajar juga memiliki berbagai bentuk yang sesuai
dengan kegiatan pembelajaran6.
4
Junaidi, J. (2019). Peran Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar. Diklat Review:
Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan, 3(1), 45-56.
5
Setiawan, W., & Sari, V. T. A. (2018). Pengembangan bahan ajar konsep diferensial berbasis
konflik kognitif. Jurnal Elemen, 4(2), 204.
6
Minarni, M., Malik, A., & Fuldiaratman, F. (2019). Pengembangan bahan ajar dalam bentuk
media komik dengan 3D page flip pada materi ikatan kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan
Kimia, 13(1).
7
C. Tujuan Bahan Pembelajaran
Dengan adanya bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu
kompetensi secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu
menguasai semua kompetensi secara utuh/ terpadu. Untuk itu sangat penting
sorang tenaga pendidik atau guru memiliki kompetensi mengembangkan
bahan pembelajaran yang baik sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan yang
diperlukan, sehingga materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik,
serta siswapun memiliki aktivitas belajar yang cukup baik.
Bahan ajar dibuat untuk bisa meraih tujuan sebagai berikut:
1. Menyajikan bahan ajar yang bisa sesuai dengan kebutuhan siswa yang
harus sesuai dengan kurikulum. Selain itu bahan ajar juga harus
menyesuaikan diri dengan sifat dan lingkungan siswa berasal (latar
belakang).
2. Meringankan beban guru dalam menjalankan aktivitas pembelajaran.
3. Mempermudah siswa agar bisa mendapatkan bahan ajar yang alternatif
atau yang mudah dipahami selain dari sumber di sekolah seperti buku
dan teks yang sulit di dapat7.
7
Magdalena, I., Prabandani, R. O., Rini, E. S., Fitriani, M. A., & Putri, A. A. (2020). Analisis
pengembangan bahan ajar. Nusantara, 2(2), 180-187.
8
6. Peserta didik mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap
kompetensi yang harus dikuasainya.8
Menghemat
Menghemat waktu
waktu
8
Joko Kuswanto, ‘Pengembangan Modul Interaktif Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Kelas VIII’,
Jurnal Media Infotama, 15.2 (2019), 51–56 <https://doi.org/10.37676/jmi.v15i2.866>.
9
Bahan ajar yang sudah biasa tertuang di dalam buku teks itu memiliki fungsi
yang kompleks di dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Pusat Perbukuan
(2005:4) memaparkan bahwa dengan kehadiran bahan ajar, para peserta didik
menjadi lebih terbantu di dalam mencari informasi ataupun di dalam membekali
dirinya dengan sejumlah pengalaman dan latihan. Dengan keberadaan bahan ajar
tersebut, para peserta didik memungkinkan untuk mempelajari suatu bahan sesuai
dengan kecepatan masing-masing. Mereka memiliki kesempatan yang luas untuk
mengulangi atau meninjaunya kembali, serta memberikan kemudahan untuk
membuat catatan-catatan bagi pemakaian selanjutnya.
Greene dan Petty (Tarigan, 1986:17) mengemukakan fungsi bahan ajar secara
lebih lengkap, yakni sebagai berikut :
10
5. Menyajikan fiksasi (perasaan yang mendalam) awal yang perlu dan juga
sebagai penunjang bagi latihan-latihan dan tugas-tugas praktis.
6. Menyajikan bahan/sarana evaluasi dan remidial yang serasi dan tepat guna.
Pendapat-pendapat tentang fungsi bahan ajar tersebut lebih ditekankan pada
kepentingan peserta didik, yakni sebagai sarana belajar, sumber informasi, dan
sarana berlatih di dalam menguasai program pembelajaran tertentu. Meskipun
demikian, bahan ajar terhenti pada kepentingan peserta didik, tetapi juga guru
mendapat manfaatnya. Fungsi bahan ajar bagi guru juga dikemukakan Sari &
Reigeluth (1982: 56-57). Pertama, kehadiran bahan ajar memungkinkan guru
untuk lebih banyak berhadapan dengan peserta didik secara perseorangan atau
dengan kelompok kecil. Kedua, guru dapat lebih banyak memusatkan
perhatiannya kepada usaha membangkitkan minat peserta didik, dan jika
diperlukan dapat menolong peserta didik yang lemah. Ketiga, karena keterampilan
dan pengetahuan dasar telah diperoleh dari buku sebelum masuk kelas, waktu
selama dikelas dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih menyenangkan dan
sama pentingnya, yakni kegiatan yang diarahkan kepada pemantapan ingatan dan
kepahaman, dan bahkan kepada pengembangan pengetahuan yang dibahas.
11
Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, seorang peserta didik dituntut
tidak hanya mengandalkan pengetahuan ataupun kecakapan dari yang terjadi di
dalam kelas, tetapi harus mau dan mampu menelusuri beragam bahan ajar yang
diperlukan (Silberman, 2006). Bahan ajar mempunyai potensi sebagai alat, sarana,
pelaku, dan wahana untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Bahan ajar
dipandang sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan kemungkinan untuk
memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan
dalam belajar.
9
Ani Daniyati and others, ‘Konsep Dasar Media Pembelajaran Ricken Wijaya STAI DR.KHEZ
Muttaqien Purwakarta’, Journal of Student Research (JSR), 1.1 (2023), 282–94.
10
Najwa Rohima, ‘Penggunaan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Keterampilan Belajar
Pada Siswa’, Publikasi Pembelajaran, 1.1 (2023), 1–12.
11
Muhammad Hasan and others, Media Pembelajaran, Tahta Media Group, 2021.
12
B A B Ii, ‘Sedangkan Menurut Association of Education and Communication Technology’, Media
Pembelajaran, 4.1 (2015), 12–32.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami mohon maaf jika dalam penulisan makalah ini, masih banyak
kesalahan yang kami buat. Kami juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam
penyusunan makalah selanjutnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Daniyati, Ani, Bulqis, Ismy Saputri, Ricken Wijaya, and Aqila, Siti Septiyani,
‘Konsep Dasar Media Pembelajaran Ricken Wijaya STAI DR.KHEZ
Muttaqien Purwakarta’, Journal of Student Research (JSR), 1.1 (2023), 282–
94
Magdalena, Ina, Tini Sundari, Silvi Nurkamilah, Dinda Ayu Amalia, and
Universitas Muhammadiyah Tangerang, ‘Analisis Bahan Ajar’, Jurnal
Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2.2 (2020), 311–26
<https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara>
Priscila Ritonga, Adelia, Nabila Putri Andini, Layla Iklmah, and Jurusan
Pendidikan Guru, ‘Pengembangan Bahan Ajaran Media’, Jurnal
Multidisiplin Dehasen, 1.3 (2022), 343–48
14
15