Disusun Oleh :
Abdul Haris
Asri Ainurrahmah Y.
Fiki Amali
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad Saw. yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Pembelajaran Fiqh.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Bapak
Muhammad Syauqi, MA.Pd. yang telah memberikan bimbingan dalam menulis makalah ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 3
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 3
C. Tujuan Penulisan............................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 4
A. Pengertian Bahan Ajar Pembelajaran Fiqh........................................................ 4
B. Klasifikasi Bahan Ajar Pembelajaran Fiqh........................................................ 5
C. Pengembangan bahan Ajar Pembelajaran Fiqh yang Efektif dan Efisien......... 7
A. Kesimpulan........................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 16
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
atau muatan kurikulum yang harus dipahami siswa dalam upaya mencapai tujuan
kurikulum.
Bahan ajar secara umum pada dasarnya merupakan segala bahan (baik itu informasi,
alat, maupun teks) yang disusun secara sistematis yang menampilkan sosok utuh dari
kompetensi yang akan dikuasai siswa dan digunakan dalam proses pembelajaran dengan
tujuan untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Contohnya: buku
pelajaran, modul, handout, LKS, model atau maket, bahan ajar audio dan bahan ajar
interaktif.
Secara terperinci, bahan ajar atau jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan
(fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai. Bahan ajar
merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting
dalam membantu siswa mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar atau tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan. Sebuah bahan ajar paling tidak mencakup antara
lain: petunjuk belajar (petunjuk siswa atau guru), kompetensi yang akan dicapai,
informasi pendukung, latihan-latihan, petunjuk kerja dapat berupa lembar kerja, dan
Evaluasi.
Melalui bahan ajar akan mendorong keterlibatan siswa secara aktif dan
menyenangkan, yakni tidak semata-mata mendorong siswa untuk mengetahui (learning
to know), tetapi juga untuk melakukan (learning to do), untuk menjadi (learning to be),
dan untuk hidup bersama (learning to live together) serta holistis dan authentic, dengan
tujuan sekaligus untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
5
c. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) adalah segala sesuatu yang
memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak
secara sekuensial. Contoh: Film dan Video.
d. Bahan ajar interaktif adalah kombinasi dari dua atau lebih media (audio, teks,
grafik, gambar, animasi dan video) yang oleh penggunanya dimanipulasi atau
diberi perlakuan untuk mengendalikan suatu perintah dan atau perilaku alami dari
suatu presentasi. Contoh: CD Interaktif.
3. Menurut Sifat
Hal ini dapat dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu:
a. Bahan ajar yang berbasiskan cetak, seperti buku, bahan tutorial, peta, koran, dsb.
b. Bahan ajar yang berbasiskan teknologi, seperti video interaktif, TV, multimedia,
dsb.
c. Bahan ajar yang digunakan untuk praktik atau proyek. Contoh: lembar observasi,
lembar wawancara, dsb.
6
d. Bahan ajar yang dibutuhkan untuk keperluan interaksi manusia (terutama untuk
pendidikan jarak jauh) seperti telepon, video conferencing, HP, dsb.
a) Aspek Fiqh Ibadah meliputi: ketentuan dan tata cara taharah, salat fardu, salat
sunnah, dan salat dalam keadaan darurat, sujud, azan dan iqamah, berzikir dan
berdoa setelah salat, puasa, zakat, haji dan umrah, kurban dan akikah, makanan,
perawatan jenazah, dan ziarah kubur.
b) Aspek Fiqh Muamalah meliputi: ketentuan dan hukum jual beli, qiradh, riba,
pinjam-meminjam, utang piutang, gadai, dan borg serta upah.
Materi pelajaran fiqh ada yang berupa fakta, konsep, prosedur dan prinsip. Berikut
karakteristik materi penjelasan contoh metode & model pembelajaran:
10
pembelajarannya adalah demonstrasi, drill, praktik, resitasi, every one is
a teacher here, poster session, modelling, billboard ranking
(modifikasi), role playing.
Prinsip Materi berupa hubungan antar konsep yang meng-gambarkan sebab-
akibat, generalisasi, hukum yang membutuhkan tingkat kognisi tinggi,
seperti analisa, sintesa, dan penilaian. Penggunaan kongnisi tinggi dapat
menjadi alat pembentukan kesadaran mental siswa. Ketentuan awal
Ramadhan/ Syawal, pembagian waris, hukum poligami, ketentuan
hukum kasus perceraian, ketentuan produk makanan halal/ haram,
hikmah puasa dan zakat. Contoh metode & model pembelajarannya
adalah diskusi, project, kerja kelompok, problem solving, poster
comment, the power of two, jigsaw, snowballing, billboard ranking,
concept map.
11
e) Spiral, artinya materi dipusatkan pada topik atau pokok bahasan tertentu. Dari
topik tersebut kemudian diperluas dan diperdalam. Dari topik yang sederhana
kemudian diperluas dan diperdalam dengan bahan yang lebih kompleks. Misalnya
tentang salat, disusun mulai dari pengertian secara Bahasa dan istilah
dikembangkan menjadi makna salat dalam kehidupan atau implikasi dari salat itu
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian siswa akan lebih mendalami salat
tidak sekedar lima waktu, tapi setiap saat jiwa salat itu tercermin dalam
kehidupannya sehari-hari.
f) Hirarki belajar artinya materi disusun berdasarkan urutan atau tahapan yang
seharusnya dikuasai oleh siswa. Utuk menguasai materi salat, tentu siswa diberi
materi tentang pengertian salat, bagaimana gerakan salat itu, kemudian bacaan
tiap gerakannya sampai kepada materi tentang memahami makna dari gerakan dan
bacaan-bacaan itu.
5. Contoh Analisis Kolom Kebutuhan Bahan Ajar Mata Pelajaran Fiqh di MTs
1) Analisis Kurikulum
Ketersediaan (Praktis Internet (tersedia atau tidak di sekitar kita, jika tidak
dan Ekonomis) tersedia maka kurang tepat, jika tersedia berarti tepat dan
dapat digunakan)
Kesesuaian dengan Siswa dapat menjelaskan cara menentukan waktu shalat.
tujuan pembelajaran Maka sumber belajar yang dapat digunakan misalnya
buku tuntunan shalat, tempat shalat, gambar shalat, video
shalat, dan lain-lain.
Kemudahan dalam Sumber belajar berupa buku dan gambar shalat dirasa
pengadaan dan mudah dalam pengadaan dan penggunaannya maka
penggunaan sumber belajar ini tepat untuk digunakan. Namun jika
video shalat dirasa sulit secara pengadaan dan
penggunaan seperti membutuhkan VCD Player, TV,
LCD dsb dan guru tidak bisa pengoperasiannya, maka
sumber belajar ini tidak tepat digunakan.
Apa yang harus Apa yang bisa Apa yang bisa Apa yang bisa
diketahui dibuat dikerjakan diterapkan
Kognitif Psikomotorik Afektif
Menjelaskan cara Menghafal doa- Mempraktikkan Terbiasa
menentukan waktu doa shalat tata cara shalat melaksanakan shalat
shalat lima waktu tepat waktu
13
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan tertulis maupun tidak tertulis yang dapat
digunakan guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang ada bisa
berupa buku paket, modul, koran, majalah, televisi, internet, lingkungan alam sekitar
dan lain sebagainya yang dapat digunakan sebagai sumber belajar.
Bahan ajar ada beberapa macam yaitu bahan ajar pandang (visual), bahan ajar dengar
(audio), bahan ajar pandang dan dengar (audiovisual), dan bahan ajar multimedia
interaktif.
Kriteria pemilihan materi pelajaran hendaknya disesuaikan dengan tingkat
kemampuan pemahaman siswa, keterkaitan dengan SK-KD, relevan dengan kebutuhan
siswa dan tuntutan lingkungan.
Teknik penyusunan bahan ajar meliputi analisis SK-KD-Indikator, analisis sumber
belajar, pemilihan dan penentuan bahan ajar, dan mengembangkan bahan ajar. Sebuah
bahan ajar paling tidak mencakup petunjuk belajar (petunjuk siswa/guru), kompetensi
yang akan dicapai, konten atau isi materi pembelajaran, informasi pendukung, dan
latihan-latihan.
Pembelajaran fiqh di sekolah adalah salah satu bagian pelajaran pokok yang
termasuk dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diberikan pada siswa-
siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Madrasah Aliyah
(MA). Materi pelajaran fiqh dapat berupa fakta, konsep, prosedur dan prinsip.
Teknik penyusunan bahan ajar mata pelajaran Fiqh di MTs meliputi kriteria
penyusunan menurut kronologis atau berurutan, kausal atau sebab akibat, struktural,
logis dan psikologis, spiral, hirarki belajar.
15
DAFTAR PUSTAKA
Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja RosdaKarya Offset
Sudjana, Nana. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo
Syaodih, Nana Sukmadinata. 2005. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
16