Anda di halaman 1dari 21

Laporan Mini Riset

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN


ISLAM
(Studi Pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan)

Dosen Pengampu
Dr. Farida, M.Pd

Diajukan untuk memenuhi tugas pada


Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran PAI

Oleh
SARTIKA DEWI PUTRI PURBA
0301173497

PROGRAM STUDI
S1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISUMATERA UTARA


MEDAN
2019
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar belakang

Guru memang menempati kedudukan yang terhormat di masyarakat. Guru


dapat dihormati oleh masyarakat karena kewibawaannya, sehingga masyarakat tidak
meragukan figur guru. Masyarakat percaya bahwa dengan adanya guru, maka dapat
mendidik dan membentuk kepribadian anak didik mereka dengan baik. Agar
mempunyai intelektualitas yang tinggi serta jiwa kepemimpinan yang bertanggung
jawab.
Tugas guru sebagai suatu profesi, menuntut kepada guru untuk
mengembangkan profesonalitas diri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Tugas guru meliputi Mendidik, mengajar, dan melatih. Tugas guru sebagai
pendidik, meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup kepada anak didik.
Tugas guru sebagai pengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi kepada pendidik. Tugas guru sebagai pelatih berarti
mengembangkan keterampilan dan menerapkannya dalam kehidupan demi masa
depan anak.
Terkait membicarakan tentang guru, maka perlu diketahui bahwa dalam
mengajar peserta didik di sekolah bukanlah hal yang mudah, perlu adanya persiapan
atau perencaan sebelum terjun ke lapangan. Oleh karena itu, di dalam laporan ini,
penulis membahas mengenai tentang rencana pelaksanaan pembelajaran dalam mata
pelajaran sejarah kebudayaan islam.
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah:
1. Apa itu perencanaan pembelajaran?
2. Bagaimana cara pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran?
3. Bagaimana format rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh
guru mata pelajaran sejarah kebudayaan islam kelas VIII di Madrasah Tsnawiyah
Negeri 2 Medan?

1
c. Maksud Dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas indivdiu pada Mata
Kuliah Perencaan Pembelajaran PAI, serta melatih penulis untuk mengadakan riset
mini diharapkan dapat memberi gambaran mengenai tata cara membuat perencanaan
pembelajaran dengan baik.
d. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah khazanah pengetahuan
mengenai rencana pelaksaanaan pembelajaran yang digunakan seorang guru dalam
mengajar di sekolah. Dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan tentang cara
pembuatannya dengan baik

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Identitas

Nama Sekolah : Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medam

Alamat : Jl.Peraturan No.3 Medan, Sumatera Utara

Nama Kepala Sekolah : Dr. Salman Munthe, S.Pd.M.Si

Nama Guru : Khadariah S.Ag

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam

Materi Pokok : Sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah

Kelas : VIII A (Delapan)

Waktu : 08:15- 08.55 Wib


a. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran adalah proses pengambilan keputusan hasil berfikir


secara rasional tentang sasaran dan tujuan tertentu, yakni perubahan perilaku serta
rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut
dengan memanfaatkan segala potensi dan sumber belajar yang ada. Hasil akhir dari
proses pengambilan keputusan tersebut adalah tersusunnya dokumen yang berisi
tentang hal-hal diatas, sehingga selanjutnya dokumen tersebut dijadikan sebagai acuan
dan pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. 1
Pada hakikatnya fungsi perencanaan pembelajaran berikut ini:
1. Dengan adanya perencanaan, pelaksanaan pembelajaran akan menjadi baik
dan efektif.
2. Dengan membuat perencaan yang baik, seorang guru akan bertumbuh dan
berkembang menjadi guru profesional.
3. Dengan perencanaan yang memang matang dan akurat, akan dapat
diprediksi seberapa besar keberhasilan yang akan dicapai sekaligus dapat
meminimalisir segala kemungkinan yang akan ditimbulkannya kelak

1
Rudi Ahmad Suryadi dan Aguslani Mushlih, Desan dan Perencanaan Pembelajaran, (Yogyakarta:PT
Deepublish,2019) H.15

3
dalam proses implementasinya serta dapat pula diprediksi jalan
penyelasaiannya.
Adapun tujuan diadakannya perencanaan pembelajaran ini ialah sebagai
berikut:
1. Proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif dan efesien.
2. Guru atau calon guru dapat menjadi tenaga pendidik yang profesional
khususnya dalam mendidik dan memberikan pembelajaran kepada peserta
didiknya.
3. Proses belajar mengajar yang dijalankan secara profesional dapat
memungkinkan diperolehnya hasil belajar yang baik.
4. Dapat dijadikan sebagai pedoman kegiatan dalam mencapai tujuan yang
telah dirumuskan.
5. Kegiatan pembelajaran dapat terorganisir sesuai yang direncanakan dan
pendidik dapat memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Dan manfaat diadakannya kegiatan perencanaan pembelajaran ini ialah
sebagai berikut:
1. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai sasaran tujuan
pembelajaran.
2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur
yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
3. Sebagai pedoman kerja bagi unsur , baik unsur guru maupun unsur peserta
didik.
4. Sebagai alat untuk mengukur efektif tidaknya suatu program
pembelajaran.
5. Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja dalam
proses pengimplementasian suatu program pembelajaran.
6. Dapat dipikirkan segala macam hal yang berkaitan masalah efesiensi dari
penggunaan waktu , tenaga, pembiayaan serta fasilitas pendukung yang
digunakan lainnya dalam menjalankan suatu program pembelajaran.2

2
Marwiyah DKK, Perencanaan Pembelajaran Kontemporer Berbasis Penerapan Kurikulum 2013
(Yogyakarta:Deepublsh, 2018)H.63-64

4
b. Langkah-langkah membuat rencana pelaksaan pembelajaran
Dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran memiliki langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Rencana pembelajaran disusun mengacu kepada silabus.
2. Merumuskan kompetensi dasar (KD) dan indikator pencapaian
kompetensi.
3. Mengkaji buku guru, dengan menganalisis kesesuian materi dengan tujuan
belajar, kesesuaian sumber belajar dengan tujuan belajar. Hal penting
adalah menganalisis indikator secara spesifik, dapat diukur dan dapat
dibuat alat ukurnya.
4. Mengkaji buku siswa dengan menentukan apakah buku siswa sudah
memuat materi yang memadai atau belum, jika diperlukan dapat mencari
sumber belajar lain yang menunjang.
5. Mengembangkan kegiatan pembelajaran, yaitu:
a. Kegiatan pendahuluan: mempersiapkan siswa secara fisik dan psikis,
memberikan gambaran kegiatan yang akan dilakukan siswa,
menyampaikan tujuan pembelajaran, dan memberikan suasan yang
menyenangkan.
b. Kegiatan inti: memberikan pengalaman belajar kepada siswa,
memberikan kesempatan mengamati, menanya, menganalisis, dan
mengomunikasikan setiap tahapan kegiatan pembelajaran.
c. Kegiatan penutup: mengajak siswa untuk merefleksi kembali kegiatan
yang dilakukan.
6. Penjabaran jenis penilaian harus menyentuh tiga ranah: (1) sikap, dapat
dinilai dengan pengamatan, (2) pengetahuan, dapat dapat dinilai dengan
test, dan (3) keterampilan dapat dinilai dengan pengamatan hasil untuk
kerja.
7. Menentukan alokasi waktu.
8. Menentukan sumber belajar.3
Adapun format Rencana Pelaksanaan Pembalajaran (RPP) ialah sebagai berikut:
Nama Sekolah:

3
Amir Hamzah, PTK Tematik Integratif Kajian Teori dan Praktik Dilengkapi Contoh PTK SD,SMP, dan SMA
sesuai kurikulum 2013 (Batu:Literis Nusantara,2019)H.98-99

5
Tema/Sub Tema Pembelajaran:
Kelas/Semester:
Alokasi Waktu:
A. Kompetensi Inti (KI)
B. Kompetensi Dasar (KD)
1. KD pada KI-1
2. KD pada KI-2
3. KD pada KI-3
4. KD pada KI-4
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI-1
2. Indikator KD pada KI-2
3. Indikator KD pada KI-3
4. Indikator KD pada KI-4
D. Materi Pembelajaran
Dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain
merupakan muatan lokal, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang
dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan dan
remedial.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama: (...........JP)
a. Kegiatan pendahuluan
b. Kegiatan inti
 Mengamati
 Menanya
 Mengumpulkan Informasi/Mencoba
 Menalar/Mengasosiasi
 Mengomunikasikan/Membangun Jaringan
c. Kegiatan Penutup
2. Pertemuan kedua: (...........JP)
a. Kegiatan pendahuluan
b. Kegiatan inti
 Mengamati

6
 Menanya
 Mengumpulkan Informasi/Mencoba
 Menalar/Mengasosiasi
 Mengomunikasikan/Membangun Jaringan
c. Kegiatan Penutup
3. Pertemuan seterusnya.
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3. Pembelajaran remedial dan pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegatan penilaian
G. Media/alat, bahan dan sumber belajar
1. Media/alat Pembelajaran
2. Bahan Pelajaran
3. Sumber Belajar
4

4
Asori Ibrohim, Jejak Inovasi Pembelajaran IPS Mengembangkan Profesi Guru Pembelaja, (Yogyakarta:
PT.Leotrika Pro,2018)H.67-68

7
BAB III

TEMUAN DAN ANALISIS

a. Profil
Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 merupakan salah satu Madrasah Tsanawiyah Negeri
yang ada di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Sama dengan MTS pada umumnya di
Indonesia masa pendidikan sekolah di MTSn 2 Medan di tempuh dalam waktu tiga tahun
pelajaran, mulain dari kelas VII sampai IX. Sekolah ini bercorak agama islam, hal itu telah
terlihat dari jelas dari segi namanya, dan juga bisa dilihat nuansa dari segi lingkungan,
sekaligus dapat dilihat dari pakaian yang digunakan Pendidik dan Peserta didiknya.
b. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan
a. Visi

Mewujudkan Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan yang populis , islami.

Berkualitas. Dan berwawasan lingkungan.

b. Misi

1. Menerapkan prinsip-prinsip keimanan, ketaqwaan, dan akhlakul karimah dalam

kehidupan sehari-hari

2. Menerapkan IPTEK secara islami

3. Mampu berkompetisi dan meraih prestasi di bidang IPTEK, seni, budaya, dan

olahraga bersifat reginal, naisonal, dan inetrnasional.

4. Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan, rapi dan pendidikan yang sesuai
dengan standar BSNP.
5. Mewujudkan lingkungan bestari bersih, sehat, rapi dan indah yang kondisif
serta memiliki tekad mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
secara berkesinambungan.
c. Tujuan

1. Meningkatkan dan mengembangkan serta membiasakan sikap dan prilaku yang


sesuai dengan akhlakul karimah dalam koridor keimanan dan ketaqwaan.
2. Mengembangkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK.

8
3. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang efektif, kreatif dan
inovatif.
4. Meningkatkan dan mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan bakat
dan minatnya.
5. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu berkompetisi pada jenjang
pendidikan lanjutan, baik yang di kelola Departemen Agama dan Departemen
Pendidikan Nasional.
6. Mewujudkan suasana lingkungan pendidikan yang sehat, kondusif dan Islami.
7. Memenuhi konsep pembelajaran sesuai Standar Isi dan Standar Proses.
8. Memiliki sarana dan prasarana berdasarkan Standar Nasional Prasarana.
9. Memiliki Team, dan Pengkaderan untuk dipersiapkan sebagai peserta berbagai
lomba dan kompetisi mata pelajaran termasuk Olimpiade Matematika dan
Fisika yang diharapkan mampu menjadi juara tingkat Propinsi dan Nasional.
10. Mengembangkan berbagai wadahprogram penghayatan dan pengamalan agama
antara lain: manasik haji, sholat jenazahmengurus jenazah, tahtim, tahlil, bintal
untuk guru dan pegawai, tahfidz Al-qur’an, Mubaliqh cilik, pembinaan qori
dan qoriah.
11. Mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki siswa melalui berbagai
kegiatan ekstrakurikuler antara lain: Keterampilan pidato bahasa Arab,
keterampilan pidato Bahasa Inggris, keterampilan menjahit, melukis, kaligrafi,
seni tari, nasyid, paskibra, PMR, futsal, basket, hoki, pencak silat, volly, dan
dram band.

c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

RPP SKI Kelas 8 K13


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : MTs Negeri 2 Medan
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Materi Pokok : Sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

9
2. Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (fakultas, konseptual dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan
sumber lain yang semua dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati upaya dinasti Bani Abbasiyah mendirikan daulah merupakan bagian dari
perkembangan kebudayaan Islam.
2.1. Menghargai semangat belajar para ilmuan muslim di masa dinasti Abbasiyah sehingga
mampu membawa puncak kejayaan kebudayaan dan peradaban Islam.
3.1 Memahami latar belakang berdirinya Dinasti Abbasiyah.
4.1 Menceritakan silsilah kekhalifahan Dinasti Abbasiyah.
C. Indikator
1.1.1. Mengahayati nilai-nilai positif yang bisa diteladani dari kekuatan dan kegigihan
para tokoh Dinasti Abbasiyah.
2.1.1. Menunjukkan sikap bijaksana sebagai implementasi dan pemahaman mengenai
sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah.
2.1.2. Mengubah prilaku nilai-nilai negatif ke nilai-nilai positif yang biasa diteladani dari
ketekunan dan kegigihan tokoh Dinasti Abbasiyah.
3.1.1. Menjelaskan sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah.
3.1.2. Mengidentifikasi faktor pendukung sejarah berdirinya bani Abbasiyah.
3.1.3. Menyebutkan proses terbentuknya dinasti Abbasiyah.
4.1.1 Menampilkan tokoh-tokoh yang berperan dalam sejarah berdirinya dinasti
Abbasiyah.
4.1.2. Menyebutkan silsilah ke khalifahan Dinasti Abbasiyah.
4.1.3. Menyebutkan nama-nama khalifah Dinasti Abbasiyah.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik mempelajari materi ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan sejarah berdirinya Dinasti Bani Abbasiyah.

10
2. Menyebutkan proses terbentuknya sejarah Dinati Bani Abbasiyah.
3. Menampilkan tokoh-tokoh yang berperan dalam sejarah berdirinya Dinasti bani
Abbasiyah.
E. Materi Pembelajaran
1. Sejarah Berdirinya Dinasti Abbasiyah
Sekitar abad ke-8 M (720 M), kebencian terhadap Dinasti Umayyah telah tersebar luas,
diantaranya:
a. Mawalai (Muslim non arab), kelompok ini memprotes kedudukanya dibawah
muslim arab.
b. Khawarij dan Syiah yang menganggap Dinasti Umayyah sebagai perampas
khalifah
c. Arab Makkah, Madinah, dan Iraq tidak senang atas prilaku istimewa Daulah
Umayyah terhadap arab-syuriah
d. Kelompok , Muslim yang saling tidak senang kepada kebiasaan bermewah-
mewahan dan jauh dari ajaran agama yang dilakukan Dinasti Ummayah.
kelompok tersebut bergabung dengan Bani Abbasiyah untuk melawan Dinasti
Umayyah.
2. Bani Abbasiyah mulai menghimpun kekuatan dengan melakukan propaganda (dakwah)
pada masa khalifah Umar bin Abdul Aziz (Dinasti Umayyah) sekitar 99-101 H/717-720
M. Bani Abbasiyah memanfaatkan kebijakan khalifah Umar Bin Abdul Aziz yang tidak
suka kekerasan atau peperangan. Untuk propaganda, Bani Abbasiyah mengangkat 12
orang propagandis. Bani Abbasiyah dalam probagandis menggunakan dalih perjuangan
Bani Hasyim. Sehingga banyak yang tertarik untuk bergabung dengannya.
3. Pimpinan Gerilya Bani Abbasiyah adalah Ali bin Abdul Abbas. Ia adalah salah seorang
pejabat Dinasti Umayyah. Tapi karna ketahuan ia keturunan Bani Abbasiyah dan
memimpin gerakan bawah tanah BaniAbbasiyah, maka ia dipecat. Sepeninggal Ali bin
Abdul Abbas, gerakan gerilya dilanjutkan oleh:
a. Periode Pertama:
1) Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas (wafat 743 M)
2) Abdullah bin Ali bin Abdullah bin Abbas
3) Abu Muslim Al khurosani.
b. Priode kedua:
1) Ibrahim Al Imam bi Muhammad
2) Abdullah bin Muhammad (As saffah)

11
3) Abu jakfar Al Mansyur
Dibantu oleh:
1) Abdullah bin Ali
2) Abu Muslim Al Khurasani
Muhammad bin Ali memusatkan kegiatan gerilyanya di tiga kota, yaitu:
a) Al Humayyah, dijadikan sebagai kota perencanaan dan organisasi
b) Kufah, di jadikan sebagai kota penghubung
c) Khurasan, di jadikan sebagai pusat gerakan praktis atau praktek
F. Metode Pembelajaran
1. Model : Scientific Learning
2. Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
G. Media, Alat/bahan dan Sumber belajar
Media : Power point/Video/ Gambar
Alat/Bahan : Laptop, Proyektor, Whiteboard, Spidol
Sumber Belajar : Buku siswa SKI kelas VIII, LKS, Buku lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan ( 10 menit )
a) Guru mengucapkan salam.
b) Guru membuka pembelajaran dengan hadharah kepada Nabi Muhammad saw
c) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e) Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi yang akan diajarkan.
2. Kegiata Inti (Pelaksanaan : 55 menit )
a. Mengamati
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang Sejarah berdirinya Dinasti
Abbasiyah.

 Peserta didik mengamati teks tentang Sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah.

b. Menanya
 Peserta didik memberikan tanggapan atau respon terhadap penjelasan guru tentang
Sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah.

 Guru memberi apresiasi terhadap pertanyaan yang muncul dari siswa.

12
c. Eksplorasi
 Guru meminta peserta didik untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
tersebut.

 Peserta didik diberi waktu untuk membaca dan menelaah referensi.

 Guru meminta peserta didik untuk mencatat jawaban-jawaban berdasarkan referensi.

 Bila ada pertanyaan yang belum diketahui jawabanya, guru bisa memberikan
penjelasan singkat atau memberikan referensi atau sumber-sumber bacaan yang bisa
peserta didik dapatkan.

d. Asosiasi
 Peserta didik, baik secara individu maupun kelompok menganalisis tentang Sejarah
berdirinya Dinasti Abbasiyah.

 Guru meminta peserta didik untuk menulis hasil diskusi.

 Peserta didik merumuskan/menyimpulkan hasil diskusi tentang materi yang dibahas.

e. Komunikasi
 Peserta didik melaporkan/memaparkan kesimpulan hasil diskusi dalam bentuk tulisan
pada guru.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)


a. Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran.
b. Guru mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran.
c. Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan materi.
d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
e. Guru menutup pembelajaran dilanjutkan dengan salam.
I. Penilaian
1. Pengamatan Sikap (Diskusi)
a. Format Penilaian
Nama
Aktifitas
No Peserta Didik
Skor
Kerja sama Keaktifan Partisipasi Inisiatif

13
1.

2.

3.

4.

5.

b. Aspek Penilaian
1) Kerjasama
b. Jika peserta didik belum memperlihatkan kerjasamanya, skor 1
c. Jika peserta didik mulai memperlihatkan kerjasamanya, skor 2
d. Jika peserta didik mulai berkembang kerjasamanya, skor 3
e. Jika peserta didik mulai membudayakan kerjasamanya, skor 4
2) Keaktifan
a) Jika peserta didik belum memperlihatkan keaktifan, skor 1
b) Jika peserta didik mulai memperlihatkan keaktifan, skor 2
c) Jika peserta didik mulai berkembang keaktifan, skor 3
d) Jika peserta didik mulai membudayakan keaktifan, skor 4
3) Partisipasi
a) Jika peserta didik belum memperlihatkan partisipasi, skor 1
b) Jika peserta didik mulai memperlihatkan partisipasi, skor 2
c) Jika peserta didik mulai berkembang partisipasi, skor 3
d) Jika peserta didik mulai membudayakan partisipasi, skor 4
4) Inisiatif
a) Jika peserta didik belum memperlihatkan inisiatif, skor 1
b) Jika peserta didik mulai memperlihatkan inisiatif, skor 2
c) Jika peserta didik mulai berkembang inisiatif, skor 3
d) Jika peserta didik mulai membudayakan inisiatif, skor 4
c. Pedoman Penilaian
Nilai = Jumlah Nilai Skor Perolehan X 100
Jumlah Skor Maksimal (16)
2. Penilaian Presentasi

14
a. Format Penilaian
Nama Aspek Yang
No Skor Maksimal Nilai Ketuntasan
Siswa Dinilai
1 2 3 T TT

b. Aspek Penilaian
1) Kejelasan dan kedalaman informasi
1. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 30.
2. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 20.
3. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi kurang
lengkap, skor 10.
2) Keaktifan dalam diskusi
a) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
b) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c) Jika kelompok tersebut berperan kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
3) Kejelasan dan kerapian presentasi
a) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30.
b) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan kurang rapi, skor 20.
c) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi,
skor 10.
c. Pedoman Penilaian
Nilai = Jumlah Nilai Skor Perolehan X 100
Jumlah Skor Maksimal (90)

Medan, 5 Juli 2019


Guru Pengajar

Khadariah S.Ag.

15
16
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat penulis simpulkan ialah bahwa Perencanaan

pembelajaran adalah proses pengambilan keputusan hasil berfikir secara rasional

tentang sasaran dan tujuan tertentu, yakni perubahan perilaku serta rangkaian kegiatan

yang harus dilaksanakan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut dengan

memanfaatkan segala potensi dan sumber belajar yang ada.

Dan fungsi perencanaan pembelajaran merupakan untuk menjadi pedoman

bagi seprang guru dalam melaksanakan pembelajaran di lapangan. Dengan membuat

perencaan yang baik, seorang guru juga akan bertumbuh dan berkembang menjadi

guru profesional.

Dan dalam membuat perencanaan pelaksanaan pembelajaran ada beberapa hal


yang harus diperhatikan yaitu Rencana pembelajaran disusun mengacu kepada
silabus. Merumuskan kompetensi dasar (KD) dan indikator pencapaian kompetensi.
Dan masih banyak lagi yanng lainnya.
B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan ialah hendaknya kita sebagai calon

guru di masa yang akan datang, untuk lebih mendalam lagi dalam mempelajari

rencana pelakasanaan pembelajaran agar dapat menjadi guru profesional dalam

mengajar nantinya.

17
Daftar Pustaka

Suryadi, Rudi Ahma dan Mushlih, Aguslani. 2019. Desan dan Perencanaan Pembelajaran,
Yogyakarta:PT Deepublish
Marwiyah DKK.2018 Perencanaan Pembelajaran Kontemporer Berbasis Penerapan
Kurikulum 2013 (Yogyakarta:Deepublsh.
Hamzah, Amir. 2019, PTK Tematik Integratif Kajian Teori dan Praktik Dilengkapi Contoh
PTK SD,SMP, dan SMA sesuai kurikulum 2013 Batu:Literis Nusantara.
Ibrohim, Asori. 2018 Jejak Inovasi Pembelajaran IPS Mengembangkan Profesi Guru
Pembelaja, (Yogyakarta: PT.Leotrika Pro.

18
Lampiran

Proses Wawancara

Proses belajar mengajar

19
Macam-Macam Akhlak yang baik. Mencerminkan bahwa

sekolah MTSN 2 medan memiliki cita-cita unutuk mewujudakn

peserta didik yang sholeh dan sholeha

Halaman depan sekolah MTSN 2 MEDAN

20

Anda mungkin juga menyukai