Oleh
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
berpengaruh dalam penyusunan laporan hasil observasi dan wawancara ini
khususnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Mashudi, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik.
2. Bapak Dr. H. Mundir, M.Pd, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
Magang 1.
3. Bapak H. Moh. Thohari, S.Sos.I selaku Kepala Sekolah MA Darus
Sholah
4. Bapak Drs. H. Hawari Hamim, M.Pd selaku Waka Bidang Kurikulum
MA Darus Sholah
5. Bapak M Hanif Lutfi, S.HI selaku Sektretaris Sekolah/Ka.TU MA
Darus Sholah
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
C. LAMPIRAN ................................................................................... 91
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Magang 1
Pendidikan adalah investasi masa depan yang tak ternilai, untuk itu
Kementerian Pendidikan dan Budaya telah berkomitmen bahwa pendidikan bagi
generasi emas ini harus dimulai dengan serius dan disiapkan dengan sepenuh hati.
Selain itu, bahwa proses penyemaian generasi emas ini harus dibarengi dengan
penyiapan guru professional melalui suatu sistem pendidikan guru yang bermutu dan
akuntabel yaitu melalui kegiatan magang kependidikan (Tim Magang Kependidikan.
2016)
Berkaitan dengan usaha untuk menyiapkan calon pendidik yang berkualitas,
maka IAIN Jember khususnya Program Studi Pendidikan Agama Islam telah
merencanakan suatu program dimana mahasiswanya akan dibekali pengetahuan serta
keterampilan dalam mendidik. Selain itu, program ini merupakan ajang pembelajaran
bagi mahasiswa kependidikan unruk mengetahui bagaimana kelayakan menjadi
seorang pendidik yang mempunyai kompetensi pedagogic, kepribadian, sosial, dan
professional.
Pada kesempatan ini praktikan telah melaksanakan program magang 1.
Magang 1 merupakan mata kuliah yang dapat mempersipkan mahasiswa untuk terjun
ke dunia pendidikan. Pada proses magang 1 ini, mahasiswa ditekankan untuk
melakukan pbservasi sekolah. Observasi yang dilakukan yaitu meliputi profil sekolah,
kultur sekolah, kompetensi pendidik dan proses pembelajaran yang dilakukan.
B. Tujuan Magang 1
Secara umum, program Magang 1 bertujuan untuk membentuk pengetahuan,
keterampilan, dan sikap profesional mahasiswa sebagai calon pendidik. Secara khusus
program magang 1 bertujuan untuk membangun landasan jati diri pendidik dan
menghasilkan pendidik pemula yang unggul dalam kecerdasan spiritual, intelektual,
emosional, dan sosial untuk penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di
sekolah maupun di luar sekolah dengan cara :
1. Pengamatan langsung budaya madrasah/ sekolah
2. Pengamataan terhadap karakteristik profesi guru
5
3. Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar, pedagogic, kepribadian, dan
sosial
4. Pengamatan peserta didik
5. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas
6. Pengamatan pengelolaan kelas
7. Refleksi
C. Manfaat Magang 1
1. Bagi Mahasiswa
2. Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang manajemen
dan kultur sekolah
3. Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses membangun
kompetensi pedagogic, kepribadian, dan sosial di sekolah
4. Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan terhadap proses
pembelajaran di kelas
5. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah
2. Bagi MA Darus Sholah
a. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah tempat
magang dengan IAIN Jember
b. Memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon guru yang
berdedikasi dan professional
c. Merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah
3. Bagi IAIN Jember
a. Mendapatkan informasi tentang menejemen dan kultur sekolah
b. Mendapatkan informasi tentang proses pembelajaran di kelas
c. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan kurikulumyang
sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja
6
BAB II
7
dunia politik, kiai politisi ini hanya dimintai mengajar satu bulan sekali sebagai dosen
tamu.
Sedikit demi sedikit, Gus Yus pun membangun "pondasi" pondoknya. Santri
santrinya pun dari tahun ke tahun, kian banyak. Tidak hanya dari Jember, tapi juga
dari luar kota suwar suwir tersebut. Karena maksud memodernisasi pondok, Gus Yus
akhimya juga mendirikan sekolah umurn seperti TK, SD, SMP Plus, SMA Unggulan,
MA /MAK dan lain lain. Kendati demikian, aura salaf pondok pesantren Darus
Sholah tetap dipertahankan. Nampaknya, Gus Yus hendak menerapkan kaidah :" al
muhafadlah alal qadi mi as shalih wal akh dzu bil jadidi aslah". Meneruskan tradisi
salaf yang baik, tapi juga mengambil nilai modem yang baik. Selain itu, kiai yang
juga politisi ini membangun masjid megah yang rencananya dijadikan Islamic Centre.
Mungkin, benar juga kata Kiai As'ad pada Gus Yus, ketika bertiga: beliau,
Gus Nadzir dan KH Hasan Bash pada 10 Ramadlan tahun 1990, secara khusus
dipanggil oleh kiai kharismatik asal Situbondo tersebut. "Raje pondukke sampean
(akan besar pondok anda)", tukas kiai As'ad sambil menepuk dada Gus Yus yang
berada di sebelahnya. Nampaknya, ramalan kiai sepuh ini benar-benar menjadi
kenyataan. Setapak demi setapak, Darus Sholah semakin ditata dengan baik. Santri
santrinya juga semakin meluber. Informasi terakhir, jumlah santrinya putra dan putri
sudah mencapai 750 orang. Sementara, yang di luar pondok sekitar 500 orang.
Sungguh, prestasi yang luar biasa. Dalarn usia yang belia, pesantren baru ini cukup
dikatakan maju dan besar.
Hingga kini, usia Darus Sholah sudah Dua Puluh tahun. Sebuah usia, yang
dikatakan Gus Yus, di acara Haul yang ke 17 ini sebagai, "cukup dewasa". Kiai yang
juga mantan Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI periode 1999 2004 ini
berharap, pesantrennya akan menjadi mandiri. Mandiri, dalam arti kata, segala sesuatu
yang berjalan di pesantren, lebih karena sistem yang berjalan. Memang, banyak orang
cukup risau, siapa yang nanti menggantikan Gus Yus, jika sewaktuwaktu beliau. tidak
ada. Karena, pengaruh kiai muda ini sangatlah menentukan. Tapi, kerisauan ini
sendiri sudah dijawab.Setelah ditinggalkan Gus Yus kegiatan Darus Sholah tidak
terganggu dan tidak terbengkalai,hal ini dikarenakan Gus Yus telah meletakkan dasar-
dasar manajemen pondok yang profesional. Segalanya berjalan apa adanya sesuai
dengan sistem yang berlaku, dan bahkan Darus Sholah tambah menjelma menjadi
pondok yang sangat diminati oleh masyarakat, hal ini dibuktikan dengan semakin
bertambah banyak santri yang mondok dipesantren ini, bahkan Darus Sholah
8
kekurangan gedung ( Ruang sekolah dan asrama) untuk menampung santri yang
semakin membeludak.
Hanya saja, banyak obsesi beliau yang belum selesai. Pertama, keinginan Gus
Yus mendirikan Perguruan Tinggi yang bersifat kejuruan di pesantren. Seperti
Akademi Perawat, Fakultas Kedokteran dan lain lain. Kedua, membangun studio
radio yang dapat menjadi media dakwah ke masyarakat. Ini mengingatkan kita,
tatkala beliau aktif menjadi penyiar radio di masa remaja. Dan ketiga, meneruskan
pembangunan masjid yang beliau. cita citakan bakal menjadi Islamic Centre, yang
hingga kini baru 75 persen. Ini'lah tugas kolektif yang bakal dipikul, baik oleh Gus
Nadzir, selaku penerus/ pengasuh Darus Sholah, ataupun perangkat sistemik Darus
Sholah yang lain seperti guru, ustadz dan lain sebagainya.
9
C. Struktur Organisasi MA Darus Sholah
Ketua Yayasan
Bendahara Administrasi/TU
GURU
SISWA/SISWI
10
Staf TU : M Syafi’ul Anam, S.HI
BP : Dra. Jahro
KELAS XI MIA 0 20 20
KELAS XI IIS 8 11 19
KELAS XI IIK 13 15 28
KELAS X MIA 9 9 18
KELAS X IIS
KELAS X IIK 12 11 23
JUMLAH 60 98 158
11
1. Sarana
Sarana yang dimiliki oleh MA Darus Sholah ialah:
a) Peralatan dan media pendidikan yang lengkap (papan tulis, kapur dan spidol,
LCD dan Proyektor, dll)
b) Buku dan sumber belajar yang memadai (buku paket siswa, LKS, serta kitab)
2. Prasarana
a) Ruang Kelas yang sangat nyaman
b) Ruang pimpinan
c) Ruang guru
d) Perpustakaan
e) Laboratorium IPA
f) Laboratorium Komputer
g) Radio suara MADA FM
h) Poli Klinik Pesantren
i) Lapangan bermain dan olah raga
j) Koperasi
k) Ruang OSIS
l) Studio Musik
m) Kantin, serta sarana dan prasarana penunjang yang lain.
Sesui dengan motto MA Darus Sholah yaitu "Unggul dalam prestasi", banyak sekali
torehan prestasi dari siswa siswi MA Darus Sholah baik dari kegiatan intra ataupun
ekstra, diantaranya:
1. Juara 1.2, dan 3 kalligrafi kolasen pa/pi kontemporer PI (POSPENAS).
2. Juara 1 karya tulis fiksi tingkat Nasional 2012
3. Juara 1,2, dan 3 kaligrafi kolasen pa/pi kontemporer pa/pi hiasan mushaf PI
(POSPEDA) Jatim
4. Juara 1 kaligrafi Css Mora UNAIR Tingkat Jatim
5. Juara 3 santri idol Pespeda Jatim
6. Juara 2 putri MKQ AKSIOMA Jember 2015
7. Juara 2 putri atletik lari 400 m AKSIOMA Jember 2015
8. Juara 2 lari putra 400 m MGMP Jember 2016
12
9. 1 siswa mewakili kontingen Jember cabang volly ball AKSIOMA JATIM 2017
10. Nilai UN terbaik ke tiga jurusan keagamaan se Kab Jember Tahun 2014-2017
meloloskan siswa/I pada program beasiswa santri berprestasi (PBSB) Kemenag RI
dan Bidikmisi setiap tahunnya.
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Di ruang kelas siswa mampu menjaga kebesihan kelas dan sarana interiornya
memadai dengan nyaman. Pencahayaan dalam kelas baik sehingga membuat anak
lebih bersemangat untuk belajar.
14
LAMPIRAN
15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
PENDIDIKAN FORMAL
1. TK AL HAFID BANYUWANGI
2. SDN KEPATIHAN BANYUWANGI
3. MTS KEBUNREJO GENTENG
4. MA KEBENREJO GENTENG
16
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
PENDIDIKAN FORMAL
1. RA Perwanida VI
2. MIN 2 Lamongan
3. MTs Al-Muslimun
4. MA Al-Ishlah Paciran
17
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
PENDIDIKAN FORMAL
18
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
PENDIDIKAN FORMAL
19