Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN AKHIR MAGANG 1

Disusun Oleh :

Nama : Iwan Hartanto


NIM : 201190115
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Tempat Magang : MAN 2 Ponorogo

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI PONOROGO

TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Laporan Magang 1 atas nama saudara:

Nama : Iwan Hartanto

Nim : 201190115

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Tempat Magang : MAN 2 Ponorogo

Telah diperiksa, disetujui dan disahkan sebagai laporan akhir mata kuliah magang 1.

Ponorogo, 03 Oktober 2021


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Magang Guru Pamong

Dr. Ahmadi, M.Ag Siti Nur Laela, S.Ag, M.Pd.I


NIP.196512171997031003 NIP. 197601072005012005
Mengesahkan,
Ketua Jurusan
Kepala Madrasah

Nasta’in, S.Pd, M.Pd.I Dr. Kharisul Wathoni, M.Pd.I


NIP. 196209171993031001 NIP. 197306252003121002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala nikmat, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
magang 1 ini dengan tepat waktu.

Laporan ini merupakan pertanggung jawaban penulis selama melaksanakan


kegiatan magang 1 di MAN 2 PONOROGO. Tujuan laporan magang ini adalah sebagai
pemenuhan tugas mata kuliah magang 1. Tersusunnya laporan ini berkat usaha yang
maksimal penulis dan bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Ponorogo
2. Bapak Dr. Kharisul Wathoni, M.Pd.I selaku ketua jurusan Pendidikan Agama
Islam.
3. Bapak Dr. Ahmadi, M.Ag selaku dosen pembimbing magang yang telah
membimbing dan memberikan arahan dalam melaksanakan magang satu ini.
4. Bapak Nasta’in, S.Pd, M.Pd.I selaku kepala madrasah MAN 2 PONOROGO
5. Ibu Siti Nur Laela, S.Ag, M.Pd.I selaku guru pamong yang dengan sabar
membimbing dan membantu dalam melaksanakan magang satu ini jurusan PAI.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan adanya masukan, baik saran maupun kritik yang
bersifat membangun. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca umumnya.

Ponorogo, 03 Oktober 2021

Penyusun

Iwan Hartanto
NIM : 201190115

iii
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................................ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................... 2

DAFTAR ISI................................................................................................................... 6

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 7

A. Latar Belakang .......................................................................................... 7

B. Tujuan Magang 1 ...................................................................................... 7

C. Manfaat Magang 1 .................................................................................... 8

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI TEMPAT MAGANG ................................. 10

A. Gamabaran Umum MAN 2 Ponorogo. ................................................... 10

B. Visi, Misi, Kredo, dan Tujuan Lembaga................................................. 10

C. Struktur Organisasi.................................................................................... 14

D. Sumber Daya Manusia (Guru, Tutor, Siswa, dan Tenaga Kependidikan).14

E. Sarana dan Prasarana................................................................................. 19

F. Prestasi Lembaga dan Kegiatan Pendukung.............................................. 22

BAB III HASIL KEGIATAN MAGANG I.................................................................... 26

A. Observasi Kultur Manajemen Sekolah/Madrasah ..................................... 26

1. Kebiasaan yang sedang dibudayakan atau yang membudaya ............. 26

2. Upaya-upaya pembinaan guru dan siswa ............................................ 27

B. Observasi Perangkat Pembelajaran (RPP) ................................................ 29

1. KI-KD.................................................................................................. 29

iv
2. Indikator .............................................................................................. 31

3. Materi Pembelajaran............................................................................ 31

4. Strategi/Metode Pembelajaran ............................................................ 32

5. Bahan Pembelajaran ............................................................................ 33

C. Observasi Perangkat Penilaian Peserta Didik ........................................... 33

1. Penilaian aspek afeksi peserta didik .................................................... 34

2. Penilaian aspek kognisi peserta didik.................................................. 34

3. Penilaian apsek psikomotorik peserta didik ........................................ 35

D. Refleksi...................................................................................................... 36

1. Observasi kultur/manajemen sekolah/madrasah ................................. 36

2. Observasi perangkat pembelajaran guru ............................................. 36

3. Observasi perangkat penilaian peserta didik ....................................... 37

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................ 38

A. Kesimpulan................................................................................................ 38

B. Saran .......................................................................................................... 38

5
LAMPIRAN

1. Lembar Observasi
2. Absensi Mingguan
3. Kartu Kendali Magang
4. Jurnal Mingguan
5. Surat Ijin Magang Jurusan/Prodi
6. Surat Persetujuan Ijin Magang dari Lokasi Magang
7. Dokumentasi
8. Curriculum Vitae Mahasiswa Magang
9. Video

6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasal 35 dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 mengamanatkan
bahwa kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi
dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) untuk setiap
Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak
mulia, dan keterampilan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
No.16 Tahun 2012 mengamanatkan bahwa kurikulum dalam setiap jenjang
pendidikan di Indonesia mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI). Dalam KKNI dibuat mekanisme penyandingan antara mutu lulusan
yang dihasilkan program pendidikan dengan kualifikasi tenaga kerja yang
dibutuhkan. KKNI dapat menjadi landasan strategi penyetaraan kualifikasi
seseorang yang diperoleh melalui jalur pendidikan formal, non formal, informal,
bahkan dari pengalaman bekerja.
Mengacu pada KKNI, jenjang Strata 1 berada pada level 6, untuk
meningkatkan kualitas lulusannya, maka Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Ponorogo menerapkan program magang. Kegiatan magang dilaksanakan
di sekolah/madrasah dan lembaga pendidikan nonfornal. Dalam pelaksanaannya,
kegiatan Magang ini dilakukan secara sistematis dengan melibatkan seluruh
stakeholder seperti kepala sekolah/madrasah, kepala TU, Tutor/guru pamong
magang (T/GPM), dan dosen pembimbing magang (DPM). Oleh karena itu
magang ditawarkan dalam 2 semester, yaitu magang 1 pada semester 5, dan
magang 2 pada semester 7. Program magang terdiri atas dua tahap: (1) Magang
1 (observasi sekolah/madrasah dan pengembangan perangkat kependidikan); dan
(2) Magang II (Praktik Mengajar/Real Teachingdan Asistensi Manajerial).
B. Tujuan Magang I
1. Memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia profesi dengan cara
memberi kesempatan untuk mengalami secara langsung pelaksanaan
kegiatan di sekolah/madrasah mitra, baik yang bersifat intra kurikuler, ko-
kurikuler, maupun ekstrakurikuler serta kultur sekolah/madrasah
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin networking dengan
kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah

7
3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara
langsung manajemen sekolah/madrasah, warga sekolah/madrasah,
lingkungan sekolah/madrasah, dan sosiokultural sekolah/madrasah
4. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga mampu
menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang bidang ilmu
mahasiswa.
5. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang mandiri,
mampu bersikap, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dalam
bekerja.
C. Manfaat Magang I
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang
diperoleh di bangku perkuliahan. Meningkatkan kemampuan mahasiswa
dalam menguasai kompetensi sesuai profil lulusan secara gradual.
b. Memberikan kesempatan membentuk kepercayaan diri, karena dapat
menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian profesional.
c. Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang
manajemen dan kultur sekolah/madrasah dan lembaga non formal.
d. Mendapatkan pengalaman melalui observasi/wawancara terhadap
perangkat pembentukan kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial
di sekolah/madrasah dan lembaga non formal.
e. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan administrasi, pengelolaan dan manajerial di
sekolah/madrasah dan lembaga non formal.
2. Bagi sekolah/madrasah
a. Mendapat kepercayaan dan kesempatan untuk ikut serta dalam
menyiapkan calon tenaga yang profesional.
b. Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan tekhnologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan.
c. Memperoleh kesempatan untuk bermitra dengan pihak Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo dalam melakukan perbaikan mutu
pendidikan.
3. Bagi Fakultas
a. Memperoleh masukan untuk menyempurnaan kurikulum jurusan/prodi
studi.
8
b. Menambah akses terhadap stakeholders Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan IAIN Ponorogo, sehingga mempermudah lulusan memperoleh
pekerjaan.
c. Memperoleh umpan balik yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kualitas dan kompetensi akademik mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo.
d. Memperluas jaringan kerjasama antara Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan IAIN dengan sekolah tempat magang sehingga dapat
meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara program akademik
dengan pengetahuan dan keterampilan lulusan

9
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI TEMPAT MAGANG

A. Gambaran Umum MAN 2 Ponorogo


1. Nama Madrasah : Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2
Ponorogo
2. Nomor Identitas Madrasah (NIM) : 20584466
3. Nomor Statistik Madrasah (NSM) : 131135020002
4. Alamat Madrasah : Soekarno-Hatta No. 381
5. Kecamatan : Ponorogo
6. Kabupaten : Ponorogo
7. Kode Pos : 63412
8. Telepon & Faksimili : (0352) - 481168
9. E-mail : man2ponorogo@gmail.com
10. Status Madrasah : Negeri
11. Nomor Akte Pendirian/Kelembagaan : SK Menteri Agama No. 42
Tanggal 27-01-1992
12. Luas Tanah Madrasah : 788 m2
13. Luas Bangunan Madrasah : 444 m2
14. Status Tanah : Pemerintah
15. Status Akreditasi / Tahun : Terakreditasi A / 2016
B. Visi, Misi, Dan Tujuan Lembaga
1. Visi

Religius, Unggul, Berbudaya, Integritas

Religius :

a. Penguatan Iman dan Taqwa Ikhlas dalam beramal


b. Tertib sholat berjamaah, tertib do’a, membaca dan menghafal Al-Qur’an
dan asmaul husna

Unggul :

a. Unggul dalam kreativitas


b. Unggul dalam kedisiplinan
c. Unggul dalam pengembangan kurikulum
d. Unggul dalam proses pembelajaran
10
e. Unggul dalam literasi
f. Unggul dalam teknologi informasi dan komunikasi
g. Unggul dalam perolehan NUN
h. Unggul dalam persaingan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi
i. Unggul dalam Olimpiade dan OSN
j. Unggul dalam karya ilmiyah remaja
k. Unggul dalam lomba kreatifitas
l. Unggul dalam pengembangan bakat
m. Unggul dalam persaingan nasional dan global
n. Unggul dalam kesenian
o. Unggul dalam olahraga
p. Unggul dalam manajemen madrasah

Berbudaya :

a. Berbudaya lokal
b. Berbudaya gotong royong
c. Berbudaya mandiri dan tanggung jawab
d. Berbudaya cinta lingkungan
e. Berbudaya hidup sehat

Integritas :

a. Keselarasan antara ucapan dan perbuatan


b. Integritas dalam pelayanan
c. Integritas dalam pekerjaan
d. Integritas dalam belajar
e. Integritas dalam proses
f. Integritas dalam hasil
2. Misi
Religius :
a. Menumbuhkan perilaku keagamaan yang menguatkan keimanan dan
ketaqwaan
b. Menumbuhkan semangat dan kebiasaan ikhlas dalam beramal
c. Mewujudkan perilaku yang berakhlakul karimah
d. Mewujudkan kesadaran sholat berjamaah

11
e. Menjaga ketertiban pelaksanaan do’a, membaca dan menghafal Al-
qur’an dan asmaul husna

Unggul :
a. Menumbuhkembangkan mental kreatif bagi warga madrasah
b. Menerapkan budaya disiplin tinggi bagi warga madrasah
c. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan masa depan
d. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai dengan
tuntunan perkembangan budaya ddan teknologi
e. Menumbuhkan kebiasaan membaca, menulis dan menghasilkan karya
f. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran
dan pengelolaan madrasah

Berbudaya :
a. Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya daerah dan nasional serta
keanekaragaman budaya
b. Menerapkan budaya gotong royong bagi warga madrasah
c. Menumbuhkan pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap
tugas
d. Meningkatkan peran serta warga madrasah dalam budaya pelestarian
lingkungan
e. Meningkatkan kesadaran warga madrasah dalam budaya pencegahan
kerusakan lingkungan
f. Meningkatkan peran warga madarasah dalam budaya pencegahan
pencemaran
g. Menumbuhkembangkan budaya hidup sehat bagi warga masyarakat
h. Menjadi madrasah sehat dengan gerakan Usaha Kesehatan Sekolah

Integritas :
a. Menanamkan keselarasan ucapan dan perbuatan bagi warga madrasah
b. Menjadikan karakter integritas sebagai landasan warga madrasah dalam
memberikan pelayanan, bekerja, belajar, berproses dan memperoleh hasil

3. Tujuan Lembaga

12
a. Menumbuhkan perilaku keagamaan yang menguatkan keimanan dan
ketaqwaan.
b. Menumbuhkan semangat dan kebiasaan ikhlas dalam beramal
c. Mewujudkan perilaku yang berakhlaqul karimah
d. Mewujudkan kesadaran sholat berjamaah
e. Menjaga ketertiban pelaksanaa do’a, membaca dan menghafal Al-qur’an
dan asmaaul khusna
f. Menumbuhkembangkan mental kreatif bagi warga madrasah
g. Menerapkan budaya disiplin tinggi bagi warga madrasah
h. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan masa depan
i. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai dengan
tuntunan perkembangan budaya dan teknologi
j. Menumbuhkan kebiasaan membaca, menulis dan menghasilkan karya
k. Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran
dan pengelolaan madrasah
l. Menerapkan proses berfikir tingkat tinggi bagi warga madrasah
m. Meningkatkan pemerolehan nilai ujian nasional
n. Meningkatkan daya saing peserta didik dalam melanjutkan ke jenjang
pendidikan Tinggi favorit nasional dan internasional
o. Memperoleh juara sains dan Olimpiade tingkat regional, nasional dan
internasioanl
p. Mengembangkan riset bagi warga madrasah
q. Mengembangkan kegiatan bidang kesenian
r. Memperoleh juara lomba bidang kesenian
s. Mengembangkan kegiatan bidang olah raga
t. Memperoleh juara bidang olah raga tingkat regional dan internasional
u. Mengembangkat potensi dan bakat warga madrasah sesuai dengan
perkembangan zaman
v. Menyediakan sarana dan prasarana yang bersetandard nasioanal dan
internasional
w. Meningkatkan daya saing madrasah di tingkat regional, nasional dan
internasional
x. Meningkatkan kualitas manajemen madrasah
y. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga
madrasah dan lembaga terkait
13
C. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONOROGO

KEPALA

Nasta’in , S.Pd. M.Pd.I

WAKA KURIKULUM WAKA KESISWAAN WAKA HUMAS WAKA SARPRAS

Evie Meilianasari,S.Pd. I Wilson Arifudin, S.Pd Hastutuik Bayyinatur S.Ag Asfihani, S.Sos

R., S.Ag

GURU

SISWA

D. Sumber Daya Manusia


Dalam pengertian yang sederhana, guru adalah orang yang memberikan
ilmu pengetahuan kepada anak didik. Kemudian guru dalam pandangan
masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat
tertentu, tidak harus di lembaga pendidikan formal, tetapi bisa juga di masjid, di
surau atau mushola, di rumah dan sebagainya. Sementara Supardi dalam
bukunya yang berjudul “Kinerja Guru” menjelaskan pengertian guru menurut
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah jalur pendidikan formal.1

1 Supardi, Kinerja Guru, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014), hlm. 8.


14
Daftar Guru dan Tenaga Pendidik MAN 2 Ponorogo

No Nama Tugas
.
1. Nasta’in, S.Pd, M.Pd.I Kepala Sekolah
2. Evie Meilianasari, S.Pd, M.Pd.I Waka Kurikulum
3. Wilson Arifudin Ashari, S.Pd Waka Kesiswaan
4. Hastutik Bayyinatur Rosyida. S.Ag Waka Humas
5. Asfihani S.Sos Waka Sarana Prasarana
6. Taufik Effendi, S.Ag, M.Pd.I Ketua Penjaminan Mutu
Madrasah
7. Drs. Wasis Sekretaris Dewan Guru
8. Iwan Nurcahyo, S.Pd. M.Sc Staff Kurikulum (Bid.
Akademik)
9. Siti Sa’diyah, S.Pd Staff Kurikulum (Bid.
Akademik)
10. Yuliana, S.Psi Staff Kurikulum (Bid,
Pengayaan dan Remidial)
11. Drs. Muh Anjori Staff Kurikulum
(Bid. Penilaian/Evaluasi)
12. Galesh Sandi Indata, S.Pd Staff Kurikulum( Bid.
Operator)
13. Atiq Wirawati, S.Pd, M.Pd.I Kepala Perpustakaan
14. Drs, Arif Marjoko Kepala Lab, Fisika
15. Sigit Nashikin S.Pd Kepala Lab, Kimia
16. Dra. Hj. Kun Arifah Kepala Lab. Biologi
17. Rendra Hari Kurniarto, S. Kom Kepala Lab. Komputer
18. Ulha Luthfiana, S.Pd Kepala Lab. Bahasa
19. Ali Mashud, S.H.I Ketua Tim Pengelolaan
Ma’had
20. Yuliana, S.Psi Koordinator BK
21. Dian Rachmawati, S.Pd, M.Pd.I Pembinaan Osis dan Upacara
22. Heri Sunaryadi, S,Pd Pembina UKS
23. Galih Mahartanto, S.Pd Pembina Pramuka Putra dan
Upacara
24. Alfu Laila, S.Pd Pembina Pramuka Putri dan
Upacara
25. Ani Puji Rahayu S.Pd Pembina Kopsis
26. Warino S.Pd Pembina OR Permainan Bola
Besar
27. Joko Purnomo, S.Pd Pembina OR Permainan Bola
Kecil dan Perlombaan
28. Yuli Achyarini, S.Pd.I, M.Pd Pembina PMR
29. Syaiful Hermawan, S.Pd, M.Pd.I Pembina PKS dan Upacara
30. Amru Hidayah, S.Pd, M.Pd Pembina KIR
31. Wiretno, S.Pd Pembina Jurnalistik
32. Heni Hastuti, S.Pd, M.Pd Pembina Web
33. Ambar Wati, S.Pd Pembina Olimpiade
(Koordinator Kegiatan Siswa
Akademik)

15
34. Muchamad Saiful Islam, S.Ag Pembina Keagamaan PHBI
35. Ariq Wahyu Nugroho, M.Pd Pembina Kesenian
36. Trina Purwiyati Pembina English Club
37. Tambidatul Jannah, S,Ag. Pembina Arabi Club
38. Nurcholis, S.Pd Pembina Robotik
39. Nur Afif Fauziyah Bidang Pembinaan Sosial
40. Nyamiran, S.Pd.z M.Sc. Ketua Bidang Bina Prestasi
41. Drs, Arif Marjoko Ketua Program Ketrampilan
42. Iwan Nurcahyo, S.Pd.M.Sc Ketua Tim IT
43. Achmad Mu’afi As’ad, S.Sy Pembina Majlis Ta’lim
44. Indraemi Yulianawati, S.Pd Ketua Tim tata Tertib
45. Siti Sa’diyahS.Pd PA Ketua X MIPA 1
46. Nyamiran, S.Pd, M.Pd.I PA Kelas X MIPA 2
47. Dra. Domas Herry SM PA Kelas X MIPA 3
48. Dra. Hj. Wasik Munawabah PA KElas X MIPA 4
49. Galih Muhartanto, S.Pd. PA Kelas X MIPA 5
50. Indraemi Yuliawati, S.Pd PA Kelas X MIPA 6
51. Warino, S.Pd PA Kelas MIPA 7
52. Yuli Achyarini, S.Pd PA Kelas X IPS 1
53. Sri Wahyuni, S.Pd PA Kelas X IPS 2
54. Wiwin Yulilestari, M.Pd PA Kelas X IPS 3
55. Siti Nur Laela, S.Ag, M.Pd.I PA Kelas X IPS 4
56. Uswatun Hasanah, M.Pd.I PA Kelas X Keagamaan
57. Dra. Hj. Mawar Susilowati PA Kelas XI MIPA 1
58. Nur Afif Fauziyah, S.Ag PA Kelas XI MIPA 2
59. Ambar Wati, S.Pd PA Kelas XI MIPA 3
60. Aditya Fauzan Bahari, S.Pd, M.E PA Kelas XI MIPA 4
61. Jujuk Indah P,S.Pd PA Kelas XI MIPA 5
62. Ani Puji Rahayu, S.Pd PA Kelas XI MIPA 6
63. Joko Purnomo, S.Pd PA Kelas XI MIPA 7
64. Winami Dwi Pratiwi, S.Pd PA Kelas XI IPS 1
65. Ulfa Luthfiana, S.Pd PA Kelas XI IPS 2
66. EnnyYuliani, S.Pd, M.Pd.I PA Kelas XI IPS 3
67. Nurcholis, S.Pd PA Kelas XI IPS 4
68. Tamhidatul Jannah, S.Ag PA Kelas XI Keagamaan
69. Heni Hastuti, S.Pd, M.Pd PA Kelas XII MIPA 1
70. Lilik Setyowati, S.Pd PA Kelas XII MIPA 2
71. Iwan Nurcahyo, S.Pd,.M.Sc, PA Kelas XII MIPA 3
72. Drs. Zain Attamin, M.Pd PA Kelas XII MIPA 4
73. Ulfah Nuriana Wulandari, S.Pd PA Kelas XII MIPA 5
74. Diam Rachmawaty, S.Pd, M.Pd.I PA Kelas XII MIPA 6
75. Sigit Nasikhin, S.Pd PA Kelas XII MIPA 7
76. Dra. Hj. Sri Wahyuni, M.Pd PA Kelas XII IPS 1
77. Drs. Moeh. Ansjori PA Kelas XII IPS 2
78. Rohmah Handayani, S.Pd PA Kelas XII IPS 3
79. Nur Hidayati, S.Pd PA Kelas XII IPS 4
80. Taufik Effendi, S.Ag, M.Pd.I PA Kelas XII Keagamaan

16
Dalam melakukan pembelajaran dibutuhkan tenaga pendidik yang memang
sudah ahli pada bidangnya atau bersertifikasi, karena dengan begitu maka ia
akan mampu meningkatkan kemajuan pendidikan dengan baik. Seperti halnya
MAN 2 Ponorogo, juga mengupayakan para guru untuk memiliki sertifikasi
pada bidang-bidang yang mereka ampu. Untuk pendidikan agama islam sudah
sebagian besar para pendidik di lingkungan MAN 2 Ponorogo sudah
mendapatkan sertifikasi sesuai bidang keahliannya masing-masing. Berikut
datanya:

Data Guru Sertifikasi PAI MAN 2 Ponorogo


No Nama Status Mapel Sertifikasi

1 Hastutik Bayyinatur PNS Fiqih Sudah


Rosyida, S.Ag
2 Nur Afif Fauziyah, PNS Akidah-Akhlak Sudah
S.Ag.
3 Dra. Yayah PNS SKI Sudah
Chairiyah, M.Pd.I
4 Ali Mashud, S.H.I PNS Al-Qura’an-Hadis sudah
5 Dra. Hj. Wasik PNS Fiqih sudah
Munawabah
6 Muchammad Saiful PNS Fiqih sudah
Islam, S.Ag
7 Siti Nur Laela, PNS Al-Qura’an-Hadis Sudah
S.Ag., M.Pd.I
8 Achmad Mu'afi PNS Fiqih Belum
As'ad, S.Sy
9 Uswatun Hasanah, Non PNS Fiqih / Ushul Fiqih Sudah
M.Pd.I (M)
10 Muh. Habibul Non PNS Al-Quran-Hadis/ Belum
Annami, Lc., M Ilmu Tafsir (M)/
11 Shofa Saida Husna, Non PNS Al-Quran-Hadis/ Belum
S.Pd.I Ilmu Hadits (M)
12 Uswatun Chasanah, Non PNS Akidah-Akhlak belum

17
MSI
13 Rima Rahmawati, Non PNS Fiqih/SKi Belum
S.Pd.I
14 Drs. Moh. Ali Non PNS Kitab Kuning Belum

Data Siswa MAN 2 Ponorogo Tahun 2021


Kelas X

Jumlah
KEAGAMAA

MIPA 1
MIPA 2

MIPA 3
MIPA 4
MIPA 5
MIPA 6

MIPA 7
Uraian

IPS 1

IPS 2

IPS 3

IPS 4
Laki-
11 7 8 8 6 3 11 6 10 4 9 13 96
Laki
Perem
puan 24 21 20 22 24 32 25 30 21 32 26 23 300

Jumlah 35 28 28 30 30 35 36 36 31 36 35 36 396

Kelas
XI
KEAGAMA

Jumlah
Uraian
MIPA 1
MIPA 2

MIPA 3
MIPA 4
MIPA 5
MIPA 6

MIPA 7

IPS 1

IPS 2

IPS 3

IPS 4

Laki-
13 5 7 8 8 9 8 12 6 10 9 9 104
Laki
Peremp
uan 22 19 17 15 28 25 27 24 15 25 26 26 269

Jumlah 35 24 24 23 36 34 35 36 21 35 35 35 373

Kelas XII
Jumlah
KEAGAM

Uraian
MIPA 1

MIPA 2

MIPA 3
MIPA 4
MIPA 5

MIPA 6

MIPA 7
IPS 1

IPS 2

IPS 3

IPS 4
A

18
Laki-
7 6 4 4 8 14 7 6 8 10 8 0 82
Laki
Perem
puan 27 27 24 25 26 22 28 29 22 26 27 30 313

Jumlah 34 33 28 29 34 36 35 35 30 36 35 30 395

Kelas
Uaraian Jumlah
X XI XII
Laki- 96 10 82 282
Laki 4
Peremp 30 26 313 882
uan 0 9
Jumlah 39 37 395 1164
6 3

Uraian Jumlah Satuan


Jumlah Siswa Laki-Laki 282 Orang
Jumlah Siswa 882 Orang
Perempuan
Jumlah Siswa 1164 Orang
Jumlah Guru 82 Orang

E. Sarana dan Prasarana

Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara


langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses
belajar mengajar seperti gedung, ruang kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan
media pengajaran. Adapun yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah
fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau
pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah, tetapi
jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman
sekolah untu pengajaran biologi, komponen tersebut merupakan sarana
pendidikan.2 Adapun tujuan sarana dan prasarana di MAN 2 Ponorogo yaitu:

2 Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), Hal 50.
19
1. Menyediakan sarana dan prasarana untuk kegiatan aktifitas siswa-siswi
agar siswa-siswi bisa beraktifitas secara lancar, nyaman dan anak-anak
krasan di sekolah dengan adanya sarana dan prasarana yang ada.
2. Mewujudkan fisi MAN 2 Ponorogo yaitu religius, unggul, berbudaya,
integritas maka MAN 2 Ponorogo menyediakan masjid untuk membagun
karakter siswa siswi MAN 2 untuk bersifat religius
3. Membantu meningkatkan potensi dan bakat siswa dengan adanya
ekstrakulikuler seperti OSIS, PMR dan PKS maka disediakan sarana dan
prasarana yang memadai seperti olahraga, maka disediakan gedung
olahraga, dalam bidang akademin disediakan lab biologi dan fisika, untuk
bahasa juga ada lab bahasa.

Sarana dan prasarana yang ada di MAN 2 Ponorogo:

Jumlah Jumlah Katagori Kerusakan


Jenis Jumlah Ruang Ruang
No Rusak Rusak No
Bangunan Ruangan Kondisi Kondisi
Ringan Sedang .
Baik Rusak
1 Ruang Kelas 36 36

2 Perpustakaan 1 1
R. Lab.
1 1
3 Biologi
R. Lab.
1 1
4 Fisika
R. Lab.
1 1
5 Kimia
R. Lab.
1 1
6 Komputer
R. Lab.
1 1
7 Bahasa
Ruang
1 1
8 Kepala
9 Ruang TU 1 1

10 Ruang Guru 1 1

11 Ruang UKS 1 1

12 Ruang Seni 1 1

13 Aula 1 1

14 R. UKS 1 1

15 WC 10 10

16 Ruang BP 1 1
20
Ruang OSIS
1 1
17 & Pramuka
18 Mushola 1 1
Tempat
3 3
19 Parkir
20 GOR 1 1
Koperasi
21 Siswa 1 1
22 Aula 1 1
23 Ma’had Putra 1 1
24 Ma’had Putri 1 1
25 Gasebo 1 1
Jumlah 71 71

Fasilitas Siswadan Guru


1. Masjid 11. AC/kipas angin
2. Tempat Parkir Luas 12. Gedung Olahraga
3. RuangKelas 13. Lapangan Bulutangkis
4. Koperasi Siswa indoor3buah
5. Kantin Higienis 14. Lapangan Futsal
6. Hotspot Area 15. Lapangan Tenis
7. Aula Pertemuan 16. Lapangan Basket
8. Gazebo 17. Lapangan Volly
9. Mobil madrasah 18. Toilet Bersih
10. LCD 19. UKS

21
E. Prestasi Lembaga dan Kegiatan Pendukung

Secara etimologis, prestasi berasal dari bahasa Belanda, yaitu prestatie,


yang berarti hasil dari usaha. Prestasi diperoleh dari usaha yang telah dilakukan.
Prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional
dan spiritual, serta ketahanan diri dalam menghadapi situasi di semua aspek
kehidupan.

MAN 2 Ponorogo merupakan sekolah dengan akreditasi “A”, tidak heran


jika memiliki segudang prestasi dan penghargaan yang diperoleh oleh siswa-siswi
MAN 2 Ponorogo. Hal ini membuktikan bahwa siswa-siswa di MAN 2 Ponorogo
di didik menjadi siswa-siswi yang berprestasi dan di imbangi dengan penanaman
karakter dan sikap yang religius yang nantinya dapat mewujudkan perilaku yang
akhlaqul karimah. Berikut adalah sederet prestasi yang didapat siswa-siswi MAN
2 Ponorogo selama tiga tahun terakhir:

Prestasi siwa-siswi MAN 2 Ponorogo:

NO JUARA TAHUN
1. Juara1 Geografi KSM MA Tingkat Kabupaten Ponorogo 2019
2. Juara 3 Ekonomi KSM MA Tingkat Kabupaten Ponorogo 2019
3. Juara 3 Lomba Cipta dan Baca Puisi Tingkat 2019
SMA/Sederajat, Mahasiswa Se-Karesidenan Madiun
dalam Comunication Festival di IAIN Ponorogo
4. Juara 2 Lomba Pidato Tingkat SMA/Sederajat, 2019
Mahasiswa Se-Karesidenan Madiun dalam Comunication
Festival di IAIN Ponorogo
5. Juara 2 Geografi KSM MA Tingkat Kabupaten Ponorogo 2019
6. Juara 2 Socia Welfare Essay Competition yang 2019
diselenggarakan oleh Ilmu Kesehatan Sosial FISID
7. Juara 3 Essay Fisika yang di UIN Syarif Hidayatullah 2019
Jakarta
8. Juara 1 Pidato Bahasa Indonesia di UIN Malang 2019
9. Juara 2 Duta Pemuda PPMI Kabupaten Ponorogo 2019
10. Juara 3 Musabaqoh Karya Tulis Ilmiyah Al-qur’an 2019

22
11. Juara 3 LKTI FBP di UIN Malang 2019
12. Juara Best Poster National Paper Competition Cividay 2019
UNIV Negri Malang
13. Juara 1 Lomba Taksi Tingkat Karesidenan Madiun di 2019
IAIN Ponorogo
14. Juara 1 Basket Putri Tingkat Karesidenan Madiun di 2019
SMAN 1 Madiun
15. Juara 1 Devile Puta pada Hut Pramuka Kabupaten 2019
Ponorogo 2019
16. Juara 1 Kirab Putra pada Hut Pramuka Kabupaten 2019
Ponorogo 2019
17. Juara 3 Formasi Putra pada Hut Pramuka Kabupaten 2019
Ponorogo 2019
18. Juara 3 Essay Pekan Raya Ilmiyah di UIN Jakarta 2019
19. Juara 1 Lomba Mading yang diselenggarakan oleh 2019
UNAIR
20. Juara 1 Dalam Kejuaraan Pencak Silat Tugu Muda CUP 2019
2 di Semarang
21. Juara 2 Duta Pemuda Ponorogo 2019 2019
22. Juara 3 LKTI INVEST SWAG yang diselenggarakan 2019
oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah
Mada
23. Juara 1 Lomba Poster yang diselenggarakan oleh 2020
Himpunan Mahasiswa Guru Sekolah Dasar Universitas
PGRI Madiun
24. Juara Harapan 3 Lomba Tari Kreasi Sekabupaten 2020
Ponorogo Komsos Kreatif Kodim 0802 / Ponorogo TA
2020
25. Juara 2 Foodpreneur Challenge Food Engineering 2020
Festival yang diselenggarakan oleh Teknik Pangan
Institut Teknologi Bandung
26. Juara 2 Infograpich Competition Food Engineering 2020

23
Festival yang diselenggarakan oleh Teknik Pangan
Institut Teknologi Bandung
27. Juara 2 Musabaqoh Syahril Qur’an yang diselenggarakan 2020
oleh Mahasiswa Prodi Bahasa Arab UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang
28. Juara Peraih Mendali Mas Internasional JuJitsu Kuala 2020
Lumpur 2020 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur
Malasyia
29. Juara 3 Lomba Da’i dalam rangka Festival Remaja Islam 2020
tingkat SMA/MA sederajat se Jawa Timur yang
diselenggarakan oleh SMAN 1 Ponorogo
30. Juara 1 Vidiografi Competition dalam Festival Budaya 2020
Komunikasi 2020 yang diselenggarakan oleh IAIN
Ponorogo
31. Juara 3 Vidiografi Competition dalam Festival Budaya 2020
Komunikasi 2020 yang diselenggarakan oleh IAIN
Ponorogo
32. Juara 3 Lomba Dai-Da’iyah se-Eks Karisidenan Madiun 2020
yang diselenggarakan oleh IAI Riyadhotul Mujahidin
Ngabar Ponorogo
33. Juara Harapan 2 Lomba Baca Puisi yang diselenggarakan 2021
oleh Komunitas kejar Mimpi Lhoksumawe
34. Juara 2 Lomba Karya Tulis yang diselenggarakan oleh 2021
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
35. Juara 2 English Poster yang diselenggaranakan oleh 2021
Universitas Darussalam Gontor
36. Juara 1 Ide Aplikasi yang diselenggarakan oleh 2021
Himpunan Mahasiswa Diploma Sistem Informasi
Universitas Airlangga
37. Lolos Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi 2021
38. Juara 3 Kompetisi Essay Nasional yang diselenggarakan 2021
oleh IAGI

24
39. Harapan 2 Business Plan Competition yang 2021
diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Widyagama Malang
40. Juara 2 Brawijaya English Tournament 2021 yang 2021
diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya
41. Juara Favorit Erlangga Short Vidio Competition 2021 2021
yang diselenggarakan oleh Penerbit Erlangga
42. Juara Harapan 3 Lomba Esai Tadris IPA yang 2021
diselenggarakan oleh IAIN Ponorogo
43. Juara Harapan IV Lomba Esai Tadris IPA yang 2021
diselenggarakan oleh IAIN Ponorogo
44. Juara 3 Lomba Ghina’ Araby yang diselenggarakan oleh 2021
IAIN Ponorogo
45. Juara Best Abstract Jejak Mercator yang diselenggarakan 2021
oleh Teknik Geodasi UGM
46. Juara 2 Jejak Mercator yang diselenggarakan oleh Teknik 2021
Geodasi UGM
47. Juara Best Poster Jejak Mercator yang diselenggarakan 2021
oleh Teknik Geodasi UGM
48. Juara Harapan 2 Bussines Plan Competition yang 2021
disenggarakan oleh Universitas Widyagama Malang
49. Juara 1 Lomba Esai Metday yang diselenggarakan oleh 2021
IPB
50. Juara 3 Yel-Yel Perkusi Putri di IAIN Ponorogo 2021

25
BAB III

HASIL KEGIATAN MAGANG I

A. Observasi Kultur dan Manajemen Sekolah/Madrasah di MAN 2 Ponorogo


1. Kebiasaan yang sedang dibudidayakan atau yang sudah membudaya
Dalam kamus lengkap bahasa Indonesia, kebudayaan adalah hasil kegiatan
dan penciptaan akal budi manusia.3 Kebudayaan sendiri berarti keseluruhan
yang komplek yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenangan, sosial,
hukum, adat istiadat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.4 Sedangkan
kebudayaan sekolah merupakan kebiasaan-kebiasaan, nilai-nilai norma, ritual,
mitos yang dibentuk dalam perjalanan panjang sekolah yang dipegang
bersama oleh kepala sekolah, guru, staf administrasi dan siswa sebagai dasar
mereka dalam memahami dan memecahkan berbagai persoalan yang muncul
di sekolah.5
Pada dasarnya setiap sekolah memiliki budaya dan manajemen yang
berbeda-beda, disesuaikan dengan situasi, kondisi, serta kebutuhan yang
mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Manajemen sekolah yang bagus
akan membantu memperlancar semua kegiatan yang telah dirancang dan
disusun oleh komite sekolah. Begitu juga kultur yang telah dibangun dan
dibiasakan, maka akan melekat dibenak para siswa.
Observasi di MAN 2 Ponorogo menunjukkan bahwa sekolah tersebut
memiliki keunikan dan kebiasaan yang baik dalam kegiatan pendidikan. Di
lingkuangan MAN 2 Ponorogo sendiri memiliki beberapa budaya yang
menjadi ciri khas sekolah tersebut dan yang membedakannya dengan sekolah
lainnya, budaya ini dibentuk untuk mendidik seluruh siswa maupun pendidik
dan tenaga kependidikan agar membentuk pribadi yang cerdas, luhur, dan
berkarakter. Diantara budaya yang ada di MAN 2 Ponorogo yaitu:
Di MAN 2 Ponorogo, siswa datang di madrasah pada pukul 06.30 pagi.
Sebelum memasuki sekolah, guru yang bertugas piket melakukan penertibkan
dan mendisiplinkan siswa yang tidak berseragam dengan baik. Bagi siswa
yang terlambat masuk sekolah, maka mereka hanrus mendorong sepeda

3 Bambang Marhhiyanto, Kamus Lengk ap Bahasa Indonesia (Surabaya: Media Center), hal 100.
4 Abu Ahmadi, Sosiologi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), hal 58.
5 Zamroni, Paradigma Pendidikan Masa Depan (Yogyakarta: Bigraf Publishing, 2003), hal 149.

26
montornya ketika memasuki wilayah madrasah, tidak boleh dinaiki dan
dibunyikan.
Budaya 5S (Senyum, salam, sapa, sopan dan santun) merupakan budaya
yang diterapkan di MAN 2 Ponorogo, budaya tersebut berlaku bagi semua
warga sekolah MAN 2 Ponorogo, baik mulai dari kepala sekolah, guru, staf
administra, siswa dan semua pihak yang berada di lingkungan MAN 2
Ponorogo. Budaya tersebut dilakukan ketika akan memasuki kelas, memulai
pembelajaran, ketika saling berpapasan, ketika berbicarang antara yang muda
ke yang lebih tua. Budaya 5S menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan,
terlebih MAN 2 Ponorogo adalah lembaga pendidikan yang berbasis agama.
Selain budaya 5S kebiasaan yang juga dibiasakan oleh siswa-siswi MAN 2
Ponorogo yaitu kebiasaan berdoa bersama didalam kelas sebelum pelajaran
dimulai, setelah itu membaca asmaul husna bersama-sama dan dilanjutkan
muroja’ah atau membaca Al-qur’an. Yang paling menarik di MAN 2
Ponorogo juga ada pembiasaan literasi yaitu kegiatan membaca berbagai
macam buku selain buku pelajaran, yang dilakukan 5 sampai 10 menit
sebelum pelajaran di akhiri.
Untuk kebiasaaan yang lain yaitu kegiatan shalat dhuha dan salat dhuhur,
untuk shalat dhuha pelaksanaannya dilakukan ketika waktu istirahat. Adapun
pelaksanaannya tidak bersifat wajib bagi seluruh siswa-siswi melainkan dari
kesadaran masing-masing siswa. Untuk sholat dhuhur dilakukan secara
berjamaah, yang di ikuti oleh seluruh siswa dan siswi MAN 2 Ponorogo.
MAN 2 Ponorogo memiliki tata tertib yang diberitahukan sejak awal
peserta didik memasuki lembaga sekolah. Peraturan tersebut harus ditaati demi
kesejahteraan bersama, dan bagi yang melanggar akan mendapat konsekuensi
yang telah ditentukan oleh madrasah. Peratutan yang diberlakukan tersebut
memiliki dampak positif bagi peserta didik. Contohnya siswa yang terlambat
masuk sekolah, maka akan mendapat sangsi, yang disitu sangsinya bersifat
mendidik. Dengan begitu peserta didik menjadi patuh dan tertib terhadap
semua peraturan, sehingga lama-kelamaan dengan sangsi tersebut karakter
disiplin muncul dari siswa itu sendiri.

27
2. Upaya-upaya pembinaan guru dan siswa
Di MAN 2 Ponorogo terdapat berbagai kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas mutu guru maupun siswa, antara lain:
a. Guru
1. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Negri 2
Ponorogo, bagi guru diperuntutkan untuk mengikuti diklat-diklat yang
diselenggarakan oleh madarah ataupun lembaga-lembaga lain. Dengan
mengikuti diklat tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan
kompetensi dari guru tersebut.
2. Diadakannya woskshop yang mana tujuannya juga untuk
meningkatkan kompetensi dari para guru.
3. Di MAN 2 Ponorogo guru terdapat program PKB (Pengembangan
Koprofesian Berkelanjutan), PKG (Penilaian Kinerja Guru), dan
MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).
b. Siswa
1. Adapun upaya dalam pembinaan siswa di MAN 2 Ponorogo sangat
banyak sekali kegiatannya sampai 27 Ekstrakulikuler, diantaranya
yaitu dengan mengikuti:
a. Pramuka
b. Palang Merah Remaja
c. Kelompok Ilmiyah Remaja
d. Futsal
e. Basket
f. Qiro’ah
g. Bimbingan Olimpiade
h. Robotik
i. Jurnalistik
j. Fotografi
k. Reog
l. Paduan Suara
m. Dll

Dengan adanya berbagai pembinaan tersebut diharapkan para


peserta didik mampu secara optimal dalam mengembangkan potensi yang
28
dimilikinya, sehingga potensi-potensi yang dimiliki dapat disalurkan
dengan maksimal.

B. Observasi Perangkat Pembelajaran (RPP)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah program perencanaan
yang disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan berdasarkan silabus
guna mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD). Setiap guru di sekolah memiliki kewajiban untuk
menyusun RPP secara lengkap dan sistematis. Hal ini bertujuan agar pembelajaran
dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan cukup
ruang bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Hal ini berdasarkan peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses.6 Berikut observasi perangkat pembelajaran di MAN 2 Ponorogo:
1. SK-KD
Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat,
kelas, atau program. Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai
Kompetensi Inti yang harus diperoleh oleh peserta didik melalui pembelajaran.
Kompetensi dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang
harus dikuasai peserta didik.
Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar (KI-KD) terdapat kesesuaian dengan
tujuan pembelajaran, seperti contohnya dalam RPP materi Qur’an Hadist kelas
XI semester 1 di MAN 2 Ponorogo. Pada KI-3 yang berisi Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

6Tri Wijaya, Panduan Praktis Menyusun Silabus, RPP, Dan Penilaian Hasil Belajar, (Yogyakarta: PT Huda
Parhapuran, 2019), Hal 27.
29
dengan bakat dan minatnya, dengan KD 3.3 yaitu memahami QS. Al Isra (17):
32 tentang larangan mendekati perbuatan zina, Q.S. an-Nur (24): 2 tentang
hukuman bagi pezina dan hadis riwayat Bukhari dari Abu Hurairah tentang
iman yang kuat mencegah perbuatan keji.
KI mata pelajaran Qur’an Hadist kelas XI semester 1 Madrasah Aliyah
Negeri 2 Ponorogo:
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, respon sif, dan
proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis Q.S. Al Isra (17):32 tentang larangan mendekati
perbuatan zina, Q.S. an-Nur (24): 2 tentang hukuman bagi pezina dan
hadis riwayat Bukhari dari Abu Hurairah tentang iman yang kuat
mencegah perbuatan keji.

4.3 Mendemonstrasikan hafalan dan terjemahan ayat dan hadis tentang


perintah menghindari pergaulan bebasMenyajikan hasil analisis ayat
dan hadis tentang perintah menghindari pergaulan bebas dengan
fenomena sosial

30
2. Indikator
Indikator adalah sesuatu yang dapat digunakan sebagai petunjuk atau standar
dasar sebagai acuan dalam mengukur adanya perubahan pada suatu kegiatan
atau kejadian. Analisis kesesuaian indikator pencapaian kompetensi sesuai
dengan KD yang terdapat di RPP tersebut. Berikut ini adalah indikator yang
akan dicapai dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas XI semester ganjil
di MAN 2 Ponorogo adalah:

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Menghayati
1 perintah Allah swt. Untuk menghindari pergaulan
1.3.1 bebas dan perbuatan keji

2.3.1 Mengamalkan sikap mawas diri dalam kehidupan sehari-hari


3.3.1 Menghafalkan Q.S. Surat al-Isra’ (17):32, dan Surat an-Nur (24):
2, dan hadis Riwayat Al-Bukhari dari Abu Hurairah tentang
larangan pergaulan bebas dan perbuatan keji
4.3.1 Menghafal arti per kata ayat-ayat Al-Qur’an tentang larangan
pergaulan bebas dan perbuatan keji yang terdapat pada Surat al-
Isra’ (17):32, dan Surat an-Nur (24):2, dan hadis Riwayat Al-
Bikhari dari Abu Hurairah

3. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran merupakan segala sesuatu yang harus dipelajari siswa
untuk mencapai tujuan pembelajaran serta mencapai Standar Kompetensi
maupun Kompetensi Dasar yang telah ditentukan. Materi pembelajaran dapat
berupa pengetahuan, sikap, maupun keterampilan yang disampaikan melalui
kegiatan pembelajaran. Jadi, materi pembelajaran adalah komponen terpenting
dalam proses pembelajaran karena merupakan inti dari kegiatan belajar
mengajar. Berdasarkan salah satu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas XI semester ganjil yang ada di MAN 2
Ponorogo, dapat dilihat dan ditemukan adanya kesesuaian antara materi
pembelajaran dengan indikator pembelajaran. Contohnya adalah materi

31
“Menghindari Pergaulan Bebas Dan Perbuatan Keji” terdapat materi
pembelajaran sebagai berikut:
 Menganalisis Q.S Al Isra (17): 32
 Menganalisis Q.S. an-Nur (24): 2
 Menganalisis hadis riwayat Bukhari dari Abu Hurairah tentang iman
yang kuat mencegah perbuatan keji.
4. Strategi/Metode Pembelajaran
Strategi atau metode pembelajaran adalah suatu cara yang digunakan guru
untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa sehingga tercapai
tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dengan demikian, guru harus
menerapkan strategi atau metode pembelajaran agar pembelajaran yang
dilaksanakan dapat menciptakan suasana belajar yang diharapkan. Dalam
pembelajaran Al-Qur’an Hadits kelas XI semester ganjil yang ada di MAN 2
Ponorogo, guru menerapkan strategi atau metode pembelajaran sebagai
berikut:
• Pendekatan : Saintifik
• Metode : Ceramah (Maui’dzoh Hasanah)
• Model : Discovery learning
Berdasarkan data yang telah kami dapatkan bahwasannya strategi/metode
pembelajaran dalam RPP yang saya dapatkan yakni berupa langkah-langkah
pembelajaran. Adapun langkah-langkah pembelajaran tersebut terbagi menjadi
tiga kegiatan pembelajaran, yaitu berupa kegiatan pendahuluan, kegiatan inti
dan penutup.
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Kelas dimulai dan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa ( melalui Google Clasroom)
2. Kelas dilanjutkan dengan doa
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan
b. Kegiatan Inti
Tahap Diskripsi
Stimulasi/ Guru memberikan pertanyaan untuk menstimulus rasa
Pemberian ingin tahu siswa, tentang topik yang akan dibahas.
rangsangan Apa yang kamu ketahui tentang pergaulan bebas
32
Identifikasi Peserta didik membaca dari berbagai sumber tentang
Masalah Menghindari Pergaulan Bebas Dan Perbuatan Keji
Mengumpulkan Peserta didik mengumpulkan informasi tentang
data Menghindari Pergaulan Bebas Dan Perbuatan Keji

Pembuktian Guru memberi penguatan hasil pemikiran peserta didik


Menarik Guru membimbing siswa untuk membuat
Kesimpulan kesimpulan/resum terkait Menghindari Pergaulan Bebas
Dan Perbuatan Keji
c. Kegiatan Penutup
 Guru melakukan refleksi di akhir pembelajaran
5. Bahan Pembelajaran
Bahan ajar atau bahan materi pembelajaran disusun secara sistematis yang
digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Bahan yang
dimaksud adalah bahan yang tertulis maupun tidak tetulis. Bahan
pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas
XI semester ganjil yang ada di MAN 2 Ponorogo pada materi pertama adalah
buku pegangan guru, dan buku paket Al-Qur’an Hadits kelas XI MA.
Media pembelajaran merupakan media yang digunakan dalam
menyampaikan pesan atau informasi yang memuat maksud dan tujuan
pembelajaran. Media pembelajaran digunakan sebagai penunjang pelaksanaan
proses pembelajaran. Media yang digunakan dalam materi Al-Qur’an Hadits
yaitu dengan menggunakan media online berupa WhatsApp, E-Learning,
Google Classromm, Google Meed, dan Zoom
C. Observasi/Wawancara Perangkat Penilaian Peserta Didik
Setelah guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, kemudian
melaksanakannya dalam kegiatan pembelajaran, langkah selanjutnya dalam
implementasi Kurikulum 2013 adalah melakukan kegiatan penilaian hasil belajar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang dilakukan untuk
mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik yang meliputi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Kegiatan penilaian dapat dilakukan selama
pelaksanaan pembelajaran atau pada akhir kegiatan pembelajaran. Pada dasarnya,
penilaian dilakukan untuk mengukur keberhasilan belajar peserta didik dalam
33
mencapai KI, KD, dan IPK yang telah dirumuskan. Dengan demikian, dari
penilaian hasil belajar tersebut dapat diketahui apakah kegiatan pembelajaran
sudah mencapai tujuan yang dikehendaki atau belum. 7
1. Aspek Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai.
Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan
perubahannya jika seseorang telah memiliki penguasaan kognitif tingakat
tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah
laku seperti: perhatian terhadap mata pelajaran, kedisiplinan dalam mengikuti
proses belajar, motivasinya dalam belajar, penghargaan atau rasa hormat
terhadap guru.
Tujuan pengukuran ranah afektif selain untuk mendapatkan informasi yang
akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh siswa pada
ranah afektif khususnya pada tingkat penerimaan, partisipasi, penilaian,
organisasi dan internalisasi juga dapat mengarahkan peserta didik agar senang
membaca buku, bekerja sama, menempatkan siswa dalam situasi belajar-
mengajar yang tepat, sesuai dengan tingkat pencapaian dan kemampuan serta
karakteristik siswa.8
Berdasarkan analisis data yang terdapat dalam RPP di MAN 2 Ponorogo
diperoleh hasil bahwasanya guru menilai sikap peserta didik pada masa
pandemi Covid-19 yaitu diambil dari bagaimana peserta didik dalam
merespon ucapan salam, keaktifan dalam pembelajaran, ketepatan
pengumpulan tugas. Penilaian sikap dilihat melalui kecenderungan perilaku
peserta didik sebagai hasil pendidikan, baik di dalam kelas maupun di luar
kelas. Pada masa sebelum Covid 19 penilaian afeksi peserta didik dilihat
melalui perilaku peserta didik di dalam kelas, perilaku siswa kepada guru,
perilaku siswa kepada teman, cara berbicara siswa kepada guru, dan penerapan
perilaku yang telah diajarkan.
2. Penilaian aspek kognisi peserta didik
Pengertian Ranah Kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental
(otak). Bloom mengelompokkan ranah kognitif ke dalam kategori dari yang

7Tri Wijaya, Panduan Praktis Menyusun Silabus, RPP, Dan Penilaian Hasil Belajar, 123.
8Iin Nurbudiyani, “Pelaksanaan Pengukuran Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor,” Anterior Jurnal, 3,
no. 1, 2013, hlm. 90
34
sederhana sampai kepada yang paling kompleks dan diasumsikan bersifat
hirarkis, yang berarti tujuan pada level yang tinggi dapat dicapai apabila
tujuan pada level yang rendah telah dikuasai. 9
Tujuan pengukuran ranah kognitif adalah untuk mendapatkan informasi
yang akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh siswa pada
ranah kognitif khususnya pada tingkat hapalan pemahaman, penerapan,
analisis, sintesa dan evaluasi. Manfaat pengukuran ranah kognitif adalah untuk
memperbaiki mutu atau meningkatkan prestasi siswa pada ranah kognitif
khususnya pada tingkat hapalan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesa dan
evaluasi. Di MAN 2 Ponorogo, penilaian kognitif siswa pada masa sebelum
pandemi Covid 19 melalui Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester
(PTS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS), yang dilaksanakan dalam bentuk
ujian tulis. Sedangkan pada masa pandemi Covid 19 penilaian kognitif siswa
dilaksanakan melalui online. Untuk penilian harian dilakukan pada setiap
materi pokok (per-KD) telah selesai. Bentuk soal dari penilaian harian adalah
pilihan ganda dan uraian. Dalam penilaian harian ranah kognitif, peserta didik
diminta untuk memberikan penjelasan atas pertanyaan yang diberikan.
Penilaian Tengah Semester (PTS) bahan materi diambil dari separuh semester
ganjil atau genap dan untuk Penilaian Akhir Semester (PAS) materi diambil
dari keseluruhan KD (Kompetensi Dasar). Bentuk soal dari PTS maupun PAS
berupa pilihan ganda.
3. Penilaian aspek psikomotorik peserta didik
Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan
(Skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman
belajar tertentu. Tujuan pengukuran ranah psikomotor adalah selain untuk
memperbaiki pencapaian tujuan instruksional oleh siswa pada ranah
psikomotor khususnya pada tingkat imitasi, manipulasi presisi, artikulasi, dan
naturalisasi.10
Berdasarkan analisis data RPP diperoleh hasil bahwa penilaian
Psikomotorik di ambil melalui setoran hafalan ayat Al-Qur’an ataupun Hadits
terkait materi yang di pelajari melalui video call.

9 Rusyidi Ananda, Rosnita, dan Asrul, Evaluasi Pembelajaran (Medan: Citapustaka Media, 2015), hlm. 99
10 Nurbudiyani, 91.
35
D. Refleksi
1. Observasi/wawancara kultur/manajemen sekolah/madrasah
Budaya sekolah adalah sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi,
kebiasaan, kesehariaan, dan simbol-simbol yang dipraktikan oleh kepala
sekolah, guru, peserta didik, dan karyawan sekolah. Budaya sekolah
merupakan ciri khas, karakter atau watak dan citra sekolah tersebut
dimasyarakat luas. Akan tetapi menurut Komarudin Hidayat, tanpa budaya
sekolah yang bagus, akan sulit melakukan pendidikan karakter bagi anak-anak
didik. Jika budaya sekolah sudah mapan, siapapun yang masuk dan bergabung
di sekolah itu hampir secara otomatis akan mengikuti tradisi yang sudah ada. 11
Dari hasil observasi tentang kultur dan manajemen madrasah, dalam
observasi budaya di MAN 2 Ponorogo selalu membiasakan 5S (Senyum,
salam, sapa, sopan dan santun) dan kebiasaan berdo’a, membaca asmaul
husna, membaca Al-qur’an sebelum pembelajaran dimulai, shalat dhuha,
shalat dhuhur berjamaah, dan literasi yang dilakukan kurang lebih 5 sampai 10
menit sebelum pembelajaran selesai. Dengan begitu nantinya diharapkan
kegiatan-kegiatan tersebut dapat tertanan menjadi karakter peserta didik,
sehingga visi misi MAN 2 Ponorogo dapat terlaksana dengan baik.
2. Observasi/wawancara perangkat pembelajaran guru
Berdasarkan hasil observasi tentang perangkat pembelajaran guru di MAN
2 Ponorogo yaitu adanya keterkaitan antara Kompetensi Inti (KI), Kompetensi
Dasar (KD), dan Indikator dengan tujuan pembelajaran. Materi yang
digunakan guru untuk mengajar juga sesuai dengan tingkatannya berdasarkan
alokasi waktu yang telah direncanakan. Dengan strategi/metode pembelajaran
yang digunakan guru menjadikan siswa lebih mudah dalam memahami materi
yang telah diberikan oleh guru.
Pada masa pandemi ini siswa mengikuti pembelajaran dengan sistem onlin
melalui Gogle Clasroom, e-Learning, Grup Whatsapp, Zoom, Gogle Meed.
Dalam penggunaan media dari madrasah memberikan wewenang sepenuhnya
kepada guru untuk menentukan menggunkan media apa, tidak mewajibkan
untuk menggunkan media tertentu.

11Komarudinhidayat.2010.’’kultursekolah’’.http://.www.Uinjkt.ac.id/index.php/categorytable 1456 -
membangun-kultur-sekolah-html-Diakses 2 maret 2015 pukul 20;49.
36
3. Observasi/wawancara perangkat penilaian peserta didik
Instrumen penilaian adalah alat ukur yang digunakan untuk
menilai/mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, jenis instrumen dipilih
sesuai dengan bentuk penilaian. Hasil observasi perangkat penilaian peserta
didik di MAN 2 Ponorogo meliputi penilaian harian, penilaian tengah
semester, dan penilaian akhir semester. Penilaian harian sudah mencakup
unsur afeksi, kognisi, dan psikomotorik dengan menyesuaikan materi
pelajaran. Begitu juga dengan penilaian tengah semester dan penilaian akhir
semester keduanya juga sudah mencakup mulai unsur afeksi, kognisi, dan
psikomotorik.
Untuk penilaian harian biasa diambil dari keseharian peserta didik, baik
dalam saat pelajaran maupun diluar jam pelajaran. Untuk penilaian tengah
semester diambil dari hasil ujian, yang mana dalam soal tersebut mencakup
mulai unsure afektif, kognitif dan psikomotorik. Untuk materinya sendiri
diambil dari separuh materi semester. Begitu juga dengan penilaian akhir
semester yang membedakan hanya materi dan waktu pelaksanaannya, untuk
materi yang di ujikan mencakup semua materi.

37
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil observasi yang kami lakukan, dapat di simpulkan bahwa:
1. Kegiatan yang sedang dioptimalkan di Madrasah Aliyah Negeri 2
Ponorogo yaitu pembentukan karakter. Usaha-usaha yang dilakukan oleh
Madrasah Aliyah Negeri 2 Ponorogo dalam mewujudkan kebiasaan
tersebut yaitu dengan melakukan kebiasaan 5S, berdo’a, membaca asmaul
husna, murojaah, shalat dhuha dan shalat dhuhur berjamaah, dan literasi.
2. Dalam hal melakukan pendidikan Madrasah Aliyah Negeri 2 Ponorogo
sudah sangat baik, dengan dibuktikanya segudang prestasi yang telah
didapatkan. MAN 2 Ponorogo juga selalu berusaha memberikan bimbingan
pendidikan secara maksimal dalam berbagai hal. MAN 2 Ponorogo selalu
mendukung dan mengarahkan apa saja yang menjadi potensi-potensi para
siswa-siswinya untuk selalu giat, tekun dalam belajar, sehingga nanti apa
yang menjadi cita-citanya dapat dicapai dengan maksimal.
B. Saran
1. Kami selaku anggota magang 1 tahun 2021 mengucapkan banyak terimakasih
kepada seluruh warga sekolah MAN 2 Ponorogo yang telah menerima kami
untuk melakukan praktikum magang 1. Dan yang telah memberikan bimbingan
dan arahan kepada kami dalam melakukan praktikum ini. Semoga usaha-usaha
yang dilakukan oleh MAN 2 Ponorogo dalam mencerdaskan generasi mudah
selalu mendapat yang terbaik, dapat berjalan dengan maksimal.

38
DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi, 1991. Sosiologi Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta,

Rusyidi Ananda, Rosnita, dan Asrul, 2015.Evaluasi Pembelajaran Medan: Citapustaka


Media

Tri Wijaya, 2019. Panduan Praktis Menyusun Silabus, RPP, Dan Penilaian Hasil Belajar,

Yogyakarta: PT Huda Parhapuran

Zamroni, 2003. Paradigma Pendidikan Masa Depan Yogyakarta: Bigraf Publishing

39
Lampiran Observasi 1

LEMBAR PENGAMATAN

KULTUR DAN MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASAH

Nama Lembaga : Madrasah Aliyah Negeri 2 Ponorogo

Alamat : Jl. Soekarno Hatta No.381Ponorogo

NamaMahasiswa : 1. Iwan Hartanto

2. Mia Ami Natul Rodhiah

3. Siti Mar’atus Sholihah

4. Brilliant Nisaul Latifah

Tgl.Pengamatan : 01 September2021

No Aspek Indikator Aspek Realisasi Keterangan


Pengamatan Pengamatan Pengamatan
.
Kultur dan Secara
Manajemen langsung/
Sekolah/ online
Madrasah Ada Tidak

Ada
1. Budaya guru, a. Terdapat tegur
siswa dan sapa dengan salam √
pegawai
b.Terdapat
guru/siswa/
pegawai

(setiapsaat/
insedental)

40
c.Terdapat kegiatan
bersama antar
guru/
siswa/pegawai/(ha
rian,
mingguan,

41
bulanan, √

semesteran)
d. Terdapat
kepatuhan dan
kedisiplinan dalam

pelaksanaan
peraturan
e.Terdapat aktivitas
organisasi
intrakulikuler/ek

strakulikuler
siswa
f. Terdapat semangat
guru/
siswa/pegawai
dalam
berkompetisi √
(disekolah/ antar
sekolah;
levellokal/regional
/nasional)
2. Manajemen a.Terdapat
kesiswaan, penggunaan
guru dan identitas resmi

kepegawaian sebagai guru,
siswa,dan pegawai
b.Terdapat
bukupedoman
pengelolaan

administrasi guru,
siswa dan pegawai

42
c.Terdapat
alur/prosedur yang
jelas dalam

pengelolaan
administrasi guru
siswa dan pegawai
d.Terdapat saknsi
atas pelanggaran
administrasi guru,

siswa dan pegawai
3. Manajemen a.Terdapat penataan
lingkungan lingkungan
sekolah/ma sekolah/ madrasah √
drasah yang rapi (strategis
dan nyaman)
b.Terdapat penataan
lingkungan
sekolah/ madrasah

yang asri (rindang
dan hijau)
c.Terdapat
jadwalrutin
pengelolaan √
lingkungan
sekolah/madrasah
d.Terdapat
mekanisme
evaluasi terhadap
pengelolaan
lingkungan √
madrasah agar
selalu terkontrol

43
LEMBAR PENGAMATAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN GURU

Nama Guru : Siti Nul Laela, S.Ag, M.Pd. I

Bidang Studi : Qur’an Hadist

Nama Lembaga : MAN 2 Ponorogo


Tgl.Pengamatan Perangkat : 15 September 2021

No. Aspek Indikator Aspek Realisasi Perangkat Keterang


Pengamatan Perangkat an
Pada dokumen
Perangkat
Ada Ada

Tidak
1. Kompetensi Terdapat
Dasar kesesuaian dengan √
bidang yang
Diampu
2. TujuanPemb Terdapat
elajaran kesesuaian dengan √
KD
3. Indikator Terdapat
Pembelajaran kesesusaian dengan √
Tujuan
Pembelajaran
4. Materi Terdapat
Pembelajaran kesesuaian dengan √
indikator
Pembelajaran
5. Metode/ Terdapat
Strategi kesesuaian/keselar √
pembelajaran asan dengan

44
kebutuhan materi

pembelajaran
6. Alokasi Terdapat
WaktuPembe kesesuaian dengan
lajaran target pencapaian

materi
danpenggunaan
metode
Pembelajaran
7. Bahan/Media Terdapat
Pembelajaran kesesuaian √
kegunaan dengan
kebutuhan materi
dan metode
Pembelajaran
8. Evaluasi/Pen Terdapat kejelasan
ilaian bentuk dan √
Pembelajaran mekanisme
evaluasi/penilaian
Pembelajaran

45
LEMBAR PENGAMATAN
PERANGKAT PENILAIAN
PESERTA DIDIK

Nama Guru : Siti Nul Laela, S.Ag, M.Pd. I

Bidang Studi : Qur’an Hadist

Nama Lembaga : MAN 2 Ponorogo


Tgl.Pengamatan Perangkat : 15 September 2021

No. Aspek Indikator Realisasi Perangkat Keteranga


Pengamatan Aspek n (Bentuk
Pada dokumen
Perangkat Perangkat penilaian:
tulis, sikap,
praktek
Tidak
Ada dan
Ada
penjelasan
nya)
1. Penilaian Terdapat penilaian

Harian Terhadap unsur afeksi,

Kognisi dan

Psikomotorik peserta √

Didik
2. Penilaian Terdapat penilaian

Tengah Terhadap unsur afeksi,

Semester Kognisi dan

Psikomotorik peserta √

Didik
3. Penilaian Terdapat penilaian

Akhir Terhadap unsur afeksi,

Semester Kognisi dan


46

Psikomotorik peserta

Didik

47
ABSENSI MINGGUAN MAHASISWA MAGANG 1

Kelompok : Kelompok 14

Lokasi Magang : MAN 2 Ponorogo

Jurusan : PAI, MPI, TBI

No NIM Nama Jurusan Daftar Hadir Aktivitas


. Mahasiswa 1 2 3 4
1. 201190035 Arijalu PAI
Khowamu    
Salisa Amri
2. 201190103 Ina Widiyani PAI
   

3. 201190222 Pariera Dinar PAI


   
Halizah
4. 201190142 Ma’ruf PAI
   
Saifudin
5. 201190153 Mia Ami PAI
   
Natul Rodiah
6. 201190115 Iwan Hartanto PAI
   

7. 201190262 Siti Mar’atus PAI


   
Sholihah
8. 201190337 Brilliant PAI
   
Nisaul Latifah
9. 204190020 Laily Nur TBI
   
Alfiah
10. 204190028 Milinia TBI
Yasinta Panca    
Agustina
11. 204190042 Siti Lailatul TBI
   
Munawaroh

48
12. 204190077 Irma Yulia TBI
   
Savira
13. 204190104 Aldi Nicko TBI
Awailun    
Firmansyah
14. 206190028 Fina Amalia MPI
   
Rahman
15. 206190080 Aski Nur MPI
   
Azizah
16. 206190130 Astika MPI
   
Juliawati
17. 206190158 Musthofa MPI
   
Farid Rahman
18. 206190172 Syarifah MPI
   

Ponorogo, 02 Oktober 2021


Dosen Pembimbing Magang

Dr. Ahmadi, M.Ag


NIP.196512171997031003

49
KARTU KENDALI MAGANG

(untuk DPM/G-TPM)

Kelompok Magang : Kelompok 14

Nama Lembaga Tempat Magang : MAN 2 Ponorogo

Waktu Kunjungan/Konsultasi : Rabu, 1 September 2021

Tempat Kunjungan/Konsultasi : Kantor Guru MAN 2 Ponorogo

No NIM Nama Jurusan Daftar Hadir Aktivitas Ket


Mahasiswa 1 2 3 4
1. PAI Observasi
201190115 Iwan Hartanto    

2. Mia Ami PAI


201190153 Natul    
Rodhiah
3. Siti Mar’atus PAI
201190262    
Sholihah
4. 201190337 Brilliant PAI
   
Nisaul Latifah

Ponorogo, 02 Oktober 2021


Dosen/Guru/Tutor Pamong
Magang

Siti Nur Laela, S.Ag, M.Pd.I


NIP. 197601072005012005
50
JURNAL MINGGUAN MAHASISWA MAGANG

Nama Lembaga : MAN 2 Ponorogo

Nama Guru : Siti Nur Laela, S.Ag, M.Pd.I

Kelas/Semester : XII/Ganjil

Th. Pelajaran : 2020/2021

Tanggal observasi/wawancara :

No. Hari/Tgl Pert Waktu Aktivitas Permasalah Solusi yang Paraf guru
-ke Kunjun an yang diberikan
gan/Onl diperoleh
ine
1. Senin,30 1 08.30 Pembukaan - -
Agt 2021 Online
Magang 1
2. Rabu, 1 2 09.00 – Observasi Bagaimana Pengamatan
Sept selesai Struktur struktur secara
2021 Organisasi organisasi langsung
madrasah
3. Rabu, 1 2 10.30 – Observasi Bagaimana Dijelaskan
Sept selesai SDM SDM yang dan
2021 ada di diberikan
madrasah data real
4. Rabu, 8 3 10.00 – Observasi Bagaimana Dijelaskan
Sept selesai RPP bentuk RPP dan
2021 pengamatan
langsung
5. Rabu, 15 4 10.00 – Observasi Cara Dijelaskan
Sept selesai Perangkat menyusun dan
2021 Penilaian penilaian pengamatan

51
Mahasiswa

Iwan Hartanto
NIM. 201190115

52
LAMPIRAN

1. Surat Ijin Magang Jurusan PAI

53
2. Surat Persetujuan Ijin Magang dari Lokasi Magang

54
3. Daftar Kelompok Peserta

55
4. Dokumentasi Tempat Magang

56
5. Dokumentasi Bimbingan Bersama DPM

57
6. Dokumentasi Observasi bersama Guru Pamong

58
59
Curriculum Vitae

Data Diri

 Nama : Iwan Hartanto


 TTL : Ponorogo, 12 Juli 2000
 Alamat : Desa. Ngilo-ilo, Kec. Slahung, Kab. Ponorogo
 Agama : Islam
 Status : Mahasiswa

Riwayat Pendidikan

 TK PGRI 2 Ngilo-ilo
 SDN 2 Ngilo-Ilo
 Mts Miftahul Ulum
 MA Darul Huda Mayak

60
 Video Praktikum Magang 1 Kelompok 14
IAIN Ponorogo Link Vidio =
https://youtu.be/_4ATd0khK2g

61

Anda mungkin juga menyukai