Anda di halaman 1dari 26

MODUL AJAR FIKIH

PPL 1

Disusun
Oleh :
PAHRUDIN

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM


JABATAN FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN (FTIK) UIN AJI MUHAMMMAD IDRIS
(UINSI)
SAMARINDA
2023

i
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KURIKULUM MERDEKA

Satuan Pendidikan : MA AL MUKARRAMAH


Kelas/Semester : 10 / 1 Ganjil
Mata Pelajaran : FIKIH
Materi Pembelajaran : HAJI DAN
UMROH Alokasi waktu : 2 X 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran :
 Menghayati nilai-nilai positif dari pelaksanaan ibadah haji dan umroh
 Mengamalkan sikap disiplin, tanggung jawab dan gotong
royong dalam kehidupan sehari-hari
 Menganalisis implementasi ketentuan haji dan umroh
 Menyajikan hasil analisis tentang problematika pelaksanaan haji
B. Indikator Pembelajaran :
 Memahami dan mengomunikasikan materi tentang Haji dan
Ketentuannya (Pengertian, Hukum, Syarat-syarat dan rukun Haji)
 Memahami dan mengomunikasikan materi tentang Haji dan
Ketentuannya (Wajib Haji, Haji Miqat, Muharramat Haji dan Dam/
Denda serta Sunnah Haji)
 Memahami dan mengomunikasikan materi tentang Tata Cara
Melaksanakan Haji dan Macam- macam Manasik Haji
 Memahami dan mengomunikasikan materi tentang Umrah
(Pengertian, hukum, dan waktu umrah)
 Memahami dan mengomunikasikan materi tentang Umrah (Syarat,
rukun, dan wajib umrah)
 Memahami dan mengomunikasikan materi tentang
Prosedur Pelaksanaan Haji Di Indonesia dan
Hikmah Haji Dan Umrah

A. Kegiatan Pembelajaran :
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan 10 Menit


salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya i serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
 Sbreaking dengan tepuk semangat
 Menyampaikan motivasi tentang apa
yang dapat diperoleh
(tujuan&manfaat) dengan
mempelajari TATA CARA
PELAKSANAAN HAJI
 Menjelaskan hal-hal yang akan
dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh

Kegiatan Inti  ( Literasi) Peserta didik diberi 65 Menit


motivasi dan panduan untuk melihat,
mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka
diberi tayangan dan bahan bacaan
terkait materi konsep fikih
 (Critical Thinking) Guru
memberikan kesempatan untuk
mengidentifikasi hal hal yang belum
dipahami. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi konsep fikih
 Collaboration Peserta didik dibentuk
dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi
mengenai konsep fikih
 Communication Peserta didik
mempresentasikan hasil kerja
kelompok atau individu secara
klasikal, mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan kemudian
ditanggapi kembali oleh kelompok
atau individu yang mempresentasikan
 Creativity Guru dan peserta didik
membuat kesimpulan tentang hal-hal
yang telah dipelajari terkait konsep
fikih. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup  Peserta didik membuat 15 Menit
rangkuman/simpulan
pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
 Guru membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
i
Kepala Sekolah Guru

BAHRUDIN PASILO, S.g MM PAHRUDIN, S.Pd I


Modul Ajar Format Lengkap (Model 1)
Modul Ajar HAJI DAN UMROH
Informasi Umum
Nama Penyusun : PAHRUDIN
Institutsi : Madrasah Aliyah Al Mukarramah
Tahun Penyusunan 2023
Jenjang Sekolah : MA
Kelas 10
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Kompetensi Awal  Menganalisis implementasi ketentuan haji dan
umrah
 Menyajikan hasil analisis tentang problematika
pelaksanaan haji
Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin :
• Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah
• Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
• Bernalar Kritis
• Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang ingin dicapai adalah ................
• Berkeadaban ( Taadub )
• Keteladanan ( Qudwah )
Sarana prasana : LCD
Laptop
Papan tulis
Bolpoin
Spidol
Perangkat ajar ini digunakan untuk siswa kelas reguler
Target Peserta Didik (20 sd 30 orang perkelas). Peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar ditangani dengan teknik bimbingan
individu atau menggunakan tutor sebaya untuk
membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai
capaian pembelajaran.
Model Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
Ceramah, tanya jawab, diskusi,
Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
 menganalisis dan mengomunikasikan ketetuan haji, umrah dan problematiknya
dengan analisis dalil dan hikmah tasyri'nya agar memiliki kesadaran penghambaan
dan ketaatan kepada Allah Swt.

B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1.1.1. Menghayati nilai-nilai positif dari pelaksanaan ibadah haji dan umroh
1.1.2 Mengamalkan sikap disiplin, tanggung jawab dan gotong royong dalam
kehidupan sehari-hari
1.1.3 Menganalisis implementasi ketentiuan haji dan umroh
1.2.1.Menyajikan hasil analisis tentang problematika pelaksanaan haji
C. Pemahaman Bermakna
Memahami konsep fikih sangat penting sekali karena dalam beribadah tidak
bisa lepas dari ilmu fikih baik ibadah mahdha atau ghoiru mahdhah seperti shalat,
zakat, puasa, haji dan lain sebagainya
D. Pertanyaan Pemantik
 Apa yang dimaksud dengan Haji dan Umrah, dan apa perbedaan utamanya?
 Apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang Muslim untuk
melaksanakan ibadah Haji?
 Bagaimana tahapan pelaksanaan Haji dari awal hingga selesai?
 Mengapa Haji dianggap sebagai salah satu rukun Islam yang penting?

E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat)
dengan mempelajari materi konsep fikih
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh
Kegiatan Inti (50 menit)
 Mengamati
Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan video atau melihat
gambar/foto/flowchart mengenai Hukum dan syart wajib haji
 Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
berdiskusi mengenai Hukum dan syart wajib hajiyang meliputi
pengertian dan pemahaman materi
 Guru bertanya kepada peserta didik tentang hal yang belum dipahami
 Guru memotivasi peserta didik untuk senantiasa proaktif di dalam
kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan kepada peserta
didik, misalnya “Setelah berdiskusi, siapakah yang bisa memberikan
penjelasan.
 Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik.
 Mencoba
 Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk mendiskusikan
bersama kelompok mengenai Hukum dan syart wajib haji
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling
bertanya di dalam kelompok mengenai Hukum dan syart wajib haji
 Guru memberikan penjelasan kepada kelompok yang mengalami
kesulitan dalam menjelaskan materi mengenai Hukum dan syart wajib
haji
 Mengumpulkan Informasi
1 ) Guru meminta peserta didik untuk mencari dari berbagai sumber
mengenai Hukum dan syarat wajib haji secara berkelompok.
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar
secara mandiri dengan kelompoknya masing-masing.
 Mengkomunikasikan
1) Guru mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil
i
diskusi kelompok mengenai Hukum dan syarat wajib haji
2) Guru mengamati setiap peserta didik selama proses mempresentasikan
hasil diskusi kelompok mengenai Hukum dan syarat wajib haji dan
memberikan komentar dan saran
Kegiatan Penutup (10 menit)
a) Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
b) Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
F. Asesmen
 Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama
kegiatan pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku
peserta didik dalam menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-
hari (civic disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentuk
Asessmen Sikap pedoman penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Kreria Sangat Baik Cukup Perlu
baik dikembang
kan
4 3 2 1
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat pengetahuan
yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Asessmen Kriteria Sangat Baik Cukup Perlu
pengetahan baik dikembangkan
4 3 2 1

Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan


pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian
Assesme Hasil yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Belajar Kriteria Sangat Baik Cukup Perlu
baik dikembangkan
4 3 2 1

G. Pengayaan dan Remidial


 Pembelajaran Remedial
Untuk siswa atau kelompok siswa yang memperlihatkan kemampuan yang
belum baik pada penguasaan gerak spesiik, strategi latihan gerak yang lain
dapat diberikan, diidentiikasi kesulitannya di mana, atau siswa bisa
dipasangkan dengan siswa yang terampil sehingga siswa terampil dapat
membantu siswa yang kesulitan untuk menguasai kemampuan gerak
spesifik dengan lebih baik.
 Pembelajaran Pengayaan
Untuk siswa atau kelompok siswa yang memperlihatkan kemampuan di ata
kompetensi yang sedang diajarkan dapat diberikan tugas mendampingi dan
membantu siswa lainnya untuk berlatih keterampilan gerak spesiik. Pada
saat pembelajaran siswa atau kelompok siswa ini dapat juga diberikan
kesempatan untuk melakukan latihan yang lebih kompleks sekaligus juga
sebagai contoh dan untuk memotivasi siswa lain agar termotivasi untuk
mencapai kompetensi yang sama. Gi uru juga dapat meminta siswa
atau
kelompok siswa berbagi informasi kepada teman-temannya cara untuk
melatih kemampuan gerak spesisik agar penguasaan geraknya lebih baik.
H. Glosarium
• Haji (ََ): Ritus ibadah yang dilakukan oleh umat Islam sebagai salah
satu dari lima pilar Islam
• Tawaf (‫)طواف‬: Ibadah berputar mengelilingi Ka'bah tujuh kali dalam arah
searah jarum jam selama Haji dan Umrah

I. Daftar Pustaka
 Kementerian Agama, Fikih kelas X Untuk MA, Jakarta: Kementerian Agama,
2020
 Kementerian Agama, Buku Siswa Fikih, (Jakarta: Kementerian Agama, 2015

Mengetahui, Muara Jawa, 2022


Kepala Madrasah Guru fIKIH

.BAHARUDIN
PASILO, S.Ag MM PAHRUDIN,S.Pd I

i
Modul Ajar Format Lengkap
Modul Ajar fikih

Madrasah : MA AL MUKARRAMAH
Mata Pelajaran : FIKIH
Tema : HAJI DAN UMROH
Fase/Kelas : E / 10
Alokasi Waktu : 2 X 45
Menit. Tahun Pelajaran :
2023/2024 Nama Penyusun :
PAHRUDIN

Kompetensi Awal:
a. Sebagian peserta didik telah memahami konsep ketentuan haji dan umrah serta
dapat mengidentifikasi rukun dan syarat-syarat utama dalam ibadah haji dan
umroh.
b. Sebagian peserta didik telah memahami tentang problematika pelaksanaan haji

Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin:


a) Berkeadaban (Taadub)
b) Keteladaan (Qudwah)
c) Beriman, bertakwa kepada tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
d) Bernalar Kritis
Sarana dan Prasarana:
a) Lcd Proyektor
b) Laptop
c) Papan Tulis
d) Bolpoin
e) Spidol
Target Peserta Didik:
Perangkat ajar ini digunakan untuk siswa kelas reguler (15 sd 30 orang perkelas). Peserta didik
yang mengalami kesulitan belajar ditangani dengan teknik bimbingan individu atau menggunakan
tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

3.1menganalisisdan mengomunikasikan 1.1.1. Menghayati nilai-nilai positif dari


ketetuan haji, umrah dan problematiknya pelaksanaan ibadah haji dan umroh\
dengan analisis dalil dan 1.1.2. Mengamalkan sikap disiplin, tanggung
hikmahtasyri'nya agar memiliki kesadaran jawab dan gotong royong dalam
penghambaan dan ketaatan kepada Allah kehidupan sehari-hari
Swt. 1.1.3. Menganalisis implementasi ketentuan
haji dan umroh
1.1.4. Menyajikan hasil analisis tentang
problematika pelaksanaan haji

i
1. Pemahaman Bermakna:

2. Pertanyaan Pemantik:
 Guru mengajak peserta diidk membaca buku tentang syarat dan hukum haji
pelajar dapat membuat daftar kata baru yang dipelajari dari bacaan tersebut.
 Guru meminta pelajar secara berpasangan mendiskusikan, tentang materi
yang sudah diketahui, mana yang menurut mereka paling menarik dan ingin
diketahui lebih lanjut.
 Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat peserta didik, kemudian
memberi kesempatan pelajar untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang
terlintas setelah membaca tentang hukum syarat wajib haji Kegiatan
Pembelajaran:

Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
1. Guru menyiapkan Slide tentang materi haji dan Umroh
2. Guru menyiapkan bahan bacaan tentang haji dan Umroh
3. Meyiapkan lembar kerja siswa
4. Menentukan metode pembelajaran
Urutan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pembelajaran ke-1 4 JP
(4x35’)
Kegiatan pembukaan: 15’
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan
pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
 Sbreaking dengan tepuk semangat
 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi Hukum dan
syarat wajib
 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang
akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh

Kegiatan Inti: 110’
 Mengamati
Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan
video atau melihat gambar/foto/flowchart mengenai
Hukum dan syart wajib haji
 Menanya
 Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok
untuk berdiskusi mengenai Hukum dan syart wajib
hajiyang meliputi pengertian dan pemahaman materi
 Guru bertanya kepada peserta didik tentang hal yang
belum dipahami
 Guru memotivasi peserta didik untuk senantiasa proaktif
di dalam kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pertanyaan kepada peserta didik, misalnya “Setelah
berdiskusi, siapakah yang bisa membi erikan penjelasan.
 Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta
didik.
 Mencoba
 Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk
mendiskusikan bersama kelompok mengenai Hukum dan
syart wajib haji
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk saling bertanya di dalam kelompok mengenai
Hukum dan syart wajib haji
 Guru memberikan penjelasan kepada kelompok yang
mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi mengenai
Hukum dan syart wajib haji
 Mengumpulkan Informasi
1 ) Guru meminta peserta didik untuk mencari dari
berbagai sumber mengenai Hukum dan syarat wajib haji
secara berkelompok.
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk belajar secara mandiri dengan kelompoknya
masing-masing.
 Mengkomunikasikan
1) Guru mengarahkan peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai
Hukum dan syarat wajib haji
2) Guru mengamati setiap peserta didik selama proses
mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai
Hukum dan syarat wajib haji dan memberikan komentar
dan saran
Kegiatan Penutup: 15’
Penyimpulan:
 Peserta didik membuat rangkuman/kesimpulan pelajaran.tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Guru menutup pembelajaran dengan do’a
Refleksi Peserta Didik:
Pertanyaan refleksi Ya Tidak
Bagian manakah yang menurut kamu hal
paling sulit dari pelajaran ini?
Kepada siapa kamu akan meminta
bantuan untuk memahami pelajaran ini?
dst.

Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran


• Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik sebelum belajar
tentang Hukum dan syart wajib haji, guru memberikan pertanyaan kepada
peserta mengenai Hukum dan syart wajib haji baik secara lisan maupun tulis
Instrumen
1. Jelaskan pengertian haji menurut arti bahasa dan menurut syar’i!
2. Sebutkan syarat wajib haji dan umrah bagi yang melaksanakannya!
3. Jelaskan pengertian mampu dalam syarat wajib haji!
4. Muhyidin yang sudah selesai menunaikan haji tiba-tiba marah karena
namanya tidak diberi tambahan “Haji”. Bagaimana menurut pendapatmu?
5. Tulislah bacaan talbiyah berikut artinya!
•i
Refleksi Guru
 Bagaimana membuat peserta didik merasa nyaman di madrasah?
 Bagaimana membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik?
 Apakah semua peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
 Kesulitan apa yang dialami peserta didik?
i
Pembelajaran ke-2 4 JP (4x35’)

Kegiatan pembukaan: 15’


 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan
untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi Rukun Haji
dan Umroh
 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang
akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh

Kegiatan Inti: 110’


 Mengamati
Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan video
atau melihat gambar/foto/flowchart mengenai Rukun Haji dan
Umroh
 Menanya
 Guuru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok
untuk berdiskusi mengenaiRukun Haji dan Umroh
 Guru bertanya kepada peserta didik tentang hal yang belum
dipahami
 Guru memotivasi peserta didik untuk senantiasa proaktif di
dalam kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pertanyaan kepada peserta didik, misalnya “Setelah
berdiskusi, siapakah yang bisa memberikan penjelasan.
 Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta
didik.
Mencoba
 Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk
mendiskusikan bersama kelompok mengenai Rukun Haji dan
Umroh
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
saling bertanya di dalam kelompok mengenai Rukun Haji dan
Umroh
 Guru memberikan penjelasan kepada kelompok yang
mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi mengenai
Hukum dan syart wajib haji
Mengumpulkan Informasi
 Guru meminta peserta didik untuk mencari dari berbagai
sumber mengenai Rukun Haji dan Umroh secara
berkelompok
i
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
belajar secara mandiri dengan kelompoknya masing-masing.
Mengkomunikasikan
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompok mengenai Hukum dan syarat wajib
haji
 Guru mengamati setiap peserta didik selama proses
mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai
Hukum dan syarat wajib haji dan memberikan komentar
dan sarandst.

Kegiatan Penutup: 15’


Penyimpulan:
 Peserta didik membuat rangkuman/kesimpulan pelajaran.tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Guru menutup pembelajaran dengan do’a
Refleksi Peserta Didik:
Pertanyaan refleksi Ya Tidak
..................................................
..................................................
dst.

Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran


A. Asesmen Awal
• Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik sebelum belajar
tentang Hukum dan syart wajib haji, guru memberikan pertanyaan kepada
peserta mengenai Hukum dan syart wajib haji baik secara lisan maupun tulis
Instrumen
6. Jelaskan pengertian haji menurut arti bahasa dan menurut syar’i!
7. Sebutkan syarat wajib haji dan umrah bagi yang melaksanakannya!
8. Jelaskan pengertian mampu dalam syarat wajib haji!
9. Muhyidin yang sudah selesai menunaikan haji tiba-tiba marah karena
namanya tidak diberi tambahan “Haji”. Bagaimana menurut pendapatmu?
10. Tulislah bacaan talbiyah berikut artinya!
B. Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
a) Teknik Asesmen : Observasi, Unjuk Kerja
b) Bentuk Instrumen : Pedoman/lembar observasi
c. Assesmen Sumatif
a. Asesmen Pengetahuan
Teknik Asesmen:
• Tes : Tertulis
• Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen:
• Asesmen tidak tertulis : Daftar pertanyaan
• Asesmen tertulis : Jawaban singkat
b. Asesmen Keterampilan
1) Teknik Asesmen : Kinerja
2) Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja
i
Kegiatan Remidial dan Pengayaan
Kegiatan remidial:
 Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi
dan tujuan pembelajaran
 Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan
dengan cara/metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman
belajar yang lebih memudahkan peserta didik dalam memaknai dan
menguasai materi ajar misalnya lewat diskusi dan permainan.
 Program remedial dilakukan di luar jam belajar efektif.
Kegiatan pengayaan:
 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai
kompetensi dan tujuan pembelajaran.
 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih variatif dengan
menambah keluasan dan kedalaman materi yang mengarah pada high
order thinking
 Program pengayaan dilakukan di luar jam belajar efektif.
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
 Kementerian Agama, Fikih kelas X Untuk MA, Jakarta: Kementerian Agama,
2020
 Kementerian Agama, Buku Siswa Fikih, (Jakarta: Kementerian Agama, 2015
Lampiran
1. Materi

2. Contoh media pembelajaran


3. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-1)
4. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-1)
5. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-1)
6. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-1)
7. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-2)
8. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-2)
9. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-2)
10. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-2) 11. Materi
pengayaan

Mengetahui, ............., .........................

Kepala Madrasah Guru ...............................

.BAHARUDIN PASILO, S.Ag PAHRUDIN, S.Pd I


MM

i
LAMPRAN LAMPIRAN

MATERI
HAJI DAN
KETENTUANNYA

1. Pengertian haji
Istilah haji berasal dari kata hajja berziarah ke, bermaksud, menyengaja, menuju ke
tempat tertentu yang diagungkan. Sedangkan menurut istilah haji adalah menyengaja
mengunjungi Ka’bah untuk mengerjakan ibadah yang meliputi tawaf, sa’i, wuquf dan
ibadah-ibadah lainnya untuk memenuhi perintah Allah Swt. dan mengharap
keridlaan-Nya dalam waktu yang telah ditentukan.
2. Hukum Haji
Mengerjakan ibadah haji hukumnya wajib ’ ain, sekali seumur hidup bagi setiap
muslim yang telah mukallaf dan mampu melaksanakannya.
Artinya: "mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi)
orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari
(kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu)
dari semesta alam " (QS. Ali Imran [3]: 97)
Antirya:“Haji yang iut hanya barang siapa
wajbi
seka,il
mlaekukanlbeihdairsekali

makayangalesnujntyaadaalhsunah”.
(HR. Abu Dawud, Ahmad, dan Al-Hakim)
3. Syarat-Syarat Wajib Haji
a. Beragama Islam, tidak wajib dan tidak sah bagi orang non muslim
b. Berakal, tidak wajib haji bagi orang gila dan orang bodoh
c. Baligh, tidak wajib haji bagi anak-anak, kalau anak-anak mengerjakannya, hajinya
sah sebagai amal sunah, kalau sudah cukup umur atau dewasa wajib
melaksanakannya kembali jika dia mampu.
d. Merdeka, tidak wajib haji bagi budak atau hamba sahaya, kalau budak
mengerjakannya, hajinya sah, apabila telah merdeka wajib melaksanakannya kembali.
e. Kuasa atau mampu, tidak wajib bagi orang yi ang tidak mampu. Baik mampu
harta, kesehatan, maupun aman dalam perjalanan.

4. Rukun Haji
Rukun haji adalah beberapa amalan yang harus dikerjakan dalam ibadah haji dan
tidak bisa diganti dengan bayar denda (dam) bila meninggalkannya, berarti hajinya
batal dan harus mengulangi dari awal di tahun berikutnya, yaitu:
a. Ihram, yaitu berniat memulai mengerjakan ibadah haji ataupun umrah, merupakan
pekerjaan pertama sebagaimana takbiratul ihram dalam shalat. Ihram wajib dimulai
sesuai miqatnya, baik miqat zamani maupun makani, dengan syarat-syarat tertentu
yang akan dijelaskan kemudian.
b. Wuquf di padang Arafah, yaitu hadir mulai tergelincir matahari (waktu Zuhur)
tanggal 9 Zulhijjah sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijjah. Rasulullah Saw. bersabda

c. Tawaf, rukun ini disebut tawaf ifadhah. Yaitu, mengelilingi Ka ’ bah tujuh kali
putaran, dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad, dilakukan pada hari raya nahr sampai
berakhir hari tasyriq.
Macam-macam tawaf adalah:
1. Tawaf qudum, yaitu tawaf yang dilakukan saat sampai di Makkah sebagaima-na
shalat tahiyatul masjid.
2. Tawaf ifadhah, yaitu tawaf rukun haji.
3. Tawaf wadaȑ’ yaitu tawaf yang dilakukan ketika akan meninggalkan Makkah.
4. Tawaf tahallul yaitu tawaf penghalalan muharramat ihram/ hal-hal yang ha-ram.
5. Tawaf nadar (tawaf yang dinadzarkan).
6. Tawaf sunnah.
d. Sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan
Marwah. Syarat-syarat melakukan sa’i adalah:
1) Dilakukan setelah tawaf ifadhah ataupun tawaf qudum,
2) Dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwah,
3) Dilakukan tujuh kali perjalanan, dari Shafa ke Marwah dihitung sekali dan dari
Marwah ke Shafa dihitung sekali perjalanan pula.

Adapun di antara sunah Sa’i adalah:


1) Berjalan biasa di antara Shafa dan Marwah, kecuali ketika melewati dua tiang atau
pilar dengan lampu hijau, sunah berlari-lari kecil bagi pria.
2) Memperbanyak bacaan kalimat tauhid, takbir dan doa ketika berada di atas bukit
Shafa dan Marwah dengan cara menghadap ke arah ka’bah.
3) Membaca doa di sepanjang perjalanan Shafa - Marwah, dan ketika sampai di anta-
ra pilar hijau
e. Tahallul, yaitu mencukur atau menggunting rambut, sekurang-kurangnya
menggunting tiga helai rambut.
f. Tertib, yaitu mendahulukan yang semestinya dahulu dari rukun- rukun di atas.

5. Wajib Haji
Wajib haji adalah amalan-amalan dalam ibadah haji yang wajib dikerjakan, tetapi
sahnya haji tidak tergantung kepadanya. Jika ia ditinggalkan, hajinya tetap sah
dengan cara menggantinya dengan dam (bayar denda). Wajib haji ada tujuh, yaitu:
a. Berihram sesuai miqatnya
b. Bermalam di Muzdalifah
c. Bermalam (mabit) di Mina
d. Melontar jumrah Aqabah
e. Melontar jumrah Ula, Wustha dan Aqabah
i
f. Menjauhkan diri dari muharramat Ihram
g. Tawaf wada’.
6. Miqat Haji
Miqat artinya waktu dan dapat juga berarti tempat. Maksudnya waktu dan tempat
yang ditentukan untuk mengerjakan ibadah haji. Miqat ada dua,yaitu miqat zamani
dan miqat makagni.
a. Miqat Zamani
Miqat Zamani adalah waktu sahnya diselenggarakan pekerjaan-pekerjaan haji. Orang
yang melaksanakan ibadah haji ia harus melaksanakannya pada waktu-waktu yang
te-lah ditentukan, tidak dapat dikerjakan pada sembarang waktu. Allah Swt. berfirma

Artinya:" Musmi haijadalahberapabulanyangdimakulm”i. (QS. Al Baqarah:


197)
Miqat zamani bermula dari awal bulan Syawal sampai terbit fajar hari raya haji
(tanggal 10 Dzulhijjah) yaitu selama dua bulan sembilan setengah hari.
b. Miqat Makani
Miqat Makani adalah tempat memulai ihram bagi orang-orang yang hendak
mengerjakan haji dan umrah. Rasulullah telah menetapkan miqat makani sebagai
beri-kut:
1) Rumah masing-masing, bagi orang yang tinggal di Makkah.
2) Dzul Hulaifah (450 km sebelah Utara Makkah), miqat bagi penduduk Madinah
dan negeri-negeri yang sejajar dengan Madinah.
3) Juhfah (180 km sebelah barat laut Makkah) miqat penduduk Syiria, setelah tanda-
tanda miqat di Juhfah lenyap, maka diganti dengan Rabigh (240 km barat laut Mak-
kah) dekat Juhfah. Rabigh juga miqat orang Mesir, Maghribi, dan negeri-negeri seki-
tarnya.
4) Qarnul Manzil (94 km dari Makkah) sebuah bukit yang menjorok ke Arafah
terletak di sebelah timur Makkah miqat penduduk Nejd dan negeri sekitarnya.
5) Yalamlam (54 km sebelah selatan Makkah) miqat penduduk Yaman, India,
Indone-sia, dan negeri-negeri yang sejajar dengan negeri-negeri tersebut.
6) Dzatu Irqin (94 km sebelah timur laut Makkah) miqat penduduk Iraq dan negeri-
negeri yang sejajar dengan itu.
7) Negeri masing-masing, miqat penduduk berada di antara kota Makkah dengan
miqat-miqat tersebut di atas.

Media Pembelajran :
Link Video
https://youtu.be/yugHZ-bYHaE

i
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Nama Anggota 1. .............................................................................
Kelompok 2. .............................................................................
3. .............................................................................
4. .............................................................................
5. .............................................................................

• Perhatikanlah gambar berikut ini. Kemudian, Analisislah Kegiatan yang ada di dalam gambar
kemudian persentasikan di depan kelas

• Menganalsisi tentang ketentuan hukum haji


J. Wajib
K. Sunah
L. Makruh
M. Haram

Nilai Paraf Orang Tua

i
Lampiran 2. Instrumen Asesmen ( pERTEMUAN 1 )
1. Assesmen Formatif (Selama Proses
Pembelajaran) Dimensi Sikap:
a. Unjuk Kerja 1
Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik
No Nama Aspek yang di amati Skor
Siswa Ide Gagasan Aktif Kerja 1 2 3 4 5
sama

 Instrumen Asesmen: tes tertulisJawablah


Pertanyaaan berikut
1. Jelaskan secara singkat perbedaan utama antara ibadah haji dan
umrah dari segisyarat dan tata cara pelaksanaannya.
2. Rukun haji adalah unsur-unsur inti yang harus dilakukan oleh setiap
jamaah haji. Sebutkan dan jelaskan empat rukun haji beserta
urutannya. Mengapa menjalankanrukun ini begitu penting?
3. Seorang jamaah haji terjebak di tengah badai pasir di Mina selama
musim haji. Bagaimana Anda akan memberikan nasihat berdasarkan
prinsip-prinsip agama Islamuntuk mengatasi situasi darurat ini
4. Mengapa syarat kesehatan fisik dan keuangan dianggap penting
dalam menentukan kelayakan seseorang untuk menjalani haji?
5. Jelaskan implikasi dari ketidakmampuan memenuhi salah satu syarat
ini.Jika seseorang memiliki niat dan keinginan kuat untuk menjalankan
ibadah haji tetapi belum mencapai usia dewasa, apakah ia dapat
melakukan haji? Jelaskan mengapa atau mengapa tidak, serta berikan
alternatifnya.

 Rubrik penilaian : TES TERTULIS

NO INDIKATOR KOGNITIF SEKOR KRETERIA PENILAIAN

1 Dapat Menganalisis C4 10 Siswa dapat Dapat


perbedaan haji dan Menganalisis
umroh perbedaan haji
dan umroh
10 Siswa dapat
Menjelaskan pengertian
Haji dan umroh
2 Dapat Menganalisis dan Siswa dapat Menganalisis
menjelaskan ketetuan 10 dan ketetuan haji syarat dan
haji syarat dan rukun C4 rukun haji
haji 10 Siswa dapat menjelaskan
syarat haji

3 pat Menganalis Siswa dapat Dapat


ipelaksanaan ibadah i C4 20 Menganalisis pelaksanaan
problematika haji ibadah problematika haji
Dapat Menganalisis Siswa dapat Menganalisis
4 menjelaskan syarat haji C4 20 dan menjelaskan syarat haji
Dan umtoh
5 Dapat menjelaskan Siswa Dapat problematika
problematika dalam dasar C3 20 hukum haji
hukum haji
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Kriteria Sangat Baik Cukup Perlu dikembangkan
baik
4 3 2 1
Sopan santun Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta
berlaku sopan, berlaku sopan hanya berlaku didik belum
baik selama hanya selama sopan hanya menampak-
proses pembe- proses pembe- kepada Guru kan perilaku
lajaran mau- lajaran atau peserta sopan
pun di luar didik yang
kelas. lain.

Percaya Peserta didik Peserta Peserta didik Guru bertanya Peserta


diri berani ber- didik hanya berani didik kesulitan dalam
pendapat, berani ber- menjawab ha- ber- pendapat,bertanya,
bertanya, atau pendapat, nya saat maupun menjawab
menjawab per- bertanya, pertanyaan
tanyaan, serta atau
mengambil menjawab
keputusan pertanyaan

Toleransi Pesert didik Peserta Peserta Peserta didik


dapat didik dapat didik dapat tidak dapat
menghargai menghargai menghargai menghargai
pendapat pe- pendapat pe- pendapat pendapat
serta didik lain serta didik lain peserta didik peserta didik
dan menerima dan kurang lain dan tidak lain dan tidak
kesepakatan bisa menerima bisa menerima bisa menerima
meskipun ber- kesepakatan kesepakatan kesepakatan
beda dengan
pendapatnya

i
Lampiran 2. Instrumen Asesmen ( pERTEMUAN 2 )
1. Assesmen Formatif (Selama Proses
Pembelajaran) Dimensi Sikap:
a. Unjuk Kerja 1
Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik
No Nama Aspek yang di amati Skor
Siswa Ide Gagasan Aktif Kerja 1 2 3 4 5
sama

 Instrumen Asesmen: tes tertulisJawablah


Pertanyaaan berikut
6. Apa yang dimaksud dengan syarat wajib bagi seseorang yang ingin menjalani
ibadah haji?
7. Apa yang dimaksud dengan rukun haji, dan berapa jumlah rukun haji yang harus
dilakukan selama ibadah?
8. Mengapa Wukuf di Arafah dianggap sebagai salah satu rukun haji yang paling
penting?
9. Apakah ada perbedaan syarat dan rukun haji antara haji Tamattu' dan haji Ifrad?
10. Apa yang harus dilakukan jika seseorang tidak mampu memenuhi salah satu
syarat atau rukun haji?
Jawaban
1. Syarat wajib haji adalah sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang
Muslim sebelum diperbolehkan menjalani ibadah haji. Beberapa syarat tersebut
termasuk, seseorang harus beriman, baligh (dewasa), berakal sehat, mampu
secara finansial, dan memiliki kesehatan yang memadai.
2. Rukun haji adalah komponen-komponen utama dari ibadah haji yang harus
dijalani oleh setiap Jamaah Haji. Terdapat 5 rukun haji, yaitu Ihram, Wukuf di
Arafah, Tawaf, Sa'i antara Safa dan Marwah, serta Tahallul.
3. Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji yang paling penting karena dalam
momen ini, Jamaah Haji berdiri di dataran Arafah, dan ini dianggap sebagai
puncak ibadah haji. Ini adalah saat ketika orang-orang berdoa dan memohon
ampunan kepada Allah, dan dianggap sebagai momen paling penting dalam
ibadah haji.
4. perbedaan antara syarat dan rukun haji Tamattu' dan haji Ifrad. Haji Tamattu'
melibatkan umrah terlebih dahulu, yang kemudian diikuti oleh haji. Syarat-syarat
keduanya mirip, tetapi haji Ifrad hanya melibatkan haji tanpa umrah. Rukun-
rukunnya, bagaimanapun, sama untuk keduanya.
5. Jika seseorang tidak mampu memenuhi salah satu syarat atau rukun haji, maka
hajinya tidak sah. Ini berarti bahwa mereka perlu memastikan bahwa mereka
memenuhi semua syarat dan rukun sebelum berangkat atau menunda hajinya
hingga mereka memenuhi persyaratan tersebut. Haji adalah ibadah yang serius,
dan memenuhi syarat dan rukunnya adalah hal yang sangat penting.

Konversi Nilai Skala 0 - 100 Prediikit Klarifikasi


86-100 A SB
71 - 85 B BAIK
56-70 C CUKUP
>50 D KURANG
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Kriteria Sangat Baik Cukup Perlu dikembangkan
baik
4 3 2 1
Sopan santun Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta
berlaku sopan, berlaku sopan hanya berlaku didik belum
baik selama hanya selama sopan hanya menampak-
proses pembe- proses pembe- kepada Guru kan perilaku
lajaran mau- lajaran atau peserta sopan
pun di luar didik yang
kelas. lain.

Percaya Peserta didik Peserta Peserta didik Guru bertanya Peserta


diri berani ber- didik hanya berani didik kesulitan dalam
pendapat, berani ber- menjawab ha- ber- pendapat,bertanya,
bertanya, atau pendapat, nya saat maupun menjawab
menjawab per- bertanya, pertanyaan
tanyaan, serta atau
mengambil menjawab
keputusan pertanyaan

Toleransi Pesert didik Peserta Peserta Peserta didik


dapat didik dapat didik dapat tidak dapat
menghargai menghargai menghargai menghargai
pendapat pe- pendapat pe- pendapat pendapat
serta didik lain serta didik lain peserta didik peserta didik
dan menerima dan kurang lain dan tidak lain dan tidak
kesepakatan bisa menerima bisa menerima bisa menerima
meskipun ber- kesepakatan kesepakatan kesepakatan
beda dengan
pendapatnya

Tabel Rubrik Penilaian Sikap

No Pernyataan Ya Tidak
Saya berusaha belajar
1. dengan sungguh-
sungguh.
Saya mengikuti
2. pembelajaran dengan
penuh perhatian.
Saya mengerjakan
3. tugas yang diberikan
guru tepat waktu.

4. Saya berperan aktif


dalam kelompok.
Saya menghormati dan
5. menghargai orang tua
i
dan guru.

6. Saya menghormati dan


menghargai teman.
Saya mengajukan
7. pertanyaan jika ada
yang tidak dipahami.
Saya merasa menguasai
8. dan dapat mengikuti
pelajaran.
Saya menyerahkan
9. tugas tepat waktu
ketika dirugaskan
Saya selalu membuat
10. catatan tentang topik
yang dipelajari dan
dikumpulkan dalam
bentuk portopolio

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 per- Jika lebih dari 4 per-
pernyataan terisi “Ya” nyataan terisi “Ya” nyataan terisi “Ya”

Asessmen pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar
salah, maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Kriteria Sangat Baik Cukup Perlu
baik dikembangkan
4 3 2 1

i
Assesmen Hasil Belajar
Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian
yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Kriteria Sangat Baik Cukup Perlu
baik dikembangkan
4 3 2 1

Refleksi Guru
Refleksi Guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh Guru itu sendiri atas
pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari mempersiapkan
melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran.
Refleksi Guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dari kegiatan pembelajaran
yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran
No Pertanyaan Jawaban
mo
r
1 Apakah pemilihan media pembelajaran telah
mencerminkan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai?
2 Apakah gaya penyampaian materi mampu ditangkap
oleh pemahaman peserta didik?
3 Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang hendak
dicapai?
4 Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari
norma-norma pembelajaran?
5 Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini dapat
memberikan semangat kepada peserta didik untuk
lebih antusias dalam pembelajaran selanjutnya?

LEMBAR PENGAMATAN
PENILAIAN PENILAIAN OBSERVASI

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten i
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah amb il bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kempok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.Indikator sikap toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Anda mungkin juga menyukai