Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam
Dosen Pengampu:
Di Susun Oleh:
PAI A
KATA PENGANTAR
1
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kami panjatkan kehadiratnya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan.Hal ini disebabkan
oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, semua
kritik dan saran akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan makalah lebih lanjut.
Tulisan ini dapat kami selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak.Oleh karena itu, sudah seharusnya pada kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar.................................................................................................. 2
Daftar Isi........................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 4
A. Latar belakang......................................................................... 4
B. Rumusan masalah.................................................................... 4
C. Tujuan...................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
masalah yang ada hubungannya dengan pendidikan, seperti manusia sebagai subjek
dan objek pendidikan,kurikulum, metode, lingkungan, guru, dan sebagainya. Bedanya
dengan filsafat pendidikan pada umunya bahwa didalam filsafat pendidikan islam
semua masalah kependidikan tersebut selalu didasarkan kepada ajaran islam yang
bersumber Al-Qur’an dan al-Hadits. Dengan kata lain bahwa kata islam yang
mengiringi kata filsafat pendidikan itu menjadi sifat, yakni sifat dari filsafat
pendidikan tersebut.
Abuddin Nata (1997) mendefinisikan Filsafat Pendidikan Islam sebagai suatu
kajian secara filosofis mengenai berbagai masalah yang terdapat dalam kegiatan
pendidikan yang didasarkan pada al-Qur’an dan al-Hadis sebagai sumber primer, dan
pendapat para ahli khususnyapara filosof muslim sebagai sumber sekunder. Selain itu,
Filsafat Pendidikan Islam dikatakan Abuddin Nata suatu upaya menggunakan jasa
filosofis, yakni berpikir secara mendalam, sistematik, radikal, dan unuvversal tentang
masalaj-masalah pendidikan, seperti masalah manusia (anak didik), guru, kurikulum,
metode, dan lingkungan dengan menggunakan al-Qur’an dan al-Hadis sebagai dasar
acuannya.
Terdapat 2 hal pokok yang patut diperhatikan dari pengertian Filsafat Pendidikan
Islam:
1. Kajian menyeluruh, mendalam dan spekulatif terhadap kandungan al-Qur’an/
al-Hadis dalam rangka merumuskan konsep dasar pendidikan islam. Artinya
Filsafat Pendidikan Islam memberikan jawaban bagimana pendidikan dapat
dilaksanakan sesuai tuntunan nilai-nilai islam. Misalnya saja ketika muncul
pertanyaan bagaimana aplokasi pendidikan islam menghadapai peluang dan
tantangan millennium III, maka Filsafat Pendidikan Islam melakukan kajian
mendalam dan menyeluruh sehingga melahirkan konsep pendidikan Islam
yang akan diaktualisasikan di era millennium III.
2. Kajian menyeluruh, mendalam dan spekulatif dalam rangka mengatasi
problema yang dihadapi pendidikan Islam. Misalnya ketika suatu konsep
pendidikan Islam diterapkan dan ternyata dihadapkan kepada berbagai
problema, maka ketika itu dilakukan kajian untuk mengatasi berbagai
problema tadi. Aktivitas melakukan kajian yang menghasilkan konsep dan
prilaku mengatasi problem pendidikan Islam tersebut merupakan makna dari
Filsafat Pendidikan Islam.
6
B. Ruang lingkup filsafat pendidikan islam
Filsafat Islam bukan sekedar “transfer of knowledge” ataupun “transfer of
training”,… tetapi lebih merupakan suatu sistem yang ditata diatas pondasi
“keimanan” dan “kesalehan”, yaitu suatu sistem yang terkait secara langsung dengan
Tuhan(Achwan, 2001:23). Pendidikan Islam adalah kegiatan yang mengarahkan
perkembangan seseorang sesuai atau sejalan dengan ajaran Islam.Pendidikan Islam
harus membawa manusia untuk kebahagiaan dunia dan akhirat melalui ilmu dan
ibadah.Karena, itu harus diperhatikan adalah “nilai-nilai Islam tentang manusia;
hakekat dan sifat-sifatnya, misi dan tujuan hidupnya didunia ini dan di akhirat nanti,
hak dan kewajibannya sebagai individu dan anggota masyarakat berdasarkan Al-
Qur’an dan Hadist.
Pemikiran dan kajian tentang pendidikan Islam menyangkut 3 hal pokok,
yaitu: penelaahan tentang filsafat, pendidikan, dan penelaahan tentang Islam. 1Kajian
dan pemikiran mengenai pendidikan pada dasarnya menyangkut aspek yang sangat
luas dan menyeluruh bhakan seluh aspek kehidupan manusia, khusunya umat Islam.
Melalui filsafat tentang pendidikan, filsuf menjelaskan idenya bagaimana pendidikan
itu, kemana diarahkannya pendidikan itu, siapa saja yang patut menerima pendidikan,
dan bagaimana cara mendidik serta apa peran pendidik.2
Filsafat pendidikan Islam telah diakui sebagai suatu disiplin ilmu. Sebagai
disiplin ilmu, filsafat pendidikan islam memiliki bidang kajian atau cakupan
pembahasannya. Muyyazin Arifin mengungkapkan bahwa memelajari filsafat
pendidikan Islam artinya memasuki arena berpikir yang mendasar, logis, sistematik,
dan relevan(mneyeluruh) tentang pendidikan berdasarkan ilmu yang relevan dan
pengetahuan agama Islam. Ruang lingkup Filsafat pendidikan Islam berkaitan dengan
masalah-masalah pendidikan yang ada seperti, tujuan pendidikan, pengajar, peserta
didik, proses pendidikan, strategi pendidikan, sumber dan media pendidikan, sistem
evaluasi, sarana dan prasarana, kurikulum,pendekatan dan metode, dan lingkungan
berdasarkan tuntutan agama Islam, yaitu berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis. Ruang
lingkup filsafat pendidikan agama Islam bukanlah mengenai hal-hal yang bersifat
teknis operasional pendidikan, melainkan segala yang mendasari serta mewarnai
corak sistem pemikiran filsafat tersebut.
1
Ahmad Syar’I, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2005),7.
2
Afifudin Harisah, Filsafat Pendidikan Islam Prinsip dan Dasar Pengembangan(Yogyakarta:Deepublish, 2018),
35-37.
7
Filsafat pendidikan Islam merupakan penerapan dari filsafat Islam untuk
mengkaji dan menelaah semua persoalan pendidikan. Jadi, yang menjadi bahan kajian
dalam filsafat pendidikan Islam tidak hanya persoalan pendidikan, tetapi harus
mengkaji apa yang menjadi isi filsafat Islam. Filsafat Islam membahas tentang
hakikat realitas, hakikat pengetahuan, dan hakikat nilai. oleh karena itu, filsafat
pendidikan Islam harus mengkaji beberapa hal, yaitu:
a) Pandangan islam tentang realitas
b) pandangan Islam tentang pengetahuan;
c) Pandangan Islam tentang nilai;
d) Pandangan Islam tentang tujuan pendidikan;
e) Cara-cara pencapaian tujuan pendidikan, yang juga akan menyangkut
isi pendidikan dan proses pendidikan. (Uyoh Sadullaoh, 1994:164).3
3
Heris Hermawan, Filsafat pendidikan Islam (Jakarta: Departemen Agama, 2009), 19-20.
4
Abdullah Idi, Jalaluddin, Filsafat Pendidikan Manusia, Filsafat, dan Pendidikan (Jawa Barat: Raja Grafindo
Persada, 1997), 17.
8
keberadaan manusia. Pendidikan Islam juga berupaya untuk menumbuhkan pemahaman dan
kesadaran bahwa manusia itu sama di depan Allah dan yang membedakan adalah tingkat
ketakwaan masing-masing.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Filsafat pendidikan islam merupakan kajian filosofis mengenai berbagai
masalah pendidikan yang berlandaskan ajaran islam. Kajian filosofis digunakan dalam
Filsafat Pendidikan Islamartinya merupakan pemikiran secara mendalam, sistematik,
radikal dan universal dalam mencari kebenaran, inti atau hakikat pendidikan islam.
Filsafat Pendidikan Islam mengkaji tentang berbagai masalah yang ada hubungannya
dengan pendidikan, seperti manusia sebagai subjek dan objek pendidikan,kurikulum,
metode, lingkungan, guru, dan sebagainya. Bedanya dengan filsafat pendidikan pada
umunya bahwa didalam filsafat pendidikan islam semua masalah kependidikan
tersebut selalu didasarkan kepada ajaran islam yang bersumber Al-Qur’an dan al-
Hadits. Dengan kata lain bahwa kata islam yang mengiringi kata filsafat pendidikan
itu menjadi sifat, yakni sifat dari filsafat pendidikan tersebut.
Pemikiran dan kajian tentang pendidikan Islam menyangkut 3 hal pokok,
yaitu: penelaahan tentang filsafat, pendidikan, dan penelaahan tentang Islam. 5Kajian
dan pemikiran mengenai pendidikan pada dasarnya menyangkut aspek yang sangat
luas dan menyeluruh bhakan seluh aspek kehidupan manusia, khusunya umat Islam.
Melalui filsafat tentang pendidikan, filsuf menjelaskan idenya bagaimana pendidikan
itu, kemana diarahkannya pendidikan itu, siapa saja yang patut menerima pendidikan,
dan bagaimana cara mendidik serta apa peran pendidik.
B. Saran
Dengan kerendahan hati, kami merasakan tulisan ini sangat sederhana dan
jauh dari sempurna.Saran, kritik yang konstuktif sangat diperlukan demi
kesempurnaan tulisan ini. Demikian pula, perlu penyempurnaan disana-sini agar
tulisan ini menjadi lebih lengkap dan lebih bermanfaat bagi pembaca makalah ini.
5
Ahmad Syar’I, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2005),7.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
11