Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KRITERIA PEMILIHAN SUMBER BELAJAR

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Manajemen Pusat Sumber Belajar

DOSEN PENGAMPU : Dr. RIKA ARYANI, M.Pd.I

DISUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK 03
JUMROTUL HUSNA
MERI PIPIANTI

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


YAYASAN PENDIDIKAN SYEKH MAULANA QORI (SMQ) BANGKO
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
TAHUN AJARAN 2019/ 2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi

Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-

Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada

kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan

waktu yang telah ditentukan.

Penyusunan makalah ini mendapatkan bantuan dari berbagai

pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu

kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terutama kami

mengucapkan terima kasih kepada Dosen kami yang telah memberikan

bantuan kepada kami dalam menyusun makalah ini, kemudian terima

kasih kepada teman-teman yang memberikan bantuan, ide dan saran

kepada kami, serta terima kasih kepada orang tua kami yang senantiasa

memberikan dukungan, doa dan semangat kepada kami dalam menuntut

ilmu.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa

dalam penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan, baik dari segi

susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan

terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca, agar kami

dapat memperbaiki kesalahan tersebut pada penulisan makalah kami

dimasa yang akan datang. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini

dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ i


DAFTAR ISI ..................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 1
C. Tujuan ................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Belajar ................................................... 2
B. Kriteria Pemilihan Sumber Belajar......................................... 3
C. Langkah-Langkah Memilih Sumber Belajar........................... 7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan............................................................................. 11
B. Saran...................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemakaian sumber belajar dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi
dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-
pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan sumber belajar pada
tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses
pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu.
Pentingnya sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran tidak bisa
dipunggkiri lagi. Sebagai salah satu alternatif untuk pemecahan
permasalahan dalam masalah pendidikan adalah dengan
mendayagunakan sumber-sumber belajar. Akan tetapi, sumber-sumber
belajar yang ada di lembaga pendidikan belum digunakan secara
maksimal. Padahal, sumber belajar tersebut akan berdaya guna jika
sudah dikelola dan difungsikansecara maksimal. Sumber belajar
hendaknya bervariasi agar memberikan pengalaman yang luas kepada
peserta didik. Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang kriteria
pemilihan sumber belajar.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Apakah yang dimaksud dengan sumber belajar?
2. Bagaimanakah Kriteria pemilihan sumber belajar?
3. Bagaimanakah Langkah-Langkah Memilih Sumber Belajar?
4. Bagaimanakah Mengoptimalkan Sumber Belajar
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mempelajari tentang :
1. Pengertian sumber belajar
2. Kriteria pemilihan sumber belajar
3. Langkah-Langkah Memilih Sumber Belajar
4. Mengoptimalkan Sumber Belajar

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Belajar
Pengajaran merupakan suatu proses sistemik yang meliputi banyak
komponen. Salah satu komponen itu adalah sumber belajar. Dalam
pengertian yang sederhana, sumber belajar (learning resources) adalah
guru dan bahan-bahan pelajaran baik buku-buku bacaan atau
semacamnya. Pengertian sumber belajar sesungguhnya tidak sesempit
ini. Akan tetapi segala daya yang dapat dipergunakan untuk kepentingan
proses pengajaran baik secara langsung maupun tidak langsung, diluar
peserta didik (lingkungan) yang melengkapi diri mereka pada saat
pengajaran berlangsung disebut sebagai sumber belajar.
Berdasarkan paparan yang dikemukakan Association for Education
and Communication Technology (AECT). Sumber belajar adalah segala
sesuatu yang mendukung terjadinya proses belajar, temasuk sistem
pelayanan, bahan pembelajaran, dan lingkungan. Sumber belajar tidak
hanya terbatas pada bahan dan alat, tetapi juga mencakup tenaga,
biaya dan fasilitas. Dalam kegiatan belajar, sumber belajar dapat
digunakan, baik secara terpisah maupun terkombinasi, sehingga
mempermudah anak didik dalam mencapai tujuan belajar atau kompetensi
yang harus dicapainya. Sumber belajar sebagai komponen instruksional
terdiri atas komponen orang (sumber daya), isi pesan, bahan, alat, teknik,
dan latar/ lingkungan.
Menurut Donald P. Ely yang dikutip oleh Warsita, sumber belajar
adalah data, orang, dan atau sesuatu yang memungkinkan peserta didik
melakukan belajar. Menurut Kenneth Silber yang dikutip oleh Warsita
bahwa Sumber belajar meliputi semua sumber yang berkenaan dengan
data, manusia, barang-barang yang memungkinkan dapat digunakan
secara terpisah atau kombinasi, yang oleh peserta didik biasanya
digunakan secara optimal untuk memberikan fasilitas dalam kegiatan
belajar. Menurut Percival dan Ellington yang dikutip oleh Warsita bahwa

2
Sumber belajar disebut sebagai satu set bahan atau situasi yang dengan
sengaja diciptakan untuk menunjang peserta didik belajar mandiri.
Sumber belajar adalah segala macam sumber yang ada di luar diri
seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan (memudahkan)
terjadinya proses belajar. Oleh karena itu, dalam pemilihan sumber belajar
yang baik, perlu memperhatikan beberapa kriteria, yaitu : ekonomis,
praktis dan sederhana, mudah diperoleh, bersifat fleksibel (luwes), dan
komponen-komponennya sesuai dengan tujuan pembelajaran. Edgar Dale
berpendapat bahwa yang disebut sumber belajar adalah segala sesuatu
yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang.
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan
untuk membantu optimalisasi hasil belajar. Optimalisasi hasil belajar ini
dapat dilihat tidak hanya dari hasil belajar namun dilihat dari proses
berupa interaksi siswa dengan berbagai macam sumber yang dapat
merangsang untuk belajar dan mempercepat pemahaman dan
penguasaan bidang ilmu yang di pelajari.

B. Kriteria Pemilihan Sumber Belajar


Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih,
mengembangkan, dan menggunakan sumber belajar. Dasar pemilihan
sumber belajar sangatlah sederhana, yaitu dapat memenuhi kebutuhan
atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak.
Sumber belajar yang dapat dipergunakan dalam proses
pembelajaran sangat beragam, tidak lagi guru sebagai sumber belajar
satu-satunya dalam kelas atau pun buku paket juga lembar kerja siswa
yang menjadi sumber belajar siswa, tetapi banyak sekali sumber belajar
yang dapat digunakan guru maupun siswa dalam proses belajar
mengajar, sehingga dalam pembelajaran siswa akan lebih bisa menjadi
pembelajar yang baik bukan pendengar yang baik. Dengan berbagai

3
sumber belajar yang dapat digunakan oleh siswa dan guru maka
diharapkan pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan
sumber belajar adalah sebagai berikut:
1. Ekonomis, yaitu biaya yang tersedia untuk pengadaan media,
apakah harus membeli atau dibuat sendiri, sederhana atau
kompleks, jangka panjang atau jangka pendek.
2. Bersifat praktis dan sederhana dalam artian mudah dijangkau,
mudah dilaksanakan, dan mudah didapatkan.
3. Bersifat fleksibel (bisa dikembangkan dan dimodifikasi dalam
rangka mencapai tujuan pembelajaran.
4. Relevan dengan tujuan pengajaran dan komponen-komponen
pengajaran lainnya.
5. Dapat membantu efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan
pengajaran
6. Memiliki nilai posisitif baik guru maupun siswa dalam proses
pengajaran
7. Sesuai dengan strategi dan interaksi belajar mengajar yang telah
dirancang dan kemudian dikembangkan.

Adapun pemilihan dan penggunaan sumber belajar haruslah


didasarkan pada hal-hal berikut ini:
1. Analisis karakteristik siswa.
Sumber belajar yang digunakan sudah sesuai dengan kemampuan
siswa atau belum, apakah sumber belajar digunakan secara
individual atau kelompok, memperhatikan juga latar belakang siswa
serta tingkat kemampuan siswa,dll.
2. Adanya tujuan dan isi instruksional.
Sumber belajar hendaknya dipilih yang dapat menunjang
pencapaian tujuan instruksional yang telah ditetapkan sebelumnya.
Adanya strategi pengorganisasian pembelajaran.

4
Memilih sumber belajar melalui pertimbangan dukungan organisasi
atau lembaga.
5. Adanya strategi penyampaian.
Pemilihan sumber belajar secara tepat, mudah dimengerti dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang
digunakan juga harus tepat sasaran.
6. Adanya strategi pengelolaan pembelajaran.
Ø Di ruangan kelas / di lingkungan (tempat)
Ø Dikelola secara maximal antara penggunaan sumber belajar
dengan waktu yang telah ditetapkan, sehingga dapat efektif dan
efisien.
7. Adanya pengembangan prosedur pengukuran hasil pembelajaran.
Pengukuran hasil belajar dapat dilakukan melalui tes dan proses,
dari tes dan proses tersebut dapat dilihat adakah peningkatan nilai
setelah memanfaatkan sumber belajar.
Menurut Sudjana ada sejumlah pertimbangan yang harus
diperhatikan, ketika akan memilih sumber belajar didasarkan atas kriteria
tertentu yang secara umum terdiri dari dua macam ukuran, yaitu kriteria
umum dan kriteria berdasarkan tujuan yang hendak dicapai. Berikut
rincian kriterianya :

1. Kriteria umum, merupakan ukuran kasar dalam memilih berbagai


sumber belajar misanya :
a) Ekonomis dalam pengertian murah, maksudnya tidak terpatok
pada harganya yang selalu rendah, tapi dapat juga
pemanfaatannya dalam jangka panjang
b) Praktis dan sederhana, artinya tidak memerlukan pelayanan
sampingan yang sulit dan langka.
c) Mudah diperoleh, dalam artian sumber belajar itu dekat, tersedia
dimana-mana dan tidak perlu diadakan dan beli.

5
d) Bersifat fleksibel, artinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai
tujuan instruksional dan tidak dipengaruhi oleh oleh faktor luar
misalnya misalnya kemajuan teknologi, nilai, budaya dan lainnya.
e) Komponen-komponannya sesuai tujuan, hal ini untuk
menghindari hal-hal yang ada diluar kemampuan guru.

2. Kriteria berdasarkan tujuan, antara lain :


a) Sumber belajar untuk motivasi, artinya pemanfaatan sumber
belajar tersebut bertujuan untuk membangkitkan minat,
mendorong partisipasi, merangsang pertanyaan-pertanyaan,
memperjelas masalah dan sebagainya.
b) Sumber belajar untuk tujuan pengajaran, yaitu mendukung
kegiatan belajar mengajar.
c) Sumber belajar untuk penelitian, merupakan bentuk yang dapat
diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti dan sebagainya.
d) Sumber belajar untuk memecahkan masalah
e) Sumber belajar untuk presentasi, disini lebih ditekankan sumber
sebagai alat, metode atau strategi penyampaian pesan.

Sementara itu, Nana Sudjana dan Ahmad Rivai mengemukakan


kriteria dari pemilihan sumber belajar yaitu:
a. Tujuan intruksional hendaknya dijadikan pedoman dalam
memilih sumber belajar yang sahih.
b. Pokok-
pokok bahasan yang menjelaskan analisis isi pelajaran yang
akan disampaikan kepada siswa.
Hal ini perlu dilakukan dalam dasar pemilihan serta
pemanfaatan sumber belajar agar materi yang disajikan sumber
belajar dapat memperjelas dan memperkaya isi bahan.
c. Pemilihan strategi, metode pengajaran yang sesuai dengan
sumber belajar.

6
Strategi sangat erat kaitannya dengan sumber
belajar bahkan srategi itu termasuk dalam salah satu sumb
er belajar.
d. Pengaturan waktu sesuai dengan luas pokok bahasan yang
akan disampaikan kepada siswa. Waktu yang diperlukan dalam
menguasai materi tersebut akan mempengaruhi sumber belajar
yang dipergunakan.
e. Evaluasi, yakni bentuk evaluasi yang akan digunakan.
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada
dalam silabus yang dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber
rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar
dituliskan secara lebih operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan
ajar apa yang digunakan. Misalnya, sumber belajar dalam silabus
dituliskan buku referensi, dalam RPP harus dicantumkan bahan ajar yang
sebenarnya.
Jika menggunakan buku, maka harus ditulis judul buku teks tersebut,
pengarang, dan halaman yang diacu. Jika menggunakan bahan ajar
berbasis ICT, maka harus ditulis nama file, folder penyimpanan, dan
bagian atau link file yang digunakan, atau alamat website yang digunakan
sebagai acuan pembelajaran.

C. Langkah-Langkah Memilih Sumber Belajar


Dalam proses pemilihan sumber belajar yang efektif dan efisien, isi
dan tujuan pembelajaran haruslah sesuai dengan karakteristik sumber
belajar tertentu. Untuk memilih berbagai jenis atau komponen sumber
belajar seperti yang dikemukakan AECT, dapat juga digunakan sebagai
langkah-langkah pemilihan secara menyeluruh, yaitu :
1. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan penggunaan sumber
belajar secara jelas.
2. Menentukan isi pesan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan.
3. Mencari bahan pembelajaran (materials) yang memuat isi pesan.

7
4. Menentukan apakah perlu menggunakan sumber belajar orang,
seperti guru, pakar bidang ilmu, tokoh masyarakat dan sebagainya.
5. Menentukan apakah perlu menggunakan peralatan untuk
mentransmisikan isi pesan.
6. Memilih peralatan yang sesuai dengan kebutuhan untuk
menstranmisikan isi pesan.
7. Menentukan teknik penyajian pesan. Misalnya, teknik pembelajaran
yang digunakan adalah ceramah, tugas, dan tanya jawab.
8. Menentukan latar (setting) lingkungan tempat berlangsung kegiatan
penggunaan sumber belajar.
9. Menggunakan semua sumber belajar yang telah dipilih atau
ditentukan dengan efektif efisien. misalnya, proses pembelajaran
dilaksanakan dengan kesepakatan jadwal yang telah ditetapkan,
yaitu enam kali pertemuan untuk proses pembelajaran, sesuai
dengan jumlah tema ditambah dengan satu kali pertemuan untuk
pelaksanaan pra tes.
10. Mengadakan penilaian sumber belajar. Dalam contoh ini: sumber
belajar sebelum diterapkan pada subyek pembelajaran yang
sesungguhnya diadakan terlebih dahulu uji coba pada subyek yang
bukan sasaran pembelajaran.
Adapun strategi dalam menggunakan sumber belajar, seorang guru
harus mampu mengidentifikasi berbagai karakteristik sumber belajar yang
digunakan. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
1. Mengidentifikasi karakteristik sumber belajar yang akan digunakan.
Sumber belajar yang akan digunakan sangatlah banyak, untuk itu
guru harus mampu mengidentifikasi karakteristik dari masing-
masing sumber belajar yang digunakan. Apakah sumber belajar
yang digunakan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran yang
diberikan. Artinya, sumber belajar tersebut dapat menunjang
kelancaran proses pembelajaran dalam mencapai tujuan

8
pembelajaran, sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran
tersebut dengan lancar (bermakna).
2. Sumber belajar yang digunakan disesuaikan dengan tujuan.
Sumber belajar yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan
tujuan yang hendak dicapai, apakah kognitif, afektif atau
psikomotor. Dalam hal ini sumber belajar yang digunakan dapat
mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran.
3. Sumber belajar yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan
guru.
Dalam merancang sumber belajar, seorang guru harus memahami
kemampuannya dalam hal menggunakan sumber belajar. Tanpa
memahami karakteristik dan penggunaan sumber belajar, proses
pembelajaran tidak akan berjalan secara optimal.
4. Sumber belajar yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan
siswa.
Hal terpenting dalam merancang sumber belajar adalah
menyesuaikan dengan kebutuhan siswa. Sumber belajar yang
dibutuhkan dan bermakna bagi siswa tentunya akan menarik
perhatian siswa, sehingga diharapakan pembelajaran dapat
berjalan secara optimal.
Pada satu sisi, guru sebagai sumber belajar utama membawa
dampak positif seperti rasa hormat dan patuh siswa pada guru karena
tanpa guru, siswa tidak bisa apa-apa, akan tetapi optimalisasi potensi
yang dimiliki siswa jadi terbatas sehingga mutu pendidikan relative lebih
rendah. Agar efektifitas sumber belajar dapat dirasakan, maka perlu
peningkatan kompetensi guru dalam mengelola sumber belajar dengan
baik. Penggunaan sumber belajar berbasis digital haruslah dengan bijak
agar konten-konten yang tersedia tidak mengganggu pola fikir siswa yang
sedang berkembang.
Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi
terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi

9
informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan
mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja,
dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi
informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan
berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai
memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa
berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang
sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai
masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta
untuk memfasilitasinya.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumber belajar adalah segala macam sumber yang ada di luar diri
seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan (memudahkan)
terjadinya proses belajar. Oleh karena itu, dalam pemilihan sumber belajar
yang baik, perlu memperhatikan beberapa kriteria, yaitu : ekonomis,
praktis dan sederhana, mudah diperoleh, bersifat fleksibel (luwes), dan
komponen-komponennya sesuai dengan tujuan pembelajaran
B. Saran
Agar efektifitas sumber belajar dapat dirasakan, maka perlu
peningkatan kompetensi guru dalam mengelola sumber belajar dengan
baik.

11
DAFTAR PUSTAKA

Daryanto.2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif.


Jakarta.AV Publisher

Ibrahim.Muslimin.2010. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar.


Surabaya:Unesa University Press.

12

Anda mungkin juga menyukai