Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN

BAHAN AJAR
DISPLAY
Menurut Lestari (2013), bahan ajar adalah
seperangkat materi pelajaran yang mengacu pada
kurikulum yang digunakan dalam rangka mencapai
standart kompetensi dan kompetensi dasar yang telah
ditentukan.Bahan ajar dikelompokan kedalam tiga
kelompok besar, yaitu jenis bahan ajar cetak, noncetak,
dan display. Bahan cetak adalah bahan ajar yang
menggunakan sejumlah kertas. Bahan ajar noncetak
adalah bahan ajar yang menggunakan media-media
elektronik (laptop, komputer, LCD, internet,
handphone). Bahan ajar display berupa poster, foto,
gambar,dan peta.
A. Pengertian bahan ajar display menurut para
ahli

Media display adalah suatu alat yang digunakan untuk mempertunjukkan contoh-contoh
pekerjaan siswa, gambar-gambar, kartu poster-poster, dan objek-objek 3 dimensi yang kecil atau
material belajar lainnya. Boleh dikatakan alat ini menjadi tempat guru dan siswa melakukan
proyek kerja. Tujuan Dibuatnya Media Display sebagai tempat menjelaskan peristiwa-peristiwa,
peraturan-peraturan sekolah, daftar-daftar dan informasi-informasi lainnya serta mendorong
minat siswa dalam pekerjaan sekolah dan memajukan hubungan masyarakat yang baik
Pengertian bahan ajar display menurut para ahli:
1. Bahan ajar display menurut pannen adalah bahan bahan atau materi pelajaran yang disusun secara
sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
2. Bahan ajar display menurut Muhaimin mengungkapkan bahwa bahan ajar display adalah segala bentuk
bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Sedangkan menurut bahan ajar atau materi kurikulum adalah isi atau muatan kurikulum yang harus
dipahami oleh siswa dalam upaya mencapai tujuan kurikulum.
3. Bahan ajar display adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
B. MANFAAT BAHAN AJAR DISPLAY
Adapun manfaat bahan ajar display adalah :
● Penyampaian materi pembelajaran dapat
diseragamkan
● Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan
menarik
● Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
● Efisiensi dalam waktu dan tenaga
● Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
● Media memungkinkan proses belajar dapat
dilakukan di mana saja dan kapan saja
● Media  dapat  menumbuhkan  sikap  positif  siswa 
terhadap  materi  dan  proses belajar
● Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan
produktif
C. JENIS-JENIS BAHAN AJAR DISPLAY

Flipchart Adhesive Feltboard

Gambar
Realia Chart atau wallchart
o Flipchart adalah lembaran kertas berbentuk album atau kalender yang berukuran agak besar sebagai flipbook, yang disusun dalam urutan
yang diikat pada bagian atasnya. Flipchart adalah koleksi chart yang disusun dalam suatu urutan yang telah ditentukan sebelumnya dan
disatukan atau diikat pada bagian atasnya. Ukuran flipchart ini sama dengan poster.
o Adhesive adalah jenis bahan ajar display yang dilekatkan pada permukaan display dengan cara-cara tertentu. Yang termaksud kelompok
ini adalah feltboard, display, hook and loop board display, serta magnetic board display.
o Feltboard display adalah display yang dapat dipindahkan, yang dihasilkan dengan cara menempelkan bentuk-bentuk tertentu dari bahan
yang akan di display, baik pada papan atau pada dinding.
o Chart atau wallchart merupakan lembar kertas yang lebar, yang mempresentasikan informasi tekstual, grafik atau piktorial, yang telah
dipersiapkan terlebih dahulu.
o Gambar yaitu suatu wujud atau rupa dalam bidang dua demensi. Gambar terdiri dari:
1. Diagram adalah susunan garis-garis  dan lebih menyerupai peta.
2. Grafik adalah bentuk visual yang memperlihatkan hubungan antara satu variabel dengan variabel lain.
3. Poster adalah konsep visual yang berisi pesan dalam bentuk gambar dan tulisan sederhana atau singkat, namun
memiliki makna yang luas, Isi poster adalah anjuran dan larangan.
4. Foto yang ditempel di dinding kelas merupakan cetakan yang dibuat dari foto yang diperbesar.
o Realia adalah jenis bahan ajar display yang berupa bahan-bahan yang nyata
D. KARAKTERISTIK BAHAN AJAR DISPLAY

Bahan ajar display merupakan bahan ajar non-cetak. Akan tetapi jenis bahan ajar display agak berbeda sifat dan
karakteristiknya jenis bahan ajar cetak maupun non-cetak, karena di dalamnya termasuk semua materi tulisan ataupun
gambar. Pada umumnya, bahan ajar jenis display ini digunakan oleh guru pada saat ia menyampaikan informasi kepada
siswanya didepan kelas. Yang dimaksud dengan bahan ajar display adalah flipchart, adhesive, chart, poster, peta, foto, dan
realia. Display memiliki tiga fungsi utama yaitu : display berfungsi sebagai media pendidikan, alat pengembang
kreativitas, dan alat publikasi atau promosi.
Jenis bahan ajar display agak berbeda sifat dan karakteristiknya dengan jenis bahan ajar cetak maupun non-cetak karena
isinya meliputi semua materi tulisan ataupun gambar yang dapat ditampilkan di dalam kelas, kelompok kecil ataupun
siswa secara perorangan tanpa menggunakan alat proyeksi. Pada umumnya, bahan ajar jenis display ini digunakan oleh
guru pada saat ia menyampaikan informasi kepada siswanya di depan kelas. Contoh-contoh jenis bahan ajar display
dalam modul ini diantaranya adalah flip-chart, chart, poster, peta, foto dan realia.
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI BAHAN
AJAR DISPLAY BERDASARKAN JENISNYA

Kelebihan bahan ajar display yaitu :


● Bersifat lebih konkrit. Gambar atau foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibanding dengan media verbal
semata.
● Dapat merangsang partisipasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis,
menggambar dan sebagainya.
● Mudah dalam pembuatannya, karena alat atau teknologi sekarang ini semakin canggih misalnya saja dalam membuat
grafik dan chart.
● Mudah dimengerti oleh peserta didik karena tidak melalui penjelasan yang amat panjang yang sulit membuat peserta
didik mengerti.
● Dapat diletakkan dengan mudah di kelas atau di ruang-ruang sekolah,
harganya relatif murah.
● Dapat dikembangkan sendiri oleh guru yang memiliki bakat seni dan dapat dikembangkan untuk hampir semua mata
pelajaran.
● Display yang bagus mampu menarik perhatian siswa, merangsang minat.
Kekurangan bahan ajar display yaitu :
• Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya
harus didapat dengan cara belajar yang khusus.
• Media audio yang menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal-hal
tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
• Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan perbendaharaan kata-
kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
• Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berpikir
abstrak.
• Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai dengan
perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima.
• Jenis bahan ajar display merupakan media diam, sehingga tidak cocok untuk mengajarkan hal-hal yang berkaitan
dengan gerakan
F. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN BAHAN

X
AJAR DISPLAY

Langkah-langkah pengembangan bahan ajar display yaitu:


• Menentukan satu subjek, rumuskan dalam bentuk pernyataan berupa komposisi tertulis yang menarik
• Membuat suatu judul.
• Mengumpulkan bahan-bahan, mengumpulkan bermacam-macam gambar, kartun, objek-objek kecil, buku, pamflet,
dan sebagainya.

Y
• Merencanakan susunan, susunan ini hendaknya bersifat artistic, bahan disusun secara teratur dan jangan sampai
campur aduk. Pada langkah ini sebaiknya direncanakan penggunaan dan pengaturan warna agar display menarik
• Merencanakan pemberian huruf, harus diperhatikan tentang spacing style, warna, dan bahan dari huruf tersebut.
Labelnya harus jelas dan sederhana. Huruf-huruf dapat dibuat dari kayu, boar metal atau plastik. Selain itu huruf dari
tinta, kapur, dan sebagainya.
• Melaksanakan dan menilai
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Anda mungkin juga menyukai