kelompok besar, yaitu bahan ajar cetak dan bahan ajar non cetak.
Jenis bahan ajar cetak yang dimaksud Sadjati tersebut adalah modul, handout, dan lembar
kerja siswa (LKS). Selanjutnya Sadjati mengelompokkan bahan ajar noncetak di antarnya
adalah realita, bahan ajar yang dikembangkan dari barang sederhana, bahan ajar diam dan
Kemp dan Dayton (dalam Sadjati, 2012:1.8) mendefinisikan bahan ajar cetak sebagai
sejumlah bahan yang disiapkan dalam kertas yang dapat berfungsi untuk keperluan
sebagai bahan yang memuat materi atau isi pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
bahan ajar cetak adalah bahan ajar yang bentuknya tercetak, bukan digital. Bahan ajar cetak
banyak sekali jenisnya. Mengacu pendapat Rowntree, Sadjati (dalam Tian Belawati, 2003:15)
menyebutkan bahwa selain modul, handout (HO), dan lembar kerja siswa (LKS), yang
termasuk bahan ajar cetak juga berupa: 1) buku dan pamflet, dan lain-lain bahan cetak
yang dipublikasikan atau khusus ditulis dan dikembangkan untuk keperluan tertentu; 2)
panduan belajar siswa yang sengaja dikembangkan untuk melengkapi buku baku atau
buku utama; 3) bahan belajar mandiri tercetak, yang sengaja dikembangkan untuk
program pendidikan jarak jauh, contohnya modul UT; 4) buku kerja guru maupun siswa
Sebagai contoh bahan ajar cetak guru akan mengajarkan bagaimana urutan
gerakan/tahapan melakukan teknik smesh dalam permainan bola voli. Kemudian guru
tersebut menuangkan ide-idenya dalam bentuk gambar ke dalam selembar kertas, ia
menggambarkan setiap gerakan smash tersebut dalam kertas tersebut, saat di lapangan ia
Kemudian siswapun mengamati dan melakukan gerakan/tahapan smash dengan apa yang
Bahan ajar noncetak didefinisikan sebagai bahan atau materi pelajaran yang disusun oleh
guru secara sistematis dan digunakan oleh peserta didik (siswa) dalam pembelajaran offline
maupun online atau bahan ajar yang diakses menggunakan jaringan internet. Beberapa jenis
bahan pembelajaran digital yang lazim digunakan dalam pembelajaran secara online yaitu
Contoh bahan ajar non cetak yang dapat di gunakan dalam pembelajaran PJOK adalah
pada saat saya menjelaskan materi yang terkait dengan budaya hidup sehat saya
menggunakan POWERPOINT (PPT) yang saya buat agar peserta didik lebih berminat dan