7. Apa yang kamu ketahui tentang kurikulum 2013 dan mengapa kurikulum selalu
berubah? Jelaskan menurut pendapat anda !
Jawab :
Kurikulum 2013 merupakan sebuah pembelajaran yang menekankan pada aspek
afektif atau perubahan perilakku dan Kompetensi yang ingin dicapai adalah kompetensi yang
berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping cara pembelajarannya
yang holistik dan menyenangkan. Kurikulum 2013 untuk SD, bersifat tematik integratif
dantingkat SMP & SMA (Kompetensi dikembangkan melalui: Mata pelajaran); sedangkan
tingkat SMK (Kompetensi dikembangkan melalui: vokasional). Semua mata pelajaran
menggunakan diajarkan dengan pendekatan yang sama yaitu menggunakan pendekatain
saintifik, yang menggunakan 5 M : Mengamati,Menanya, Mengumpulkan Informasi, Menalar
dan Mengkomunikasikan.
Hal yang abadi dan akan tetap berlangsung di dunia adalah perubahan. Perubahan
terjadi karena perkembangan peradaban manusianya itu sendiri. Begitu pula perkembangan
kurikulum pendidikan di Indonesia yang selalu berkembang dan terus dikembangkan dari
masa ke masa. Mari kita lihat lembaran-lembaran perkembangan dan perubahan kurikulum
pendidi Indonesia Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu
pendidikan. Tanpa kurikulum yang sesuai dan tepat akan sulit untuk mencapai tujuan dan
sasaran pendidikan yang diinginkan. Dalam sejarah pendidikan di Indonesia sudah beberapa
kali diadakan perubahan dan perbaikan kurikulum yang tujuannya sudah tentu untuk
menyesuaikannya dengan perkembangan dan kemajuan zaman, guna mencapai hasil yang
maksimal.
Perubahan kurikulum didasari pada kesadaran bahwa perkembangan dan perubahan
yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia tidak
terlepas dari pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta seni dan budaya . Perubahan secara terus menerus ini menuntut perlunya perbaikan
sistem pendidikan nasional, termasuk penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan
masyarakat yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan.
Perubahan kurikulum yang terjadi di indonesia dewasa ini salah satu diantaranya adalah
karena ilmu pengetahuan itu sendiri selalu tidak tetap. Selain itu, perubahan tersebut juga
dinilainya dipengaruhi oleh kebutuhan manusia yang selalu berubah juga pengaruh dari luar,
dimana secara menyeluruh kurikulum itu tidak berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi oleh
ekonomi, politik, dan kebudayaan. Sehingga dengan adanya perubahan kurikulum itu, pada
gilirannya berdampak pada kemajuan bangsa dan negara. Kurikulum pendidikan harus
berubah tapi diiringi juga dengan perubahan dari seluruh masyarakat pendidikan di Indonesia
yang harus mengikuti perubahan tersebut, karena kurikulum itu bersifat dinamis bukan stasis,
kalau kurikulum bersifat statis maka itulah yang merupakan kurikulum yang tidak baik
Maka kurikulum pendidikan harus disesuaikan dengan tuntutan zaman. Karena zaman
berubah, maka kurikulum harus lebih berbasis pada penguatan penalaran, bukan lagi hafalan
semata.
Perubahan ini diputuskan dengan merujuk hasil survei internasional tentang kemampuan
siswa Indonesia.
8. Menurut anda apa keuntungan yang diperoleh jika mempunyai soft skill ?
Jawab :
Soft skill merupakan tingkah laku personal dan interpersonal yang dapat
mengembangkan dan memaksimalkan kinerja manusia (melalui pelatihan, pengembangan
kerja sama tim, inisiatif, pengambilan keputusan lainnya. Keterampilan lunak ini merupakan
modal dasar peserta didik untuk berkembang secara maksimal sesuai pribadi masing-masing.
Keuntungan yang diperoleh apabila seseorang memiliki soft skill yaitu :
1) dapat berpartisipasi dalam tim
dalam suatu tim atau organisasi apabila mengadakan pertemuan atau rapat, maka akan
menyumbangkan fikirannya walaupun keputusan akhirnya tidak menggunakan ide yang
diberikannya tersebut, namun setidaknya ada sumbangsih terhadap tim tersebut;
2) dapat mengajarkan orang lain
seseorang yang memiliki soft skill akan dapat dengan mudah untuk berbicara di depan
umum, dengan begitu apabila dalam kelas terdapat teman yang kurang faham tentang
penjelasan dari teman yang lain, maka ia akan menjelaskan terhadap temannya, dengan
mudah temannya akan lebih cepat memahaminya;
3) memberikan layanan
seseorang yang memiliki soft skill akan lebih mudah melayani seseorang yang bertanya
kepadanya, misalnya seseorang tersebut ditunjuk sebagai promotion, maka dengan senangnya
ia akan melayani segala macam pertanyaan dari pelanggan, karena berbicara di depan umum
menjadi hobi yang harus diterapkan sehari-harinya;
4) memimpin sebuah tim
pemimpin dalam suatu organisasi ialah yang dipilih adalah yang cakap berbicara, oleh
karena itu, apabila seseorang sudah memiliki soft skill, maka kemungkinan besar ia akan
terpilih menjadi pemimpin, karena kelihaiannya berbicara. Sosok pemimpin yang pandai
berbicara atau jiwa sosialnya tinggi yang menjadi pilihan semua anggota;
5) bernegosiasi
seseorang yang memiliki soft skill apabila akan melakukan transaksi atau perjanjian,
maka ia terlebih dahulu akan melakukan negosiasi agar dirinya dan kelompoknya tidak
mengalami kerugian yang banyak, serta mendatangkan keuntungan yang berlimpah;
6) menyatukan sebuah tim di tengah-tengah perbedaan budaya
dengan kecakapan berbicara, seseorang yang memiliki soft skill akan menengahkan
segala persoalan yang terbelit dalam masyarakat, misalnya perbedaan budaya, ia mampu
menjelaskan pentingnya perbedaan budaya, dengan keanekaragaman budaya menunjukkan
kekayaan suatu negara. Dengan begitu, para masyarakat akan lebih faham tentang perbedaan
tersebut serta mau menerimanya;
7) motivasi
motivator terkenal bukan karena faktor keturunan, namun karena kepandaian berbicara,
sehingga dapt menimbulkan motivasi terhadap orang lain untuk lebih baik;
8) mengambilan keputusan menggunakan keterampilan
dengan soft skill yang dimiliki, seseorang dapat dengan mudah mengambil keputusan,
sebab ia telah mengetahui mana yang lebih baik. Misalnya karyawan foto kopi, apabila ada
yang mau memfotokopi, tapi file nya ada di flash disk, akan difotokopi dalam lembaran yang
berwarna (memakai printer) dan lembaran hitam putih, (menggunakan mesin fotokopi). Ia
telah mengatahui mana yang akan bekerja cepat dan mesin yang bekerja lambat. Untuk itu ia
mengambil keputusan berdasarkan keterampilan yang dimilikinya, yaitu mencetak yang
berwarna terlebih dahulu, lalu yang hitam putih, karena untuk mencetak yang hitam putih
relatif lebih cepat dibanding yang berwarna-warni;
9) berhubungan dengan orang lain
orang yang memiliki keterampilan berbicara, maka ia akan berfikir dua kali apabila akan
berbicara dengan orang lain agar tidak menyinggung orang yang diajak atau menjadi lawan
bicaranya;
10) menjaga berarti percakapan (basa-basi)
untuk menjaga agar percakapan tidak vacum, maka seseorang yang memiliki soft skill
akan mengajak lawan berbicaranya berbicara apa saja, walaupun hanya basa-basi, tidak
terlalu penting untuk dibicarakan, ada saja yang dijadikan topik untuk dibicarakan;
11) menjaga percakapan bermakna (diskusi / perdebatan)
apabila dalam suatu diskusi/perdebatan, seseorang yang memiliki soft skill akan mudah
menengahi perdebatan dengan sesuatu yang lebih berguna, misalnya apabila anggota diskusi
sudah berada pada puncak penyelesaian diskusi, ia akan memanbahkan beberapa data yang
mendukung untuk penutupan diskusi;
12) menetralkan argumen dengan waktu, petunjuk dan sopan, bahasa singkat
karena kepandaian menjaga ucapan, seseorang tersebut tidak akan mudah tersulut emosi
dalam beradu argumen, walaupun ia benar, sedang lawannya salah, untuk meredam emosi, ia
akan berusaha menenangkan diri sendiri baru setelah itu menjelaskan pelan-pelan kepada
lawan bicara; dan
13) berpura-pura minat dan berbicara dengan cerdas tentang topik apapun
karena dianggap lihai dalam berkata-kata, dalam keadaan capek seperti apapun, apabila
dilakukan diskusi lagi, ia akan menampakkan keminatannya untuk melakukan diskusi lebih
lanjut, demi untuk menjaga kondisi dalam ruangan tersebut kondusif.
1. Menjadi bagian dari suatu organisasi, untuk belajar menghargai orang lain
2. Minta pada salah seorang anggota keluarga untuk meneliti kepribadian Anda dan menulis sisi
baik dan buruk kepribadian Anda
3. Berusaha mengatur waktu dengan lebih baik
4. Berlatih menghadapi kritik
5. Berlatih cara memberi kritik dengan positif
6. Berusaha untuk hidup dengan lebih baik
Ada juga beberapa cara yang mudah untuk meningkatkan interpersonal skill, karena
bagaimanapun manusia pastinya akan berhubungan dengan manusia lainnya, yaitu :
1. Tersenyum, untuk meningkatkan energi positif.
2. Menghargai orang lain
3. Belajar mendengarkan orang lain
4. Berkomunikasi dengan jelas
5. Penuhi diri dengan rasa humor
6. Jangan sering mengeluh
Soft skills ini menjadi salah satu kunci kesuksesan di lingkungan kerja maupun
masyarakat. Dengan kemampuan soft skills yang baik, tentunya akan dapat mendatangkan
kebaikan dan membuat seseorang dapat lebih menonjol di lingkungan. Daripada katakanlah
seseorang yang pandai secara akademis,namun tidak mau menghargai orang lain. DI era
globalisasi dan teknologi seperti ini, tampaknya keramahan dan pengertian masih menjadi
faktor utama, yang menjadikan manusia tetap menjadi manusia yang sesungguhnya.
10. Menurut anda apa saja permasalahan pendidikan di Indonesia dan bagaiman solusinya
?
Jawab :
1. Masalah mendasar pendidikan di indonesia
Masalah pertama adalah bahwa pendidikan, khususnya di Indonesia, menghasilkan
manusia robot. Kami katakan demikian karena pendidikanyang diberikan ternyata berat
sebelah, dengan kata lain tidak seimbang.Pendidikan ternyata mengorbankan keutuhan,
kurang seimbang antara belajar yang berpikir (kognitif) dan perilaku belajar yang merasa
(afektif). Jadi unsur integrasi cenderung semakin hilang, yang terjadi adalah disintegrasi.
Padahal belajar tidak hanya berfikir. Sebab ketika orang sedang belajar, maka orang yang
sedang belajar tersebut melakukan berbagai macam kegiatan, seperti mengamati,
membandingkan, meragukan, menyukai, semangat dan sebagainya.
Masalah kedua adalah sistem pendidikan yang top-down (dari atas ke bawah) atau
kalau menggunakan istilah Paulo Freire (seorang tokoh pendidik dari Amerika Latin)
adalah pendidikan gaya bank. Sistempendidikan ini sangat tidak membebaskan karena para
peserta didik (murid) dianggap manusia-manusia yang tidak tahu apa-apa Jadi hubungannya
adalah guru sebagai subyek dan murid sebagai obyek. Model pendidikan ini tidak
membebaskan karena sangat menindas para murid.
Yang ketiga, dari model pendidikan yang demikian maka manusia yang
dihasilkan pendidikan ini hanya siap untuk memenuhi kebutuhan zaman dan bukannya
bersikap kritis terhadap zamannya. Manusia sebagai objek (yang adalah wujud dari
dehumanisasi) merupakan fenomena yang justru bertolak belakang dengan visi humanisasi,
menyebabkan manusia tercerabut dari akar-akar budayanya (seperti di dunia Timur/Asia)
a. Solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan
sistem pendidikan. Seperti diketahui sistempendidikan sangat berkaitan dengan sistem
ekonomi yang diterapkan. Sistem pendidikan di Indonesia sekarang ini, diterapkan dalam
konteks sistem ekonomi kapitalisme (mazhab neoliberalisme), yang berprinsip antara lain
meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk
pendanaan pendidikan.
b. Solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung
dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru dan
prestasi siswa. Solusi untuk masalah-masalah teknis dikembalikan kepada upaya-upaya
praktis untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan. Rendahnya kualitas guru, misalnya,
di samping diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi dengan membiayai
guru melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan berbagai
pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa, misalnya, diberi
solusi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkan alat-alat
peraga dan sarana-sarana pendidikan, dan sebagainya.