Anda di halaman 1dari 20

Model-model pembelajaran dalam penjas

Sedang menurut Metzler (2000: 135) secara spesifik model pembelajaran dalam
pendidikan jasmani dapat dibedakan atas komposisi dari 6 komponen, sehingga setiap model
akan memiliki komposisi yang tidak sama, komponen tersebut adalah;

1) Dasar teori yang mendasari model


2) Siapa yang menjadi pusat pembelajaran apakah siswa atau guru
3) Kemampuan guru untuk menelaah kebutuhan secara kontektual
4) Pembuktian proses pelaksanaan model pembelajaran
5) Assesment proses pembelajaran
6) Kontek dalam memodifikasi
Ke enam hal tersebut masih didalamnya terdapat bagian-bagianyang menjelaskan
secara spesifik sampai operasional. Kombinasi dari setiap komponen harus dicermati agar
guru tidak salah dalam memilih model pembelajaran yang akan dipilih.
Direct instrunctional
Domain belajar yang diutamakan secara berurutan sebagai berikut:
Pertama : Psikomotor
Kedua : Cognitif
Ketiga : Affectif

Gambar Diagram Skenario Pembelajaran Direct Teaching

Model Personalize
Filosofinya siswa akan mengalami peningkatan secepat siswa bisa atau yang selambat
yang mereka butuhkan.

Dalam model ini aspek yang dikembangkan secara berurutan:


Pertama : psikomotor
Kedua : kognitif
Ketiga : Afektif
Skenario pembelajaran
Gambar Diagram Skenario Pembelajaran Personalized System for instructional (cara
belajar mandiri)
Cooperative learning

Dalam model ini ada beberapa modifikasi yang dapat dipergunakan: TGT
(Team Game Tournament), Jigsaw, STAID (Student Team-Achievement Division).
Setiap pecahan model ini memiliki cirinya masing-masing yaitu akan tampak dalam
diagram pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut.
Contoh skenario pembelajaran
1. TGT dalam kooperatif learning

Gambar Diagram Skenario Pembelajaran TGT (Team Game


Tournament) Dalam Kooperatif Learning
2. STAID

Gambar Diagram Skenario Pembelajaran STAID dalam Kooperatid


Learning

3. JIGSAW

Gambar Diagram Skenario Pembelajaran Jigsaw dalam Kooperatif


Learning

Model ini merupakan sebuah solusi ketika pembelajaran ditujukanuntuk mendidik


siswa agar memiliki rasa kerjasama, menghargai, toleransi, saling membantu.
Denga tujuan pembelajaran yang demikian tentunya psikomotor bukan menjadi
prioritas utama. Model ini diterapkan sebagai salah satu pemecahan masalah agar
pelajaran tidak hanya di monopoli oleh siswa tertentu dan siswa yang lain hanya
sebagai pengikut.
Sport education
Dasar teori yang dipergunakan dalam model ini adalah seperti apa yang
diungkapkan oleh Darly Siedentop dimana diambil filosofi bahwa olahraga adalah
bentukan dari permainan/bermain.
Jika olahraga diterima sebagai sebuah bentuk dari bermain maka nilai
terkandung akan membentuk masyarakat dan secara resmi membuka proses
bagaimana orang datang dan belajar untuk berpartisipasi dalam budaya olahraga.
Budaya yang dimaksud adalah pelaksanaan nilai dan tatacara yang terkandung
dalam olahraga.

Aktivitas belajar Domain


Membuat keputusan organisasi Kognitif
Afektif
Latihan (pemain) Psikomotor
Kognitif
Afektif
Latihan (pelatih) Kognitif
Afektif
Psikomotor
Selama bermain (pemain) Psikomotor
Kognitif
Afektif
Selama bermain (pelatih) Kognitif (strategi, taktik)
Afektif (kepemimpinan)

Dst...

Gambar Diagram Skenario Pembelajaran Sport Education


Peer Teaching
Pada prinsipnya ‘’diriku mengajar dirimu dan dirimu mengajar diriku’’. Model
yang satu ini kurang cocok untuk siswa yang belum memiliki kemampuan
berbicara didepan umum paling awal dipergunakan pada siswa kelas 4 itupun
harus yakin bahwa siswa memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Peran guru
adalah fasilitator. Dasar teori yang dipergunakan adalah teorisocial learning, teori
kognitif dari Jean Piaged, dan teori konstruktif.
Dalam model ini aspek yang dikembangkan secara berurutan:
Pertama : Kognitif
Kedua : Afektif/sosial
Ketiga : Psikomotor

Skenario pembelajaran

Gambar Diagram Skenario Pembelajaran Peer Teaching


Model tactical game
Model ini secara filosofi berdasarkan atas teori kognitif dan konstruktivis.
Sehingga model ini mengebangkan cara berpikir dan cara menyusun dari apa yang
sudah dimiliki untuk menguasai hal yang baru atau memperbaiki keterampilan
yang baru.

Keahlian guru dan analisis kontek


Domain belajar yang diutamakan secara berurutan sebagai berikut:
Pertama : Kognitif
Kedua : Psikomotor
Ketiga : Afektif
Pembelajaran model ini lebih menitik beratkan pada pemahaman dan
kesadaran terhadap permainan: bertahan, menyerang, team work, komunikasi,
penjagaan.

Dengan membuat penilaian statistik.


Contoh:
Nama Membuat keputusan Melaksanakan skill Memberi dukungan
A A1 E 1E A 1A
Matthew xxxxx X xxxxx x xxxxxx xxx
Bryan Xxx
Ketie xxxx X xxxxx x Xxx x

Ket: A: Aproprieate 1A: Inapropriate


E: Efficient 1E: Inefficient

Skenario pembelajaran

Gambar Diagram Skenario Pembelajaran Taktikal Game


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMAN 1 BANDUNG

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelas/Semester : II(Genap)

Standar Kompetensi

Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, dan nilai-nilai yang
terkandung didalamnya.

Kompetensi Dasar

Mempraktikan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar beregu
serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, memecahkan masalah, menghargai
teman, keberanian.

Indikator

 Melakukan shooting
 Melakukan jump shoot
 Melakukan shooting tree point

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat melakukan shooting


b. Siswa dapat melakukan jump shoot
c. Siswa dapat melakukan tree point shooting
B. Materi Pembelajaran

Pemahaman bola basket

 Shooting
 Jump Shooting
 Tree Point Shooting

C. Metode Pembelajaran

 Demonstrasi
 Ceramah
 Penugasan
 Timbal balik

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)


- Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan
- Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (45 menit)
a. Penjelasan cara melakukan latihan teknik dasar shooting
b. Melakukan latihan-latihan teknik dasar shooting berpasangan dan
berkelompok dengan menggunakan koordinasi yang baik.
c. Penjelasan cara melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik
dasar jump shoot berpasangan dan berkelompok dengan
menggunakan koordinasi yang baik.
d. Melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik dasar tree point
shoot berpasangan dan berkelompok dengan menggunakan
koordinasi yang baik.

Melakukan teknik dasar shooting

 Teknik dasar shooting


 Melakukan shooting cara mendorong bola dengan satu tangan
(kanan atau kiri) tangan yang lain sebagai pengarah ditempat,
posisi kaki seperti membentuk seperti kuda-kuda selebar bahu,
saat mendorong bola keatas membentuk sudut 45 derajat
kearah sasaran, kaki mengeper (berpasangan)
 Melakukan shooting dengan cara menangkap lalu mendorong
yang di awali bola passing pasangannya di tempat
(berpasangan)
 Melakukan shootng sambil gerak menyamping kanan dan
kekiri (privot) berpasangan
 Melakukan shooting setelah mendrible bola diarahkan ke
teman dari depan di tempat (berpasangan)
 Melakukan shooting dengan cara melompat (jump shoot)
berpasangan
 Melakukan shooting dari garis tree point (mencetak 3 angka).
3. Penutup (20 menit)
- Cooling down, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses
pembelajaran, berdoa dan bubar.
E. Sumber Belajar
- lapangan basket terbuka dan aman
- bola basket
- pluit
- stopwatch
- buku refensi
F. penilaian
a. Tes Keterampilan (Psikomotor)
lakukan teknik dasar shooting dan jump shoot unsur-unsur yang dinilai
adalah kesempurnaan melakukan gerakan (proses penilaian) dan ketepatan
melakukan gerakan (penilaian produk/prestasi)

 contoh penilaian proses teknik dasar permainan bola basket (penilaian


keterampilan kecabangan)
Nama Shooting Jump Shooting Nilai Nilai Nilai
No Jml
siswa 1 2 3 4  1 2 3 4  Proses Produk Akhir
1
2
3
4
5
Dsb

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI PROSES) : 12

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian proses = x 100%
Jumlah skor maksimal

 contoh penilaian produk/prestasi teknik dasar (shooting dan jump shoot)


bola dishootingkan sendiri oleh tester/siswa selama 30 detik.
Perolehan Nilai Kriteria Penskoran Klasifikasi Nilai
Putra Putri
. > 30 kali . > 25 kali 100 % Sangat Baik
22-29 kali 18-24 kali 90 % Baik
14-21 kali 13-17 kali 80 % Cukup
7-13 kali 6-12 kali 70 % Kurang
. < 7 kali . < 6 kali 60 % Kurang Sekali
 contoh penilaian produk/prestasi teknik dasar (shooting) masuk ke sasaran
(keranjang) sebanyak 6 kali shooting (skor maksimal 6 x 5 = 30).

Perolehan Nilai Kriteria Penskoran Klasifikasi Nilai


Putra Putri
... > 25 angka ...> 20 angka 100% Sangat Baik
18–25 angka 15-19 angka 90% Baik
13-17 angka 12-14 angka 80% Cukup
8- 12 angka 7-11 angka 70% Kurang
... < 8 angka .... < 7 angka 60% Kurang Sekali

b. Tes Sikap (Afektif)


Contoh penilaian Afektif (Affective Behaviors)

Tes sikap (Afektif) dapat dilakukanselama siswa melakukan pembelajaran


pendidikan jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : kerjasama,
menghargai, semangat, percaya diri, dan sportivitas.
Aspek Yang Dinilai
Nama Percaya
No Kerjasama Kejujuran Menghargai Semangat Sportivitas  NA
Siswa diri
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
Dst
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Afektif = x 100%
Jumlah skor maksimal
c. Tes Pengetahuan (Kognitif)
Contoh format penilaian pembelajaran teknik dasar permainan bola
basket dengan metode resiprokal :

Butir-butir Pertanyaan
Soal Soal Soal Soal Soal
No. Nama Siswa  NA
No. I No.2 No.3 No.4 No.5
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3)
1.
2.
3.
4.
5.
dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 20

Jumlah skor yang diperoleh


Penilaian Kognitif = x 100%
Jumlah skor maksimal

Contoh Butir Pertanyaan

No Butir Pertanyaan
1 Sebutkan macam-macam teknik permainan bola basket!

2 Jelaskan tujuan permainan bola basket!

3. Jelaskan cara melakukan shooting pada permainan bola basket!

4. Jelaskan cara melakukan jump shoot permainan bola basket!

5. Jelaskan cara melakukan tree point shoot permainan bola basket!


2. Rekapitulasi Penilaian

Aspek Penilaian Nilai


No. Nama Siswa Jumlah Kriteria
Psikomotor Afektif Kognitif Akhir
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
to.
Nilai Rata-rata

Keteranaan :

 Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 — 100%


 Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 — 90%
 Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 — 79%
 Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 — 69%
 Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%

,……………………, 2010

Mengetahui,

Kepala SMA Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


KELAS / SEMESTER : VIII / 1
MATERI POKOK : BOLA VOLI
PERTEMUAN Ke- : 6 (Enam)
Standar Kompetensi : Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga,
dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar : Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah sate
permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan
koordinasi yang balk serta nilai kerjasama, toleransi, percaya
dini, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan
peralatan**)
Materi Pembelajaran : Passing atas bola voli, Passing bawah bolavoli, Smash tanpa
awalan, Bermain bolavoli menggunakan peraturan yang
dimodifikasi
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

A. Aktifitas Guru
1. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran
2. Menjelaskan Materi Pembelajaran
3. Membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak

B. Aktifitas Siswa
1. siswa mempelajari tugas ajar dan indikator keberhasilannya
2. siswa memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan tugas
ajar
3. siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan
sendiri
4. bagi siswa yang belum mampu mencapai target belajar sesuai dengan alokasi
waktunya, maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu.
5. bagi siswa yang telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih
cepat, maka mereka diberi kesempatan untuk meningkatkan latihannya.
BAHAN BELAJAR MANDIRI
Penguasaan Tekhnik-Tekhnik Dasar Lanjutan Permainan clan Olahraga Bola Voli

PETUNJUK BELMAR
- Baca dan pahami setiap langkah-langkah kegiatan belajar yang tersedia dibawah dengan
cars membaca secara keseluruhan kemudian baca ulang untuk setiap petunjuk dan
lakukan latihan dalam setiap langkahnya. Akan lebih baik jika kamu melihat video untuk
dapat memperhatikan tekhnik-tekhnik dasar yang diperlukan.
- Jangan tergesa-gesa dalam melakukan latihan, yakinkan kalian dapat melakukan salah
satu tekhnik sebelum belajar tekhnik yang lain.
- Apabila kalian kesulitan dalam belajar salah satu tekhnik latihan passing, kembali baca
dan pahami petunjuk yang ada.

1. Peregangan dan Pemanasan


• Lakukanlah Peregangan dimulai dengan meregangkan bagian-bagian tubuh yang
banyak digunakan dalam latihan (berhubungan dengan latihan) lakukan peregangan
(Streching) sampai benar-benar bagian tubuh yang diregangkan tersebut terasa sakit,
tahan sampai dengan hitungan 8-10, baru berpindah atau meregangkan bagian tubuh
yang lain.
• Lakukanlah gerakan-gerakan yang dapat meningkatkan suhu tubuh kalian
(pemanasan), lakukan pemanasan (warming-up) sampai kalian benar-benar siap untuk
melakukan latihan-latihan tekhnik dasar lanjutan dalam permainan dan olahraga bola
voli.

2. Persiapan peragaan/latihan
• Sediakan peralatan atau perlengkapan yang kalian perlukan
• Carilah tempat yang sedikit luas dan datar
• Carilah pasangan atau teman untuk melakukan latihan tekhnik dasar ini, dan saling
memberikan koreksi untuk memperbaiki keterampilanmu dalam melakukan tekhnik
dasar passing.
• Lakukan latihan bergantian dengan temanmu
3. Passing Bawah
a. Latihan
- Peganglah bola dengan kedua tanganmu, kedua kaki clibuka selebar bahu,
kemudian lemparlah bola keatas dan tidak terlalu tinggi. Ketika bola turun,
pukullah bola dengan mengayunkan kedua lengan dengan posisi tangan yang
dikepalkan, lurus mengayun keatas setinggi bahu, posisi badan sedikit
direndahkan dan condong kedepan dengan menekuk lutut. Pastikan posisi
tubuhmu benar dalam melakukan tekhnik passing bawah.
- Lakukan latihan ini ditempat, sampai kamu benar-benar dapat memainkan tekhnik
dasar ini tanpa mengalami banyak kesulitan!

b. Penilaian Latihan Tekhnik Passing Bawah


- Latihlah tekhnik ini dalam 5 kali percobaan, setiap percobaannya terdiri dari 10
kali pukulan. Catatlah jumlah pukulan yang berhasil dilakukan tanpa menyentuh
lantai, pada kolom yang disediakan dibawah!
Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Percobaan 4 Percobaan 5

……../10 ……../10 ……../10 ……../10 ……../10

- Perhatikan gerakan temanmu ketika melakukan tekhnik dasar passing yang benar
atau yang salah, dengan memperhatikan posisi badan temanmu ketika melakukan
passing dengan memberikan tanda (X) setiap melakukan gerakan yang benar atau
salah pada kolom yang disediakan dibawah!
Per
Gerakan yang benar Gerakan yang salah
cobaan
1
2
3
4
5
c. Kesalahan Umum yang sering terjadi :
- Sering merubah posisi badan menjadi berdiri tegak
- Posisi kedua lengan tidak lurus, atau sedikit ditekuk
- Ayunan kedua lengan saat mendorong bola sering terangkat terlalu tinggi,
melebihi tinggi pundak
- Pengaturan tenaga yang terlalu lemah atau terlalu kuat
- Panik
4. Passing Atas
a. Latihan
- Peganglah bola dengan kedua tanganmu, kedua kaki dibuka selebar bahu,
kemudian lemparlah bola keatas dan tidak terlalu tinggi. Ketika bola turun dan
berada diatas depan kepala, doronglah bola dengan jari-jari tanganmu dengan cara
melecutkan pergelangan tangan sambil meluruskan lengan. Untuk menghasilkan
dorongan bola yang bertenaga, bantulah dengan cara meluruskan lutut yang
ditekuk. Pastikan posisi tubuhmu benar dalam melakukan tekhnik passing ini!
- Lakukan latihan ini ditempat, sampai kamu benar-benar dapat memainkan tekhnik
dasar ini tanpa mengalami kesulitan

b. Penilaian Latihan Tekhnik Passing Atas


- Latihlah tekhnik ini dalam 5 kali percobaan, setiap percobaannya terdiri dari 10
kali pukulan. Catatlah jumlah pukulan yang berhasil dilakukan tanpa menyentuh
lantai, pada kolom yang disediakan dibawah!
Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Percobaan 4 Percobaan 5

……../10 ……../10 ……../10 ……../10 ……../10

- Perhatikan gerakan temanmu ketika melakukan tekhnik dasar passing yang benar
atau yang salah, dengan memperhatikan posisi badan temanmu ketika melakukan
passing dengan memberikan tanda (X) setiap melakukan gerakan yang benar atau
salah pada kolom yang disediakan dibawah!
Per
Gerakan yang benar Gerakan yang salah
cobaan
1
2
3
4
5

c. Kesalahan Umum yang Bering terjadi


- Sering merubah posisi badan
- Tangan tidak dilecutkan dan jari-jari tangan tidak diregangkan
- Mendorong bola dengan permukaan tangan
- Pengaturan tenaga yang terlalu lemah atau terlalu kuat – Panik

5. Latihan Lanjutan
- Tingkatkan keterampilan passing-mu dengan berlatih berpasangan tanpa
menggunakan net atau rintangan!
- Tingkatkan Keterampilan passingmu menggunakan rintangan berupa tali/ net dengan
ketinggian yang disesuaikan.
- Bermain bola voli 3 lawan 3 (3 vs 3) tanpa menggunakan pukulan spike/smesh

Nama Pasangan : ……………………………


Hari Tanggal : ……………………………
Lembar Observasi
Observer : ……………………………
Peragaan Model Sistem Pembelajaran individual (Personalized System for Instruction)

1. Pembukaan / awal Pembelajaran (Presentasi)


…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
2. Konteks Pembelajaran (Inti)
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….

3. Hal-hal yang sesuai dengan Penerapan Model (PSI)


a. …………………………………………………
b. …………………………………………………
c. …………………………………………………
d. …………………………………………………
e. …………………………………………………
f. …………………………………………………

4. Saran
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai