Anda di halaman 1dari 9

CP DAN ATP

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

SMP NEGERI 1 SUKASADA

KELAS VII

CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN


KESEHATAN (PJOK)
A. Rasional Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Pendidikan jasmani, yang di Indonesia dikenal sebagai Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan, menurut William H Freeman (2007: 27-28) adalah pendidikan yang
menggunakan aktivitas jasmani untuk meningkatkan individu peserta didik secara
menyeluruh berupa aspek jasmani, mental, dan emosional. Pendidikan jasmani
memperlakukan setiap peserta didik sebagai satu kesatuan utuh antara jiwa dan raga.
Pernyataan tersebut menjadikan pendidikan jasmani sebagai bidang kajian yang sangat
luas dan menarik dengan titik berat pada peningkatan pergerakan manusia (human
movement).
Pembelajaran pendidikan jasmani dilaksanakan dengan menggunakan berbagai
pendekatan, model, strategi, metode, gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik
tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Pembelajaran diarahkan untuk
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (psikomotor, kognitif,
dan afektif) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas kebugaran jasmani
dan perbendaharaan gerak. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dilaksanakan
di sekolah secara terencana, bertahap, dan berkelanjutan agar dapat mengembangkan
sikap positif peserta didik yang dapat menghargai manfaat aktivitas jasmani untuk
meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Berbagai penjelasan ini menyiratkan bahwa pendidikan jasmani, olahraga, dan
kesehatan bukan semata-mata berurusan dengan pembentukan raga, tetapi melibatkan
seluruh aspek perkembangan manusia sesuai dengan cita-cita terbentuknya Profil
Pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, kreatif,
gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri.
B. Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Tujuan mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan untuk jenjang
pendidikan dasar dan menengah adalah membentuk individu yang terliterasi secara
jasmani, dengan uraian sebagai berikut:
1. Mengembangkan kesadaran arti penting aktivitas jasmani untuk mencapai
pertumbuhan dan perkembangan individu, serta gaya hidup aktif sepanjang hayat.
2. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
meningkatkan dan memelihara kebugaran jasmani, kesejahteraan diri, serta pola
perilaku hidup sehat.
3. Mengembangkan pola gerak dasar (fundamental movement pattern) dan
keterampilan gerak (motor skills) yang dilandasi dengan penerapan konsep,
prinsip, strategi, dan taktik secara umum.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
kepercayaan diri, sportif, jujur, disiplin, kerja sama, pengendalian diri,
kepemimpinan, dan demokratis dalam melakukan aktivitas jasmani sebagai
cerminan rasa tanggung jawab personal dan sosial (personal and social
responsibility).
5. Menciptakan suasana rekreatif yang berisi keriangan, interaksi sosial, tantangan,
dan ekspresi diri.
6. Mengembangkan Profil Pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa, kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar
kritis, dan mandiri melalui aktivitas jasmani.

C. Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)


Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan sebagai sebuah bidang kajian memiliki
karakteristik:
1. Diorientasikan pada pembentukan peserta didik yang terliterasi secara jasmani dan
mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata sepanjang hayat.
2. Melibatkan peserta didik dalam pengalaman langsung, riil, dan otentik untuk
meningkatkan kreativitas, penalaran kritis, kolaborasi, dan keterampilan
berkomunikasi, serta berfikir ke tingkat yang lebih tinggi melalui aktivitas
jasmani.
3. Mempertimbangkan karakteristik peserta didik, tugas gerak (movement task), dan
dukungan lingkungan yang berprinsip developmentally appropriate practices
(DAP).
4. Penyelenggaraan di sekolah didasari nilai-nilai luhur bangsa untuk membentuk
Profil Pelajar Pancasila.
5. Memuat elemen-elemen keterampilan gerak, pengetahuan gerak, pemanfaatan
gerak, serta pengembangan karakter dan internalisasi nilai-nilai gerak. Adapun
elemen-elemen tersebut dideskripsikan sebagaimana dalam tabel berikut.
Elemen-elemen Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran PJOK serta Deskripsinya
N Elemen Deskripsi
o
1. Keterampilan Elemen ini berupa kekhasan pembelajaran PJOK yang merupakan
Gerak proses pendidikan tentang dan melalui aktivitas jasmani, terdiri dari sub
elemen:
a) Aktivitas Pengembangan Pola Gerak Dasar (Fundamental
Movement Pattern), dan
b) Aktivitas Pengembangan Keterampilan Gerak (Motor Skills)
berupa Aktivitas Pilihan Permainan dan Olahraga, Aktivitas
Senam, Aktivitas Gerak Berirama, serta Aktivitas Permainan dan
Olahraga Air (kondisional)
2. Pengetahuan Elemen ini berupa pemahaman, penerapan, analisis, evaluasi, serta
Gerak kreasi konsep, prinsip, prosedur, taktik dan strategi gerak sebagai
landasan dalam melakukan keterampilan, kinerja, serta budaya hidup
aktif pada setiap sub elemen:
a) Aktivitas Pengembangan Pola Gerak Dasar (Fundamental
Movement Pattern), dan
b) Aktivitas Pengembangan Keterampilan Gerak (Motor Skills)
berupa Aktivitas Pilihan Permainan dan Olahraga, Aktivitas
Senam, Aktivitas Gerak Berirama, serta Aktivitas Permainan dan
Olahraga Air (kondisional)

3. Pemanfaatan Elemen ini berupa pengetahuan dan keterampilan gerak serta


Gerak pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, terdiri dari sub elemen:
a) Aktivitas Pemeliharaan dan Peningkatan Kebugaran Jasmani
Terkait Kesehatan dan Keterampilan, dan
b) Pola Perilaku Hidup Sehat

4. Pengembanga Elemen ini berupa pengembangan karakter dan internalisasi nilai-nilai


n Karakter dan gerak secara gradual yang dirancang melalui berbagai aktivitas
Internalisasi jasmani, terdiri dari sub elemen:
Nilai- nilai a) Tanggung Jawab Personal dan Sosial, serta
Gerak b) Nilai-nilai Keriangan, Tantangan, Ekspresi Diri, dan Interaksi
Sosial

D. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan


(PJOK) Setiap Fase.

Fase D (Umumnya Kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs/Program Paket B) Pada akhir
fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalammempraktikkan
keterampilan gerak spesifik sebagai hasil analisis
pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk
kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat
mempertahankan nilai-nilai aktivitas jasmani.
Elemen Capaian Pembelajaran
Elemen Keterampilan Pada akhir fase D peserta didik dapat menunjukkan kemampuan
Gerak dalam mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak spesifik
berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).

Elemen Pengetahuan Pada akhir fase D peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep,
Gerak dan prosedur dalam melakukan berbagai keterampilan gerak
spesifik berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air
(kondisional).

Elemen Pemanfaatan Pada akhir fase D peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep,
Gerak dan prosedur serta mempraktikkan latihan pengembangan
kebugaran jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related
health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physicsl
fittness related skills), berdasarkan prinsip latihan (Frequency,
Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan
status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan
dalam mengembangkan pola perilaku hidup sehat berupa
melakukan pencegahan bahaya pergaulan bebas dan memahami
peran aktivitas jasmani terhadap pencegahan penyakit tidak
menular disebabkan kurangnya aktivitas jasmani.

Elemen Pengembangan Pada akhir fase D peserta didik proaktif melakukan dan mengajak
Karakter dan untuk memelihara dan memonitor peningkatan derajat kebugaran
Internalisasi Nilai-nilai jasmani dan kemampuan aktivitas jasmani lainnya, serta
Gerak menunjukkan keterampilan bekerja sama dengan merujuk
peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan perbedaan dan
konflik antar individu. Peserta didik juga dapat
mempertahankan adanya interaksi sosial yang baik dalam aktivitas
jasmani.
TUJUAN PEMBELAJARAN DAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : PJOK

Fase :D

Fase Alur Tujuan Pembelajaran Waktu JP


D1 7.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan invasi
Kelas 7 7.2 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan net
7.3 Melakukan gerak spesifik dalam berbagai permainan lapangan
7.4 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai olahraga beladiri
7.5 Aktivitas jasmani dan aktivitas kebugaran untuk pemeliharaan
dan peningkatan kesehatan
7.6 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai olahraga atletik
7.7 Melakukan gerak spesifik Aktivitas Gerak Berirama
7.8 Melakukan gerak spesifik Aktivitas Senam
D2 8.1 Mempraktikkan dan Menganalisis variasi gerak spesifik dalam berbagai
Kelas 8
permainan invasi
8.2 Menganalisis variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan net
8.3 Menganalisis variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan lapangan
8.4 Mempraktikkan dan Menganalisis gerak spesifik dalam berbagai
olahraga beladiri
8.5 Aktivitas jasmani dan aktivitas kebugaran untuk pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan
8.6 Mempraktikkan dan Menganalisis Mempraktikkan dan Menganalisis
gerak spesifik dalam berbagai olahraga atletik
8.7 Mempraktikkan dan Menganalisis gerak spesifik Aktivitas Gerak
Berirama
8.8 Mempraktikkan dan Menganalisis gerak spesifik Aktivitas Senam
8.9 Mempraktikkan dan Menganalisis Pola perilaku hidup sehat
D3 9.1 Menganalisis dan Pemanfaatan gerak dalam berbagai permainan invasi
Kelas 9
9.2 Menganalisis dan Pemanfaatan gerak dalam berbagai permainan net
9.3 Menganalisis dan Pemanfaatan gerak spesifik dalam berbagai olahraga
beladiri
9.4 Menganalisis dan Pemanfaatan gerak aktivitas kebugaran jasmani
9.5 Menganalisis dan Pemanfaatan dalam berbagai olahraga atletik
9.6 Menganalisis dan Pemanfaatan Aktivitas Senam
9.7 Menganalisis dan Pemanfaatan Pola perilaku hidup sehat
PEMETAAN CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE D
(KELAS 7 – 9)

Fase Semester Capaian Pembelajaran


D1 Semester 1 7.1 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
(Kelas 7) mempraktikkan gerak dasar menendang/ mengoper,
menghentikan, menggiring, dan menyundul bola permainan
sepak bola dan dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan gerak spesifik melempar/ mengoper,
menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot
permainan bola tangan serta bola basket.
7.2 Peserta didik dapat mendemonstrasikan gerak spesifik passing
bawah, passing atas, servis bawah, servis atas, smash, block/
bendungan permainan bola voli dan mempraktikkan gerak
spesifik memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/
footwork, servis panjang, servis pendek, pukulan forehand,
pukulan backhand, dan pukulan smesh permainan bulu tangkis
7.3 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam melakukan
gerak spesifik melempar/mengoper bola, menangkap, memukul
bola, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan
kasti, rounders, dan softball
7.4 Peserta didik dapat mendemonstrasikan gerak spesifik kuda-
kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan,
hindaran dan kihon kata pembelajaran pencak silat dan karate

Semester 2 7.5 Peserta didik dapat mempraktikkan aktivitas jasmani sesuai


dengan pedoman kebutuhan gerak dalam latihan peningkatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) serta
pengukuran hasilnya
7.6 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan gerak spesifik start, berlari, gerakan jalan cepat,
dan memasuki garis finish pembelajaran lari dan jalan cepat
serta mempraktikkan gerak spesifik awalan, tolakan/tumpuan,
melayang di udara, mendarat materi lompat jauh dan gerak
spesifik memegang peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak
lanjutan materi tolak peluru..
7.7 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak berbentuk
rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/ dengan musik sebagai pembentuk gerak
pemanasan dalam aktivitas gerak berirama dengan benar.
7.8 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan berbagai keterampilan gerak keseimbangan,
guling depan, guling belakang, dan guling lenting senam lantai
dengan benar.
D2 Semester 1 8.1 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
(Kelas 8) menganalisis gerak dasar dalam permainan invasi..
8.2 Peserta didik dapat mendemonstrasikan dan menganalisis gerak
spesifik passing bawah, passing atas, servis bawah, servis atas,
smash, block/ bendungan permainan bola voli dan gerak
spesifik memegang raket, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/
footwork, servis panjang, servis pendek, pukulan forehand,
pukulan backhand, dan pukulan smesh permainan bulu tangkis
8.3 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
menganalisis gerak spesifik melempar/mengoper bola,
menangkap, memukul bola, berlari ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan permainan kasti, rounders, dan softball
8.4 Peserta didik dapat mendemonstrasikan dan menganalisis gerak
spesifik kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, hindaran dan kihon kata pembelajaran pencak
silat dan karate

Semester 2 8.5 Peserta didik dapat mempraktikkan dan menganalisis aktivitas


jasmani sesuai dengan pedoman kebutuhan gerak dalam latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) serta pengukuran hasilnya
8.6 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
menganalisis gerak spesifik start, berlari, gerakan jalan cepat,
dan memasuki garis finish pembelajaran lari dan jalan cepat
serta mempraktikkan gerak spesifik awalan, tolakan/tumpuan,
melayang di udara, mendarat materi lompat jauh dan gerak
spesifik memegang peluru, awalan, menolak peluru, dan gerak
lanjutan materi tolak peluru.
8.7 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
menganalisis variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian
langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/
dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam
aktivitas gerak berirama dengan benar.
8.8 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
menganalisis n berbagai keterampilan gerak keseimbangan,
guling depan, guling belakang, dan guling lenting senam lantai
dengan benar.
8.9 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
menganalisis dan mampu menghindari dampak bahaya
pergaulan bebas bagi diri sendiri, lingkungan; dan Langkah-
langkah pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas.
D3 Semester 1 9.1 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
(Kelas 9) menganalisis dan pemanfaatan gerak dalam permainan invasi.
9.2 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
menganalisis dan pemanfaatan gerak passing bawah, passing
atas, servis bawah, servis atas, smash, block/ bendungan
permainan bola voli dan memegang raket, posisi berdiri/stance,
gerakan kaki/ footwork, servis panjang, servis pendek, pukulan
forehand, pukulan backhand, dan pukulan smesh permainan
bulu tangkis
9.3 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
menganalisis dan pemanfaatan gerak kuda-kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, hindaran dan kihon kata
pembelajaran pencak silat dan karate
9.4 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
menganalisis dan pemanfaatan gerak dalam aktivitas jasmani
sesuai dengan pedoman kebutuhan gerak dalam latihan
peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) serta pengukuran hasilnya
Semester 2 9.5 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
menganalisis dan pemanfaatan gerak start, berlari, gerakan jalan
cepat, dan memasuki garis finish pembelajaran lari dan jalan
cepat serta mempraktikkan gerak spesifik awalan,
tolakan/tumpuan, melayang di udara, mendarat materi lompat
jauh dan gerak spesifik memegang peluru, awalan, menolak
peluru, dan gerak lanjutan materi tolak peluru.
9.6 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
menganalisis dan pemanfaatan gerak berbagai keterampilan
gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, dan guling
lenting senam lantai dengan benar.
9.7 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
menganalisis dan pemanfaatan materi dalam menghindari
dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri sendiri, lingkungan;
dan Langkah-langkah pencegahan terhadap bahaya pergaulan
bebas

Anda mungkin juga menyukai