Nama : Syahriad
Sekolah : SMAN 9 Depok
Fase/Kelas/Semester : E / Kelas X / Ganjil
Alokasi Waktu : 3 kali Pertemuan (3 x @ 3 JP/9 JP)
Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase E peserta didik dapat mengevaluasi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dan
mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fitness related
health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fitness related skills), berdasarkan
prinsip latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan status
baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam mengembangkan pola perilaku hidup
sehat berupa penerapan konsep dan prinsip pergaulan sehat antar remaja dan orang lain di sekitarnya.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Asesmen
E3-KB-1: Siswa mampu: Asesmen Formatif:
Mempraktikkan latihan a. mensimulasikan penghitungan IMT
● Uji unjuk kerja.
pengembangan (indeks massa tubuh) bagi dirinya’
Asesmen proses
kebugaran jasmani terkait b. mempraktikkan latihan pengembangan
movement selama
kesehatan (physical fitness kebugaran jasmani terkait kesehatan
proses pembelajaran
related health) (physical fitness related health);
berlangsung.
berdasarkan prinsip kekuatan/daya tahan otot, kelentukan,
● Peer assessment
latihan (Frequency, dan daya tahan jantung paru
Intensity, Time, Type/FITT) (kardiorespiratori) dengan gerakan
Asesmen Sumatif:
untuk mendapatkan latihan yang baik dan benar.
kebugaran dengan status c. mempraktikkan latihan latihan ● Tes Kebugaran Siswa
melalui media yang sesuai. health); kekuatan/daya tahan otot, (terlampir) pada link:
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan
a. Pendahuluan
1) Peserta didik membersamai guru membuka pembelajaran dengan menjawab salam,
menyimak apersepsi, mencermati tujuan, memahami langkah-langkah pembelajaran
serta prosedur penilaian keberhasilan pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik memastikan dirinya dalam kondisi sehat, jika tidak maka meminta izin
kepada guru untuk beristirahat dan mengamati pembelajaran atau menuju ke UKS.
3) Peserta didik memotivasi diri dengan merespon ajakan atau seruan guru, misalnya
“Semangat Pagi!!” menjawab “Pagi” dan menjawab pertanyaan pemantik yang
diberikan oleh guru:
kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fitness related health). Video tayangan
dapat diakses melalui melalui link
https://drive.google.com/drive/folders/1AePzTXxTrvELzV-
WKCvZOoRQY5knUbWA?usp=sharing .
5) Peserta didik mengikuti asesmen awal/merespon review yang guru lakukan terkait
pemahamannya dari pertemuan sebelumnya.
6) Peserta didik bersedia dikelompokkan berdasarkan hasil asesmen awal untuk
b. Inti
Pertemuan Pertama
Aktivitas 1
● Peserta didik melakukan pemanasan melalui permainan kecil atau
aktivitas gerak lainnya bersama kelompok.
Aktivitas
● Peserta didik merespon pertanyaan pemantik:”Apakah yang kamu
11
rasakan setelah melakukan kegiatan pembelajaran pada pertemuan
kedua. Apakah masih sama yang dirasakan setelah pertemuan
pertama atau ada perbedaan?”. Peserta didik memperoleh
penjelasan dari guru terkait hal yang dialaminya setelah adanya
adaptasi latihan kebugaran, dsb.
c. Refleksi
1) Refleksi Guru
a) Memeriksa kesesuaian antara rencana yang disusun dengan pelaksanaan
pembelajaran.
b) Memeriksa kesesuaian antara rencana asesmen dengan pelaksanaan asesmen.
2) Refleksi Peserta Didik
a) Merefleksi penerimaan pemahaman terhadap pembelajaran.
b) Merefleksi bagian yang telah dikuasai peserta didik.
c) Merefleksi bagian yang belum dikuasai peserta didik.
d) Upaya yang akan dilakukan.
*) Formulir terlampir pada “Lampiran Refleksi Peserta Didik”.
d. Asesmen Pembelajaran
Asesmen dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung untuk menilai proses
gerak, pemahaman dan pembentukkan karakter peserta didik. Asesmen sumatif
dilakukan setelah bulan ketiga/keempat dari kegiatan pembelajaran atau di akhir
semester setelah peserta didik berproses melakukan latihan pengembangan kebugaran
jasmani terkait kesehatan (physical fitness related health) secara mandiri di keseharian
berdasarkan prinsip latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan
kebugaran dengan status baik (format dan prosedur asesmen terlampir).
e. Kegiatan Penutup
1) Peserta didik melakukan pelemasan/pendinginan.
2) Guru memberikan koreksi dan memberikan kesempatan peserta didik untuk
melakukan tanya jawab.
3) Memberikan kesempatan perwakilan kelompok untuk berbagi pengalaman yang
diperoleh dalam kerjasama mengerjakan tugas-tugas selama proses pembelajaran.
4) Guru memberikan apresiasi terhadap proses pembelajaran peserta didik dan
memberikan motivasi.
5) Guru menyampaikan informasi pertemuan selanjutnya terkait:
a. Rencana asesmen sumatif (3-4 bulan setelah pembelajaran selesai).
b. Tugas mengukur IMT (formulir terlampir).
c. Tugas mandiri latihan (formulir terlampir).
d. Materi selanjutnya terkait latihan kebugaran jasmani terkait keterampilan
(physical fitness related skills); kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi.
6) Berdoa bersama dan menyampaikan salam.
7) Membubarkan diri, mengembalikan peralatan yag telah digunakan.
2. Pemanfaatan Media
a. Materi Pembelajaran
Dapat diakses pada link: https://s.id/materi_pembelajaran
b. Sumber
1. Azas dan Falsafah Pendidikan Jasmani (2008), Agus Mahendra, Materi Diklat PLPG
Penjas di Bandung
2. Children moving: a reflective approach for teaching physical education. 8th ed.,
Graham, G., Holt/Hale, S.A., and Parker, M. (2010). Boston: Mc Graw Hill. (50-57)
dalam Wawan S. Suherman, M.Ed.
3. Filosofi Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan, Akhmad, Imran (2016), Sumber
Belajar Penunjang PLPG 2016 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga
Kependidikan
4. http://tksi.kemdikbud.go.id/tksi/home
5. https://kumpulan.info/interaktif/ukuran-berat-badan-ideal
6. Modul Pembelajaran SMA PJOK Kelas X, Kebugaran Jasmani Pendidikan Jasmani
Olahraga Dan Kesehatan Kelas X, Syahriad, SMA Negeri 9 Depok, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Direktorat
Sekolah Menengah Atas.
7. Panduan Pelaksanaan Tes & Pengukuran Olahragawan: Oce Wiriawan Wirawan,
(2017) Thema Publishing ©
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Prestasi, Iyakrus, iyakrusanas@yahoo.com:
Penjaskes FKIP Universitas Sriwijaya
c. Bahan
Lembar Kerja (Terlampir)
d. Alat
1. Alat pengukur tinggi dan berat badan
2. stopwatch
3. matras
4. kerucut (cone)
5. bangku
6. Lapangan olahraga atau tempat sejenis
7. dan alat lain
3. Asesmen
a. Asesmen Formatif (Terlampir)
1) Dimensi Pengetahuan
Dilakukan selama pembelajaran (formulir terlampir).
2) Dimensi Keterampilan
Dilakukan selama pembelajaran (formulir terlampir).
3) Dimensi Sikap
Dilakukan observasi dan pengamatan oleh guru selama pembelajaran (formulir
terlampir).
b. Asesmen Sumatif
● Status Kebugaran
Asesmen sumatif dilakukan setelah bulan ketiga/keempat dari kegiatan pembelajaran
berakhir atau di akhir semester setelah peserta didik berproses melakukan latihan
pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fitness related health)
di keseharian berdasarkan prinsip latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT)
untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik (format dan prosedur asesmen
terlampir) pada tautan berikut ini: http://tksi.kemdikbud.go.id/tksi/fase-5-Fase-EF,
setelah melakukan latihan selama 3-4 bulan. Asesmen sumatif bisa dilakukan sebelum
atau setelah materi latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait keterampilan
(physical fitness related skill) dilakukan.
Lampiran-lampiran
Untuk mengakses lampiran-lampiran dan video gunakan akun belajar.id. Sebelum mengerjakan
lampiran yang akan digunakan, silahkan unduh terlebih dahulu lampiran. Jika mengalami kesulitan
dalam mengakses lampiran silahkan meminta akses untuk itu.
A. Lampiran Lembar Kerja
https://s.id/LAMPIRAN1 https://s.id/LAMPIRAN2
Lampiran 1. Lampiran 2.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Asesmen formatif menirukan latihan
pengembangan kebugaran jasmani
terkait kesehatan.
https://s.id/LAMPIRAN3 https://s.id/LAMPIRAN4
Lampiran 3. Lampiran 4.
Asesmen formatif mengidentifikasi fakta, konsep dan Asesmen formatif menerapkan latihan
prosedur latihan pengembangan kebugaran jasmani pengembangan kebugaran jasmani
terkait kesehatan. terkait kesehatan.
https://s.id/LAMPIRAN5 https://s.id/LAMPIRAN6
Lampiran 5. Lampiran 6.
Asesmen formatif menjelaskan fakta, konsep dan Asesmen formatif menyempurnakan
prosedur latihan pengembangan kebugaran jasmani latihan pengembangan kebugaran
terkait kesehatan. jasmani terkait kesehatan.
https://s.id/LAMPIRAN7 https://s.id/LAMPIRAN8
Lampiran 7. Lampiran 8.
Asesmen formatif menghubungkan fakta, konsep Asesmen formatif mempolakan latihan
dan prosedur latihan pengembangan kebugaran pengembangan kebugaran jasmani
jasmani terkait kesehatan. terkait kesehatan.
https://s.id/LAMPIRAN9 https://s.id/LAMPIRAN10
Lampiran 9. Lampiran 10.
Asesmen formatif menguraikan fakta, konsep dan Asesmen formatif mempraktikkan fakta,
prosedur latihan pengembangan kebugaran jasmani konsep dan prosedur latihan
terkait kesehatan, berdasarkan prinsip latihan pengembangan kebugaran jasmani
(Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk terkait kesehatan, berdasarkan prinsip
mendapatkan kebugaran dengan status baik. latihan (Frequency, Intensity, Time,
Type/FITT) untuk mendapatkan
kebugaran dengan status baik.
https://s.id/LAMPIRAN11 https://s.id/LAMPIRAN12
Lampiran 11. Lampiran 12.
Asesmen formatif mengevaluasi fakta, konsep dan Asesmen formatif membuat media yang
prosedur latihan pengembangan kebugaran jasmani sesuai untuk mempromosikan hasil
terkait kesehatan, berdasarkan prinsip latihan evaluasi penerapan latihan-latihan
(Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk kebugaran jasmani terkait kesehatan
mendapatkan kebugaran dengan status baik. (physical fitness related health) melalui
beberapa latihan-latihan kebugaran
jasmani terkait kesehatan (physical
fitness related health).
https://s.id/LAMPIRAN13 https://s.id/LAMPIRAN14
Lampiran 13. Lampiran 14.
Asesmen formatif mengembangkan tanggung jawab Asesmen formatif mengambil bagian
sosialnya dalam kelompok kecil sebagai dalam kerja kelompok pada aktivitas
ketua ataupun anggota. jasmani atau kegiatan sosial lainnya
https://s.id/LAMPIRAN15 https://s.id/lampiran_asesmen_awal
Lampiran 15. Lampiran Asesemen Awal
Asesmen formatif menumbuh kembangkan cara
menghadapi tantangan dalam aktivitas jasmani.
https://s.id/lampiran_lembarrefleksi_pesertadidik https://s.id/materi_pembelajaran
Lampiran Lembar Refleksi Peserta Didik Lampiran Mengukur IMT
https://s.id/Lembar_Tugas_Latihan_Mandiri
Lampiran Tugas Latihan Mandiri
B. Video Pembelajaran
https://s.id/video_push_up https://s.id/video_sit_up
https://s.id/video_superman_exercise https://s.id/video_squat
https://s.id/video_cium_lutut https://s.id/video_kelentukan_1
https://s.id/video_kelentukan_2 https://s.id/video_sepakbola_kepiting
https://s.id/video_dips https://s.id/video_sit_up_sitambol
https://s.id/video_lompat_tali https://s.id/video_mencabut_ekor
https://s.id/video_gobak_sodor https://s.id/video_lari_1500m