FAUZIAH ZUNESTI

Kasus yang terjadi didalam vidio tersebut

adalah kasus pelanggaran Hak dan
Kewajiban Manusia dengan melakukan
Tindakan Kekerasa Seksual Terhadap Anak

Kronologi Kejadian :
Telah terjadi kasus kekerasan seksual terhadap anak
di sukabumi. Korban pelaku diketahui sebanyak 8
anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Pelaku
kejahatan ini merupakan seorang tunawisma.
Faktor Penyebab Kasus Kekerasan Seksual Terhadap
Anak adalah :
1. Kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak
saat dirumah ataupun diluar rumah
2. Orang dewasa yang berpotensi menjadi pelaku
kekerasan seksual adalah Akibat dari meniru dari
tv, video game, dan film, atau chanel yang berbau
sex lainnya”
3. Pengangguran yang berpotensi dapat melakukan
banyak tindak kejahatan seperti kekerasan seksual
terhadap anak.
 Pandangan Hukum Tentang
Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak

Kekerasan Seksual Terhadap Anak merujuk pada Pasal 289 KUHP,

“Barangsiapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan
memaksa seseorang melakukan atau membiarkan dilakukannya
perbuatan cabul, dihukum karena melakukan perbuatan yang
menyerang kehormatan kesusilaan dengan pidana selama-
selamanya sembilan tahun.”
Perbuatan “cabul” dalam KUHP diatur pada Pasal 289 sampai
dengan Pasal 296.
Pasal 290 KUHP misalnya menyatakan: Dihukum penjara
selama-lamanya tujuh tahun

Berdasarkan kasus dam vidio diatas pelaku kekerasa seksual

terhadap anak melanggar hukum pada pasal 82 Undang-undang
perlindungan anak, dan terancam pidana penjara selama 15 Tahun.
Peran Lembaga Penegak Hukum Tentang
Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak
Penegakan hukum terhadap kasus pelecehan seksual
sangat lemah, bahkan masih membelit korbannya.
Substansi hukum dari materi pidana hingga hukum
acara yang menghambat akses keadilan korban hingga
struktur aparat penegak hukum yang belum
memahami situasi dan kondisi anak sebagai korban
kekerasan seksual"

Kepada seluruh Masyarakat bahwa betapa pentingnya melindungi

anak dari kejahatan kekerasan seksual, maka oleh sebab itu setiap
mendengar atau mengetahui tentang adanya tindak pidana
kekerasan seksual, segera melaporkan ke pihak Kepolisian agar
dapat ditangani serta dilakukan penangkapan dan untuk pelaku
dapat dihukum dan dijatuhkan sanksi pidana berdasarkan
ketentuan Undang-Undang yang berlaku.