Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KRITERIA PEMILIHAN SUMBER BELAJAR

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah manajemen pusat sumber belajar

Dosen Pengampu :
Aam Abdus Salam,M.Pd

Disusun Oleh
Kelompok 3:

Kholish Aulia ( 22151666 )


Wulan Rahmawati ( 22151681 )

Semester 4 Non-Reguler
PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT NAHDLATUL ‘ULAMA
TASIKMALAYA
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberkan
kesempatan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “
Kriteria sumber belajar “ ini tepat pada waaktunya. Tak lupa sholawat beserta salam
saya haturkan kepada Nabi Muhammad SAW,kepada keluarga,sahabatnya serta
kepada umatnya.

Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas Mata
Kuliah Manajemen pusat suber belajar yang diampu oleh Dosen Bapak Aam Abdus
Salam,M.Pd. Serta tujuan penulisan makalah ini untuk menambah wawasan serta
pengetahuan kepada kami khususnya, umumnya kepada kita semua.

Kami ucapkan terima kasih kepada dosen Bapak Aam Abdus Salam,M.Pd.Yang
telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah ilmu mengenai Kriteria
Sumber Belajar. Dan kami ucapkan terima kasih juga kepada semua pihak yang telah
mendukung dalam pembuatan makalah ini.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah yang saya buat masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang membangun saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya,05 Maret 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................i

Daftar Isi...........................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan.........................................................................................................1
a. Latar belakang..........................................................................................................1
b. Rumusan masalah.....................................................................................................1
c. Tujuan........................................................................................................................

BAB II Pembahasan........................................................................................................2
a) Pengertian sumber belajar.......................................................................................2
b) Kriteria sumber belajar...........................................................................................2
c) Langkah-langkah sumber belajar...........................................................................3

BAB III Kesimpulan........................................................................................................5


Daftar Isi...........................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber Belajar merupakan salah satu faktor yang penting dalam peningkatan kualitas
pembelajaran. Sumber belajar terdiri atas pesan ( segala informasi dalam bentuk ide, fakta,
dan data yang disampaikan kepada anak didik), orang (manusia yang berperan sebagai
penyaji dan pengolah pesan, seperti : guru, nara sumber, yang dilibatkan dalam kegiatan
belajar), bahan (perangkat lunak yang berisi pesan-pesan), alat (perangkat keras yang
digunakan untuk menyampaikan pesan), teknik (prosedur yang dipakai untuk menyajikan
pesan), dan lingkungan (kondisi dan situasi dimana kegiatan pembelajaran itu terjadi)
Pemakaian sumber belajar dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,
dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan sumber
belajar pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses
pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu.
Pentingnya sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran tidak bisa dipunggkiri lagi.
Sebagai salah satu alternatif untuk pemecahan permasalahan dalam masalah pendidikan
adalah dengan mendayagunakan sumber-sumber belajar. Akan tetapi, sumber-sumber belajar
yang ada di lembaga pendidikan belum digunakan secara maksimal. Padahal, sumber belajar
tersebut akan berdaya guna jika sudah dikelola dan difungsikansecara maksimal.
Implementasi pemanfaatan sumber belajar di dalam proses pembelajaran yang efektif
adalah proses pembelajaran yang menggunakan berbagai sumber belajar. Sumber belajar
dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik, nara sumber, lingkungan alam
sekitar dan sebagainya, yang dipilih berdasarkan kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi dasar. Sumber belajar hendaknya
bervariasi agar memberikan pengalaman yang luas kepada peserta didik.

B.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sumber Belajar
2. Apa yang dimaksud dengan Kriteria Sumber Belajar
3. Bagaimana langkah-langkah memilih sumber belajar

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sumber belajar
2. Untuk mengetahui kriteria apa saja dalam sumber belajar
3. Dapat memahami langkah-langkah sumber belajar

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Belajar


Mengajar adalah suatu proses sistematis yang mencakup banyak komponen. Salah
satunya adalah bahan pelajaran. Sederhananya alat peraga adalah guru dan bahan ajar, baik
untuk buku bacaan atau sejenisnya. Pengertian sumber belajar sebenarnya tidak terlalu
sempit. Namun alat peraga adalah segala sumber daya yang langsung maupun tidak
langsung dapat dipergunakan untuk kepentingan proses pembelajaran di luar diri peserta
didik (lingkungan) yang membekali dirinya selama proses pembelajaran.Berdasarkan
penjelasan Asosiasi Teknologi Pendidikan dan Komunikasi (AECT).
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang menunjang proses pembelajaran,
termasuk sistem layanan, bahan pembelajaran, dan lingkungan. Sumber belajar tidak terbatas
pada bahan dan alat saja, tetapi juga meliputi tenaga, biaya, dan fasilitas. Dalam kegiatan
pembelajaran, bahan pembelajaran dapat digunakan baik secara terpisah maupun kombinasi,
sehingga memudahkan siswa mencapai tujuan atau kompetensi pembelajaran. Sumber
belajar sebagai komponen pengajaran terdiri dari komponen manusia (sumber daya), isi
pesan, bahan, alat, teknik dan setting/lingkungan.Menurut Donald P. Ely yang dikutip dalam
Warsita, sumber belajar adalah data, orang , atau hal-hal yang memungkinkan siswa untuk
belajar.
Menurut Kenneth Silber yang dikutip dalam Warsita, sumber belajar mencakup
segala sumber yang berkaitan dengan data, orang, benda yang dapat digunakan sendiri-
sendiri atau digabungkan dan pada umumnya digunakan secara maksimal oleh siswa untuk
memberikan ruang belajar. Menurut Percival dan Ellington yang dikutip Warsita, sumber
belajar diartikan sebagai kumpulan materi atau situasi yang sengaja dirancang untuk
mendukung belajar mandiri oleh siswa.
Sumber belajar adalah segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta
didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Oleh karena itu,
dalam pemilihan sumber belajar yang baik, perlu memperhatikan beberapa kriteria, yaitu :
ekonomis, praktis dan sederhana, mudah diperoleh, bersifat fleksibel (luwes), dan
komponen-komponennya sesuai dengan tujuan pembelajaran. Edgar Dale berpendapat
bahwa yang disebut sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
memfasilitasi belajar seseorang.
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar
yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar.
Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak hanya dari hasil belajar namun dilihat dari
proses berupa interaksi siswa dengan berbagai macam sumber yang dapat merangsang untuk
belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang di pelajari.

B. Kriteria sumber belajar

Kriteria untuk menyeleksi sumber belajar yang berkualitas dapat dibagi menjadi 2 yaitu
kriteria secara umum dan kriteria secara khusus.

1. Kriteria Umum
Kriteria umum dalam pemilihan sumber belajar yang berkualitas ini meliputi:
a. Ekonomis, yang berarti bahwa Sumber belajar tidak harus mahal. Sumber belajar perlu
disesuaikan dengan alokasi dana dan kebutuhan sumber belajar yang akan digunakan.
Seperti layaknya prinsip ekonomi, perlu diusahakan agar mampu mendapatkan sumber
belajar berkualitas yang sesuai kebutuhan dengan alokasi dana yang seminimal
mungkin.
b. Praktis dan sederhana, sumber belajar harus mudah digunakan dan tidak
membingungkan. Tidak memerlukan lagi tambahan pelayanan atau alat lain yang sulit
diadakan.

2
c. Mudah diperoleh, bahwa sumber belajar mudah dicari dan didapatkan. Jika perlu dapat
memanfaatkan lingkungan sekitar yang tersedia sehingga peserta didik juga dapat
dengan mudah memanfaatkan
d. Fleksibel atau kompatible, sumber belajar tidak harus mengikat pada satu tujuan atau
materi pembelajaran tertentu. Akan lebih baik jika dapat dimanfaatkan untuk berbagai
tujuan pembelajaran bahkan juga keperluan yang lain.

2. Kriteria Khusus
Kriteria khusus yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sumber belajar yang berkualitas
adalah sebagai berikut:
a. Sumber belajar dapat memotivasi peserta didik dalam belajar
b. Sumber belajar untuk tujuan pengajaran. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
sebaiknya mendukung kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan.
c. Sumber belajar untuk penelitian. Maksudnya sumber belajar yang dipilih hendaknya
dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti, dan sebagainya.
d. Sumber belajar untuk memecahkan masalah. Maksudnya sumberbelajar yang dipilih
hendaknya dapat mengatasi problem belajar peserta didik yang dihadapi dalam kegiatan
belajar mengajar.
e. Sumber belajar untuk presentasi. Maksudnya sumber belajar yang dipilih hendaknya
bisa berfungsi sebagai alat, metode, atau strategi penyampaian pesan.

Dengan menerapkan kriteria tersebut maka pemilihan sumber belajar dapat dilakukan lebih
mudah karena sudah ada batasan kriteria dimana sumber belajar yang tidak masuk dalam
kriteria dapat langsung disisihkan. Sumber belajar yang terpilih juga menjadi tepat dan
efektif digunakan untuk pembelajaran.

C. Langkah-langkah memilih sumber belajar


Dalam proses pemilihan sumber belajar yang efektif dan efisien, isi dan tujuan
pembelajaran haruslah sesuai dengan karakteristik sumber belajar tertentu. Untuk memilih
berbagai jenis atau komponen sumber belajar seperti yang dikemukakan AECT, dapat juga
digunakan sebagai langkah-langkah pemilihan secara menyeluruh, yaitu
1. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan penggunaan sumber belajar secara jelas.
2. Menentukan isi pesan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan.
3. Mencari bahan pembelajaran (materials) yang memuat isi pesan.
4. Menentukan apakah perlu menggunakan sumber belajar orang, seperti guru, pakar
bidang ilmu, tokoh masyarakat dan sebagainya.
5. Menentukan apakah perlu menggunakan peralatan untuk mentransmisikan isi pesan.
6. Memilih peralatan yang sesuai dengan kebutuhan untuk menstranmisikan isi pesan.
7. Menentukan teknik penyajian pesan. Misalnya, teknik pembelajaran yang digunakan
adalah ceramah, tugas, dan tanya jawab.
8. Menentukan latar (setting) lingkungan tempat berlangsung kegiatan penggunaan sumber
belajar.
9. Menggunakan semua sumber belajar yang telah dipilih atau ditentukan dengan efektif
efisien. misalnya, proses pembelajaran dilaksanakan dengan kesepakatan jadwal yang telah
ditetapkan, yaitu enam kali pertemuan untuk proses pembelajaran, sesuai dengan jumlah
tema ditambah dengan satu kali pertemuan untuk pelaksanaan pra tes.
10. Mengadakan penilaian sumber belajar. Dalam contoh ini: sumber belajar sebelum
diterapkan pada subyek pembelajaran yang sesungguhnya diadakan terlebih dahulu uji coba
pada subyek yang bukan sasaran pembelajaran.

Adapun strategi dalam menggunakan sumber belajar, seorang guru harus mampu
mengidentifikasi berbagai karakteristik sumber belajar yang digunakan. Langkah-langkah
yang harus dilakukan adalah :

3
1. Mengidentifikasi karakteristik sumber belajar yang akan digunakan.
Sumber belajar yang akan digunakan sangatlah banyak, untuk itu guru harus mampu
mengidentifikasi karakteristik dari masing-masing sumber belajar yang digunakan. Apakah
sumber belajar yang digunakan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran yang diberikan.
Artinya, sumber belajar tersebut dapat menunjang kelancaran proses pembelajaran dalam
mencapai tujuan pembelajaran, sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran tersebut
dengan lancar (bermakna).
2. Sumber belajar yang digunakan disesuaikan dengan tujuan.
Sumber belajar yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan tujuan yang hendak
dicapai, apakah kognitif, afektif atau psikomotor. Dalam hal ini sumber belajar yang
digunakan dapat mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran.
3. Sumber belajar yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan guru.
Dalam merancang sumber belajar, seorang guru harus memahami kemampuannya dalam
hal menggunakan sumber belajar. Tanpa memahami karakteristik dan penggunaan sumber
belajar, proses pembelajaran tidak akan berjalan secara optimal.
4. Sumber belajar yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Hal terpenting dalam merancang sumber belajar adalah menyesuaikan dengan kebutuhan
siswa. Sumber belajar yang dibutuhkan dan bermakna bagi siswa tentunya akan menarik
perhatian siswa, sehingga diharapakan pembelajaran dapat berjalan secara optimal.

4
BAB III
KESIMPULAN

 Sumber belajar adalah segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta
didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Oleh karena
itu, dalam pemilihan sumber belajar yang baik, perlu memperhatikan beberapa kriteria,
yaitu : ekonomis, praktis dan sederhana, mudah diperoleh, bersifat fleksibel (luwes),
dan komponen-komponennya sesuai dengan tujuan pembelajaran
 Kriteria sumber belajar adalah sebagai berikut:
a) Ekonomis, yaitu biaya yang tersedia untuk pengadaan media, apakah harus membeli
atau dibuat sendiri, sederhana atau kompleks, jangka panjang atau jangka pendek.
b) Bersifat praktis dan sederhana dalam artian mudah dijangkau, mudah dilaksanakan, dan
mudah didapatkan.
c) Bersifat fleksibel (bisa dikembangkan dan dimodifikasi dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran.
d) Relevan dengan tujuan pengajaran dan komponen-komponen pengajaran lainnya.
e) Dapat membantu efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan pengajaran
f) Memiliki nilai posisitif baik guru maupun siswa dalam proses pengajaran
g) Sesuai dengan strategi dan interaksi belajar mengajar yang telah dirancang dan
kemudian dikembangkan.
 Langkah-langkah pemilihan sumber belajar secara menyeluruh, yaitu :
1. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan penggunaan sumber belajar secara jelas.
2. Menentukan isi pesan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan.
3. Mencari bahan pembelajaran (materials) yang memuat isi pesan.
4. Menentukan apakah perlu menggunakan sumber belajar orang, seperti guru, pakar
bidang ilmu, tokoh masyarakat dan sebagainya.
5. Menentukan apakah perlu menggunakan peralatan untuk mentransmisikan isi pesan.
6. Memilih peralatan yang sesuai dengan kebutuhan untuk menstranmisikan isi pesan.
7. Menentukan teknik penyajian pesan.
8. Menentukan latar (setting) lingkungan tempat berlangsung kegiatan penggunaan sumber
belajar.
9. Menggunakan semua sumber belajar yang telah dipilih atau ditentukan dengan efektif
efisien.
10. Mengadakan penilaian sumber belajar.
 Optimalisasi sumber belajar
1. Tingkatkan kreatifitas guru dalam membuat dan memanfaatkan sumber belajar
sederhana yang murah dan bermanfaat.
2. Manfaatkan barang-barang bekas dengan memodifikasi sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran.
3. Manfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar secara bijak. Pemanfaatan lingkungan
tidak harus pergi ke tempat yang jauh, bahkan lingkungan sekolah dapat dimanfaatkan
sebagai sumber belajar
4. Kembangkan media ICT dengan tepat dan praktis sesuai dengan kebutuhan pendidikan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA
Press

Sudjana,N dan Rivai, A. 2007. Teknologi Pengajaran, Bandung : Sinar Baru Algensindo

FIP – UPI, 2007 Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan Bagian
II: Ilmu Pendidikan Praktis. Bandung : IMTIMA. hal. 197

Azhar Arsyad,2008 Media Pembelajaran, Jakarta : Rajagrafindo Persada, hal. 15-16

Rohani, Ahmad.2004 Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.. Hal. 162

Anda mungkin juga menyukai