“Pembelajaran Terpadu”
Dosen Pengampu :
Ismail, S.Th.I. M.Pd
Disusun Oleh :
M Alin Hizbulloh(20192405551)
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT. dengan segala
rahmat, petunjuk dan karunia-Nya akhirnya, tugas makalah Pengembangan
Kurikulum ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini membahas tentang
"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terpadu". Makalah ini dikerjakan
dengan tujuan untuk memenuhitugas individu pada mata kuliah Pembelajaran
Terpadu.
Jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini, kami mohon maaf. Karena,
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca guna menyempurnakan tugas makalah
selanjutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif
mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai
edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk
mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan.
Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan
memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Harapan yang
tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang
disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secaratuntas.
Media pembelajaran merupakan salah satu bagian atau unsur yang penting
dalam proses pembelajaran terpadu. Keberadaan media pembelajaran, guru dapat
lebih mudah menyampaikan pesan yang terkandung dalam sebuah materi
pembelajaran dan juga siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan
oleh guru. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan
atau menyalurkan pesan dari sutu sumber yang terencana, sehingga terjadi
lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses
belajar secara efisien dan efektif. Adanya media dalam pembelajaran akan
membuat siswa lebih terbantu dalammenerima pengetahuan dan keterampilan.
1
ada dan mengupayakan pengadaan media pendidikan baru demi terwujudnya
tujuan bersama. Dengan latarbelakang tersebut media termasuk hal penting dalam
pembelajaran terpadu, Sehingga penulis menulis makalah ini untuk membahas
media dalampembelajaranterpadu.
B.Rumusan Masalah
1 . Apa definisi pengembangan perangkat pembelajaran terpadu?
2. Apa saja macam- macam perangkat pembelajaran terpadu?
3. Bagaimana fungsi perangkat pembelajaran terpadu?
C.Tujuan Pembahasan
-Mengetahui definisi pengembangan perangkat pembelajaran terpadu
-Mengetahui macam-macam perangkat pembelajaran terpadu
-Mengetahui fungsi perangkat pembelajaran terpadu
1
BAB II
PEMBAHASAN
pembelajaran. 3 Definisi lain pembelajaran terpadu adalah tematik, definisi ini jika
dilihat dari presfektif bahasa dimana semua aspek keterampilan berbahasa
diintegrasikan dengan mata pelajaran lain. Sering pula ada yang menyebut
pembelajaran terpadu sebagai pembelajaran koheren (a coherent curriculum
approach), definisi ini memandang bahwa pembelajaran terpadu sebagai
pendekatan yang menyatukan program pembelajaran dengan berbagai program
pendidikan.
https://www.rijal09.com/2016/03/pengembangan -perangkat-pembelajaran.html3
Beans, J.A. Toward a Coherent Curriculum. ASCD. New York. 1995. hlm 61
3
B. Macam-macam Perangkat Pembelajaran Terpadu
Perangkat pembelajaran adalah kumpulan alat (bantu) yang digunakan guru
agar kegiatan dan kinerja guru lebih maksimal dalam aktivitas pembelajaran,
perangkat ini terdiri dari media,fasilitas, bahan dan panduan dsb,
Perangkat pembelajaran mempunyai misi agar segala aktivitas guru dalam
pembelajaran bisa lebih efisien dan efektif serta sukses. Selain itu manfaat atau
fungsi dari perangkat pembelajaran itu sendiri adalah sebagai pedoman guru dalam
aktivitas belajar mengajar.
1. Silabus
Silabus adalah rencana detail mengenai susunan atau urutan mengajar guru
yang dibuat dalam kategori tema atau mata pelajaran tertentu. Elemen dari
silabus sendiri terdiri dari Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar
(KD), Indikator Raihan Kompetensi, Materi/Konten
Pembelajaran, Kuota Waktu, Penilaian serta Sumber Belajar yang
dipakai.
Silabus juga bisa disebut sebagai rangkuman dari kurikulum sebab silabus
terdiri dari media, target pencapaian dsb.
o Batasan dan misi materi pelajaran yang akan disajikan kepada peserta didik.
o Keterampilan yang harus diraih oleh siswa pada setiap mata pelajaran yang
disajikan.
o Rancangan poin konsep materi yang diberikan kepada siswa.
aktivitas pembelajaran.
o Cara evaluasi yang dipakai dalam pembelajaran.
2. RPP
o Indikator/parameter pembelajaran
o Kompetensi dasar (KD) dan Standar kompetensi (SK)
o Skenario Pembelajaran
o Model Pembelajaran
o LKS Lembar Kerja Siswa
o Pokok pembahasan
o Pengukuran Hasil Belajar
o Sumber dan sarana/media/fasilitas dan Pembelajaran
Pada LKS lembar kerja siswa adalah kegiatan siswa dalam melaksanakan
aktivitas investigasi dan problem solving.
3. Kalender Akademik
Kalender pendidikan atau akademik adalah manajemen waktu untuk
aktivitas belajar mengajar siswa dalam satu tahun ajaran. Di dalamnya terdiri
dari manajemen waktu pembelajaran seperti UAS dan UTS, tahun ajaran,
minggu belajar efektif dan hari libur.
4. Prota
Prota Adalah singkatan dari program tahunan, yang berguna untuk
mengetahui batasan dari sebuah materi yang telah ditetapkan sebelumnya di
dalam tabel program tahunan. Prota terdiri dari informasi materi pelajaran
dalam rentang satu tahun pembelajaran. Dan dalam satu tahun terdiri atas
5. Promes
Promes adalah singkatan dari program semester yang berguna untuk
mendeskripsikan pemberian materi dalam rentang waktu satu semester
berlandaskan kompetensi dasar dan standar kompetensi yang sudah dibuat di
Standar Isi.
6. Rincian Pekan Efektif
Rincian pekan efektif adalah perhitungan jam efektif pada setiap mata
pelajaran dalam satu minggu. Detail bisa berupa jam efektif dan tidak efektif
dalam satu minggu di satu semester.
RPE merupakan hasil analisa pada manajemen waktu yang efektif pada saat
tahun ajaran dilaksanakan. Dalam membuat RPE guru harus mengacu pada
kalender pendidikan/akademik yang telah disusun. RPE bisa berfungsi untuk
panduan guru ketika menetapkan hari efektif dalam aktivitas pembelajaran.
7. Buku Absen
Buku absen merupakan buku yang memuat nama lengkap siswa pada suatu
kelas. Kegunaan dari buku absen adalah untuk memantau kedatangan siswa
di kelas.
8. Buku Jurnal
Buku jurnal merupakan buku yang memuat tentang catatan sikap siswa pada
saat aktifitas pembelajaran dilakukan. Catatan tersebut mulai dari sikap
tanggung jawab, kerja kelompok, aturan dan lain lain.
9. Buku Penilaian
Buku penilaian ini berfungsi untuk mencatat segala informasi dari hasil
evaluasi belajar siswa.
10. Bundel Portofolio
Kita sering menyebutnya clipping yang merupakan kumpulan tugas yang
dikerjakan peserta didik. Bundel portofolio berguna untuk mengawasi setiap
peningkatan yang dilakukan siswa dalam aktivitas pembelajaran. Ini berguna
agar siswa bisa mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
Dengan bundel ini guru bisa mengetahui cara yang baik untuk
mengembangkan kemampuan siswa dan bisa memutuskan metode atau
model apa yang harus dilaksanakan.
11. Bank Soal
Seperti namanya, bank soal merupakan buku yang terdiri dari himpunan soal
yang nantinya diberikan ke siswa untuk mengembangkan daya pikir dan
12. Media
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum
Pembelajaran. https://id.wikipedia.org/wiki/Silabus
Cara Menyusun dan Jenis Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013″. MA Insan Generasi Islami (dalam
bahasa Inggris). 2019-01-04. Diakses tanggal 2019-06-25.
C. Fungsi Pembelajaran Terpadu
5 Wahidumurni, Metodologi Pembelajaran IPS: Pengembangan Standar Proses Pembelajaran IPS di Sekolah/
Madrasah, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,2017), hlm. 36.
D. Model Pengembangan Pembelajaran Terpadu
Model pembelajaran merupakan suatu perencanaan atau pola yang dapat kita
gunakan untuk mendesain pola- pola mengajar secara tatap muka di dalam kelas
atau mengatur tutorial, dan untuk menentukan material/perangkat pembelajaran
termasuk di dalamnya buku-buku, film-film, tipe-tipe, pro- gram-program media
komputer, dan kurikulum (sebagai kursus untuk belajar). Setiap model mengarahkan
kita untuk mendesain pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk mencapai
berbagai tujuan. Secara tegas Trianto (2007:3) me- nyatakan, model pembelajaran
merupa- kan kerangka konseptual yang melukis- kan prosedur sistematik dalam
meng- organisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan
berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para guru dalam
merancang dan melaksanakan pembelajaran.
Menurut Sudjana (2001:92), untuk melaksanakan pengembangan perangkat
pengajaran diperlukan model- model pengembangan yang sesuai dengan sistem
pendidikan. Sehubungan dengan itu ada beberapa model pengem- bangan
pengajaran. Dalam pengembangan perangkat pembelajaran dikenal tiga model
pengembangan perangkat yaitu: Model Kemp, Model Dick-Carey, Model Four-D,
Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional).
Berikut penjelasan masing-ma- sing model pengembangan perangkat
pembelajaran tersebut:
1. Model Kemp
Menurut Kemp (1994), pengem- bangan perangkat merupakan suatu lingkaran
kontinum. Tiap-tiap langkah pengembangan berhubungan langsung dengan
aktivitas revisi. Pengembangan perangkat dapat dimulai dari titik manapun di
dalam siklus tersebut. Pengembangan perangkat model Kemp memberi
kesempatan kepada para pengembang untuk dapat memulai dari komponen
manapun. Namun karena kurikulum yang berlaku secara nasional di Indonesia
dan beriorientasi pada tujuan, maka seyogyanya proses pengembangan itu
dimulai dari tujuan. Secara umum model pengembangan perangkat pembelajaran
model Kemp ditujukan seperti gambar berikut.
2. Model Dick-Carey
Perancangan pengajaran menurut pendekatan model Dick & Cerey di-
kembangkan oleh Walter Dick & Lou Carey (dalam Trianto, 2007:61). Model
pengembangan ini ada kemiripan dengan model yang dikembangkan Kemp,
tetapi ditambah dengan komponen melaksanakan analisis pembelajaran.
Terdapat beberapa komponen yang akan dilewati di dalam proses pengembangan
dan perencanaan tersebut. Urutan perencanaan dan pengembangan ditunjukkan.
3. Model Four-D
Model pengembangan 4-D (Four- D) merupakan model pengembangan
perangkat pembelajaran yang dikem- bangkan oleh S. Thagarajan, Dorothy S.
Semmel, dan Melvyn I. Semmel. Model pengembangan 4-D terdiri atas 4 tahap
utama yaitu: (1) define (pembatasan), (2) design (perancangan), (3) develop
(pengembangan), dan disseminate (pe- nyebaran); atau diadaptasi menjadi Model
4-P, yaitu pendefinisian, peran- cangan, pengembangan, dan penyebaran. Hal itu
seperti pada gambar berikut:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tulisan ini bermaksud mengulas model-model pengembangan pembelajaran dan
perangkat pembelajaran. Hal ini dengan tujuan memberi wawasan kepada para
pihak yang berkiprah di dunia pendidikan untuk semakin memahami tentang
bagaimana mengembangkan pembelajaran beserta perangkat pembelajarannya.
Dalam tulisan ini dikemukakan cara mengembangkan model-model pembelajaran
dan perangkat pembelajarannya, sehingga diharapkan guru-guru terbantu untuk
melaksanakan pembelajaran dengan baik. Banyak model pengembangan
pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru di antaranya adalah Model Kemp,
Model Dick-Carey, Model Four-D, Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem
Instruksional). Untuk pengembangannya sangat tergantung dari guru dalam memilih
mana yang tepat dengan situasi pembelajarannya serta pemahaman dari guru. Untuk
setiap model pembelajaran yang akan dikembangkan diperlukan perangkat
pembelajaran seperti silabus, RPP, buku, media pembelajaran, dan lainnya.
Disarankan kepada pendidik untuk selalu menambah ilmu pengetahuannya terutama
dalam hal model pengembangan pembelajaran yang akan digunakannya dan
diharapkan kepada pendidik untuk menyusun perangkat pembelajaran dengan baik
sehingga pembelajaran lebih bermakna.
B. Saran
Manusia dalam berbuat tentunya terdapat kesalahan yang sifatnya tersilap dari
yang telah ditetapkan atau seharusnya. Apalagi dalam Tugas menyusun makalah
ini. Untuk itu, penulis harapkan dari pembaca, mohon kritik dan saran.
sarannya guna perbaikkan penyusunan selanjutnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.rijal09.com/2016/03/pengembangan -perangkat-pembelajaran.html3
Beans, J.A. Toward a Coherent Curriculum. ASCD. New York. 1995. hlm 615
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum
Pembelajaran. https://id.wikipedia.org/wiki/Silabus
Cara Menyusun dan Jenis Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013″. MA Insan Generasi Islami (dalam
bahasa Inggris). 2019-01-04. Diakses tanggal 2019-06-25.
3
10