Anda di halaman 1dari 57

MAKALAH

PERANGKAT PEMBELAJARAN: KAJIAN PENGEMBANAGN SILABUS


DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Dosen pengampu: Andriani Lestari, M. Pd.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-MASTHURIYAH
SUKABUMI
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................iii

A. Latar Belakang.............................................................................................iii

B. Rumusan Masalah........................................................................................iv

C. Tujuan Penulisan..........................................................................................iv

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................1

A. Silabus...........................................................................................................3

1. Landasan Pengembangan Silabus.............................................................3

2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus.....................................................4

3. Langkah-Langkah Pengembangan Silbus.................................................6

4. Mekanisme Pengembangan Silabus..........................................................7

5. Perkembangan Silabus Baru....................................................................10

6. Manfaat Silabus Bagi Pembelajaran........................................................12

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).................................................15

1. Landasan Pengembangan RPP................................................................15

2. Komponen RPP.......................................................................................16

3. Prinsip Penyusunan RPP.........................................................................19

4. Langkah-Langkah Penyusunan RPP.......................................................20

5. Tujuan dan Fungsi RPP...........................................................................26

BAB III PENUTUP...............................................................................................52

A. Kesimpulan.................................................................................................52

B. Saran............................................................................................................52

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................53

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan suatu proses untuk mengembangkan
potensi siwa , baik potensi akademik, potensi kepribadian dan potensi
sosial ke arah yang lebih baik menuju kedewasaan. Dalam proses ini
diperlukan perangkat pembelajaran yang disusun dan dipilih sesuai dengan
kompetensi yang akan di kembangkan.
Perangkat pembelajaran adalah salah satu wujud persiapan yang
dilakukan oleh guru sebelum mereka melakukan proses pembelajaran.
Perangkat pembelajaran juga diartikan sebagai  sejumlah bahan, alat,
media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran atau digunakan pada tahap tindakan (do) dalam
kegiatan belajar dan mengajar.  Sebuah kata bijak menyatakan bahwa
persiapan mengajar merupakan sebagian dari sukses seorang guru.
Kegagalan dalam perencanaaan sama saja dengan merencanakan
kegagalan. Kata bijak yang dikutip di atas menyiratkan betapa pentingnya
melakukan persiapan pembelajaran melalui pengembangan perangkat
pembelajaran.
Tujuan penyusunan perangkat pembelajaran adalah agar segala
sesuatu yang telah direncanakan bersama dapat tercapai. Menurut
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 20, “perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat
sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.”
Perangkat pembelajaran atau yang sering disebut sebagai
Kurikulum merupakan bagian yang penting dari sebuah proses
pembelajaran. Tetapi tak bisa dipungkiri bahwa masih banyak guru yang
tidak memiliki perangkat pembelajaran saat mengajar. bahkan yang lebih
memprihatinkan bahwa perangkat pembelajaran digunakan hanya sebatas

ii
administrasi dan formalitas. dalam artian bahwa sang guru
mengaplikasikan sesuatu yang berbeda dari perangkat mengajarnya. 
Hal-hal yang disebut diatas kemudian dijadikan dasar oleh penulis
untuk mengkaji lebih dalam lagi mengenai Administrasi Pendidikan
dengan fokus terhadap Pengarsipan. Dengan demikian penulis memilih
untuk mengangkat judul “Perangkat Pembelajaran: Kajian
Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran?
2. Bagaimana pengembangan silabus dan rencana pembelajaran?
3. Bagaimanana contoh rencana pelaksanaan pembelajaran kurikulum
2006 dan 2013?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Untuk mengetahui pengembangan silabus dan rencana pembelajaran.
3. Untuk mengetahui contoh rencana pelaksanaan pembelajaran
kurikulum 2006 dan 2013.

iii
BAB II
PEMBAHASAN

Perangkat pembelajaran merupukan hal yang harus disiapkan oleh guru


sebelum melaksanakan pembelajaran. Dalam KBBI (2007: 17), perangkat adalah
alat atau perlengkapan, sedangkan pembelajaran adalah proses atau cara
menjadikan orang belajar.
Menurut Zuhdan, dkk (2011: 16) perangkat pembelajaran adalah alat atau
perlengkapan untuk melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan
peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran menjadi
pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas,
laboratorium atau di luar kelas.
Dalam Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa penyusunan perangkat
pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan pembelajaran. Perencanaan
pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus dan RPP yang mengacu pada
standar isi. Selain itu, dalam perencanaan pembelajaran juga dilakukan penyiapan
media dan sumber belajar, perangkat penilaian, dan skenario pembelajaran. 
Merencanakan sebelum melakukan sesuatu adalah hal yang bijak. Begitu juga
guru yang akan melaksanakan belajar mengajar, guru bisa memulainya dari
mempersiapkan dan merencanakan perangkat pembelajaran.
Perangkat pembelajaran adalah kumpulan instrumen/alat yang digunakan dalam
aktivitas pembelajaran yang terdiri dari media, alat, bahan dan panduan.
Penjelasan lain dari perangkat pembelajaran adalah fasilitas yang bisa
dimanfaatkan untuk aktivitas pembelajaran pada siswa di ruang kelas. Perangkat
pembelajaran mempunyai misi agar segala aktivitas guru dalam pembelajaran bisa
lebih efisien dan efektif serta sukses.
Terdapat beberapa perangkat pembelajaran yang bisa disiapkan agar pembelajaran
bisa terlaksana dengan maksimal. Berikut daftarnya:
1. Silabus
Perangkat ini berisi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus
dicapai, untuk mencapainya diukur berdasarkan indikator pencapaian. Silabus

1
ibarat ringkasan dari kurikulum karena didalamnya terdapat target pencapaian,
media, dan lain sebagainya.
2. RPP
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan langkah-langkah
yang harus di tempuh oleh guru dalam rangka pemberian pelayanan kepada
peserta didik. Perencanaan yang dirancang mencakup model, metode,
pelaksanaan, evaluasi dan instrumen penilaian.
3. Prota
Program tahunan atau Prota merupakan batasan materi yang harus
diselesaikan dengan waktu yang tertera jelas dalam tabel program tahunan.
Prota berisi distribusi materi selama satu tahun pelajaran yang terdiri dari dua
semester, prota terbentuk dari program semester.
4. Promes
Program semester atau promes merupakan gambaran distribusi materi selama
satu semester berdasarkan SK dan KD yang telah dirumuskan dalam Standar
Isi.
5. Buku Absen
Buku ini berisi sejumlah nama peserta didik dalam kelas yang kita bina. Buku
ini gunanya untuk mengontrol kehadiran peserta didik.
6. Buku Jurnal
Buku ini berisi beberapa catatan penilaian prilaku peserta didik selama
pembelajaran dilaksanakan, mulai dari kedisiplinan, tanggung jawab,
kerjasama, dan lain sebagainya.
7. Buku penilaian
Buku ini digunakan untuk menyimpan data-data hasil evaluasi terhadap
peserta didik.
8. Bundel portofolio
Tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa di kumpul jadi satu bundel, biasanya
digabung perkelas bahkan per individu. Gunanya untuk mengetahui
perkembangan kompetensi peserta didik, perubahan peserta didik terhadap
penerimaan materi yang disampaikan dapat diukur sehingga memudahkan

2
guru menentukan model dan metode yang akan diberikan. Melalui bundel ini,
seorang guru dapat menyimpulkan keberhasilan pembelajaran dikelasnya.
9. Bank Soal
Ini adalah buku yang berisi kumpulan dari sejumlah soal yang akan diberikan
kepada peserta didik.
10. Media
Dalam menyajikan pelajaran, media menjadi faktor penentuk keberhasilan
pembelajaran. Tentang media, dibutuhkan inovasi dan kreativitas guru untuk
menentukan media-media yang diperlukan dalam kaitannya dengan pokok
bahasan yang diberikan.

A. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indicator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat
belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam ,ateri pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
indicator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan
pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pembelajaran,
pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sisitem penilaian.
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana
pembelajaran, baik rencana pembe;ajaran untuk satu SK maupun untuk
satu KD. Silbus juga bermanfaat sebgai pedoman untuk merencanakan
pengelolaan kegiatan pembelajaran, misalnya kegiatan belajar secara
klasikal, kelompok kecil, atau pembelajaran secara individu. Demikian
pula, silabus bermanfaat untuk pengembangan penilaian.
1. Landasan Pengembangan Silabus
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 ayat (2) “Sekolah
dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,

3
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan
silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang
bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA,
dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan
di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK.”
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 20 “Perencanaan
proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar,
dan penilaian hasil belajar.”

2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus


Untuk menyusun silabus yang baik, dalam penyususnan silabus
perlu memerhatikan prinsip-prinsip berikut.
a. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan ynag menjadi muatan
dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara
keilmuan. Disamping itu, strategi pembelajaran yang dirancang
dalam silabus perlu memerhatikan prinsip-prinsip pembelajaran
dan teori.
b. Relevan
Cakupan, kedalam, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian
materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembagan fisik,
intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
Prinsip ini mendasari pengembangan silabus, baik dalam
pemilihan materi pembelajaran, strategi dan pendekatan dalam
kegiatan pembelajaran, penetapan waktu, strategi penilaian
maupun dalam mempertimbangkan kebutuhan media dan alat
pembelajaran. Kesesuaian antara isi dan kegiatan pembelajaran

4
pada silabus dengan tingkat perkembangan peserta didik akan
memengaruhi kebermaknaan pembelajaran.
c. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara
fungsioal dalam mencapai kompetensi. SK dan KD merupakan
acuan utama dalam pengembangan silabus. Dari kedua komponen
ini, ditentukan indicator pencapaian dipilih materi pembelajaran
yang diperlukan, strategi pembelajaran yang sesuai, kebutuhan
waktu dan media, serta teknik dan instrument penilaian yang tepat
untuk mengetahui pencapaian kompetensi tersebut.
d. Konsisiten
Adanya hubuungan ynag konisiten(taat asas) antara
kompetensi dasar, indicator, materi pokok, pengalama belajar,
sumber belajar, dan sisitem penlaian.

e. Memadai
Cakupan indicator, materi pokok, pengalama belajar,
sumber belajar dan sistem penialain cukup untuk menunjang
pencapain kompetensi dasar. Dengan prinsip ini , maka tuntutan
kompetensi hharus terpenuhi dengan perembangan materi
pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dikembangkan.
Sebagai contoh, jika SK dan KD menuntut kemampuan
menganalisis suatu obyek belajar, maka indicator pencapai
kompotensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, teknik
dan instrument penilaian harus memadai mendukung kemampuan
untuk menganalisis.
f. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indicator, materi pokok, pengalaman belajar,
sumber belajar, dan sistem penilaian memerhatkan perkembangan
ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata dan
peristiwa yan terjadi. Banyak fenomena dalam kehidupan nyata
dan peristiwa yang terjadi. Banyak fenomena dalam kehidupan

5
sehari-hari yang berkaitan dengan materi dan dapat mendukung
kemudahan dalam menguasai kompetensi perlu dimanfaatkan
dalam pengembangan pembelajaran. Disamping itu, penggunaan
media dan sumber belajar berbasis teknologi informasi seperti
komputer dan internet perlu dioptimalkan, tidak hanya untuk
pencapain kompetensi, melaikan juga menanamka kebiasaan
mencari informasi yang lebih luas kepada peserta didik.
g. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi
keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang
terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
h. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah
kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor). Prinsip ini hendaknya
dipertimbangkan, baik dalam mengembangkan materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, maupun penilaiannya.

3. Langkah-Langkah Pengembangan Silbus


a. Pengambanagn silabus dapat dilakukan oleh para guru secara
mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa
sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
atau pada Kelompok Kerja Guru (KKG), dan Dinas Pendidikan.
b. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan
mampu pengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah, dan
lingkungannya.
c. Apabila guru mata pelajaran karena suatu hal belum dapat
melaksanakan pengemabnagan silabus secara mandiri, maka pihak
sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru
mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan
digunakan oleh sekolah tersebut.
d. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI,
menyususn silabus.

6
e. Seolah yang belum ampu mengembangkan silabus seara mandiri,
sebaiknyaa bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum
MGMP?KKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang
akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP?KKG
setempat.
f. Dinas pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus
silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru
berpengalaman dalam bidangnya masing-masing.

4. Mekanisme Pengembangan Silabus


a. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar
Dalam mengkaji standar kompotensi dan kompetensi dasa
mata pelajaran, sebagaiana tercantum pada SI, kita perlu
memerhatikan:
1) Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau
tingkat kesulitan materi tidak harus selalu sesuai dengan urutan
yang ada di SI.
2) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar
dalam mata pelajaran.
3) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar
antar mata pelajaran.
b. Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran
Pencapaian kompetensi dasar, kita perlu mempertimbangkan:
1) Potensi peserta didik;
2) Relevansi dengan karakteristik daerah;
3) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spiritual peserta didik;
4) Kebermanfaatan bagi peserta didik;
5) Struktur keilmuan
6) Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
7) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan
lingkungan; dan

7
8) Alokasi waktu
c. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik
melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangkapencapaian
kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dengan
terwujudnya melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang
bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar
memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah:
1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan
kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat
melaksanakan proses pembelajaran secara professional;
2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakaukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai
kompetensi dasar;
3) Harus sesuai dengan konsep hierarki konsep materi
pembelajaran;
4) Penentuan urutan kegiatan pembelajaran;
5) Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal
mengandung dua unsur perinci yang mencerminkan
pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa
dan materi
d. Merumuskan indkator pencapaian kompetensi\
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar
yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator
dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, serta potensi daetah dan dirumuskan
dalam kata kerja operasional yang terukur dan /atau dapat

8
diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyususn
alat penilaian.
e. Penentuan jenis penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didiik
dilakukan berdasarkan indicator. Penilaian dilakukan dengan
menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan,
pengamatan, kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya
berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan
penilaian diri.
Penilaian meruakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses
dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna
dalam pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatiakan dalam penilaian:
1) Penilaian diarahkan untuk menguur pencapaian komptensi;
2) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa
yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses
pembelajaran dan bukan untuk menentukan posisi seseorang
terhadap kelompoknya;
3) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang
berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua semua indikator
ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan
kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta
untuk mengetahui kesulitan siswa;
4) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.
Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya,
program remidi bagi peserta didik yang pencapaian
kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan
programpengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi
kriteria ketuntasan;

9
5) Sistempenilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar
yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika
pembelajaran meggunakan pendekatan tugas observasi lapangan
maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan
proses) misalny teknik wawancara, maupun produk/hasil
melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang
dibutuhkan.
f. Menentukan alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setia kompetensi dasar
didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata
pelajaran perminggu dengan emeprtimbangkan jumlah kompetensi
dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat
kepentingan kompetensi perkiraan waktu rerata untk menguasai
kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang
beragam.
g. Menentukan sumber belajar
Sumber belajarr adlaah rujukan objek dan/atau bahan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak,
elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan
budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.

5. Perkembangan Silabus Baru


Pendidikan karakter
Dalam perkembangannya silabus baru harus memasukan unsur
pendidikan karakter di dalamnya, serta direncanakan untuk dimasukan
sebagai nilai-nilai perilaku yang harus ditanamkan kepada siswa.
Mengapa nilai-nilai perilaku? Karena karakter sendiri berarti nilai-nilai
yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma agama,
kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.

10
Pada tahap perencanaan dilakukan analisis SK/KD,
pengemabangan silabus, penyususnan RPP, dan penyiapan bahan ajar.
Analisis SK/KD dilakukan untuk mengidentifikasi nilai-nilai karkter
yang secara subtansi dapat diintegrasikan pada SK/KD yang
bersangkutan. Perlu dicatat bahwa identifikasi nilai-nilai karakter ini
tidak dimaksudkan untuk membatasi nilai-nilai yang dapat
dikembangkan pada pembelajaran SK/KD yang bersangkutan.
Pengembangan silabus dapat dilakukan dapat dilakukan dengan
merevisi silabus yang telah dikembangkan kemudian menambah
kolom karakter tepat di sebelah kanan komponen Kompetensi Dasar.
Pada kolom tersebut diisi nilai karakter yang hendak diintegrasikan
dalam pembelajaran. Nialai-nilai yang diisikan tidak hanya terbatas
pada nilai-nilai yang diisikan tidak hanya terbatas pada nilai-nilai yang
telah ditentukan melalui nalisis SK/KD, tetapi dapat ditambahkan.
Langkah-langkah menyusun silabus adalah sebagai berikut:
a. Petakan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).
b. Pilihlah dan tentukan materi pembelajaran yang sesuai dengan
kompetensi dasar dengan mengacu atau menggunakan sumber
belajar.
c. Merancang kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran yang sudah banyak digunakan. Buatlah kegiatan
pembelajaran tersebut semenarik mungkin dan dapat memotivasi
sisiwa untuk siap belajar.
d. Tentukan indaikator pencapaian agar lebih mudah merancang
penilaiannya.
e. Susunlah penilaian dengan menyertakan teknik yang digunakan,
bentuk instrument, dan berikan contoh soal.
f. Alokasi waktu kegiatan pembelajaran. Sesuaikan dengan materi
yang akan diberikan.
g. Masukkan sumber belajar. Sumber belajar dapat berupa buku yang
digunakan, CD, kaset, atau website.

11
h. Dan terakhir tentukan nilai karakter apa yang harus ditanamkan
melalui materi yang diberikan tersebut.
Berikut nilai-nilai pembentuk karakter yang bersumber dari agama,
Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional (l Pusat Kurikulum
Pengembangan dan Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa: Pedoman
Sekolah. 2009:9-10)., yaitu: (1) Religius, (2) Jujur, (3) Toleransi, (4)
Disiplin, (5) Kerja keras, (6) Kreatif, (7) Mandiri, (8) Demokratis, (9)
Rasa ingin tahu, (10) Semangat kebangsaan, (11) Cinta tanah air, (12)
Menghargai prestasi, (13) Bersahabat/komunikatif, (14) Cinta damai,
(15) Gemar membaca, (16) Peduli lingkungan, (17) Peduli sosial, &
(18) tanggung jawab.

6. Manfaat Silabus Bagi Pembelajaran


Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan
pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pembelajaran,
pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem
penilaian. Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan
rencana pembelajaran, kaib rencana pembelajaran untuk satu Standar
Kompetensi maupun satu Kompetensi Dasar.
Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan
pengelolaan kegiatan pembelajaran, misalnya kegiatan belajar secara
klasikal, kelompok kecil, atau pembelajaran secara individual.
Demikian pula, silabus sangat bermanfaat untuk mengembangkan
sistem penilaian.
7.

12
Tabel Contoh Distribusi NIlai-Nilai Utama ke Dalam Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Nilai Utama
1. Pendidikan Agama Religious, jujur, santun, disiplin, bertanggung
jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri,
menghargai keberagaman, patuh pada aturan
sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan
kewajiban, kerja keras, peduli.
2. PKn Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis,
jujur, menghargai keberagaman, sadar akan hak
dan kewajiban diri dan orang lain.
3. Bahasa Indonesia Berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya
diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun,
nasionalis.
4. IPS Nasionalis, menghargai keberagaman, berpikir
logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli sosial dan
lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur, kerja keras.
5. IPA Ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan
inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri,
menghargai keberagaman, disiplin, mandiri
bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu.
6. Bahasa INggris Menghargai keberagaman, santun, percaya diri,
mandiri, bekerja sama, patuh pada aturan sosial.
7. Seni Budaya Menghargai keberagaman, nasionalis, dan
menghargai karya orang lain, ingin tahu, jujur,
disiplin, demokratis.
8. Penjasorkes Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur,
percaya diri, mandiri, menghargai karya dan
prestasi orang lain.
9. TIK/Keterampilan Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri,
bertanggung jawab, dan menghargai karya orang
lain.
10. Muatan Lokal Menghargai keberagaman, menghargai karya

13
orang lain, nasionalis, peduli.

14
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus. Lingkup Rencana Pelaksanaan Pembelajaran paling luas
mencakup I (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator
atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber
belajar, dan penilaian hasil belajar.
Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
secara lengjap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenagkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakrasa, kreativitas, dan kemadirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

1. Landasan Pengembangan RPP


Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:
“Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber
belajar, dan penilaian hasil belajar.”
Sesuai dengan permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang
standar proses dijelaskan bahwa RPP dijabarkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar.
PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007
 Berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan
pendidikan dasar dan menengah diseluruh wilayah hokum Negara
kesatuan republic Indonesia`
 Adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk
mencapai kompetensi lulusan Berlaku pada jenjang pendidikan

15
dasar dan menengah pada jalur formal,baik pada system paket
maupun pada system kredit semester.
Perencanaan Proses Pembelajaran
 Silabus
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 Silabus
Dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan :
 Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan,dan
 Panduan penyusunan KTSP
Dalam pelaksanaannya.
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh :
 Para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah
sekolah / madrasah atau beberapa sekolah. Kelompok
musyawarah guru mata pelajaran ( MGMP ) atau pusat kegiatan
guru ( PKG ) dan dinas pendidikan.
 Pengembangan silabus disusun dibawah supervise dinas kab/kota
yang bertanggung jawab untuk jenjang SD dan SMP dan Dinas
Provinsi untuk jenjang SMA/SMK, Serta departemen yang
menagani urusan pemerintahan dibidang agama untuk MI, MTS,
MA dan MAK.
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar
peserta didik dalam upaya mencapai KD.
 Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyususn
RPP secara lengkap dan sistematis.
 Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan penjadwalan disatuan pendidikan.

2. Komponen RPP
a. Identitas sekolah.
1) nama satuan pendidikan

16
2) nama sekolah
3) tempat pelaksanaan pembelajaran.
b. Kolom identitas mata pelajaran, meliputi:
1) Nama satuan pendidikan, yaitu nama sekolah tempat pelaksanaan
pembelajaran
2) Nama mata pelajaran
3) Kelas dan semester
4) Program studi
5) Jumlah pertemuan
c. Standar kompetensi
Merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan atau semester pada
suatu mata pelajaran.
d. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan
penyesuaian indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
e. Indikator pencapaian kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat
dilakukan dan atau diobservasi untuk menunjukan ketercapaian
kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata
pelajaran. Indikator pencapain kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan.
f. Tujuan pembelajaran
Tujuan pemeblajaran menggambarkan proses dan hasil belajar
yang diharapkan dicapai peserta didik.
g. Materi ajar (materi pokok)
Komponen materi ajar ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai
dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi. Materi ajar dapat
berupa fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan.

17
h. Materi/kompetensi prasyarat
i. Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban ajar.
j. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara, strategi, atau pendekatan yang
digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau
seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode
pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan konsisi peserta didk, serta
karakteristik dan setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai
pada setiap mata pelajaran.
k. Kegiatan pembelajaran
Kompenen RPP ini terdiri atas 3 (tiga) kegiatan pokok, yaitu:
1) Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam
suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk
membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta
didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Dalam pendahuluan, guru menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan
pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai, dan
menyiapkan cakupan materi, dan penjelasan/uraian kegiatan sesuai
silabus.
2) Kegiatan inti
Kegiatan ini merupakan proses pembelajaran untuk
mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai bakat, minat, dan

18
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini
dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi.
3) Penutup
Aktivitas dalam kegiatan penutup adalah: a) Guru bersama-
sama peserta didik dan atau sendiri membuat rangkuman
pelajaran; b) Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan secara konsisten dan terprogram; c)
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan
atau memberikan tugas baik individual maupun kelompok sesuai
hasil belajar peserta didik; e) Menyampaikan RPP pada pertemuan
berikutnya
4) Penilaian
Prosedur dan instrument penilaian proses dan hasil belajar
diseuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu
pada standar proses.
5) Sumber belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK dan KD,
serta materi ajar, kegiatan pemebelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.

3. Prinsip Penyusunan RPP


a. Memerhatikan perbedaan individu peserta didik.
Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan
awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi
belajar,kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan
khusus,kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai,
dan/atau lingkungan peserta didik.
b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.

19
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada
peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
c. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik
positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
e. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan.
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan
keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, indikator,
pencapaian kompetensi. Dan sumber belajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasi
pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas
aspek belajar, dan keragaman budaya.
f. Menerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
istematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

4. Langkah-Langkah Penyusunan RPP


Langkah- langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Dimulai dari mencantumkan identitas RPP,
Tujuan pembelajaran, Materi pembelajaran, Metode pembelajaran,
langkah langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan penilaian.
Setiap komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing.
Namun semua merupakan suatu kesatuan.
Penjelasan tiap-tiap Komponen adalah sebagai berikut.
a. Mencantumkan identitas
Terdiri atas : Nama Sekolah, Mata pelajaran, Kelas,
Semester, Standar kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan
Alokasi Waktu. Hal yang perlu diperhatikan adalah :

20
1) RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar
2) Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip
dari Silabus. (Standar Kompetensi-Kompetensi Dasar- indikator
adalah Suatu alur pikir yang saling terkait tidak dapat
dipisahkan)
3) Indikator merupakan
 Ciri perilaku ( budi terukur) yang dapat memberikan
gambaran bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi
dasar.
 Penanda Pencapaian Kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan prilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
 Dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik
satuan Pendidikan, dan potensi daerah.
 Rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur
dan atau dapat diobservasi.
 Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
4) Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu
kompetensi dasar, dinyatakan dalam jam pelajaran dan
banyaknya pertemuan ( contoh: 2 × 35/40/45 menit). Karena itu
waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat
diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan
bergantung pada kompetensi Dasarnya.
b. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Output ( hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran.
Sebagai contoh :
Kegiatan pembelajaran :” mendapat informasi tentang sistem
peredaran darah pada manusia”.maka tujuan pembelajaran, boleh
salah satu atau keseluruhan tujuan pembelajaran, misalnya peserta
didik dapat:
1) Mendeskripsikan mekanisme peredaran darah pada manusia
2) Menyebutkan bagian bagian jantung

21
3) Merespon dengan baik pertanyaan pertanyaan yang diajukan
oleh teman teman sekelasnya
4) Mengulang kembali informasi tentang peredaran darah yang
telah disampaikan oleh guru.
Bila pembelajaran dilakukan lebih dari 1 pertemuan, ada
baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu
pertemuan, sehingga tiap pertemuan dapat memberikan hasil.
c. Menentukan materi pembelajaran
Untuk memudahkan penetapan materi prmbelajaran, dapat
diacu dari indikator. Contoh :
Indikator : peserta didik dapat menyebutkan jenis-jenis inflasi
Materi pembelajaran :
Jenis inflasi :Inflasi berdasarkan asalnya, tingkat keparahannya,
dan inflasi berdasarkan sebabnya.
d. Menentukan metode pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi
dapat pula diartikan sebagai sebagai model atau pendekatan
pembelajaran, tergantung pada karakteristik pendekatan atau
strategi yang dipilih. Oleh karena itu, pada bagian ini dicantumkan
pendekatan pembenaran dan metode yang diintegrasikan dalam
satu kegiatan pembelajaran peserta didik.
1) Pendekatan pembelajaran yang digunat, misalnya : pendekatan
proses, kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan
masalah, dan sebagainya.
2) Metode-metode yang digunakan, misalnya : ceramah, inquiry,
observasi, tanya jawab, e-learning dan sebagainya.
e. Menetapkan kegiatan pembelajaran
Langkah langkah minimal yang harus di penuhi pada setiap
unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :
1) Kegiatan pendahuluan. (10% dari total alokasi waktu)
Dalam kegiatan pendahuluan, guru :

22
a) Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
b) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari.
c) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai.
d) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai dengan silabus.
2) Kegiatan inti ( eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi) (75%
dari total alokasi waktu)
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
i. Melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan
dalam tentang topik atau tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber
ii. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran,
media pembelajaran dan sumber belajar lainnya
iii. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta
antara siswa dengan guru, lingkungan dan sumber
belajar lainnya.
iv. Melibatkansiswa secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
v. Memfasilitasi siswa melakukan percobaan
dilabolatorium, studio atau lapangan

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru :
i. Membiasakan siswa membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas tugas tertentu yang bermakna

23
ii. Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas diskusi
dan lain lain untuk memunculkan gagasan baru baik
secara lisan maupun tertulis
iii.Tertulis memberikan kesempatan untuk berfikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak
tanpa rasa takut
iv. Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi
yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara
individual maupun kelompom
v. Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif
dan kolaboratif
vi. Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen,
festival, serta produk yang dihasilkan.
vii. Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
siswa.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,guru :
i. Memberikan umpan balik positif dan penguatan
dalam bentuk lisan,tulisan, isyarat maupun hadiah
terhadap keberhasilan siswa
ii. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan
elaborasi siswa melalui berbagai sumber
iii.Memfasilitasisiswa melakukan refleksi
untumemperolrh pengalaman belajar yang telah
dilakukan
iv. Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman
yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
v. Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam
menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi
kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku
dan benar

24
vi. Membantu menyelesaikan masalah
vii. Emberi acuan agar siswa dapat melakukan
pengecekkan hasil eksplorasi
viii. Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh
dan
ix. Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
f. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup,guru:
1) Bersama sama dengan siswa dan atau sendiri membuat
rangkuman /simpulan pelajaran
2) Melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
4) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi,program pengayaan,layanan konseling
dan atau memberikan tugas individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar siswa
5) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
6) Jawaban dibuktikan dengan melakukan observassi secara
acak,hasil supervisi kepala sekolah atau madrasah,dan
kesesuaian RPP dengan pelaksanaan proses pembelajaran.
g. Memilih sumber belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang
ada dalam silabus yang dikembangkan.sumber belajar mencakup
sumber rujukan,lingkunan,media,narasumber,alat dan bahan.
h. Menentukan penilaian
Penilaian di jabarkan atas
1) Teknik penilaian
2) Bentuk instrumen

25
3) Instrumen yang di pakai yang berisi rubrik penilaian.

5. Tujuan dan Fungsi RPP


Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: (1)
mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar-
mengajar; (2) dengan menyusun rencana pembelajaran secara
profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu
melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program
pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana
(Kunandar, 2011: 264).
Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk
melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (kegiatan pembelajaran) agar
lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien.

26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 2006 / KTSP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMPN 1 Nagrak.


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : Mendengarkan
1. ( memahami wacana lisan melalui kegiatan
mendengarkan -berita)
Kopetensi dasar : 1.1.Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam
beberapa kalimat
Alokasi waktu : 2 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menunjukkan pokok-pokok berita yang didengarkan
2. Peserta didik dapat menyarikan pokok-pokok berita menjadi isi berita
3. Peserta didik dapat menyimpulkan isi berita dalam satu alinea

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran
Penyimpulan pikiran, pendapat dan gagasan dalam wacana

C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, diskusi dan penugasan

27
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
Apersepsi :
1) Peserta didik Membacakan teks berita
2) Peserta didik mendengarkan teks berita yang dibacakan
3) Peserta didik diminta bertanya tentang manfaat berita yang
dibacakab
Motivasi :
1) Menjelaskan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat
Kegitan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,
studio, atau lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam
melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

28
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan
lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan
maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival,
serta produk yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan,
tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
peserta didik melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar;

29
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan
hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber Belajar
a. Bagan identifikasi pengalaman
b. Gambar
c. VCD
d. Narasumber
e. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

30
F. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Penilaian
Indikator Bentuk
Teknik
pencapaian Instrume Soal/Instrumen
penilaian
n

 Mampu Tes tulis Uraian  Tulislah minimal lima isi/sari berita dari
menulis sepuluh isi/sari berita yang dibacakan!
isi/sari berita  Tulislah simpulan isi berita yang kamu
yang dengarkan ke dalam satu alinea!
didengarkan/
dibacakan

 Mampu
menyimpulka
n isi/sari
berita dalam
satu alinea

No Butir Soal Skor maksimal


1 Tulislah minimal 3 pokok berita yang terdapat dalam 3
teks berita yang dibacakan !

2 Tunjukkan intisari pokok-pokok beritanya ! 4

3 Tulislah simpulan isi berita yang kamu dengarkan ke 3


dalam satu alinea
Jumlah 10

31
Kriteria Penilaian
Soal Nomor 1 :
1. Apabil Peserta didik menjawab satu dari tiga pokok berita
2. Apabila hanya dua yang benar
3. Apabila Peserta didik menjawab lengkap dan benar
Soal Nomor 2 :
1. Apabila Peserta didik menjawab benar nilai 4
2. Apabila Peserta didik menjawab kurang sempurna nilai 2
3. Apabila Peserta didik salah diberi nilai 1
Soal Nomor 3 :
1 Apabila Peserta didik dapat menyimpulkan dengan benailai 3
1. Apabila Peserta didik dapat menyimpulkan tetapi kurang sempurna
nilai 2
2. Apabila Peserta didik salah diberi nilai 1

Penghitungan nilaian Akhir : Perolehan skor x 100


Skor Maksimum

Mengetahui, Nagrak, Juli 2013


Kepala SMPN 1 Nagrak Guru Mapel B. Indonesia

Agus Karyawan, S.Pd. MM. Ajan Suparja


NIP. 196008101982031010 NIP. 196806282003121003

32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KURIKULUM
2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TAHUN AJARAN 2014/2015
Berdasarkan Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses dan
Permendikbud 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum

NAMA SEKOLAH : MTs Ma’arif Al-Mukarrom


MATA PELAJARAN : Bahasa Arab
KELAS/SEMESTER : VII/Ganjil
MATERI POKOK : ‫( اإلستماع‬Mendengar) tentang ‫التعريف بالنفس‬
‫وبالعاملين في المدرسة‬
SUB-MATERI POKOK : ‫ المفردات والعبارات‬tentang ‫التعريف بالنفس وبالعاملين في‬
‫المدرسة‬
ALOKASIWAKTU : 2 x 40 menit x 4 (tema per bab)

A. KOMPETENSI INTI
1.Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

No. Kompetensi Dasar Indikator


1.1 Menerima kejujuran dan percaya
diri sebagai anugerah Allah untuk

33
berkomunikasi dengan
lingkungan sosial sekitar
rumah dan sekolah
1.2 Meyakini adanya motivasi
internal (intrinsik) sebagai
anugerah Allah untuk
pengembangan kemampuan
berbahasa arab
1.3 Mengamalkan sikap amanah
sebagai nugerah Allah untuk
mempraktikkan bahasa Arab
sebagai bahasa komunikasi
internasional dan pengantar dalam
mengkaji khazanah
Keislaman
2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan
percaya diri dalam berkomunikasi
dengan lingkungan sosial sekitar
rumah dan sekolah.
2.2 Menunjukkan perilaku motivasi
internal (intrinsik) untuk
pengembangan kemampuan
berbahasa.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung
jawab dalam mempraktikkan
bahasa Arab sebagai komunikasi
internasional dan pengantar dalam
mengkaji khazanah keislaman

3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, 3.1.1 Menirukan langsung bunyi


frasa, dan kalimat bahasa Arab kata, frasa dan kalimat bahasa
yang berkaitan dengan tema Arab yang diperdengarkan

34
‫ التعري___ف ب___النفس وبالع___املين في المدرسة‬3.1.2 Menyebutkan kembali bunyi
baik secara lisan maupun tulisan kata, frasa dan kalimat bahasa
Arab yang diperdengarkan
3.1.3 Menunjukkan tulisan sesuai
bunyi kata, frasa dan kalimat
bahasa Arab yang
diperdengarkan
3.1.4 Memperagakan bunyi kata,
frasa dan kalimat ahasa Arab
yang diperdengarkan
3.1.5 Menunjukkan gambar sesuai
bunyi kata, frasa dan kalimat
bahasa Arab yang
diperdengarkan
3.1.6 Mengidentifikasi arti dari
bunyi kata, frasa dan kalimat
bahasa Arab yang
diperdengarkan
3.1.7 Menyalin/menulis kembali
bunyi kata, frasa dan kalimat
bahasa Arab yang
diperdengarkan
3.1.8 Mengungkapkan kembali
(bercerita) tentang isi wacana
yang telah didengar

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan :
1. Mampu menirukan langsung bunyi kata, frasa dan kalimat bahasa Arab
yang diperdengarkan

35
2. Mampu menyebutkan kembali bunyi kata, frasa dan kalimat bahasa Arab
yang diperdengarkan
3. Mampu menunjukkan tulisan sesuai bunyi kata, frasa dan kalimat bahasa
Arab yang diperdengarkan
4. Mampu memperagakan bunyi kata, frasa dan kalimat ahasa Arab yang
diperdengarkan
5. Mampu mampu menunjukkan gambar sesuai bunyi kata, frasa dan kalimat
bahasa Arab yang diperdengarkan
6. Mampu mengidentifikasi arti dari bunyi kata, frasa dan kalimat bahasa
Arab yang diperdengarkan
7. Mampu menyalin/menulis kembali bunyi kata, frasa dan kalimat bahasa
Arab yang diperdengarkan
8. Mampu mengungkapkan kembali (bercerita) tentang isi wacana yang telah
didengar

D. MATERI PEMBELAJARAN PROSEDUR


‫( اإلستماع‬Mendengar) tentang ‫التعريف بالنفس وبالعاملين في المدرسة‬

36
Dst…………………
………………………
……………………

E. METODE/STRATEGI/PENDEKATANPEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific Approach (Pendekatan Ilmiah)


2. Model : Collaboration Based Learning
3. Metode : Scientific Metode (Metode Ilmiah), Sam’iyyah
Syafawiyyah.

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media : Papan tulis, Laptop, LCD, Speaker dan Slide Powerpoint.


2. Alat : Gambar/tulisan Kertas
3. Sumber Pembelajaran : Buku LKS, Buku Paket Siswa dan Kamus Bahasa
Arab-Indonesia.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1

37
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Media
Waktu Kegiatan Pembelajaran langsung Pembelajaran
/Sumber Belajar
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin do’a
3. Guru mengabsen siswa
4. Guru mengkondisikan kesiapan
mental siswa dalam belajar
(10 5. Guru mengajukan pertanyaan-
menit) pertanyaan tentang materi yang
sudah dipelajari dan terkait
dengan materi yang akan
dipelajari
6. Guru mengantarkan Siswa
kepada suatu permasalahan yang
dihadapi kemudian menjelaskan
tujuan pembelajaran atau KD
yang akan dicapai
7. Guru menyampaikan garis besar
cakupan materi dan penjelasan
tentang proses pembelajaran yang
akan dilakukan serta bentuk tes
dan tugas selesai pembelajaran
yang akan dilaksanakannya

2. Kegiatan Inti ( 40 menit)


Media
Kegiatan Pembelajaran Langsung
Waktu Pembelajaran
berbasis scientific
/Sumber Belajar
Mengamati dengan teliti
1. Siswa mengamati pelafalan kata,

38
frasa dan kalimat bahasa Arab  Papan tulis
yang diperdengarkan tentang  Buku paket
‫التعريف بالنفس وبالعاملين في المدرسة‬  Kamus
2. Siswa menirukan pelafalan kata,  Laptop
frasa dan kalimat bahasa Arab
 LCD
yang diperdengarkan
 Alat
3. Siswa mengamati gambar sesuai
peraga/sarana
dengan teks gambar yang
yang mendukung
disajikan
seperti gambar
dll
Menanya
4. Siswa melakukan tanya jawab
dengan menggunakan kata, frasa
dan kalimat bahasa Arab tentang
‫التعري__ف ب__النفس وبالع__املين في المدرسة‬
baik secara individu maupun
kelompok
5. Siswa menanyakan materi
tentang ‫التعريف ب__النفس وبالع__املين في‬
‫ المدرسة‬yang belum dipahami

Mencoba dengan penuh semangat


6. Siswa melafalkan materi tentang
‫التعريف بالنفس وبالعاملين في المدرسة‬
7. Siswa menunjukkan gambar atau
memperagakannya sesuai dengan
bunyi kata, frasa dan kalimat
yang diperdengarkan.
8. Siwa melafalkan kalimat dengan
bahasa Arab sesuai gambar yang
disajikan.
Menalar dengan terampil

39
9. Siswa menjawab pertanyaan
tentang gambar dengan bahasa
Arab yang tepat
10. Siswa menunjukkan gambar
sesuai dengan kata, frasa dan
kalimat yangdiperdengarkan.
11. Siswa memperagakan sesuai
dengan kata, frasa dan kalimat
yang diperdengarkan.
Mengkomunikasikan dengan
percaya diri dan tanggung jawab.
12. Siswa melafalkan kalimat bahasa
Arab sesuai dengan gambar
13. Siswa melafalkan kalimat bahasa
Arab tentang gambar beserta
artinya.
14. Siswa memperagakan dengan
kata, frasa dan kalimat yang
diperdengarkan

3. Kegiatan Penutup (15 menit)


Media
Waktu Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran
/Sumber Belajar
1. Guru meminta siswa
mengulangi kata, frasa dan
kalimat tentang ‫التعري___ف ب___النفس‬
‫ وبالع_____املين في المدرسة‬yang telah
diajarkan
2. Guru meminta siswa untuk
menyimpulkan materi pelajaran
yang sudah disampaikan

40
3. Guru meminta siswa agar
membiasakan mengucapkan hal
yang terkait dengan topik materi
dalam bahasa Arab.
4. Guru menugaskan siswa untuk
mengerjakan latihan tentang
istima’ yang terdapat dalam
buku.
5. Guru menginformasikan
pelajaran selanjutnya
6. Menutup pelajaran dengan
membaca hamdalah, do’a dan
memberi salam

Pertemuan 2

H. PENILAIAN

1. Teknik dan Instrumen Penilaian KI-1

INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL (KI.1)


MELALUI PENGAMATAN

Kelas : VII
Tanggal Pengamatan : 14 Oktober 2014
Materi Pokok : Al-Istima’

41
ASPEK YANG DIAMATI
Jumla

Mengungkapaka
rasa syukur atas
Berdoa sebelum

keberadaan dan
Memberi salam
h

Mengucapkan

n kekaguman
sebelum dan
No NAMA

dan sesudah
NIL

secara lisan

Merasakan
Skor KET

sesudah
AI
Perole
-han

1)

2)

3)

4)

5)
Sumoroto, 14
Oktober 2014
Guru Mapel

Fathurrauf Ad-
Dakhil

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu (SL), apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

42
3 = sering (SR), apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang (KD), apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah (TP), apabila tidak pernah melakukan

Atau bisa menggunakan kriteria berikut

4 = Sudah Membudaya (SM), apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = Mulai Berkembang (MB), apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = Mulai Terlihat (MT), apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = Belum Terlihat (BT), apabila tidak pernah melakukan

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai


adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33

2. Teknik dan Instrumen Penilaian KI-2

INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN SIKAP SOSIAL (KI.2)


MELALUI PENILAIAN DIRI
SIKAP JUJUR

43
Nama Peserta Didik :Bambang Pamungkas
Kelas :VII
Materi Pokok :Al-Istima’
Tanggal : 14 Oktober 2014

PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Lingkarilah 1,2,3,4 sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan
kalian sehari-hari

No Pernyataan Diri Sendiri SL SR KD TP


1 Saya menyontek pada saat mengerjakan Ulangan 4 3 2 1
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa 4 3 2 1
menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan
tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika 4 3 2 1
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya 4 3 2 1
dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat 4 3 2 1
jawaban teman yang lain

JUMLAH SKOR

Sumoroto, 14
Oktober 2014
Nama Siswa

Bambang
Pamungkas

44
KETERANGAN PENSKORAN :
4 = selalu (SL), apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering (SR), apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang (KD), apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah (TP), apabila tidak pernah melakukan

Atau bisa menggunakan kriteria berikut

4 = Sudah Membudaya (SM), apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = Mulai Berkembang (MB), apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = Mulai Terlihat (MT), apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = Belum Terlihat (BT), apabila tidak pernah melakukan

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai


adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33

45
3. Teknik dan Instrumen Penilaian KI-3
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN (KI.3)

46
KUNCI JAWABAN DAN PENSEKORAN (ketik dalam bentuk tabel
NO. KUNCI JAWABAN SKOR

SISTEM PENILAIAN
Skor Perolehan
N = -------------------------- x 100
Skor Maksimal

Jika soal ada beberapa bentuk/teknik maka beri kode. Contoh

(N.1 x 35) + (N.2 x 65)


N = ------------------------------
100

4. Teknik dan Instrumen Penilaian KI-4

47
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN (KI.4)
MELALUI TES PRAKTIK

Kelas : VII
Tanggal Penilaian : 14 Oktober 2014
Materi Pokok : Al-Istima’
Indikator KD-KI-4 : Menyebutkan kembali bunyi kata,
frasa dan kalimat bahasa Arab yang diperdengarkan

ASPEK YANG DINILAI

Jumla
No NAMA Kelancaran h Skor NILA
KET
Pelafalan
Makhraj

Perole I
-han
3)
1)

2)

1 Tuntas
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

48
ASPEK YANG DINILAI

Jumla
No NAMA h Skor NILA

Kelancaran
KET

Pelafalan
Makhraj
Perole I
-han

3)
1)

2)
18
19
20
21
22

INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN (KI.4)


MELALUI TES PRAKTIK

Kelas : VII
Tanggal Penilaian : 14 Oktober 2014
Materi Pokok : Al-Istima’
Indikator KD-KI-4 : 3.1.4 Memperagakan bunyi kata,
frasa dan kalimat ahasa Arab yang diperdengarkan
3.1.5 Menunjukkan gambar sesuai bunyi
kata, frasa dan kalimat bahasa Arab
yang diperdengarkan

ASPEK YANG DINILAI

Jumla
No NAMA h Skor NILA
KET
Pera gaan

Gambar

Perole I
Tulisan

-han
3)
1)

2)

1 Tuntas
2
3

49
ASPEK YANG DINILAI

Jumla
No NAMA h Skor NILA
KET

Pera gaan

Gambar
Perole I

Tulisan
-han

3)
1)

2)
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai aspek ketrampilan peserta didik.
dengan kriteria sebagai berikut :

4 = Sangat Tepat, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

50
3 = Tepat, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kurang tepat, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak tepat, apabila tidak pernah melakukan

Petunjuk Penilaian:
Perhitungan penilaian akhir menggunakan rumus :

N= Skor Perolehan x 100


Skor Maksimal

Sumoroto, 14 Oktober 2014.


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala MTs Ma’arif Al-Mukarrom

NIP. ...................................... Fathurauf Ad-Dakhil C. M.Pd.I


NIP. ........................................

51
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Silabus pada dasarnya merupakan program yang bersifat makro yang
harus dijabarkan lagi ke dalam program-program pembelajaran yang lebih
rinci, yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Silabus merupakan
program yang dilaksanakan untuk jangka waktu yang cukup panjang (satu
semester), menjadi acuan dalam mengembangkan RPP yang merupakan
program untuk jangka waktu yang lebih singkat. Silabus adalah rencana
pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu
yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

52
DAFTAR PUSTAKA

Narwanti, Sri. dan Somadi. (2015). Panduan Menyusun Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (Konsep dan Implementasi). Yogyakarta: Familia
Pustaka Keluarga.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Lampiran Permendikbud


Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Perencanaan Proses pembelajaran. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Silabus Web.ID. 2020. Silabus dan RPP: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Pedoman,
Prinsip, Pengembangan. [Online]. Tersedia:
https://google.com/amp/s/www.silabus.web.id/teori-silabus-dan-rpp/amp/

53

Anda mungkin juga menyukai