Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERENCANAAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN

DI DUSUN OLEH:

1. FISNA/2021010101131

2. NURLIAN APRIANI RIDWAN/2021010101100

3. MUH. IKHSAN/202101010116

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI (IAIN)

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk matakuliah Manajemen
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan judul " Perencanaan Manajemen Pembelajaran.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang dengan tulus memberikan doa saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena itu, kami mengharapkan segala
bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak kami harap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya.
DAFTAR ISI

SAMPUL...............................................................................................................................................

DAFTAR ISI...........................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................

1. Latar Belakang.......................................................................................................................................

2. Rumusan Masalah................................................................................................................................

2.1 Apa yang dimaksud dengan urgensi? .................................................................................

2.2 Apa yang di maksud dengan perencanaan pembelajaran?................................................

2.3 Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran? ..........................................................

3. Tujuan dan Manfaat..............................................................................................................................

3.1 Tujuan......................................................................................................................................

3.1.1 Untuk mengetahui urgensi pembelajaran........................................................................

3.1.2 Untuk mengetahui model pembelajaran..........................................................................

3.2 Manfaat..................................................................................................................................

3.1.1 Menambah wawasan untuk mengetahui urgensi dan model dalam manajemen
pembelajaran................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................................

1. Pengertian Pembelajaran, Perencanaan Pembelajaran........................................................

2. Urgensi Perencanaan Pembelajaran.......................................................................................

3. Pengertian Model.....................................................................................................................

BAB III PENUTUP.................................................................................................................................

1. Kesimpula..............................................................................................................................

2. Saran......................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Urgensi pendidikan di Indonesia saat ini begitu menarik untuk di perbincangkan, mulai dari
perjalanan pemerintah mengubah kurikulum hingga pelatihan- pelatihan profesi guru yang
diprioritaskan untuk kemajuan kualitas guru dalam mengajar.

Penerapan model-model pembelajaran yang inovatif mampu meningkatkan kualitas pendidikan


secara keseluruhan dalam diri peserta didik. Dalam proses pembelajaran guru merupakan pihak
pertama yang paling bertanggung jawab dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik.
Oleh karena itu, pembelajaran dirancang sedemikian rupa agar siswa aktif memahami konsep dan
prinsip melalui beberapa tahap. Dalam tahapan itu ada mengamati, merumuskan masalah,
mengajukan dan mengumpulkan data berbagai teknik. Hal ini membuktikan bahwa proses
pembelajaran.

Proses pembelajaran merupakan hal utama yang harus diperhatikan oleh guru. Proses
pembelajaran yang baik diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menantang, dan memotivasi
siswa. Hal ini agar siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran oleh sebab itu, salah
satu tugas seorang guru yakni memiliki model pembelajaran. (Mahsun, 2014:15)

2. Rumusan Masalah

2.1 Apa urgensi perencanaan manajemen pembelajaran?

2.2 Apa fungsi dan manfaat perencanaan manajemen pembelajaran?

2.3 Bagaimana model perencanaan manajemen pembelajaran?

3. Tujuan dan Manfaat

3.1 Tujuan

3.1.1 Untuk mengetahui urgensi perencanaa manajemen pembelajaran

3.1.2 Untuk mengetahui model perencanaan manajemen pembelajaran

3.2 Manfaat

3.2.1 Menambah wawasan untuk mengetahui urgensi dan model dalam manajemen pembelajaran
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembelajaran Dan Perencanaan Pembelajaran

1.Pengertian Pembelajaran.

Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “instruction” yang dalam bahasa yunani disebut
instructus atau “intruere” yang menyampaikan pikiran, dengan demiokian pembelajaran adalah
menyampaikan pikiran, ide telah di olah secara bermakna melalui pembelajran.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional (SISDIKNAS), Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dangan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang di
berikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan
kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. ( jurnal
pendidikan nomor 23 1 april 2013, hal 36).

2. Pengertian Perencanaan Pembelajaran.

Dalam memahami pengertian perencanaan pembelajaran ada dua kata yang harus di pahami
yaitu perencanaan dan pembelajaran. Pertama, perencanaan berasal dari kata rencana yaitu
pengambilan keputusan tentang apa yang harus di lakukan untuk mencapai tujuan. Dengan
demikian, proses suatu perencanaan harus di mulai dari penetapan tujuan yang akan di capai
melalui analisis kebutuhan serta dokumen yang lengkap, kemudian menetapkan langkah-
langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Kedua, pembelajaran adalah
proses kerja sama antara guru dan siswa dalam memanfaat kan segala potensi dan sumber yang
ada baik potensi yang bersuber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat dan
kemampuan dasar yang di miliki termaksud gaya belajar maupun potensi yang ada di luar diri
siswa seperti lingkungan, saran dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan
belajar tertentu.

Perencanaa pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu :

a. perencanaan pembelajaran sebagai teknologi

b. perencanaan pembelajaran sebagai suatu sistem

c. perencanaan pembelajaran sebagai sumber disiplin

d. perencanaan pembelajaran sebagai sains

e. perencanaan pembelajaran sebagai simbol

f. perencanaan pembelajaran sebagai sebuah realitas

B.Urgensi Perencanaa Pembelajaran


Dalam melakukan kegiatan pembelajaran, maka begitu penting nya penyusunan
perencananaan secara otomatis akan memunculkan banyak manfaat bagi proses pengajaran tersebut ,
yaitu :

1. Sebagai pedoman kerja bagi guru atau murid.

2. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.

3. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi semua pihak yang terlibat dalam
kegiatan pembelajaran.

4. Sebagai alat ukur yang efektif sehingga dapat diketahui ketepatan dan keterlambatan kerja.

5. Menghemat waktu, alat, tenaga dan biaya.

6. Bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan dalam pekerjaan.

C. Fungsi dan Manfaat Perencanaan Pembelajaran

1. Fungsi perencanaan pembelajaran

Perencanaan pembelajaran memiliki beberapa fungsi yaitu:

a. Fungsi kreatif.

b. Fungsi inovatif.

c. Fungsi selektif

d. Fungsi komunikatif.

e. Fungsi prediktif .

f. Fungsi akurasi.

g. Fungsi pencapaian tujuan.

h. Fungsi kontrol.

2. Manfaat Perencanaan Pembelajara

a. Sebagai alat untuk memecah kan masalah.

b. Untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar secara tepat.

c. Perencanaan akan dapat membuat pembelajaran berlangsung secara sistematis artinya,


proses pembelajaran tidak akan berlangsung seadanya, akan tetapi berlangsung secara
ter arah dan ter organisir
D. Model

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai
pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajran dalam tutorial. Model
pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan di gunakan, termaksud
didalam nya tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan
pembelajaran dan pengelolahan kelas. (Jakarta: PT.Bumi Aksara,2014),hal.51

Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagai perancang dan para guru dalam
melaksanakan pembelajaran. Untuk pemilihan model ini sangat di pengaruhi dari sifat dan
materi yang akan di ajarkan, juga di pengaruhi oleh tujuan yang akan di capai dalam pengajaran
tersebut serta tigkat kemampuan pesertadidik. Disamping itu, setiap model pembelajaran selalu
mempunyai tahapan tahapan oleh peserta didik oleh bimbingan guru. (PT.Bumi
Aksara,2014),hal.54

Model pembelajaran yang dapat di terapkan dalam melibatkan peserta didik secara aktif dalam
proses belajar mengajar adalah dalam menggunakan model pembelajaran koperatif karena
dengan adanya pembelajaran kooperatif terjadi interaksi antara peserta didik yang 1 dan yang
lain. Pembelajaran koperatif dapat melatih peserta didik mengungkapkan pendapat atau
bertanya dengan peserta didik yang lain dan dapat melatih mental mereka untuk belejar
bersama dan berdampingan dengan orang lain, selain itu dengan pembelajaran kooperatif dapat
menekan kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentingan kelompok.(Jakarta: Raja
Grafindo Persada,2011),hal.26).

BAB III

PENUTUP
1. Kesimpulan

Perencanaan pembelajaran adalah proses menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran


yang terdiri atas kegiatan memilih dan menetapkan standar kopetensi, memilih dan
menetapkan kopetensi . Hubungan perencanaan dengan ilmu pendidikan merupakan bagian
sekolah mengenai bidang pengajaran, dan pekartarencanaan pembelajaran merupakan
langkah awal sebelum melakukan peraktek pendidikan agar berjalan sesuai tujuan
pembelajaran.

2. Saran

Kami berharap kepada pembaca agar bisa memahami seputar perencanaan pembelajaran
sehingga menjadi bekal bagi kita untuk menjadi guru yang profesional dan sesuai tujuan
pendidikan. Semoga apa yang telah di bahas di atas bisa menjadi khazanah keilmuan yang
baru bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA
Ananda, Rasyid 2019. Perencanaan pembelajaran penulis.Medan: lembaga peduli
pembangunan.

Miftahul huda model-model pengajaran dan pembelajaran (Yogyakarta: pustaka belajar


2013).

Andriana Karmila . Urgensi perencanaan pembelajaran dalam pendidikan di


sekolah.Universitas Negeri Malang : ISBN: 978-979-495-813-1.

Anda mungkin juga menyukai