Anda di halaman 1dari 14

ADMINISTRASI PROGRAM PEMBELAJARAN

DALAM PENDIDIKAN

“Ditujukan untuk memenuhi tugas”

Mata kuliah : Administrasi Pendidikan

Dosen : Diani Syahfitri, M.Pd.

Jurusan : PAI VII-B

Disusun Oleh:

Kelompok 5 ( Lima )

- Alfera Ridha Siregar


- Mutia Khafifah
- Nur Sari Asniah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

JAM’IYAH MAHMUDIYAH

TANJUNG PURA

LANGKAT

2022
KATA PENGANTAR

puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt, Tuhan Semesta Alam yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga makalah ini
dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Salawat dan salam semoga tercurah kepada
junjungan alam, penghulu sekalian Nabi dan Rasul, Nabi besar Muhammad SAW.

Makalah yang berjudul “Administrasi Program Pembelajaran dalam Pendidikan”


adalah sebuah usaha sungguh-sungguh yang disusun penulis untuk memenuhi tugas dalam
Mata Kuliah Administrasi Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas
Tarbiyah STAI-JM Tanjung Pura.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing, juga kepada


temanteman yang membantu dalam penyusunan makalah ini. Akhir kata, Kami menyadari
bahwa masih terdapat banyak kesalahan baik dari segi bahasa, tulisan, maupun kalimat yang
kurang tepat dalam makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah berikutnya sehingga dapat
meningkatkan pengetahuan dan mutu sumber daya indonesia.

Tanjung Pura, Oktober 2022

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Program Pembelajaran Dalam Pendidikan ...................................... 3

B. Pengertian Administrasi Program Pembelajaran Dalam Pendidikan ................. 4

C. Evaluasi Program Pembelajaran Dalam Pendidikan .......................................... 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 10
B. Saran .................................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan evaluasi program pelatihan tidak hanya dilaksanakan pada akhir kegiatan
program, tetapi sebaiknya dilakukan sejak awal, yaitu mulai dari penyusunan rancangnan
program pelatihan, pelaksanaan program pelatahan dan hasil dari pelatihan. Penilaian hasil
pelatihan tidak cukup hanya pada hasil jangka pendek (output) tetapi dapat menjangkau hasil
dalam jangka panjang (outcome and impact program). Ada berbagai macam model evaluasi
program yang dapat dipilih untuk mengevaluasi program pelatihan. Model mana yang akan
digunakan tergantung pada tujuan maupun kemampuan evaluator. Siapapun yang ditunjuk
menjadi evaluator, agar hasil evaluasi dapat maksimal maka kompetensi evaluator harus
dipertimbangkan. Kompetensi evaluator meliputi kompetensi manajerial, kompetensi teknis,
kompetensi konseptual dan kompetensi bidang studi.

Untuk mengevaluasi keberhasilan program pembelajaran tidak cukup hanya


berdasarkan pada penilaian hasil belajar siswa, namun perlu menjangkau terhadap desain
program dan implementasi program pembelajaran. Penilaian terhadap desain pembelajaran
meliputi aspek kompetensi yang dikembangkan, strategi pembeljajaran yang dipilih, dan isi
program. Penilaian terhadap implementasi program pembelajaran berusaha untuk menilai
seberapa tinggi tingkat kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Penilaian
terhadap hasil program pembelajaran tidak cukup terbatas pada hasil jangka pendek atau
output tetapi sebaliknya juga menjangkau outcome dari program pembelajaran.

Administrasi sangat diperlukan bagi kelangsungan proses belajar mengajar dalam


dunia pendidikan. Semua itu tidak lepas dari keaktifan orang-orang yang menguasai
administrasi dalam sekolah. Orang sering menganggap enteng administrasi tersebut, padahal
kalau administrasi dipegang sama orang-orang yang kurang terampil maka administrasi
tersebut akan berantakan. Orang yang memegang administraasi adalah orang yang sudah
terlatih dalam bidangnya (orang yang sudah mendapat ilmu/ pelatihan). Administrasi tidak
hanya dalam hal keuangan saja tetapi juga dalam kerapian/ keteraturan kita dalam
pembukuan. Administrasi tidak hanya dilakukan dalam waktu tertentu saja tetapi setiap hari
secara kontinyu. Administrasi adalah upaya menjadikan kegiatan kerja sama antara guru dan
karyawan agar proses belajar mengajar lebih efektif.

1
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan hal yang sangat menunjang
atas tercapainya suatu tujuan dari pendidikan, sebagai seorang personal pendidikan kita
dituntut untuk menguasi dan memahami administrasi sarana dan prasarana, untuk
meningkatkan daya kerja yang efektif dan efisien serta mampu menghargai etika kerja
sesama personal pendidikan, sehingga akan tercipta keserasian, kenyamanan yang dapat
menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki baik dari warga sekolah maupun warga
masyarakat sekitarnya. Lingkungan pendidikan akan bersifat positif atau negatif itu
tergantung pada pemeliharaan administrasi sarana dan prasarana itu sendiri.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan di atas, maka muncul beberapa rumusan masalah yang akan
dibahas pada makalah ini, yaitu:

1. Apa pengertian program pembelajaran?


2. Apa pengertian administrasi program pembelajaran?
3. Apa evaluasi program pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui

1. Pengertian dari program pembelajaran.


2. Pengertian dari administrasi program pembelajaran.
3. Pengertian serta model-model evaluasi program pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Program Pembelajaran Dalam Pendidikan

Program adalah sederetan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Kegiatan yang sudah selesai dilakukan bukan lagi merupakan program karena suatu
Program merupakan kegiatan yang direncanakan maka tentu saja perencanaan itu diarahkan
pencapaian tujuan.1

Pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan. Secara etimologis menurut


Zayadi, kata pembelajaran merupakan terjemahan dari bahasa inggris, intruction yang
bermakna sebagai upaya untuk membelajarkan seseorang ataupun sekelompok orang melalui
berbagai upaya dan strategi, metode, dan pendekatan kearah pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Sedangkan dalam pengertian terminologis menurut Sagala,
pembelajaran merupakan suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja
dikelola untuk memungkinkan ia turutserta dalam tingkah laku tertentu dalam kodisi-kondisi
khusus, atau mengahasilkan respon dalam kondisi tertentu, pembelajaran merupakan subset
khusus dari pendidikan.

Pembelajaran diartikan sebagai proses kerjasama antara guru dan siswa dalam
memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam
diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya
belajar maupun potensi yang ada di luar diri siswa seperti lingkungan, sarana dan sumber
belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu.

Tujuan pembelajaran merupakan salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dalam
merencanakan pembelajaran. Sebab segala kegiatan pelajaran muaranya pada tercapainya
tujuan tersebut. Penuangan tujuan pembelajaran ini, bukan saja memperjelas arti yang ingin
dicapai dalam suatu kegiatan belajar, tapi dari segi efisiensi diperoleh hasil yang maksimal. 2

1
Dr. Suharsimi. Penilaian Program Pendidikan.1988. hlm 1
2
Dr.Hamzah B. Uno. Perencanaan Pembelajaran. Cet:9.. (Jakarta.Bumi Aksara..2012). hlm 34

3
Pembelajaran oleh guru

Fisik dan psikis siswa

Hasil Belajar
Kapasitas Guru

Sarana/Prasarana

Faktor Lain

Gambar : Bagan Program Pembelajaran

Ada dua pengertian untuk istilah “ program” yaitu pengertian secara khusus dan
umum. Menurut pengertian secara umum “program” dapat diartikan sebagai “rencana”. Jika
seorang siswa ditanya oleh guru, apa programnya sesudah lulus dalam menyelesaikan
pendidikan sekolah yang diikuti. Maka arti “program” dalam kalimat tersebut adalah rencana
atau rancangan kegiatan yang akan dilakukan setelah lulus. Rencana ini berupa kemungkinan
untuk melanjutkan pendidikan ke pendidikan yang lebih tinggi, mencari pekerjaan,
membantu orangtua dalam membina usaha, atau mungkin belum juga menentukan program
apapun. Selain itu, ada juga anak yang sangat tergantung pada orangtua sehingga akan
memberi jawaban bahwa program masa depan menunggu keputusan orang tuanya.3

B. Pengertian Administrasi Program Pembelajaran Dalam Pendidikan

Administrasi pendidikan adalah suatu peristiwa mengkoordinasikan kegiatan yang


saling bergantung dari orang-orang dan kelompok-kelompok dalam mencapai tujuan
bersama-sama pendidikan dan anak-anak.4

Kita tahu bahwa keberhasilan program pembelajaran sangat tergantung dari beberapa
faktor penting, yaitu : (1) siswa, (2) guru, (3) materi atau kurikulum, (4) sarana dan prasarana,
(5) pengelolaan, dan (6) lingkungan. Apabila salah satu saja dari enam komponen tersebut
kinerjanya kurang baik, pasti keberhasilan program pembelajaran tidak akan maksimal.
Masing-masing komponen harus baik kinerjanya. 5

Fungsi-fungsi administrasi pendidikan, yaitu ada 4:

3
Suharsimi Arikunto. Evaluasi Program Pendidikan. 2010. Ed:2 Cet: 4. (Jakarta :Bumi Aksara)
4
Irwan Nasution. Administrasi Pendidikan. Cet:1. (Medan : 2010). Hlm 26
5
Suharsimi Arikunto. Evaluasi Program Pendidikan. 2010. Ed:2 Cet: 4. (Jakarta :Bumi Aksara)
Hlm10.

4
1. fungsi perencanaan (planning)
2. fungsi pengorganisasian (organising)
3. fungsi penggerakan (actuating)
4. pengawasan (controling) 6

Sehingga administrasi program pembelajaran merupakan kegiatan yang meliputi


pengaturan seperangkat program pengalaman belajar yang di susun untuk mengembangkan
kemampuan siswa sesuai dengan tujuan sekolah dalam rangka terciptanya proses belajar
mengajar yang efektif dan efisien.Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari
RPP pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
penutup.

1. Adanya Tujuan Yang Harus Dicapai


2. Adanya Strategi Untuk Mencapai Tujuan
3. Sumber Daya Yang Dapat Medukung

Penetapan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan di dalamnya meliputi
penetapan sarana dan prasarana yang diperlukan , anggaran biaya dan sumber daya lainnya.
Misalnya pemanfaatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan.

4. Implementasi Setiap Keputusan

Konsep utama dalam hal evaluasi ialah bahwa evaluasi haruslah terus menerus dan
menyeluruh. Terus menerus diterapkan dalam bentuk menyelenggarakan tes harian (post
test), tes bulanan (formatif), dan tes akhir program (tes sumatif); menyeluruh diterapkan
dengan menyelenggarakan pengetesan yang ditujukan kepada seluruh daerah binaan(kognitif,
efektif, dan psikomotor) ; psikomotor itu mencakup aspek keterampilan melakukannya dalam
kehidupan (pengalaman). Jadi pengalaman itu termasuk daerah psikomotor.7

Tahap yang dapat digunakan guru dalam melakukan evaluasi program pembelajaran :

a. Program Tahunan, Program Semester, Program Modul Atau Pokok Bahasan Serta Program
Mingguan Dan Harian.

a. Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas,
yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan sebagai pedoan bagi
pengembangan program-program selanjutnya.

6
Dr.Yusuf Hadijaya. Administrasi pendidikan. Cet 1. Medan 2012. Hlm 14-22
7
Daryanto. Evaluasi Pendidikan. Cet:5 (Jakarta.2008). Hlm.198

5
b. Program semester merupakan program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-
hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut . program semester
merupakan penjabaran dari program tahunan.
c. Program modul atau pokok bahasan merupakan program yang dikembangkan dari
setiap kompetensi dan pokok bahasan yang akan disampaikan yang merupakan
penjabaran dari program semester dan berisi lembar kegiatan peserta didik, lembar
kerja, lembar soal,lembar jawaban, dan kunci jawaban.
d. Program mingguan dan harian merupakan penjabaran dari program semester dan
program modul yang dimaksudkan untuk mengetahui tujuan-tujuan yang telah dicapai
dan yang perlu diulang setiap peserta didik dan juga untuk mengidentifikasi kemajuan
belajar setiap peserta didik sehingga dapat diketahui peserta didik yang mendapat
kesulitan dalam setiap modul yang dikerjakan dan peserta didik yang memiliki
kecepatan belajar di atas rata-rata kelas

b. Program Remedial Dan Pengayaan

Remedial merupakan suatu sistem belajar yang dimaksudkan untuk menenukan


kekurangankekurangan yang dialami peserta didik dalam belajar sehingga dapat
mengoptimalkan prestasi belajar. Sedangkan program pengayaan adalah pembelajaran yang
diberikan kepada peserta didikyang belajar lebih cepat.

c. Program Bimbingan Dan Konseling

Evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan koseling di sekolah dimaksudkan


adalah segala upaya tindakan atau proses menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan
yang berkaitan dengan pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah dengan
mengacu pada kriteria atau patokan-patokan tertentu sesuai dengan program bimbingan dan
konseling yang dilaksanakan. Evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan koseling di
sekolah juga diartikan sebagai upaya untuk menelaah program pelayanan bimbingan dan
konseling yang telah dan sedang dilaksanakan untuk mengembangkan dan memperbaiki
program bimbingan dan konseling disekolah yang bersangkutan. Tujuan dari pelayan Bk
disekolah yaitu: membantu mengembangtumbuhkan kurikulum ke arah kesesuaian dan
kebutuhan siswa, membantu guru-guru memperbaiki cara mengajar di kelas, dan
memungkinkan program bimbingan dan konseling berfungsi lebih efektif.8

8
Drs.Dewa Ketut Sukardi. Proses Bimbingan dan Konseling Di Sekolah.2008. Hlm 96

6
Sekolah berkewajiban memberikan bimbingan dan konseling (BK) kepada peserta
didik yang membutuhkan layanan Bk yang menyangkut pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Selain guru Bk, guru mata pelajaran yang memenuhi kriteria pelayanan bimbingan dan
konseling diperkenankan memfungsikan diri sebagai guru pembimbing. Oleh karena itu, guru
mata pelajaran harus senantiasa meningkatkan kemampuan bimbingan konseling dengan
membaca buku, menghadiri seminar yang membahas BK, dan berdiskusi dengan guru BK.

d. Pengembangan Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam suatu sekolah. Kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
atau pusat kegiatan guru (PKG) dan dinas pendidikan.

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

C. Evaluasi Program Pembelajaran Dalam Pendidikan


1. Pengertian Evaluasi Program

Ada tiga istilah yang digunakan tentang evaluasi program , yaitu “evaluasi”
(evaluation). “pengukuran” (measurement) dan “penilaian (assessment). Evaluasi berasal dari
kata evaluation (bahasa Inggris) istilah “penilaian” merupakakn kata benda dari “nilai”
pengertian “pengukuran” mengacu pada kegiatan membandingkan sesuatu hal dengan satuan
ukuran tertentu, sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.9

Evaluasi merupakan pengukuran ketercapaian program pendidikan, perencanaan suatu


program substansi pendidikan termasuk kurikulum dan pelaksanaannya, pengadaan dan
peningkatan kemampuan guru, pengelolaan pendidikan, dan reformasi pendidikan secara
keseluruhan.10

2. Alasan Kenapa Guru Perlu Melakukan Evaluasi Program

Tugas utama guru yaitu mengelola proses belajar-mengajar dalam suatu lingkungan
tertentu, yaitu sekolah. Sekolah merupakan subsistem pendidikan nasional dan di samping
sekolah, sistem pendidikan nasional itu juga mempunyai komponen-komponen lainnya. Guru
harus memahami apa yang terjadi dilingkungan kerjanya.

9
Suharsimi Arikunto.dkk. Ibid. Hlm 1
10
Abdul Majid. Perencanaan Pembelajaran.Cet : 6. 2009 (Bandung). Hlm 185.

7
Evaluasi program merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan
sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program. Tentu saja ada terbesit pertanyaan yang
ada kaitannya antara guru dan evaluasi program. Apa pentingnya guru melakukan evaluasi
program? Evaluasi program biasanya dilakukan untuk kepentingan pengambil kebijaksanaan
untuk menentukan kebijaksanaan selanjutnya. Dengan melalui evaluasi program, langkah
evaluasi bukan hanya dilakukan serampangan saja tetapi sistematis, rinci, dan menggunakan
prosedur yang sudah diuji secara cermat.

Guru berada dalam kegiatan administrasi sekolah, sekolah melaksanakan kegiatannya


untuk menghasilkan lulusan yang jumlah serta mutunya telah ditetapkan. Dalam lingkup
administrasi sekolah itu peranan guru amat penting. Dalam menetapkan kebijaksanaan dan
melaksanakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian,
pembiayaan dan penilaian kegiatan kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, personalia
sekolah, keuangan dan hubungan sekolah-masyarakat, guru harus aktif memberikan
sumbangan, baik pikiran maupun tenaganya.

3. Objek Evaluasi Program

Objek Evaluasi pendidikan ialah segala sesuatu yang bertalian dengan kegiatan atau
proses pendidikan, yang dijadikan titik pusat perhatian atau pengamatan, karena pihak penilai
(evaluator) ingin memperoleh informasi tentang kegiatan atau proses pendidikan tersebut.
Siswa atau mahasiswa sudah merupakan objek yang populer bagi evaluasi pendidikan.
Penting sekali menentukan dan mengetahui apa yang akan dievaluasi. Hal ini akan menolong
menentukan apa informasi yang dikumpulkan dan bagaimana menganalisisnya dan akan
membantu pemfokusan evaluasi.

4. Tahap Melaksanakan Evaluasi Program

Apabila guru ingin melakukan evaluasi program dengan seksama, terlebih dahulu
harus menyusun rencana evaluasi sekaligus menyusun instrumen pengumpulsn data sebagai
cara yang paling sederhana adalah mengadakan pencatatan terhadap peristiwa yang dialami
dari kegiatan sehari-hari dikelas. Akan cukuplah guru mau membuat acuan singkat dan
sederhan yang disusun dalam bentuk pertanyaan saja. Maka, dari jawaban pertanyaan
tersebut guru akan memperoleh umpan terhadap apa yang dilakukan.

Contoh pertanyaan tentang siswa :

1) Apakah kehadiran siswa sudah baik? Lengkap dan tepat waktu?

8
2) Apakah siswa tertarik pada pelajaran kita? Jika tidak atau kurang apakah
penyebabnya?
3) Apakah siswa dapat memahami materi yang telah kita sampaikan?
4) Apakah siswa tidak ragu lagi dalam berdiskusi di dalam kelas?

5. Model-Model Evaluasi Program Pembelajaran

Model-model evaluasi yang satu dengan yang lainnya memang tampak bervariasi,
akan tetapi maksud dan tujuannya sama yaitu melakukan kegiatan pengumpulan data atau
informasi yang berkenaan dengan objek yang dievaluasi. Selanjutnya informasi yang
terkumpul dapat diberikan kepada pengambil keputusan agar dapat dengan tepat menentukan
tindak lanjut tentang program yang sudah dievaluasi. Model-model evaluasi program
pembelajaran, yaitu :

1. Model Tyler Evaluation


2. Model Countenance
3. Model Formative-Summative Evaluation
4. Evaluasi Context Input Process Product (CIIP)11

11
Sukardi. Evaluasi Pedidikan Prinsip Dan Operasionalnya. Cet 5. 2011. Hlm 56-62

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk mengevaluasi keberhasilan program pembelajaran tidak cukup hanya dengan


mengadakan penilaian terhadap hasil belajar siswa sebagai produk dari sebuah proses
pembelajaran. Kualitas suatu produk pembelajaran tidak terlepas dari kualitas proses
pembelajaran itu sendiri. Evaluasi terhadap program pembelajaran yang disusun dan
dilaksanakan guru sebaiknya menjangkau penilaian terhadap: 1). Desain pembelajaran, yang
meliputi kompetensi yang dikembangkan, strategi pembelajaran yang dipilih, dan isi
program, 2). Implementasi program pembelajaran atau kualitas pembelajaran, serta 3). Hasil
program pembelajaran. Dalam mengadakan penilaian terhadap hasil program pembelajaran
tidak cukup terbatas pada hasil jangka pendek atau output tetapi sebaiknya juga menjangkau
outcome dari program pembelajaran.

Berbagai model evaluasi program dapat dipilih oleh guru maupun sekolah untuk
mengadakan evaluasi terhadap keberhasilan program pembelajaran. Pemilihan suatu model
evaluasi akan tergantung pada kemampuan evaluator, tujuan evaluasi serta untuk siapa
evaluasi itu dilaksanakan.

Evaluasi adalah suatu proses dan tindakan yang terencana untuk mengumpulkan
informasi tentang kemajuan, pertumbuhan dan perkembangan (peserta didik) terhadap tujuan
(pendidikan), sehingga dapat disusun penilaiannya yang dapat dijadikan dasar untuk
membuat keputusan.

B. Saran

Telah disusunnya makalah ini, penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dari


makalah ini. Dikarenakan dikehidupan ini tidak ada yang sempurna selain Allah SWT. Maka
dari itu, penulis meminta berupa kritik dan saran terhadap makalah ini. Untuk membuka
wawasan bagi pembaca.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S, dkk.2010. Evaluasi Program Pendidikan. Ed. 2, Cet. 4, Jakarta: Bumi Aksara.

Majid, A, 2009. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru.

Cet. 6, Bandung.

B. Uno, Hamzah, 2012. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Nasution, Irwan, 2010. Administrasi Pendidikan. Medan.

Daryanto, 2008. Evaluasi Pendidikan. Cet :5. Jakarta.

Hadijaya, Yusuf, 2012. Administrasi Pendidikan. Cet :1. Medan.

Ketut Dewa, S,dkk. Proses Bimbingan dan Konseling Di sekolah. Jakarta: Rineka

Cipta,2008.

http://abdulzahir86.blogspot.co.id/2012/06/contoh-proposal-penelitian evaluasi.html.

Sukardi, H.M, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta Timur: Bumi

Aksara.2011.

11

Anda mungkin juga menyukai