Anda di halaman 1dari 11

RESUME PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran

Dosen Pengampu : Isnanini Wulandari, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

Luthfi Hamdan Zaidan 20191510084

PGSD 3A

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KUNINGAN

2021
KATA PNGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT berkat rahmat dan karunia-nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran.  Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, sekian dan
terima kasih yang sebesar-besarnya.

Kuningan, Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1. Latar Belakang................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
3. Tujuan Masalah...............................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
1. Makna Perencanaan Pembelajaran..................................................................................3
2. Rasionalisasi Perencanaan Pembelajaran........................................................................4
3. Tujuan dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran...............................................................5
4. Cakupan dan Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran................................................
BAB III......................................................................................................................................7
PENUTUP.................................................................................................................................7
1. Kesimpulan.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pembelajaran meupakan bagian dan proses kerjasama. Kegiatan pembelajaran
merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan minimal dua unsur yaitu pengajar dan
peserta didik. Pengajar/guru tidak mungkin dapat terpisahkan dengan peserta didik. Jika
salah satu unsur tidak ada, guru tanpa peserta didik tidak akan terjadinya proses
pembelajaran. Sehingga perlunya kerjasama yang harmonis antara guru dan peserta
didik. Oleh sebab itu pentingnya perencanaan pembelajaran, dimana gunu dapat
merencanakan apa yang harus dilakukan oleh peserta didik agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan optimal, selain itu guru juga merancang rangkaian kegiatan yang
harus dilakukan oleh guru itu sendiri.
Mewujudkan proses dan hasil belajar peserta didik yang berkualitas sesuai dengan
harapan masyarakat serta tuntutan kurikulum, maka peranan tenaga pendidik sangat
penting. Dalam kegiatan belajar-mengajar tugas tenaga pendidik adalah sebagai penentu,
pelaksana,dan sebagai penilai keberhasilan belajar. Semua tugas tersebut dilaksanakan
dalam upaya membantu membelajarkan untuk mendapatkan pengetahuan, kemahiran,
dan keterampilan, serta nilai dan sikap tertentu. Selain itu, tenaga pendidik juga
memegang peranan penting dalam usaha pengembangan kemampuan berpikir kritis
peserta didik. Untuk itu tenaga pendidik perlu memahami strategi, metode pembelajaran
atau pendekatan- pendekatan pembelajaran yang tepat.
Tenaga pendidik harus memperhatikan pendekatan yang perlu dilakukan dalam
mengajar seperti pemilihan dan penggunaan metode maupun strategi mengajar yang
tepat dan dapat mengaktifkan peserta didik dalam belajar. Proses pembelajaran dengan
metode konvensional ceramah- resitasi masih belum cukup memberikan kesan yang
mendalam pada peserta didik, karena peran tenaga pendidik dalam menyampaikan
materi lebih dominan dibandingkan keaktifan peserta didik.
2. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud perencanaan pembelajaran ?
2) Bagaimana rasionalisasi perencanaan pembelajaran ?
3) Bagaimana tujuan dan fungsi perencanaan pembelajaran ?

1
4) Apa cakupan dari ruang lingkup perencanaan pembelajaran ?
3. Tujuan Masalah
1) Untuk mengetahui makna pembelajaran
2) Untuk mengetahui rasionalisasi perencanaan pembelajaran
3) Untuk mengetahui tujuan dan fungsi perencanaan pembelajaran
4) Untuk mengetahui cakupan dan ruang lingkup perencanaan pembelajaran

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Makna Perencanaan Pembelajaran


Perencanaan artinya rencana/planning, dan pembelajaran artinya upaya untuk
membelajarkan peserta didik, sedangkan pembelajaran merupakan suatu aktivitas/proses
belajar yang dilakukan secara sistematis oleh beberapa komponen yang tidak dapat
terpisahkan yaitu guru, peserta didik,kegiatan belajar atau strategi, dan tujuan
pembelajaran. Untuk memperoleh kegiatan pembelajaran yang efektif perlu adanya suatu
kegiatan yang dilakuan sebelum pelaksanaan pembelajaran tersebut yaitu perencanaan
pembelajaran. Menurut Kamras dan Kopp (2010: 13) menyatakan bahwa Lesson Plas
adalah pemetaan strategi pembelajaran dan pengalaman belajar siswa yang mengarahkan
siswa untuk menguasai tujuan tertentu yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran jangka
panjang . perencanaan pembelajaran yang menjadi unsur utama dalam pembelajaran dan
salah satu alat paling penting bagi guru yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Perencanaan pembelajaran menjadi satu kesatuan yang tidak nbisa dipisahkan karena
sangat berpengaruh dengan adanya pelaksanaan pembelajaran.
Berdasarkan paparan diatas dapat dimaknai bersama bahwa perencanaan tersebut
merupakan rangkaian kegiatan yang memicu pada unsur yang tidak dapat dipisahkan
yaitu adanya tujuan, langkah kegiatan untuk melakukan proses pencapaian tujuan,
sumber daya yang dapat mendukung serta implementasi setiap tahapan untuk dapat beri
keputusan.
2. Rasionalisasi Perencanaan Pembelajaran
Pelaksanaan serangkaian kegiata pembelajaran dikelas sangat memerlukan
persiapan untuk dapat menginplementasikan proses pembelaaran yang memadai dan
efektf. Kgiatan persipan tersebut tidak lain merupakan rangkian dari bagian tugas guru
dalam menyusun sebuah perencanaan dalam pembelajaran. Kegiatan perencanaan yang
disusun erat kaitannya dengan diharapkan agar tercapainya tujuan pembelajaran yang
optimal. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optmal aktivitas perlu dipersiapkan
dalam menyusun rencana pembelajaran yaitu tujuan pembelajaran, proses pembelajaran
atau kegiatan belajar mengajar atau strategi pembelajara, dan evaluasi. Oleh sebab itu

3
menurut Sanjaya (2013:31) disini alasan perlunya perencanaan pembelajaran erat
kaitannya dengan hal berikut, yaitu:
1. Pembelajaran utamanya proses yang memiliki tujuan. Serangkaian kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dikemas dan dibangun oleh guru dalam rangka
pencapaian tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran yang dibangun erat kaitannya
tingkat dari harapan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, semakin tingginya
tingkat kesukaran tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, maka semakin rinci pula
rangkaian proses pembelajaran yang akan didesain untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
2. Proses pembelajaran merukapan proses sitematis dan kompleks. Proses sistematis
merupakan bagian kegiatan yang testruktur. Proses yang kompleks dimaksudkan
pembelajaran bukan hanya sekedar menyampaikan materi pembelajaran, tetapi suatu
proses pembentukan perilaku siswa. Beragam karakteristik yang dimiliki oleh peserta
didik sehingga perbedaan antara minat, bakat, kemampuan, perbedaaan itulah yang
menjadikan gaya belajar yang dimiliki masing-masing peserta didik. Oleh sebab itu
rangkaian proses perencanaan pembelajaran itulah yang dijadikan proses kompleks
yang harus diperhitungkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Rangkaian itulah
yang selanjutnya memerlukan perencanaan yang matang dilakukan oleh setiap guru.
3. Proses pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan yang efektif manakala dapat
mengoptimalkan sarana dan prasarana serta pengefisienan manajemen waktu
termasuk memanfaatkan sumber belajar
4. Pembelajaran meupakan bagian dan proses kerjasama Kegiatan pembelajaran
merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan minimal dua unsur yaitu pengajar
dan peserta didik. Pengajar/guru tidak mungkin dapat terpisahkan dengan peserta
didik. Jika salah satu unsur tidak ada, guru tanpa peserta didik tidak akan terjadinya
proses pembelajaran. Sehingga perlunya kerjasama yang harmonis antara guru dan
peserta didik. Oleh sebab itu pentingnya perencanaan pembelajaran, dimana gunu
dapat merencanakan apa yang harus dilakukan oleh peserta didik agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan optimal, selain itu guru juga merancang
rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh guru itu sendiri

4
3. Tujuan dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran
Orlich, et.all menyatakan tujuan lesson plan (2007) yatu; ‘’The main goal of
lesson planning is to ensure that all activities and processes provide a supportive
environment for teacher.” Dalam menyusun perencnaan pembelajaran bertujuan untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Pada
desain rancangan perencanaan pembelajaran seluruh langkah kegiatan-kegiatan
pembelajaran mengarah pada pencapaian tujuan pembelajaran yang dilaksanakan oleh
guru dan peserta didik.
Adapun tujuan dari perencanaan pembelajaran, yaitu:
1. Menyususn tahapan proses pembelajaran menjadi lebih trstruktur
2. Mengimplementasikan kurikulum atas dasar bahasan yang terprogram dengan baik
3. Memberikan ruang dan alokasi waktu yang memadai (waktu yang efekif)
4. Memprogramkan semua pembelajaran yang akan dibelajarkan kepada peserta didik
5. Menentukan metode dan strategi dalam pembelajaran
6. Menentukan media atau alat serta perlengkapan lainnya untuk mengoptimalkan
kegiatan pembelajaran
7. Menguasai sepenuhnnya materi dan bahan ajar yang akan disampaikan
8. Menyusun rancangan alat evaluasi
Adapun fungsi dari perencanaan pembelajaran, yaitu:
1. Fungsi kreatif : melalui umpan balik guru dapat meningkatkan dan memperbaiki
proses pembelajaran secara kreatif
2. Fungsi inovatif : suatu inovasi hanya akan mungkin muncul seandainya guru
memahami adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
3. Fungsi selektif ; melalui proses perencanaan maka guru dapat menyeleksi strategi
mana yang dianggap lebih efektif dan efisien untuk dikembangkan.
4. Fungsi komunikatif ; dokumen perencanaa harus dapat megkomunikasikan kepada
setiap orang baik tentang tujuan dan hasil yang ingin dicapai, strategi atau rangkaian
kegiatan yang dapat dilakukan
5. Fungsi prediktif : melalui fungsi prediktifnya, perencanaan dapat menggambarkan
berbagai kesulitan yang akan terjadi

5
6. Fungsi akurasi : melalui proses perencanaan guru dapat menakar setiap waktu yang
diperlukan untuk meyampaikan bahan pelajaran tertentu
7. Fungsi pencapaian tujuan : melalui perencanaan akan terbentuk manusia untuk bukan
hanya berkembang dalam aspek tetapi juga dalam sikap dan keterampilan
8. Fungsi kontrol : melalui perencanaan dapat ditentukan sejauhmana materi pelajaran
telah dapat diserapkan oleh siswa, materi mana yang sudah dan belum dipahami oleh
peserta didik.
4. Cakupan dan Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran
Cakupan ruang lingkup dalam proses perencanaan pembelajaran tidak lepas dari
dua unsur yang berperan penting yaitu guru dan siswa. Dalam menentukan tahapan
perencanaan pembelajaran yang akan di desain yang menjadi pertmbangan utama selain
dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah siswa. Memahami unsur yang
menjadi objek sasaran dalam proses pembelajaran sudah tentu sebagai peran utama untuk
menentukan taapan perencanaan pembeljaran yang akan dirangkai menjadi satu kesatuan
proses pmbelajaran yang utuh. Peserta didik sebagai tolak ukur keberhasilan dari
pecapaian dari tujuan proses perencana pembelajaran.
Demi mempertajam keterampilan alam menyusun perencanaan pembelajaran,
perlu diketahui bahwa terdapat. Menurut Jaya (2019) komponen-komponen lain yang
terdapat dalam unsur perencanaan pebelajaran. Komponen-komponen dalam perencanaan
pembelajaran terdiri dari yaitu:
1. Analisis karakteristik peserta didik dan menilai kebutuhan
2. Merumuskan tujuan pembelajaran
3. Learning task analisis dan analisis materi
4. Merencanaka evaluasi pembelajaran
5. Pengembangan system penilaian autentik
6. Membuat perencanaan pembelajaran

Dengan mendalami makna perencanaan pembelajaran, tujuan dan fngsi serta


cakupan ruang lingkup beserta komponen-komponen, maka seorang guru patutlah
mampu mendesain atau menyusun kegiatan perencanaan pembelajaran dengan
memperhatikal hal-hal yang telah dipaparkan diatas, sehingga perencanaa pembelajaran
demi mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

6
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Perencanaan pembelajaran yang menjadi unsur utama dalam pembelajaran dan


salah satu alat paling penting bagi guru yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Perencanaan pembelajaran menjadi satu kesatuan yang tidak nbisa dipisahkan karena
sangat berpengaruh dengan adanya pelaksanaan pembelajaran. Perencanaan tersebut
merupakan rangkaian kegiatan yang memicu pada unsur yang tidak dapat dipisahkan
yaitu adanya tujuan, langkah kegiatan untuk melakukan proses pencapaian tujuan,
sumber daya yang dapat mendukung serta implementasi setiap tahapan untuk dapat beri
keputusan.
Pelaksanaan serangkaian kegiata pembelajaran dikelas sangat memerlukan
persiapan untuk dapat menginplementasikan proses pembelaaran yang memadai dan
efektf. Kgiatan persipan tersebut tidak lain merupakan rangkian dari bagian tugas guru
dalam menyusun sebuah perencanaan dalam pembelajaran. Kegiatan perencanaan yang
disusun erat kaitannya dengan diharapkan agar tercapainya tujuan pembelajaran yang
optimal. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optmal aktivitas perlu dipersiapkan
dalam menyusun rencana pembelajaran yaitu tujuan pembelajaran,
Dalam menyusun perencnaan pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Pada desain rancangan
perencanaan pembelajaran seluruh langkah kegiatan-kegiatan pembelajaran mengarah
pada pencapaian tujuan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan peserta didik.
Cakupan ruang lingkup dalam proses perencanaan pembelajaran tidak lepas dari
dua unsur yang berperan penting yaitu guru dan siswa. Dalam menentukan tahapan
perencanaan pembelajaran yang akan di desain yang menjadi pertmbangan utama.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=-
_A3EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=info:3nUc7A8S2egJ:scholar.google.com/&ots=G-
fpsvZL48&sig=l7YUWRZeQUl8l35R3rfrjr6azmo&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Anda mungkin juga menyukai