Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Hakikat, Fungsi dan Unsur Perencanaan Pembelajaran

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

MICROTEACHING

Dosen Pengampu :

Nurul Mahruzah Yulia, M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Endang Safitri (201955012600345)


2. Lilik Nursiami (201955012600306)
3. Imroatul Mufidah (201955012600295)
4. Intan Safitri Maulidiyah (201955012600303)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI BOJONEGORO
2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa
selesaikan makalah ini, dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya.
Makalah ini berjudul Hakikat, Fungsi dan Unsur Perencanaan Pembelajaran
untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah
MICROTEACHING. Selain itu juga, makalah ini diharapkan mampu menjadi
sumber pembelajaran bagi kita semua.

Makalah ini dibuat dengan meninjau beberapa sumber dan menghimpunnya


menjadi kesatuan yang sistematis.Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak
yang menjadi sumber referensi bagi kami.Terimakasih juga kepada dosen
pembimbing dan semua pihak yang terkait dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca sekalian.Kami sebagai
penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya.Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Bojonegoro, 06 februari 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................!

KATA PENGANTAR.........................................................................................................!!

DAFTAR ISI.......................................................................................................................!!!

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4

A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................4
C. Tujuan......................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5

A. Apa Yang Dimaksud Dengan Hakikat Perencanaan Pembelajaran?.........................5


B. Apa Fungsi Dari Perencanaan Pembelajaran?...........................................................6
C. Unsur-Unsur Dalam Perencanaan Pembelajaran?.....................................................9
D. Perangkat Wajib Guru................................................................................................10
E. Pengembangan RPP...................................................................................................11

BAB III PENUTUP...............................................................................................................12


A. Kesimpulan..............................................................................................................12
B. Saran........................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Perencanaan adalah pemikiran sebelum pelaksanaan sesuatu tugas.
Jadi perencanaan pembelajaran berarti pemikiran tentang penerapan prinsip-
prinsip umum mengajar tersebut di dalam pelaksanaan tugas mengajar dalam
suatu situasi interaksi guru dan murid, baik didalam kelas maupun diluar
kelas. Perencanaan pembelajaran didasari oleh beberapa konsep. Konsep-
konsep itu di bahas pada awal usaha menguraikan perencanaan pendidikan ini,
dengan maksud agar pemahaman tentang perencanaan lebih mudah dan lebih
mendalam.
Selain itu setiap uraian yang didasari oleh konsep tertentu mempunyai
ciri tersendiri, walaupun uraian itu mempunyai tujuan yang sama. Dengan
demikian konsep-konsep yang dipilih akan memberikan warna kepada
perencanaan ini. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas penjelasan
tentang konsep perencanaan pembelajaran.

B. Rumusan masalah
a. Apa Yang Dimaksud Dengan Hakikat Perencanaan Pembelajaran?
b. Apa Fungsi Dari Perencanaan Pembelajaran?
c. Unsur-Unsur Dalam Perencanaan Pembelajaran?
d. Perangkat Wajib Guru
e. Pengembangan RPP

C. Tujuan
1. mahasiswa dapat mengetahui hakikat-hakikat dalam perencanaan
pembelajaran
2. mahasiswa dapat mengetahui fungsi dari perencanaan pembelajaran
3. mahasiswa dapat mengetahui unsure-unsur yang adadalam perencanaan
pembelajaran
4. mengetahui perangkat wajib guru itu apa saja
5. mengetahui pengembangan RPP itu seperti apa

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat
Rencana pembelajaran pada hakikatnya merupakan perencanaan
jangka pendek yang dilakukan oleh guru untuk dapat memperkirakan
berbagai tindakan yang akan dilakukan di kelas atau di luar kelas.
Perencanaan adalah menyelesaikan dan menghubungkan pelajaran
dengan kegiatan anak didik disekolah. Yang dimaksud dengan konsep
perencanaan pembelajaran adalah pembelajaran yang telah disusun bersama
para ahli bidang ilmu masing-masing demi terklaksananya suatu pembelajaran
dan pembelajaran itu sendiri menurut degeng adalah upaya untuk
membelajarkan siswa dalam upaya menuntut ilmu di dalam metode ini guru di
tuntut untuk mengembangkan metode yang telah ditetapkan yaitu metode
penilaian, penetapan, dan pengembangan.
Maksud dan tujuan dari metode perencanaan itu sama dengan metode
pembelajaran sebelumnya yang mana dalam metode ini mengajarkan siswa
untuk beraksi dengan seluruh sumber pembelajaran yang didapatkan.
Pelajaran yang akan direncanakan memerlukan berbagai teori dan percobaan
demin dapat merancang suatu metode yang benar-benar dapat memenuhi
harapan dan tujuan pembelajaran.
Jadi konsep pembelajaran ada berupa garis besar antara apa yang akan
dikerjakan oleh guru dan juga peserta didik selama dalam proses
pembelajaran.
Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses aktivitas yang
dilakukan secara tertata dan teratur, berjalan secara logis dan sistematis
mengikuti aturan-aturan yang telah disepakati sebelumnya. Setiap kegiatan
pembelajaran bukan merupakan proyeksi keinginan dan guru secara sebelah

5
pihak, akan tetapi merupakan perwujudan dari berbagai keinginan yang
dikemas dalam suatu kurikulum.
Perencanaan adalah cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan
dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif
guna memperkecil kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut
menjadi tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan pembelajaran merupakan
suatu system yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan
dan mempengaruhi. Komponen tersebut mencakup pendidik, peserta didik,
materi, metode dan evaluasi.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan pembelajaran
merupakan proses yang diatur sedemikian rupa menurut langkah-langkah
tertentu baik berupa penyusunan materi pengajaran, penggunaan media,
maupun model pembelajaran lainnya yang dimaksudkan agar pelaksanaannya
berjalan optimal.
B. Fungsi
Perencanaan pembelajaran mempunyai beberapa fungsi diantaranya:
 Fungsi kreatif
Pembelajaran dengan menggunakan perencanaan yang matang akan
dapat memberikan umpan balik yang dapat menggambarkan berbagai
kelemahan yang terjadi. Melalui umpan balik itulah guru dapat
meningkatkan dan memperbaiki program secara kreatif, guru akan
selalu memperbaiki berbagai kelemahan dan menemukan hal-hal baru.
 Fungsi inovatif
Mungkinkah suatu inovasi pembelajaran akan muncul tanpa
direncanakan atau tanpa diketahui terlebih dahulu berbagai
kelemahannya? Tentu tidak, bukan? Suatu inovasi hanya akan
mungkin muncul seandainya kita memahami adanya kesenjangan
antara harapan dan kenyataan. Kesenjangan itu hanya mungkin dapat

6
ditangkap,manakala kita memahami prpses yang dilaksanakan secara
sistematis. Prosespembelajaran yang sistematis itulah yang
direncanakan dan terprogram secara utuh. Dalam kaitan inilah
perencanaan memiliki fungsi inovasi.
 Fungsi selektif
Adakalanya untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran pembelajaran
kita dihadapkan kepada berbagai pilihan strategi. Melalui proses
perencanaan kita dapat menyeleksi strategi mana yang kita anggap
lebih efektif dan efisien untuk dikembangkan. Tanpa suatu
perencanaan tidak mungkin kita dapat menentukan pilihan yang tepat.
Fungsi selektif ini juga berkaitan dengan pemilihan materi pelajaran
yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Melalui proses
perencanaan guru dapat menentukan materi mana yang sesuai dan
materi mana yang tidak sesuai.
 Fungsi komunikatif
Suatu perencanaan yang memadai, harus dapat menjelaskan kepada
setiap orang yang terlibat, baik kepada guru, pada siswa, kepala
sekolah dan bahkan kepada pihak eksternal semisal orang tua dan
masyarakat. Dokumen perencanaan harus dapat mengkomunikasikan
kepada setiap orang baik tentang tujuan dan hasil yang ingin dicapai,
strategi atau rangkaian kegiatan yang dapat dilakukan. Oleh sebab iti,
perencanaan memiliki fungsi komunikasi.
 Fungsi prediktif
Perencanaan yang disusun secara benar dan akurat, dapat
menggambarkan apa yang akan terjadi setelah dilakukan suatu
treatment sesuai dengan program yang disusun. Melalui fungsi
prediktifnya, perencanaan dapat menggambarkan berbagai kesulitan

7
yang akan terjadi. Disamping itu prediktif juga dapat menggambarkan
hasil yang akan diperoleh.
 Fungsi akurasi
Sering terjadi, guru merasa kelebihan bahan pelajaran, sehingga
mereka merasa waktu yang tersedia tidak sesuai dengan banyaknya
bahan yang harus dipelajari siswa. Akibatnya, proses pembelajaran
berjalan tidak normal lagi. Sebab kriteria keberhasilan diukur dari
sejumlah materi pelajaran yang telah disampaikan pada siswa tidak
peduli materi itu dipahami atau tidak. Perencanaan yang matang dapat
menghindari hal tersebut. Sebab, melalui proses perencanaan guru
dapat menakar setiap waktu yang diperlukan untuk menyampaikan
bahan pelajaran tertentu. Guru dapat menghitung jam pelajaran efektif,
melalui program perencanaan.

 Fungsi pencapaian tujuan


Mengajar bukanlah sekedar menyampaikan materi, akan tetapi
membentuk manusia secara utuh. Manusia utuh bukan hanya
berkembang dalam aspek intelektual saja, akan tetapi juga dalam sikap
dan ketrampilan. Dengan demikian pembelajaran memiliki dua sisi
yang sama pentingnya, yakni sisi hasil belajar dan proses belajar.
Melalui perencanaan itulah kedua sisi pembelajaran dapat dilakukan
secara seimbang.

 Fungsi kontrol
Mengontrol keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan merupakan
bagan yang tak terpisahkan dalam suatu proses pembelajaran tertentu.
Melalui perencanaan kita dapat menentukan sejauh mana materi
pelajaran yang telah dapat diserap oleh sisawa, materi mana yang

8
sudah dan belum dipahami sisawa. Dalam hal inilah perencanaan
berfungsi sebagai control, yang selanjutnya dapat memberikan balikan
kepada guru dalam mengembangkan program pembelajaran
selanjutnya.

C. Unsur-unur
Perencanaan pembelajaran adalah proses memproyeksikan setiap komponen
pembelajaran. Menurut Ralph w. tyler komponen-komponen pembelajaran
tersebut meliputi empat unsure yaitu: tujuan, bahan ajar(materi), metode, dan
evaluasi.
1. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam kegiatan
pembelajaran, yaitu gambaran perubahan siswa kea rah yang lebih positif,
baik dari pengetahuan ketrampilan dan sikap. Tujuan pembelajaran atau
tujuan instruksional berisi rumusan pertanyaan mengenai kemampuan atau
kualifikasi tingkah laku yang diharapkan dimiliki/dikuasai siswa setelah
mengikuti proses pembelajaran.
2. Materi pembelajaran
Materi harus dirancang dan dikembangkan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai. Materi pembelajaran harus disusun
secara sistematis berdasarkan skuensinya dan diorientasikan pada upaya
mencapai tujuan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran harus menggambarkan aktivitas siswa, karena
pada hakikatnya belajar itu adalah siswa, guru hanya sebagai fasilitator.
Maka guru harus merancang kegiatan pembelajaran dengan sistematis,
efektif, efisien, serta berorientasi pada pembelajaran.

9
4. Evaluasi
Evaluasi pembelajaran pada kegiatan pembelajaran meliputi evaluasi awal
pembeljaran, evaluasi proses pembelajaran, dan evaluasi akhir
pembelajaran.
Evaluasi juga berfungi sebagai diagnosis dasar belajar siswa yang
dilanjutkan dengan bimbingan atau untuk mempersembahkan pengayaan.
Dalam melaksanakan evaluasi aspek-aspek pokok yang harus diperhatikan
meliputi:
a. Evaluasi
b. Bentuk dan evaluasi yang digunakan
D. Perangkat wajib guru
Perangkat pembelajaran adalah seperangkat media yang digunakan oleh guru
untuk mengatur dan mengorganisir pembelajaran dikela maupun diekolah.
Tujuan dari perangkat pembelajaran adalah untuk mencapai tujuan yaitu
keberhasilan guru dalam memberikan pembelajaran.
Perangkat pembelajaran yang harus dimiliki oleh guru adalah
1. Kalender pendidikan
2. Rincian minggu efektif
3. Jadwal mengajar dan jadwal pelajaran
4. Silabus
5. Program tahunan (prota)
6. Program semester (prosem)
7. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
8. Criteria ketuntasan minimal (KKM)
9. Daftar penilaian pembelajaran

10
Susunan dan urutan perangkat pembelajaran

Setelah selesai membuat dan menyusun perangkat pembelajaran alangkah


baiknya dikumpulkan menjadi satu dengan cara dijilid. Adapun urutan dalam
menyusun berkas-berkas perangkat pembelajaran tersebut adalah

1. Sampul
2. Lembar pengesahan
3. Visi misi dan tujuan sekolah atau madrasah
4. Kalender pendidikan
5. Silabus
6. Jadwal mengajar
7. Jadwal pelajaran
8. Perhitungan minggu efrektif
9. Ptogram tahunan
10. Program semester
11. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
12. kriteria ketuntasan minimal (KKM)
E. Pengembangan RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah acuan bagi dosen pengajar
untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih terarah dan berjalan
secara efektif dan efisien. Tujuan rpp adalah untuk :
1. Mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan hasil proses belajar
mengajar.
2. Dengan menyusun rpp secara professional, sistematis dan berdaya guna,
maka dosen mengajar akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan
memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis
dan terencana.

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Perencanaan adalah cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan
dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif
guna memperkecil kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut
menjadi tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan pembelajaran merupakan
suatu system yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan
dan mempengaruhi. Komponen tersebut mencakup pendidik, peserta didik,
materi, metode dan evaluasi.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan pembelajaran merupakan
proses yang diatur sedemikian rupa menurut langkah-langkah tertentu baik
berupa penyusunan materi pengajaran, penggunaan media, maupun model
pembelajaran lainnya yang dimaksudkan agar pelaksanaannya berjalan
optimal
Perencanaan pembelajaran mempunyai beberapa fungsi diantaranya:
Fungsi kreatif, inofatif, selektif, .komunikatif, prediktif, akurasi, pencapaian
tujuan, control.
Perencanaan pembelajaran adalah proses memproyeksikan setiap komponen
pembelajaran. Menurut Ralph w. tyler komponen-komponen pembelajaran
tersebut meliputi empat unsure yaitu: tujuan, bahan ajar(materi), metode, dan
evaluasi.
Perangkat pembelajaran adalah seperangkat media yang digunakan oleh guru
untuk mengatur dan mengorganisir pembelajaran dikela maupun diekolah.
Tujuan dari perangkat pembelajaran adalah untuk mencapai tujuan yaitu
keberhasilan guru dalam memberikan pembelajaran.

12
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah acuan bagi dosen pengajar
untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih terarah dan berjalan
secara efektif dan efisien

B. SARAN
Demikian makalah yang dapat kami buat.Kami menyadari dalam
penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan.Untuk itu kritik dan saran sangat saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini dan berikutnya.Semoga makalah ini dapat
memberikan sedikit manfaat bagi pembaca pada umumnya dan pemakalah
pada khususnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Soekamto, Toeti. 1993, Perancangan Dan Pengembangan System Pembelajaran.


Jakarta: Intermedia.

Sardiman, A. M, 2006, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:


Rajagrafindo Persada.

Moh. Uzer Usman, 2010, Menjadi Guru Professional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Abdul Majid, 2007, Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar


Kompetensi Guru. Bandung: Pt Rosdakarya.

Pannen, Paulina Dan Purwanto, 1997, Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Dirjen Dikti
Depdikbud.

14

Anda mungkin juga menyukai