Anda di halaman 1dari 19

PERENCANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN

Disusun guna memenuhi mata kuliah Manajemen Pembelajaran SD

Dosen Pengampu : Bestiana Nizhomi, S.Pd.I, M.Pd.

Di Susun Oleh :

1. Marlinasari (2020015055)

2. Aulia Nur Sofro Sofi (2020015056)

3. Muhammad Nurul Imam (2020015071)

4. Azminatun Bidiyah (2020015337)

5. Satria Ari Putra (2020015339)

Kelas : 3B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR (PGSD)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat, dan
Hidayah-nya, kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan waktu
yang tepat. Makalah dengan judul “Perencanaan Program Pembelajaran” disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pembelajaran SD. Penulis berharap agar makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehigga
makalah ini dapat terselesaikan. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari
segi isi, susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Yogyakarta, September 2021

Tim penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I ......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 2

C. Tujuan ............................................................................................................................. 2

BAB II ....................................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3

A. Perencanaan Program Pembelajaran ............................................................................... 3

B. Kalender Pendidikan, Perhitungan Alokasi Waktu, Program Tahunan, dan Program


Semester ................................................................................................................................. 3

1. Kalender Pendidikan ................................................................................................... 3

2. Perhitungan Alokasi Waktu ........................................................................................ 5

3. Program Tahunan ........................................................................................................ 7

4. Program Semester ....................................................................................................... 9

BAB III.................................................................................................................................... 13

PENUTUP............................................................................................................................... 13

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 13

B. Saran ............................................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 15

DAFTAR KINERJA KELOMPOK ..................................................................................... 16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dilihat dari berbagai bentuk pengembangan kualitas sumber daya manusia,
Pendidikan dapat dikatakan sebagai katalisator utama pengembangan sumber daya
manusia. Berkenaan perbincangan Pendidikan, dalam konteks ke Indonesiaan, maka
hal tersebut identik dengan Pendidikan formal di Sekolah yang paradigma, pendekatan,
bentuk, pengelolaan, kurikulum da manajemen dari pemerintah (Nursobah, 2019).
Untuk menciptakan pembelajaran yang baik di Lingkungan Sekolah, maka diperlukan
Perancangan Program Pembelajaran.
Pembelajaran yang akan direncanakan memerlukan berbagai teori untuk
merancangnya, agar rencana pembelajaran yang disusun benar-benar dapat memenuhi
harapan dan tujuan pembelajaran, perlunya perencanaan pembelajaran dimaksudkan
agar dapat dicapai perbaikan pembelajaran. (Afandi M, 2011)
Dalam menjalankan tugas profesi, guru merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan setiap upaya pembelajaran. Untuk itu, agar pembelajaran yang dilakukan
dapat mencapai keberhasilan yang diharapkan, guru hendaklah mempersiapkan
perencanaan pembelajaran sebaik mungkin. Dengan dibuatnya perencanaan
pembelajaran, guru bisa menentukan komponen-komponen pembelajaran yang akan
dilaksanakan yang dapat mendukung ketuntasan belajar yang telah ditentukan. Dengan
begitu, guru akan dapat mengevaluasi dirinya berdasarkan perencanaan pembelajaran
yang telah disusun sesuai dengan pelaksanaan di lapangan. Jika tidak sesuai, maka guru
akan mencari permasalahan yang timbul dan menentukan solusi dari permasalahan
tersebut. Banyak keuntungan yang akan dirasakan guru dalam membuat perencanaan
pembelajaran. Untuk itu, guru atau calon guru harus memahami betul mengenai teknik-
teknik perencanaan pembelajaran. Dengan teknik-teknik perencanaan tersebut akan
memudahkan guru dalam merancangkan sistem pembelajaran yang dinamis.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis melakukan penelitian dengan
mencari informasi dari berbagai sumber dan membuat makalah dengan materi
Perencanaan Program Pembelajaran yang terdiri dari Perencanaan Kalender
Pendidikan, Perhitungan Alokasi Waktu, Program Tahunan, dan Program Semester.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Perencanaan Program Pembelajaran?
2. Apa yang dimaksud dengan Kalender Pendidikan, Perhitungan Alokasi Waktu,
Program Tahunan, dan Program Semester?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui serta memahami Perencanaan Program Semester.
2. Untum mengetahui Kalender Pendidikan, Perhitungan Alokasi Waktu, Program
Tahunan, dan Program Semester.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perencanaan Program Pembelajaran


Pengertian perencanaan menurut Majid yang dikutip oleh Nini Ibrahim,
perencanaan adalah menyusun langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan tersebut dapat disusun
berdasarkan kebutuhan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan keinginan pembuat
perencanaan, namun yang lebih utama adalah perencanaan yang dibuat harus dapat
dilaksanakan dengan mudah dan tepat sasaran. (Ibrahim, 2014)
Perencanaan pembelajaran adalah suatu konsep yang secara garis besar
perencanaan pengajaran yang mencakup kegiatan merumuskan tujuan yang ingin
dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, cara apa yang akan dipakai untuk menilai
pencapaian tujuan tersebut, materi atau bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana
cara menyampaikannya, dan alau atau media apa yang digunakannya. ( R. Ibrahim,
1993: 2)
Selain itu, perencanaan pembelajaran sebagai pedoman mengajar bagi guru atau
calon guru dan juga pedoman belajar bagi siswa. Dapat juga dikatakan perencanaan
pembelajaran merupakan acuan yang jelas, operasional, sistematis sebagai pedoman
guru dan siswa dalam pembelajaran yang akan dilakukan
B. Kalender Pendidikan, Perhitungan Alokasi Waktu, Program Tahunan, dan
Program Semester
1. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan dirancang untuk beberapa manfaat dan tujuan. Adapun
fungsi utamanya adalah dapat mendorong sfisiensi dan efektivitas proses belajar
mengajar di sekolah. Di samping itu, juga berfungsi menyelaraskan dan memetakan
antara hari aktif dan hari libur di seluruh lembaga pendidikan.
Kalender pendididkan juga tidak kalah penting untuk tenaga pendidik. Dimana
nantinya ini akan dijadikan pedoman penyusunan program semester, program
tahunan, rencana pelaksanaan pembelajaran hingga penyusunan silabus.
Secara sederhana, kalender pendidikan berfungsi sebagai rambu-rambu bagi
bagi ndinas pendidikan untuk menyusun kegiatan belajar mengajar dalam periode
tertentu.Oleh karena itu, di dalam kalender pendidikan, pengaturan waktu dalam

3
proses belajar mengajar dibuat sedemikian rupa. Meliputi awal tahun ajaran,
minggu-mminggu efektif serta hari libur.
Komponen utama dalam kalender pendidikan
Pembuatan kalender pendidikan tidak dapat dilakukan sembarangan. Melainkan
harus benar-benar memperhatikan apa saja komponen yang wajib ada. Seperti :
a. Awal tahun ajaran
Komponen utama dalam kalender pendidikan awal mula tahun ajaran.
Pemulaan untuk tahun ajaran ini menjadi dasar untuk memulai proses belajar
mengajar di aawal tahun. Dimana setiap satuan pendidikan akan memulai
peeriode ini secara bersamaan.
b. Hari efektif
Hari efektif belajar atau yang juga dikenal dengan minggu efektif belajar
merupakan seluruh kegiatan pembelajaran yang dijalankan pada satu periode.
Biasanya, ini berlangsung antara 34 sampai dengan 36 minggu. Dengan begitu,
pendidik bisa menyesuaikan program pembelajaran.
c. Pembelajaran efektif
Tidak hanya itu, pembuatan kalender pendidikan juga harus dilengkepi dengan
waktu pembelajaran efektif. Ini ditentukan dalam jumlah jam di setiap
minggunya. Di dalamnya, juga harus mencakup semua mata pelajaran.
Umumnya, total jam pembelajaran setiap lembaga dalam satu minggu adalah
32 sampai dengan 36 jam.
d. Hari libur
Kalender pendidikan juga mencakup hari libur. Pada hari libur ini tidak ada
kegiatan belajar mengajar apapun dalam satuan pendidikan. Ada beberapa
ketentuan yang bisa diterapkan, yakni libur nasional, libur khusus, libur
keagamaa, libur akhir tahun, libur tengah semester dan libur antar semester.
Standar dan alokasi waktu penetapan kalender pendidikan
Hal penting dan harus diketahui dalam penyusunan kalender pendidikan adalah
standar penetapannya. Sehingga, setiap setuan atau lembaga pendidika perlu
mempertimbangkan hal ini. Berikut beberapa standar yang harus diipahami.
a. Minggu efektif pembelajaran
Minggu efektif pembelajaaran berisi seluruh proses pembelajaran efektif dalam
satu minggu. Dimana dalam satu periode, minimum minggu efektifnya adalah
34 minggu, adapun maksimumnya 38 minggu.
4
b. Jeda tengah semester
Untuk jeda tengah semester, penetapan maksimum libur secara keseluruhan
hanya dua minggu saja. Sehinggga, dalam setiap semester hanya ada satu
minggu.
c. Jeda antar semester
Sementara untuk jeda antar semesternya, batas maksimum libur adalah dua
minggu yang diletakkan di antara semester pertama dan semester kedua.
d. Liburan akhir tahun
Terakhir yaitu, liburan akhir tahun pembelajaran dengan batas maksimum
selama 3 minggu saja. Di dalamnya berisi persiapan kegiatan dan penyelesaian
administrasi akhir serta awal tahun ajaran.
Kalender akademik sangat penting untuk optimalisasi proses pembelajaran di
sekolah. Sehingga, setiap satuan pendidikan harus menyelaraskannya dengan
standar yang ada.
2. Perhitungan Alokasi Waktu
Proses pembelajaran yang baik tentunya harus memperhatikan waktu yang
akan dimanfaatkan pada saat proses pembelajaran dilaksanakan. Jangka waktu dari
awal pembelajaran sampai akhir kegiatan pembelajara harus disesuaikan dengan
tingkat kebutuhan siswa. Penyesuainya waktu dalam Kurikulum 2013 disebut
dengan alokasi waktu.
Mulyasa (2013, hlm. 15), menyatakan alokasi waktu sebagai berikut. Alokasi
waktu merupakan lamanya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam
kelas atau laboratorium yang dibatasi oleh kondisi alokasi waktu ketat biasanya
dilakukan dengan membandingkan pelaksanaan beberapa program yang berbeda
dalam jumlah waktu yang sama. Program yang dapat mencapai tujuan terbanyak
dalam waktu yang telah ditentukan dapat dikategorikan sebagai program yang
paling efisien.
Mulyasa (2013, hlm. 206), mengatakan bahwa alokasi waktu adalah pada setiap
kompetensi dasar dilakukan dengan memperhatikan jumlah minggu efektif dan
alokasi mata pelajaran perminggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi
dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingannya.
Berdasarkan penjelasan Mulyasa di atas, mengatakan bahwa alokasi waktu pada
setiap kompetensi dasar dilakukan dengan memperhatikan jumlah minggu efektif
untuk mempertimbangkan jumlah kompetensi yang harus dipelajari.
5
Majid (2014, hlm. 216), berpendapat bahwa alokasi waktu adalah jumlah waktu
yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu kompetensi dasar tertentu, dengan
memperhatikan minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per
minggu dan jumlah kompetensi per semester. Dengan adanya jumlah waktu ini
kegiatan pembelajaran siswa di kelas akan lebih terarah.
Berdasarkan penjelasan majid di atas, penulis menyimpulkan alokasi waktu
merupakan perkiraan berapa lama siswa mempelajari materi pembelajaran. Alokasi
waktu perlu diperhatikan pada tahap pengembangan silabus dan perencanaan
pembelajaran. Dengan demikian, alokasi waktu akan memperkirakan rentan waktu
yang dibutuhkan untuk setiap materi ajar. Pelacakan jumlah minggu dalam semester
atau tahun pelajaran terkait dengan pemanfaatan waktu pembelajaran pada mata
pelajaran tertentu.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa alokasi
waktu merupakan perkiraan berapa lama atau berapa kali tatap muka saat proses
pembelajaran antara pendidik dan peserta didik. Alokasi waktu menuntun pendidik
dalam menyampaikan materi pembelajaran dikelas sehingga kegiatan selama proses
pembelajaran lebih terarah. Alokasi waktu di SMP saat ini yaitu 40x3 dalam satu
kali pertemuan untuk mata pelajaran bahas Indonesia, dalam waktu satu minggu
siswa akan menempuh waktu belajar yaitu selama 4 jam, adanya peningkatan waktu
ini guru diharapkan bisa memanfaatkan waktu dan pelakasanaan pembelajaran.
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai
materi pelajaran yang menggambarkan pencapaian kompetensi dasar yang
dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Jadi, alokasi waktu pembelajaran
adalah perhitungan suatu kemampuan dasar tertentu berdasarkan analisis dan atau
pengalaman penggunaan jam pembelajaran setiap pertemuan pada satu semester
untuk mencapai suatu kemampuan dasar di kelas mengacu pada materi bahasan
yang menjamin pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar sebagaimana
tertuang dalam silabus pembelajaran. Standar kompetensi ini mencakup komponen
pengetahuan, ketrampilan, kecakapan, pemandirian, kreativitas, kesehatan, akhlak,
ketakwaan, dan kewarganegaraan.
6
3. Program Tahunan
Menurut (Ibrahim, 2014) Program tahunan merupakan program/rencana umum
pembelajaran yang digunakan oleh setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang
dikembangkan oleh guru yang berapa alokasi waktu/jumlah jam pelajaran dalam
satu tahun.
Program tahunan memuat penjabaran alokasi waktu tiap-tiap dasar standar
kompetensi dan kompetensi dasar untuk tiap semester dan tiap kelas selama satu
tahun pembelajaran. Program tahunan dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru
sebelum tahun pelajaran dimulai karena merupakan pedoman bagi pengembangan
program-program berikutnya.
Dalam penyusunan program tahunan, guru harus dapat memperhitungkan
pengaturan waktu belajar dengan melihat kalender pendidikan untuk mengetahui
minggu efektif. Program tahunan perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru
sebelum tahun pelajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan
program-program berikutnya, yaitu program semester, silabus, dan rencana pembel
ajaran
Dalam menyusun program tahunan, komponen yang harus diperhatikan sebagai
berikut.
1. Identitas :
a) Mata pelajaran
b) Satuan pendidikan
c) Kelas/semester
d) Tahun pelajaran
2. Format Isian :
a) Semester
b) Standar kompetensi
c) Kompetensi dasar
d) Materi pokok
e) Alokasi waktu

7
Contoh Program Tahunan

8
4. Program Semester
Program Semester atau yang sering disingkat prosem adalah merupakan suatu
program yang disusun oleh guru setelah guru menyusun Prota. Dalam Prose mini
berisikan tentang garis-garis besar mengenai hal-hal yang akan dilakukan dan akan
dicapai dalam semester tersebut.
Terkait Program Semester (Prosem) dalam perangkat pembelajaran, pengertian
dari semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program
pendidikan. Sedangkan program semester adalah program yang berisikan garis-
garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester
tersebut.
Adapun pendapat lain tentang pengertian program semester bahwa program
semester adalah rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang
kegiatannya didasarkan pada materi yang tertuang dalam SKKD. Selanjutnya,
program semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program
tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan. Dengan demikian ,
program semester adalah program kegiatan belajar yang direncanakan untuk
dilaksanakan guna mencapai tujuan yang diharapkan dalam semester tersebut.
Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program
tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan. Langkah-langkah
perancangan program semester yaitu sebagai berikut.
9
a. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu pembelajaran
efektif, dan waktu pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi
:jeda tengah semester,jeda antar semester,libur akhir tahun pelajaran,hari libur
keagamaan,hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional,hari libur
khusus,kegiatan khusus satuan pendiddikan.
b. Menghitung jumlah Hari Besar Efektif (HBE) dan Jam Belajar Efektif (JBE)
setiap bulan dan semester dalam satu tahun.
c. Menghitung Jumlah Jam Pembelajaran (JP) sesuai dengan ketentuan yang
terdapat pada struktur kurikulum yang berlaku.
d. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu sub tema serta
mempertimangkan waktu untuk penilaian serta review materi.
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak
dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Pada umumnya program
semester ini berisikan:
a. Identitas (satuan pendidikan,muatan pelajaran,kelas/semester,tahun pelajaran)
b. Format isian (tema,subtema,pembelajaran ke alokasi waktu, dan bulan yang
terinci per minggu, Standar Kompetensi (SK),Kompetensi Dasar (KD),
Indikator, Jumlah Jam Pertemuan (JJP), dan keterangan yang di isi kapan
pelaksanaan pembelajaran berlangsung dan sistem penilaian komponen-
komponen program tahunan).
Menurut Usman dan Asnawir (2002:54) penyusunan program semester
berfungsi sebagai:
a. Acuan menyusun satuan pelajaran
b. Acuan kalender kegiatan belajar mengajar
c. Mencapai efisiensi dan efektivitas penggunaan waktu belajar yang tersedia
Menurut Suherman (2001:120) sumber yang digunakan dalam penyusunan
Program Semester adalah :
a. Kalender Pendidikan
b. GPP mata pelajaran
c. Hasil analisi mata pelajaran
d. Format program semester
Adapun unsur-unsur yang biasaya terkandung didalam program semester
meliputi:
a. Tujuan
10
Tujuan yang dicantumkan dlam program semester adalah tujuan yang masih
bersifat umum yang diambil dari SKKD yaitu tujuan kulikuler dan tujuan
instruksional.
b. Pokok Bahasan
Pokok bahasan merupakan judul materi yang akan dipelajari atau diajarkan
dalan satu catur wulan yang bersangkutan. Perencanaan pembelajaran
menyusun pokok bahasan dan subpokok bahasan dalam satu semester, dengan
memperhitungkan bahwa pokok bahasan tersebut dapat diselesaikan dalam satu
semester dengan pemenuhan kualitas yang disyaratkan.
c. Mendistribusikan alokasi waktu berdasarkan pokok bahasan dalam
GBPP,jumlah jam efektif tatap muka dan kegiatan pada jam efektif nontatap
muka.
d. Merumuskan program alokasi waktu per menit.
Rencana program semester merupakan penjabaran dari program tahunan.
Program tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk
mencapai kompetensi dasar, sedangkan program semester diarahkan untuk
menjawab minggu ke berapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai
kompetensi dasar itu dilakukan. Untuk membuat program semester yang harus
diperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1) Tentukan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ingin
dicapai.
2) Tentukan jumlah alokasi waktu atau jumlah jam pelajaran setiap SK dan KD
disesuaikan dengan program tahunan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
3) Tentukan pada bulan apa dan minggu keberapa proses pembelajaran KD itu
akan dilaksanakan.
Sodiqiy dan Munawwarah (2011:22) menyebutkan langkah –langkah penyusunan
program semester, yaitu sebagai berikut:
a. Memasukkan KD, topic dan subtopic bahasan dalam format program semester.
b. Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap muka per
minggu untuk mata pelajaran
c. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topic dan subtopic pada
kolom minggu dan bulan
d. Membuat catatan atau keterangan untuk bagian-bagian yang membutuhkan
penjelasan.
11
PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan : ……
Mata Pelajaran :……
Kelas/Semester :…….
Tahun Pelajaran :…….

Mengetahui …………………………………….
Kepala sekolah Guru Kelas……..

___________________ ___________________
NIP. NIP.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan dapat dikatakan sebagai katalisator utama pengembangan sumber
daya manusia. Untuk menciptakan pembelajaran yang baik di Lingkungan Sekolah,
maka diperlukan Perancangan Program Pembelajaran. Pembelajaran yang akan
direncanakan memerlukan berbagai teori untuk merancangnya, agar rencana
pembelajaran yang disusun benar-benar dapat memenuhi harapan dan tujuan
pembelajaran, perlunya perencanaan pembelajaran dimaksudkan agar dapat dicapai
perbaikan pembelajaran. (Afandi M, 2011)
Perencanaan pembelajaran adalah suatu konsep yang secara garis besar
perencanaan pengajaran yang mencakup kegiatan merumuskan tujuan yang ingin
dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, cara apa yang akan dipakai untuk menilai
pencapaian tujuan tersebut, materi atau bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana
cara menyampaikannya, dan alau atau media apa yang digunakannya. ( R. Ibrahim,
1993: 2)
Kalender pendidikan dirancang untuk beberapa manfaat dan tujuan. Adapun
fungsi utamanya adalah dapat mendorong sfisiensi dan efektivitas proses belajar
mengajar di sekolah. Di samping itu, juga berfungsi menyelaraskan dan memetakan
antara hari aktif dan hari libur di seluruh lembaga pendidikan.
Alokasi waktu merupakan perkiraan berapa lama atau berapa kali tatap muka
saat proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik. Alokasi waktu menuntun
pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran dikelas sehingga kegiatan selama
proses pembelajaran lebih terarah.
Dalam penyusunan program tahunan, guru harus dapat memperhitungkan
pengaturan waktu belajar dengan melihat kalender pendidikan untuk mengetahui
minggu efektif. Program tahunan perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru
sebelum tahun pelajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-
program berikutnya, yaitu program semester, silabus, dan rencana pembelajaran.
Program Semester atau yang sering disingkat prosem adalah merupakan suatu
program yang disusun oleh guru setelah guru menyusun Prota. Dalam Prose mini

13
berisikan tentang garis-garis besar mengenai hal-hal yang akan dilakukan dan akan
dicapai dalam semester tersebut.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan kepada para pembaca
khususnya kepada mahasiswa calon guru untuk dapat meningkatkan pemahamannya
tentang Perencanaan Program Pembelajaran yang terdiri dari Kalender Pendidikan,
Perhitungan Alokasi Waktu, Program Tahunan, dan Program Semester guna
terwujudnya pelaksanaan proses pembelajaran yang baik khususnya pembelajaran
Manajemen Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kami pun menyadari makalah ini masih
memiliki banyak kekurangan, oleh sebab itu kami menyarankan kepada para pembaca
untuk tetap terus menggali sumber-sumber yang menunjang terhadap pembahasan
makalah ini untuk perbaikan yang akan datang.

14
DAFTAR PUSTAKA

(2008). Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Vol.5 No.1 Juni.

Afandi M, B. (2011). PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Dengan


Memasukkan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Bandung: Alfabeta.

Akrim. (2020). Desain Pembelajaran. Depok: Rajagrafindo Persada.

Ibrahim, N. (2014). PERENCANAAN PEMBELAJARAN TEORETIS DAN PRAKTIS. Jakarta:


Penerbit Mitra Abadi.

Mubarak, R. (2013). Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar. MADRASAH, Vol. 5, No. 2,


Januari-Juni.

Nursobah, A. (2019). PERENCANAAN PEMBELAJARAN MI/SD. Jawa Timur: Duta Media


Publishing.

15
DAFTAR KINERJA KELOMPOK

1 Marlinasari Mencari materi


2 Aulia Nur Sofro Sofi Mencari materi + membuat Power Point
3 Muhammad Nurul Imam Mencari materi
4 Azminatun Bidiyah Menyusun makalah
5 Satria Ari Putra Mencari materi

16

Anda mungkin juga menyukai