Anda di halaman 1dari 18

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DI

KAMPUS

Kelompok 10
1. Meriana Jalli (2020015050)
2. 2. Rani Aulia(
HISTORIS PANCASILA
Asal mula Pancasila secara materil merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan bangsa

Indonesia, yaitu berupa nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila; secara formal merupakan

bagian tak terpisahkan dari sejarah pergerakan nasional yang berpuncak pada proklamasi

kemerdekaan, yaitu berupa proses perumusan dan pengesahannya sebagai dasar filsafat NKRI.

● Secara materil, nilai-nilai Pancasila bermula dari tradisi hidup-berdampingan (antar-yang-berbeda

agama), toleransi umat beragama, persamaan haluan politik yang anti-penjajahan untuk mencita-

citakan kemerdekaan, gerakan nasionalisme, dan sebagainya. Yang kesemuanya telah hidup

dalam adat, kebiasaan, kebudayaan, dan agama-agama bangsa Indonesia.


Secara formal, perumusan Pancasila disiapkan oleh BPUPKI (29 Mei s.d. 1 Juni 1945)

dan disahkan oleh PPKI (18 Agustus 1945). Asal mula Pancasila sebagai dasar filsafat

negara dibedakan kedalam:

(1) causa materialis, yaitu berasal dari dan terdapat dalam sejarah perjuangan bangsa

Indonesia sebelum proklamasi kemerdekaan,

(2)causa formalis dan finalis, yaitu terdapat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia

sekitar proklamasi kemerdekaan,

(3) causa efisien, yaitu terdapat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia setelah

proklamasi kemerdekaan.  
LAHIRNYA PANCASILA

 Rencana Kemerdekaan Indonesia, sebagai negara membutuhkan dasar


negara.
 BPUPKI mengadakan 2 sidang:  29 Mei – 1 Juni 1945 10-17 Juli
1945
 Dalam sidang yang pertama, Ketua BPUPKI Dr. Rajiman meminta
kepada para anggota agar memaparkan pendapat mereka tentang apa
yang akan dijadikan dasar Indonesia Merdeka.
 Perumusan Pancasila - Menurut Prof. Dr. Supomo (31 Mei 1945), terdapat pokok-
pokok pikiran:
1. Negara Indonesia Merdeka hendaknya merupakan negara nasional yang bersatu
dalam arti totaliter atau integralistik.
2. Setiap warganya dianjurkan agar takluk kepada tuhan, tetapi urusan agama
hendaknya terpisah dari urusan negara dan diserahkan kepada golongan-golongan
agama yang bersangkutan.
3. Dalam susunan pemerintahan negara harus dibentuk suatu Badan
Permusyawaratan, agar pemimpin negara dapat bersatu jiwa dengan wakil-wakil
rakyat secara terus-menerus.
4. Sistem ekonomi Indonesia hendaknya diatur berdasarkan asas kekeluargaan,
system tolong-menolong dan system kooperasi.
5. Negara Indonesia yang berdasar atas semangat kebudayaan Indonesia yang asli,
dengan sendirinya akan bersifat negara Asia Timur Raya.
 Perumusan Pancasila - Menurut Muh.Yamin (29 Mei 1945), terdapat pokok-
pokok pikiran usulan dasar negara lima sila:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
2. Kebangsaan persatuan Indonesia,
3. rasa kemanusiaan yang adil dan beradab,
4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan,
5. dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
IMPLEMENTASI PANCASILA
SEBAGAI PARADIGMA
KEHIDUPAN KAMPUS
implementasi pancasila sebagai paradigma kehidupan kampus adalah

seperti contoh-contoh paradigma pancasila diatas kehidupan kampus

tidak jauh berbeda dengan kehidupan tatanan Negara. Jadi kampus

juga harus memerlukan tatanan pumbangunan seperti taUntuk mencapai

tujuan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maka sebagai

makhluk pribadi sendiri dan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada hakikatnya merupakan

suatu hasil kreativitas rohani manusia.


Unsur jiwa manusia meliputi aspek akal, rasa,dan kehendak. Sebagai mahasiswa

yang mempunyai rasa intelektual yang besar kita dapat memanfaatkan fasilitas

kampus untuk mencapai tujuan bersama.

Pembangunan yang merupakan realisasi praksis dalam Kampus untuk mencapai

tujuan seluruh mahsiswa harus mendasarkan pada hakikat manusia sebagai subyek

pelaksana sekaligus tujuan pembangunan. Oleh karena itu hakikat manusia

merupakan sumber nilai bagi pembangunan pengembangan kampus itu sendiri.


IMPLEMENTASI NILAI
NILAI PANCASILA DI
KAMPUS
1. Implementasi sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa

a. Di dalam kampus fise jam – jam untuk kuliah sudah diatur sedemikian rupa sehingga, jam kuliah tidak

mengganggu jam untuk beribadah.

b. Setiap mahasiswa baru yang beragama Islam diwajibkan mengikuti kegiatan tutorial PAI untuk

memperdalam ilmu agama.

c. Adanya Al- Islah sebagai organisasi di tingkat fakultas sebagai wadah bagi mahasiswa muslim untuk

mengembangkan wawasan Islamiah dan wawasan dalam berorganisasi.

d. Selain itu di universitas juga terdapat UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa) yang menjadi wadah berkumpulnya

mahasiswa yang berbeda agama. Misalnya saja perkumpulan mahasiswa Budha, Kristen, Katolik, Protestan,

Islam dan Hindhu.


2. Implementasi sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab

Mahasiswa biasanya terdiri dari berbagai macam latarbelakang budaya agama, ras dan suku bangsa,

tetapi dalam perbedaan itu, mereka bersatu dalam kebersamaan. Didalam suatu universitas tidak ada suatu

pembedaan antara orang per orang, penerimaan mahasiswanya memang dibuka melalui beberapa jalur,

tetapi semua diperlakukan sama. Entah itu yang masuk melalui jalur SNPTN, Bidik Misi, Swadana,

maupun jalur Kerjasama.


3. Implementasi sila ketiga Persatuan Indonesia

Makna persatuan hakikatnya adalah satu, yang artinya bulat tidak terpecah. Jika persatuan

Indonesia dikaitkan dengan pengertian modern sekarang ini, maka disebut nasionalisme.

Nasionalisme adalah perasaan satu sebagai suatu bangsa, satu dengan seluruh warga yang ada dalam

masyarakat

Contoh dalam kampus , melalui organisasi kemahasiswaannya mereka membentuk suatu

jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Hal tersebut merupakan salah

satu bukti ada sikap dan upaya untuk memjalin rasa kebersamaan diantara para mahasiswa sebagai

bagian dari pemuda Indonesia.

 
4. Implementasi sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh

Hikmat Kebijakanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan


Permusyawaratan diusahakan agar dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang

diambil secara bulat. Apabila pengambilan keputusan secara bulat itu tidak bisa tercapai, baru

diadakan pemungutan suara. Kebijakan ini merupakan suatu prinsip bahwa yang diputuskan

itu memang bermanfaat bagi kepentingan orang banyak

Contohnya di kampus baik dikalangan dosen, senat, dan mahasiswa mereka menerapkan

suatu kebiasaan untuk melakukan musyawarah dan diskusi bersama terkait dengan berbagai

hal. Dari hal ini menunjukkan adanya penerapan sila ke-4 dalam Pancasila.
5. Implentasi sila kelima Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

keadilan berarti adanya persamaan dan saling menghargai karya orang lain. Jadi seorang itu

bertindak adil apabila orang memberikan sesuatu orang lain sesuai dengan haknya, misalnya

seseorang berhak memperoleh X, sedangkan ia menerima X, maka perbuatan itu adil


Contohnya
• di kampus setiap mahasiswa yang telah memenuhi syarat berhak untuk mengikuti ujian akhir
semester dan berhak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuannya
• Penerapan persamaan dan saling menghargai karya orang lain
• Mahasiswa yang telah memenuhi syarat berhak untuk mengikuti ujian akhir semester
• Setiap mahasiswa berupaya menghargai hasil karya orang lain dengan tidak mencontek atau
membuat plagiat atas hasil karya ilmiah teman
 
 
kesimpulan
Berikut ini beberapa kesimpulan yang dapat penyusun tarik dalam makalah ini :

 Pancasila sebagai nilai merupakan suatu ukuran, patokan, anggapan dan keyakinan yang menjadi panutan orang dan kelompok

atau masyarakat tertentu.

 Pancasila sebagai norma terdiri dari lima norma sebagaimana tercantum pada lima sila pancasila. Dan nilai-nilai moral yang

terkandung di dalam pancasila bersifat universal.

 Dalam Pancasila keseluruhan terdapat lima nilai yaitu, nilai ideologi, nilai politik, nilai ekonomi, nilai sosial, dan nilai kebudayaan.

 Sebagai salah satu perguruan tinggi yang sudah berdiri lama, berdasarkan berbagai pengamatan penyusun dianggap telah

menerapan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan kampus.

 Dalam mengamalkan nilai pancasila dalam kehidupan kampus bahwasanya sangatlah penting. Sebagai mana kita ketahui

mahasiswa di Indonesia sekarang mulai anarkis dalam menanggapi permasalahan pemerintah, hal ini lah salah satu contoh yang

dapat merusak generasi penerus bangsa dan dapat merusak system ketatanegaraan.

 .Agar mahasiswa-mahasiswa menjadi mahasiswa pancasila, perlulah nilai-nilai pancasila diterapkan dalam diri individu dan di

seluruh kegitan kampus, agar tercipta suatu generasi yang dapat menjunjung tinggi nama baik kampus dan menjadi warga Negara

pancasila.
DAFTAR PUSTAKA

Rukiyati, dkk. 2008. Pendidikan Pancasila Buku Pegangan Kuliah. Yogyakata: UNY

Press

www.scribd.com/doc/21121576/Sejarah-Lahirnya-Pancasila - Tembolok - Mirip

http://remajacantiksukses.blogspot.com/2011/02/makalah-penerapan-nilai-nilai-panc

asila.html

Anda mungkin juga menyukai