1. Pendidikan Sebagai Upaya Pengembangan 2. Pendidikan Sebagai Inti Proses Bimbingan Dan
Individu: Konseling
Bimbingan Merupakan Bentuk Upaya Bimbingan dan konseling mengembangkan proses belajar
Pendidikan.Pendidikan adalah upaya yang dijalani oleh klien-kliennya. Kesadaran ini telah
memanusiakan manusia. Seorang bagi manusia tampil sejak pengembangan gerakan Bimbingan dan
Konseling secara meluas di Amerika Serikat . pada tahun
hanya akan dapat menjadi manusia sesuai dengan
1953, Gistod telah menegaskan Bahwa Bimbingan dan
tuntutan budaya hanya melalui pendidikan. Tanpa
Konseling adalah proses yang berorientasi pada belajar,
pendidikan, bagi manusia yang telah lahir itu tidak
belajar untuk memahami lebih jauh tentang diri sendiri,
akan mampu memperkembangkan dimensi belajar untuk mengembangkan dan merupakan secara
keindividualannya, kesosialisasinya, kesosilaanya efektif berbagai pemahaman.. (dalam Belkin, 1975). Lebih
dan keberagamaanya. jauh, Nugent (1981) mengemukakan bahwa dalam
konseling klien mempelajari ketrampilan dalam
pengambilan keputusan.
3. Pendidikan lebih lanjut sebagai inti tujuan layanan bimbingan dan
konseling
Tujuan Bimbingan dan Konseling disamping memperkuat tujuan-tujuan
pendidikan, juga menunjang proses pendidikan pada umumnya. Hal itu
dapat dimengerti karena program-program bimbingan dan konseling
meliputi aspek-aspek tugas perkembangan individu, khususnya yang
menyangkut kawasan kematangan pendidikan karier, Kematangan personal
dan emosional, serta kematangan sosial, semuanya untuk peserta didik pada
jenjang pendidikan dasar (SD dan SLTP) dan pendidikan menengah
(Borders dan Drury, 1992). Hasil-hasil bimbingan dan konseling pada
kawasan itu menunjang keberhasilan pendidikan pada umumnya.
terimakasih