Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

“KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN”

Disusun Oleh:

Eva Fitriana 2019184202B0002

Dosen Pembina:

Lutfiyah, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNINVERSITAS PGRI ARGOPURO JEMBER

2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami dapat menyelesaikan makalah tentang “konsep dasar perencanaan
pembeajaran”dengan waktu yang tepat.

Shalawat serta salam tak lupa kami panjatkan kepada Nabi besar Muhammad SAW
yang telah membimbing kami menuju kebenaran dan menerangi dari kegelapan menuju alam
terang benderang seperti sekarang ini

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing ibu Lutfiyah, M.Pd
yang telah memberi materi ini sehingga kami dapat mengetahui tentang apa konsep dasar
perencanaan pembelajaran.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Jember, 25 September 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1

A. Larar belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan ..........................................................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................................3

A. Pengertian konsep perencanaan pembelajaran....................................................3


B. Karakteristik perencenaan pendidikan.........................................................................6
C. Tujuan dan fungsi perencanaan pembelajaran.............................................................9

BAB 3 PENUTUPAN ............................................................................................................21

A. Kesimpulan ................................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................22
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Konsep Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan bermakna sangat kompleks.Perencanaan didefinisikan dalam berbagai macam


ragam tergantung dari sudut pandang mana menlihat,serta latar belakang apa yang
mempengaruhi orang tersebut dalam merumuskan definisi.Diantara beberapa definisi tersebut
dirumuskan sebagai berikut :

1. Menurut Prajudi Atmasudirdjo,perencanaaan adalah perhitungan dan penentuan tentang


sesuatu yang akan dijalankan dalam mencapai tujuan tertentu oleh siapa dan bagaimana.
2. Perencanaan dalam arti seluas-luasnya tidak lain adalaha proses mempersiapkan
kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu
3. Perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan berbagai keputusan yang akan
dilaksanakan pada masa yang akana datang untuk mencapai tujuan yang ditentukan.

Sedangkan pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang
saling berhubungan dan mempengaruhi.Komponen tersebut mencakup pendidik,peserta
didik,materi,metode,dan evaluasi.

Sampai saat ini riset tentang perencanaan pembelajaran masih jarang,tetapi berbagai konsep
dapat membantu dapat membantu guru dalam meningkatkan efektifitas pembuatan perencanaan
pengajaran.Konsep tersebut mengandung dua pemikiran utama,yaitu proses pengambilan
keputusan dan pengetahuan profesional tentang proses pengajaran.Keputusan yang diambil oleh
guru bisa bermacam-macam mulai dari yang sederhana sampai pada tingkat yang komplek.

Dalam konteks pengajaran pembelajaran perencanaan dapat diartikan sebagai proses


penyusunan materi pembelajaran dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan
dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.Konsep
perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang,yaitu:

1. Perencanaan pembelajaran sebagai teknologi


Ialah suatu perencanaan yang mendorong penggunaan teknik-teknik yang dapat
mengembangkan tingkah laku kognitif dan teori-teori konstruktif terhadap solusi dan
problem-problem pengajaran.
2. Perencanaan pembelajaran sebagai suatu sistem
Adalah sebuah susunan dari sumber-sumber dan prosedur-prosedur untuk menggerakkan
pembelajaran.Pengembangan sistem pengajaran melalui proses yang sistematik
selanjutnya diimplementasikan dengan mengacu kepada sistem perencanaan itu.
3. Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah disiplin
Adalah cabang dari pengetahuan yang senantiasa memperhentikan hasil-hasil penelitian
dan teori tentang strategi pengajaran dan implementasinya terhadap strategi tersebut.
4. Perencanaan pembelajaran sebagai sains
Adalah mengkreasi secara detail spesifikasi dari pengembangan,implementasi evaluasi
dan pemeliharaan akan situasi maupun yang lebih sempit dari materi pelajaran dengan
segala tingkatan kompleksitasnya.
5. Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah proses
Adalah mengembangkan pembelajaran secara sistematik yang digunakan secara khusus
atas dasar teori-teori pembelajaran dan pengajaran untuk menjamin kualitas
pembelajaran.Dalam perencanaan ini dilakukan analisis kebutuhan dari proses belajar
dengan alur yang sistematik untuk mencapai tujuan pembelajaran.Termasuk didalamnya
melakukan evaluasi terhadap materi pelajaran dan aktifitas-aktifitas sistematik.
6. Perencanaan pembelajaran sebagai suatu realitas
Adalah ide pengajaran yang dikembangkan dengan memberikan hubungan pengajaran
dari waktu kewaktu dalam suatu proses yang dikerjakan perencana dengan mengcek
secara cermat bahwa semua kegiatan telah sesuai dengan tuntutan sains dan dilaksanakan
secara sistematik.

Beberapa definisi perencanaan menurut para ahli,antara lain sebagai berikut:

1. Definisi yang dikemukakan oleh Guruge(1972) bahwa :


Perencanaan pembelajaran adalah proses mempersiapkan kegiatan dimasa depan dalam
bidang pembangunan pendidikan untuk tugas perencanaan pendidikan.
2. Definisi yang sebagaimana dikemukakan oleh Albert Waterston bahwa :
Perencanaan pembelajaran adalah sebagai suatu investasi pendidikan yang dapat
dijalankan dan kegiatan-kegiatan pembangunan lain yang didasarkan atas pertimbangan
ekonomi dan biaya serta keuntungan sosial.
3. Menurut Coombs(1982) bahwa perencanaan pembelajaran adalah suatu penerapan yang
rasional dari analisis yang sistematis proses berkembangan pendidikan dengan tujuan
agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
para peserta didik dan masyarakatnya.

Dengan mengacu kepada berbagai sudut pandang tersebut,maka perencanaan program


pembelajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan dan pembelajaran yang dianut dalam
kurikulum.Penyusunan program pengajaran sebagai sebuah proses,disiplin ilmu
pengetahuan,realiyas,sistem dan teknologi pembelajaran bertujuan agar pelaksanaan
pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien.Kurikulum khususnya silabus menjadi acuan
utama dalam penyusunan perencanaan program pembelajaran,namun kondisi sekolah dan
lingkungan sekitar,kondisi siswa dan guru adalah hal penting jangan sampai diabaikan.

B. Dimensi-Dimensi Pembelajaran

Dimensi-dimensi pembelajaran yaitu berkaitan dengan cakupan dan sifat-sifat dari beberapa
karakteristik yang ditemukn dalam perencanaan pembelajaran. Pertimbangan terhadap dimensi-
dimensi memungkinkan diadakannya perencanaan komprehensif yang menalar dan efisien,yakni:

1. Signifikan
Tingkat signifikan tergantung pada tujuan pendidikan yang diajukan dan signifikan dapat
ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria yang dibangun selama proses pembelajaran.
2. Fleksibel
Merupakan perencanaan yang harus disusun berdasarkan pertimbangan realistis baik
yang berkaitan dan biaya maupun pengimplementasiannya.
3. Relevansi konsep
Relevansi berkaitan dengan jaminan bahwa perencanaan memungkinkan penyelsaian
persoalan secara lebih spesifik pada waktu yang tepat agar dapat dicapai tujuan spesifik
secara optimal.
4. Kepastian konsep
Kepastian diharapkan dapat mengurangi kejadian-kejadian yang tidak terduga.
5. Ketelitian
Prinsip utama yang perlu diperhatikan ialah agar perencanaan pembelajaran disusun
dalam bentuk yang sederhana serta perlu diperhatikan secara sensitif berkaitan pasti yang
terjadi berbagai komponen.
6. Adaptabilitas
Perencanaan pembelajaran bersifat dinamis,sehingga perlu senantiasa mencari informasi
sebagai umpan balik.
7. Waktu faktor yang berkaitan dengan waktu yang cukup banyak selain kerlibatan
perencanaan dalam memprediksi masa depan,juga validasi dan readibilitas analisis yang
dipakai serta kapan untuk menilai kebutuhan pendidikan masa kini dalam kaitannya
dengan masa mendatang.
8. Monitoring atau pemantauan
Monitoring mengembangkan criteria untuk menjamin bahwa berbagai komponen bekerja
secara efektif.
9. Isi perencanaan
Merujuk pada hal-hal yang direncanakan perencanaan,pembelajaran yang baik perlu
memuat :
a. Tujuan apa yang diinginkan atau bagaimana cara mengorganisasi aktivitas belajar dan
layanan-layanan pendukung
b. Program dan layanan, bagaimana cara mengorganisasi aktivitas belajar dan layanan-
layanan pendukung
c. Tenaga manusia yaitu mencakup cara-cara mengembangkan
prestasi,spelialisasi,perilaku,kompetensi,maupun kepuasan mereka.
d. Keuangan ,meliputi rencana pengeluaran dan penerimaan
e. Bangunan fisik mencakup tentang cara-cara penggunaan pola distribusi dan kaitannya
dengan pengembangan psikologis.
f. Struktur organisasi,maksudnya bagaimana cara mengorganisasi dan manjemen
operasi dan pengawasan program dan aktivitas kependidikan yang direncanakan.
g. Konteks sosial atau elemen-elemn lainnya yang perlu dipertimbangkan perencanaan
pembelajaran.
Hal ini menunjukkan bahwa guru harus mempersiapakn perangkat yang dilksanakan
melaksanakan program.Hidayat (1990) mengemukakan bahwa perangkat yang harus
dipersiapkan dalam perencanaan pembelajran antara lain :

1. Memahami kurikulum
2. Menguasai bahan ajar
3. Menyusun program pembelajaran
4. Melaksanakan program pembelajaran
5. Menilai program pembelajaran dan hasil proses belajar mengajar

Dalam pembelajaran berbasis kompetensi perlu ditentukan standar kompetensi yang


harus dikuasai siswa.Komponen materi pokok meliputi :

1. Kompetensi yang akan dicapai


2. Strategi penyampaian untuk mencapai kompetensi
3. Sistem evaluasi atau penilaian

Komponen minimal pembelajaran berbasis kompetensi adalah :

1. Pemilihan dan perumusan kompetensi yang tepat


2. Spesifikasi indikatorpenilaian untuk menentukan pencapaian kompetensi
3. Pengembangan sistem pencapaian yang fungsional dan relevan dengan kompetensi
dan sistem penilai

B. Karakteristik Perencanaan Pendidikan

Karakteristik perencanaan pendidikan ditentukan oleh konsep dan pemahamn tentng


pembelajaran.Pembelajaran mempunyai ciri unik dalam kaitannya dengan pembangunan
nasional dan mempunyai ciri khs yang menjadi muara garapannya proses pembangunan,maka
perencanaan pembelajaran mempunyai ciri-ciri :

1.
2. B
3. N
4. N
5. K
6. F
7. F
8. F
9. F
10. F
C. Tujuan dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran

Tujuan :

Menguasai sepenuhnya bahan dan matri ajar,metode dan penggunaan alat dan perlengkapan
pembelajran,menyampaikan kurikulum atas dasar bahasan dan meneglola alokasi waktu yang
tersedia dan melakukan pembelajaran sesuai yang diprogramkan.

Fungsi :

a. Memberi guru pemahaman yang lebih jelas tentang


b. Guru
c. Keyakinan
d. Kegiatan
e. Mengurangi
f. Membantu
a. Dasar perlunya perencanaan pembelajaran

Perlunya perencanaan pembelajaran.Upya perbaikan pembelajaran dilakukan dengan asusmsi


sebagai berikut :

1. Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran perlu diawali dengan perencanaan


pembelajaran yang diwujudkan dengan adanya desai pembelajaran
2. Untuk merancang suatu pembelajaran perlu menggunakan pendekatan sistem
3. Perencanaan desain pembelajaran diacukan pada bagaimana seorang belajar
4. Untuk merencanakan suatu desain pembelajaran diacukan pada siswa secara
perseorangan
5. Pembelajaran yang dilakukan bertujuan untuk tercapainya pembelajaran
6. Sasaran akhir dari perencanaan desain pembelajaran adalah mudahnya siswa untuk
belajar
7. Perencanaan pembelajan harus melibatkan semua variabel pembelajaran
8. Inti dari desain pembelajaran yang dibuat adalah penetapan metode pembelajran

Tiga prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam upaya menetapkan metode pembelajaran :

1. Tidak ada satu metode pembelajaran yang unggul untuk semua tujuan dalam semua
kondisi
2. Metode pembelajaran pembelajaran yang berbeda memiliki pengaruh yang berbeda dan
konsistensi pada hasil pembelajaran
3. Kondisi pembelajaran bisa memiliki pengaruh yang konsisten pada hasil pengajaran
b. Manfaat Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran memainkan peran penting dalam memandu guru untuk melaksanakan
tugas sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan belajar siswanya.Perencanaan pembelajaran
juga dimaksudkan sebagai awal sebelum proses pembelajaran berlangsung.

Terdapat beberapa manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses belajar mengajar yaitu :

1. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan


2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat
dalam kegiatan
3. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan
4. Untuk bahan penyusun data agar terjadi keseimbangan kerja
5. Untuk menghemat waktu,tenaga,alat-alat dan biaya

Sedangkan penerapan konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi diharapkan


bermanfaat untuk :

1. Menghindari duplikasi dalam memberikan materi pembelajaran


2. Mengupayakan
3. Meningkatkan
4. Membantu
5. Memperbarui
6. Memperjelas
7. Meningkatkan
8. Memperbaiki
c. Jenis-jenis Perencanaan
1. Silabus
2. Standar kompetensi
3. Kompetensi dasar
4. Hasil belajar
5. Indikator
6. Perencanaan semester
7. Perencanaan mingguan
8. Perencanaan harian
 Kegiatan awal

Merupakan kegiatan untuk pemanasan dan dilaksanakan secara klasikal.kegiakan yang dapat
dilakukan antara lain,misalnya berdoa/mengucap salam,membicarakan tema atau subtema dan
sebagainya.

 Kegiatan inti

Merupakan kegiatan yang dapat mengaktifkan perhatian,kemampuan,sosial dan emosional


anak.kegiatan ini dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi kesempatan kepada anak untuk
bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat memunculkan inisiatif,kemandirian,dan
kreativitas anak serta kegiatan yang dapat meningkatkan pengertian,konsentrasi,dan
mengembangkan kebiasaan bekerja yang baik

 Kegiatan akhir

Merupakan kegiatan menenangkan yang dilaksanakan secara klasikal.kegiatan yang dapat


diberikan pada kegiatan akhir,misalnya membacakan cerita dari buku,memberikan motivasi.
BAB III

PENUTUP

Perencanaan adalah proses penetapan daan pemanfaatan sumber dayasecara terpadu yang
diharapkan dapat menunjang kegiatan kegiatan danupaya-upaya yang akan dilaksanakan secara
efesien dan efektif dalammencapai tujuan. Pembelajaran adalah proses yang diatur sedemikian
rupamenurut langkah-langkah tertentu agar pelaksanaannya mencapai hasil yangdiharapkan.
Keberhasilan suatu proses pembelajaran sangat ditentukan olehrencana yang dibuat guru, oleh
karena itu komponen-komponen dalam perencanaan belajar harus disusun atau dikembangkan
secara sistematis dansistemik. Perencanaan pembelajaran dapat dartikan sebagai suatu
rangkaianyang saling berhubungan dan saling menunjang antara berbagai unsur ataukomponen
yang ada didalam pembelajaran atau dengan pengertian lainyaitu suatu proses mengatur,
mengkoordinasi, dan menetapkan unsure-unsuratau komponen-komponen pembelajaran. Dalam
menyusun perencanaan pembelajaran harus memperhatikan langkah- langkah, karakteristik
danfaktor-faktor yang lain. Demikian makalah yang kami susun, tentunya dalam
pembuatanmakalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu kritik dan saran
yangmembangun sangat kami harapkan guna memperbaiki makalah ini danselanjutnya Dan
semoga makalah ini dapet nenambah pengetahuan juga bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA

1. Majid. Abdul, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan StandarKompetensi Guru,


Bandung: Remaja Rosda Karya, 2011.
2. Pidarta, Made, Perencanaan Pendidikan Partisipatori Dengan Pendekatan Sistem, Jakarta:
Asdi Mahasatya, 2005,
3. Sa'ud, Udin Syaefudin, Abin Syamsuddin Makmun, Perencanaan Pendidikan Suatu
Pendekatan Komprehensif, Bandung Remaja RosdaKarya, 2011.
4. Made Pidarta, Perencanaan Pendidikan Partisipatori Dengan Pendekatan Sistem, (Jakarta:
Asdi Mahasatya, 2005). hlm. 101-102.
5. http://mardiatiaceh. wordpress.com/2013/05/09/makalah-perencanaan- pembelajaran/ 29
September 2013, 11.30 WIB.
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


Perencanaan adalah pemikiran sebelum pelaksanaan sesuatu tugas.Jadi Perencanaan Pengajaran
berarti pemikiran tentang penerapan prinsip- prinsip umum mengajar tersebut di dalam
pelaksanaan tugas mengajardalam suatu situasi interaksi guru dan murid, baik di dalam kelas
maupun diluar kelas. Perencanaan pembelajaran didasari oleh beberapa konsep.Konsep-konsep
itu dibahas pada awal usaha menguraikan perencanaan pendidikan ini, dengan maksud agar
pemahaman tentang perencanaan lebihmudah dan lebih mendalam.

Selain itu setiap uraian yang didasari oleh konsep tertentu mempunyaiciri tersendiri, walaupun
uraian itu mempunyai tujuan yang sama. Dengandemikian konsep-konsep yang dipilih akan
memberikan warna kepada perencanaan ini. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas
penjelasan tentang konsep perencanaan pembelajaran.

B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian konsep perencanaan mengajar ?
2. Apa saja dimensi-dimensi perencanaan pengajaran?
3. Tujuan dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran?

C.Tujuan
1. Mengetahui pengertian konsep perencanaan mengajar.
2. Mengetahui apa saja dimensi-dimensi perencanaan pengajaran.
3. Mengetahui Tujuan dan fungsi perencanaan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai