Anda di halaman 1dari 13

Makalah

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN MATEMATIKA

(Di buat untuk memenuhi Tugas Perencanaan pembelajaran matematika yang di


ampuh oleh Drs Abdul Wahab Abdullah, M.Pd dan Taulia Damayanti, M.Pd.)

Oleh

KELOMPOK 2:

Nurlaila Ismail Tani (411420022)

Febby Febriani Melu (411420009)

Septian Dwi Cahyo (411420041)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMAT`IKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan puja syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan anugerah dan
kasih sayang, petunjuk dan kekuatannya yang telah diberikan pada kami sehingga
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin
kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. kami juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam
tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya harapkan.
Untuk itu kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami anggota kelompok maupun
orang yang membacanya.

Gorontalo, 20 sepetember, 2022

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................ 4
BAB II ........................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5
2.1 Pengertian perencanaan pengajaran ............................................................... 5
2.2 Sudut Pandang Perencanaan Pengajaran ........................................................ 6
1. Perencanaan pengajaran sebagai teknologi .................................................... 6
2. Perencanaan pengajaran sebagai suatu sistem ................................................ 6
3. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah disiplin ........................................... 6
4. Perencanaan pengajaran sebagai sains (Science) ........................................... 7
5. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah proses ............................................. 7
6. Perencanaan pengajaran sebagai realitas ........................................................ 7
BAB III ......................................................................................................................... 8
PENUTUP ..................................................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 8
3.2 Saran ............................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 9
LAMPIRAN ................................................................................................................ 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perencanaan adalah pemikiran sebelum pelaksanaan suatu tugas. Karena membuat
perencanaan yang baik, maka seorang akan tumbuh menjadi seorang guru yang baik.
Seorang bisa menjadi guru yang baik adalah berkat pertumbuhan, berkat pengalaman
dan akibat dari hasil belajar yang terus menerus, walaupun faktor bakat ikut pula
berpengaruh.
Pengajaran merupakan perpaduan dari dua aktifitas, yaitu aktifitas
mengajar dan aktifitas belajar. Aktifitas mengajar menyangkut peranan seorang
guru dalam kontek mengupayakan terciptanya jalinan komunikasi yang harmonis
antara mengajar itu sendiri dengan belajar.
Oleh sebab itu,tidaklah heran jika konsep belajar dan pembelajaran
perencanaanlah yang dahulu lebih di tekankan kepada istilah mengajar atau
pengajaran,yang berfokus kepada aktivitas guru (teacher-centered) menuju
pembelajaran yang berfokus kepada siswa ( student-centered ) karena aktivitas
mengajar tidak dapat di pisahkan dari aktivitas belajar karena sambil mengajar pada
hakikatnya guru juga belajar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu perencanaan pengajaran?
2. Bagaimana konsep perencananan pengajaran dilihat dari berbagai sudut?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Agara mahasiswa mengetahi apa itu perencanaan pengajaran
2. Agara mahasiswa mengetahi bagaimana konsep perencananan pengajaran
dilihat dari berbagai sud

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian perencanaan pengajaran


Ada beberapa definisi tentang perencanaan yang rumusannya berbeda-beda satu
dengan yang lain. Cunningha mengemukakan bahwa perencanaan ialah menyeleksi
dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi dan asumsi untuk masa yang akan
datang dengan tujuan memvisualisasi dan mempformulasi hasil yang diinginkan,
urutan kegiatan yang diperlukan dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima
yang akan digunakan dalam penyelesaian. Perencanaan di sini menekankan pada
usaha menyeleksi dan menghubungkan sesuatu dengan kepentingan masa yang akan
datang serta usaha untuk mencapainya. Sedangkan Banghart dan Trull
mengemukakan, perencanaan adalah awal dari semua proses yang rasional, dan
mengandung sifat optimisme yang didasarkan atas kepercayaan bahwa akan dapat
mengatasi berbagai macam permasalahan. Dalam konteks pembelajaran, perencanaan
dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media
pengajaran, penggunaan pendekatan atau metode pengajaran, dalam suatu alokasi
waktu yang akan dilaksanakan pada masa satu semester yang akan datang , dalam
rangka mencapai tujuan yang ditentukan

Pengajaran merupakan perpaduan dari dua aktifitas, yaitu aktifitas


mengajar dan aktifitas belajar. Menurut Degeng, pembelajaran atau pengajaran adalah
upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam pengertian ini secara implisit dalam
pengajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk
mencapai hasil yang diinginkan. Sedangkan Menurut Ki Hadjar Dewantara,
pengajaran onderwijs adalah bagian dari Pendidikan. Pengajaran merupakan proses
Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara
lahir dan batin.

5
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan pengajaran merupakan
bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran, dan tentunya sangat
menentukan tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri.

2.2 Sudut Pandang Perencanaan Pengajaran


Kegiatan belajar yang berlangsung di sekolah bersifat formal, disengaja,
direncanakan, dengan bimbingan guru dan bantuan pendidik lainnya. Apa yang
hendak dicapai dan dikuasai oleh siswa dituangkan dalam tujuan belajar, dipersiapkan
bahan apa yang harus dipelajari, dipersiapkan juga metode pembelajaran, yaitu sesuai
dengan cara siswa mempelajarinya, dan pada akhirnya dilakukan evaluasi untuk
mengetahui kemajuan belajar siswa. Penjelasan ini memberi gambaran bahwa
kegiatan belajar yang dilaksanakan secara sengaja dipersiapkan dalam bentuk
perencanaan pengajaran. Persiapan pengajaran ini sebagai kegiatan integral dari
proses pembelajaran di sekolah

Perencanaan pengajaran (Instructional Design) dapat dilihat dari berbagai sudut


pandang, yaitu:

1. Perencanaan pengajaran sebagai teknologi adalah suatu perencanaan yang


mendorong penggunaan teknik -teknik yang dapat mengembangkan tingkah
laku kognitif dan teori-teori konstruktif untuk menemukan solusi terhadap
problem- problem pengajaran.
2. Perencanaan pengajaran sebagai suatu sistem adalah sebuah susunan dari
sumbersumber dan prosedur-prosedur untuk menggerakkan pembelajaran.
Pengembangan sistem pengajaran melalui proses yang sistematik selanjutnya
diimplementasikan dengan mengacu pada sistem perencanaan tersebut.
3. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah disiplin adalah cabang dari
pengetahuan yang senantiasa memperhatikan hasil-hasil penelitian dan hasil-
hasil penelitian dan teori-teori tentang strategi pengajaran dan
implementasinya terhadap strategistrategi tersebut.

6
4. Perencanaan pengajaran sebagai sains (Science) adalah mengkreasi secara
detail spesifikasi dari pengembangan, implementasi, evaluasi dan
pemeliharaan akan situasi maupun fasilitas pembelajaran terhadap unit-unit
yang luas maupun yang lebih sempit dari materi pelajaran dengan segala
kompleksitasnya.
5. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah proses adalah pengembangan
pengajaran secara sistematik yang menggunakan secara khusus teori-teori
pembelajaran dan pengajaran untuk menjamin kualitas pembelajaran. Dalam
perencanaan ini kebutuhan dianalisis dari proses belajar dengan alur yang
sistematik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Termasuk di dalamnya
melakukan evaluasi terhadap materi pelajaran dan aktivitas-aktivitas
pengajaran.
6. Perencanaan pengajaran sebagai realitas adalah ide pengajaran yang
dikembangkan dengan memberikan hubungan pengajaran dari waktu ke
waktu dalam suatu proses yang dikerjakan, di mana perencana (guru)
mengecek secara cermat bahwa semua kegiatan telah sesuai dengan tuntutan
sains dan dilaksanakan secara sistematik.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
perencanaan pengajaran merupakan bagian yang sangat penting dalam proses
pembelajaran, dan tentunya sangat menentukan tercapainya tujuan pembelajaran itu
sendiri. Perencanaan pengajaran (Instructional Design) dapat dilihat dari berbagai
sudut pandang, yaitu Perencanaan pengajaran sebagai teknologi, Perencanaan
pengajaran sebagai suatu sistem , Perencanaan pengajaran sebagai sebuah disiplin,
Perencanaan pengajaran sebagai sains (Science), Perencanaan pengajaran sebagai
sebuah proses, Perencanaan pengajaran sebagai realitas

3.2 Saran
Diharapkan bagi pembaca makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
diharapkan untuk menambahkan hal-hal yang kurang dari makalah ini dengan
mencari sumber secara online melalui situs terpercaya serta membaca beberapa buku
mengenai materi ini

8
DAFTAR PUSTAKA

Dadang Hidayat M., d. D. (2019). PERENCANAAN PENGAJARAN . Program


Profesi Guru SMKTI.

Dolong, H. M. (2016). SUDUT PANDANG PERENCANAAN DALAM .


Pendidikan.

Rusmaini, S. M. (2019). KEMAMPUAN DASAR MENGAJAR. Pamulang,Tangerang :


Unpam Press.

9
LAMPIRAN
1. Jelaskan yang di maksud dengan perencanaan pengajaran sebagai sebuah
proses?
jawab :
Yang dimaksud dengan perencanaan pengajaran sebagai sebuah proses yaitu
pengembangan pengajaran secara sistematik yang menggunakan secara
khusus teori-teori pembelajaran dan pengajaran untuk menjamin kualitas
pembelajaran.
2. Apakah kebutuhan yang dianalisis dalam perencanaan pengajaran sebagai
sebuah proses?
jawab :
Dalam perencanaan ini kebutuhan dianalisis dari proses belajar dengan alur
yang sistematik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Termasuk di dalamnya
melakukan evaluasi terhadap materi pelajaran dan aktivitas-aktivitas
pengajaran.
3. Sebutkan apa saja 3 elemen penting dalam sistem modern?
Jawab :
a. Gagasan bahwa tujuan & cara merupakan suatu keseluruhan, yakni sistem
itu sendiri.
b. Gagasan bahwa sistem dapat membentuk semacam hirarki suprasistem
dan subsistem-subsistemnya.
c. Gagasan bahwa sistem-sistem semacam ini dapat membentuk dirinya
sendiri melalui feedback.
4. Bagaimana pengembangan sistem itu sendiri?
Jawab :
Pengembangan sistem pengajaran melalui proses yang sistematik selanjutnya
diimplementasikan dengan mengacu pada sistem perencanaan tersebut.

10
5. Penggunaan teknik-teknik apa saja yang dapat dikembangkan berdasarkan
perencanaan pengajaran sebagai teknologi?
Jawab :
Penggunaan teknik-teknik tersebut dapat mengembangkan tingkah laku
kognitif dan teori-teori konstruktif untuk menemukan solusi terhadap
problem-problem pengajaran.
6. kenapa perencanaan pembelajaran itu sangat penting.?
Jawab :
Pentingnya menyusun RPP adalah agar mengarahkan guru untuk merancang
sebuah metode pembelajaran yang disenangi siswa. Rancangan metode
pembelajaran tersebut sangat memungkinkan dilakukan variasi oleh guru
7. apa saja yang harus di perhatikan dan disiapkan oleh guru sebelum membuat
suatu perencanaan pembelajaran.?
Jawab:
a. Membuat persiapaan terhadap situas
Guru harus memiliki pemahaman terhadap situasi tentang tempat,
suasana ruang kelas dan situasi lainnya sebelum melakukan pengajaran di
dalam kelas.
b. Membuat persiapan terhadap siswa yang akan dihadapi
Setiap peserta didiki memiliki sifat dan perilaku yang berbeda satu
sama lain, jadi sebelum guru melaksanakan pembelajaran sebaiknya guru
mengetahui terlebih dahulu keadaan siswa, guru harus membuat sebuah
gambaran terlebih dahulu tentang keadaan siswa yang akan dihadapi.
c. Mempersiapkan tujuan umum pembelajaran
Seorang guru harus menyiapakn tujuan yang akan diberikan didalam
kelas, antara lain seperti pengetahuan, keterampilan, kecakapan,
keterampilan, atau sikap tertentu yang konkret yang dpaat diukur dengan
alat-alat evaluasi.

11
d. Mempersiapkan bahan pelajaran yang akan diajarkan
Dengan menyiapkan bahan ajar yang akan diberikan kepada siswa,
guru memiliki persiapan yang akan disampaikan kepada sisiwa dengan
memperhatikan batas dan urutan pengajaran yang diperlukan.
e. Mempersiapkan metode mengajar yang akan digunakan
Ada beberapa metode yang dapat dilakukan guru dalam melaksanakan
pembelajaran dikelas, seperti metode ceramah, tanya jawab, diskusi,
permainan
f. Mempersiapkan alat penunjang pembelajaran
Yang dimaksud dengan alat penunjang seperti spidol, penghapus, dan
alat-alat penunjang lainnya.
g. Mempersiapkan teknik evaluasi
Tujuan adalanya evaluasi yaitu melihat sampai sejauh mana daya serap
siswa terhadap produk bahasan yang guru terapkan
8. Apa saja kendala guru dalam membuat suatu perencanaan pembelajaran .?
Jawab :
Kendala yang dihadapi guru meliputi: waktu yang terbatas, keluasan dan
kedalaman materi, pengalaman mengajar guru, perbedaan karakteristik peserta
didik, terbatasnya fasilitas yang tersedia di sekolah, kurangnya motivasi dan
pemahaman guru dalam penilaian.
9. Apa yang akan terjadi jika guru mengajar tanpa membuat rpp atau rencana
pembelajaran terlebih dahulu.?
Jawab :
Tanpa perencanaan guru tidak bisa melakukan proses pembelajaran dengan
baik. Guru tidak memiliki gambaran tentang tujuan yang ingin dicapai. Guru
juga tidak bisa menentukan arah dan cara yang dipakai dalam mencapai tujuan
pembelajaran.

12
10. Prinsip apa yang diperhatikan oleh guru pada saat mengembangkan rencana
pembelajaran ??
Jawab :
Untuk kepentingan tersebut, berikut ini terdapat beberapa prinsip yang harus
diperhatikan dalam pengembangan RPP dalam menyesuaikan implementasi,
antara lain :
a. Kompetensi yang dirumuskan dalam RPP harus jelas.
b. Rencana pembelajaran harus sederhana dan fleksibel, serta sanggup
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi
penerima didik.
c. Kegiatan-kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam RPP harus
menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
d. RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta terperinci
pencapaiannya.
e. Harus ada koordinasi antarkomponen pelaksana aktivitas di sekolah,
terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim.

13

Anda mungkin juga menyukai