Anda di halaman 1dari 30

TEORI DAN PRAKTEK MODEL KOOPERATIF

LAPORAN TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Belajar dan Pembelajaran

Yang diampu oleh Bapak Agus Wedi S. Pd., M. Pd

Disusun Oleh:

Risca Shintya Putri (190351620446)


Rizki Antika (190351620428)
Zulfahma Noor Azizah (190351620487)

Offering G6

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

S1 PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Desember 2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah–Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang
berjudul “ TEORI DAN PRAKTEK MODEL KOOPERATIF ” untuk memenuhi
tugas akhir mata kuliah Belajar dan Pembelajaran yang diampu oleh Bapak Agus
Wedi S. Pd., M. Pd dengan tepat waktu.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Agus Wedi, S. Pd., M. Pd.
selaku dosen mata kuliah Belajar dan Pembelajaran yang telah membimbing dan
memberikan materi kuliah demi lancarnya penyelesaian tugas akhir ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya dan yang berpartisipasi untuk keberhasilan dalam penyusunan
maupun penyelesaian tugas akhir ini.

Kami menyadari, laporan tugas akhir yang kami tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan laporan tugas akhir ini.

Demikian laporan tugas akhir ini disusun semoga dapat digunakan


sebagaimana mestinya dan memberikan manfaat bagi para pembaca.

Malang, 12 Desember 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................4

PENDAHULUAN ............................................................................................................4

1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................4

2.1 DASAR TEORI ...........................................................................................................5

2.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ....................................7

A. Kompetensi Inti ......................................................................................................7

B. Kompetensi Dasar ..................................................................................................7

C. Indikator .................................................................................................................7

D. Tujuan Pembelajaran .............................................................................................8

E. Materi Pokok ..........................................................................................................8

F. Model/ Metode Pembelajaran ...............................................................................8

G. Langkah-langkah Pembelajaran .............................................................................8

H. Media dan Sumber Belajar ...................................................................................10

I. Materi Pembelajaran (Terlampir) .........................................................................10

J. Penilaian Hasil Pembelajaran ...............................................................................10

Lampiran 1 .......................................................................................................................12

Lampiran 2 .......................................................................................................................14

Lampiran 3 .......................................................................................................................16

Lampiran 4 .......................................................................................................................18

Lampiran 5 .......................................................................................................................20

Lampiran 6 .......................................................................................................................22

Lampiran 7 .......................................................................................................................22

Lampiran 8 .......................................................................................................................24

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran merupakan perpaduan antara dua aktivitas mengajar dan belajar. Pembelajaran
dapat mengoorganisir lingkungan kemudian menghubungkannya dengan peserta didik
sehingga terjadilah proses belajar.

Pengajaran ialah suatu kegiatan yang disadari dan direncanakan. Pembelajaran yang baik akan
terwujud bila disertai dengan perencanaan pengajaran sebagai pedoman dalam kegiatan
mengajar. Seorang guru harus memiliki rencana pembelajaran dimana itu merupakan fungsi
pedagogi yang penting untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran dan mungkin juga
dapat meningkatan motivasi guru dalam mengajar.

Perencanaan pembelajaran mengacu pada kurikulum. Dalam konteks pembelajaran,


perencanaan bisa diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaaan media
pengajaran, penggunakaan pendekatan dan metode pengajaran dan penilaian yang akan
dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tuntutan
seorang guru diantaranya adalah mengetahui pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
profesional dalam membelajarkan siswa. Membuat rencana mengajar merupakan hal penting
yang harus dipersiapkan, guru harus mampu menilai kebutuhan siswa sebagai subjek belajar,
merumuskan tujuan pembelajaran, memilih metode dan strategi belajar yang tepat untuk
mencapai tujuan.

Perencanaan pembelajaran berguna untuk mengkoordinasi komponen - komponen


pembelajaran. Komponen tersebut diantaranya kompetensi dasar, materi standar, indikator
serta metode yang digunakan untuk proses mengajar. Perencanaan pengajaran mempunyai
manfaat diantaranya, bagi seorang guru perencanaan pengajaran ialah pedoman kerja untuk
melaksanakan tugasnya sebagi pendidik sedangkan untuk murid perencanaan pengajaran ialah
pedoman belajar untul pemandu siswa belajar (Mulyasa, 2006:213). Syarat membuat
perencanaan yaitu seorang guru harus mempelajari kurikulum sekolah dan sudah memahami
semua program pendidikan yang dilaksanakan. Kemudian dituangkan dalam program
tahunan, program semester, dan silabus, agar bisa dilaksanakan dalam Praktik Belajar
Mengajar, maka dibuatlah dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Seorang guru harus mampu mengembangkan program mengajar dan mengevaluasi kelemahan
dan mencari jalan keluarnya (Abdul, 2005:98). Pelaksanaan perencanaan memang Nampak
sulit, namun apabila guru mengetahui dengan jelas tujuan yang ingin dicapai maka pola
kerjanya dapat menjadi terarah sehingga perencanaan program akan terlaksana dengan lebih
efektif.

4
BAB II
ISI

2.1 DASAR TEORI


Pembelajaran kooperatif merupakan suatu pengajaran yang melibatkan
siswa yang mana setiap siswa memiliki kemampuan berbeda untuk bekerja dalam
kelompok kelompok untuk menetapkan tujuan bersama. Pembelajaran kooperatif
merupakan aktifitas belajar kelompok yang teratur sehingga ketergantungan
pembelajaran pada struktur sosial pertukaran informasi antara anggota dalam
kelompok dan tiap anggota bertanggung jawab untuk kelompoknya dan dirinya
sendiri dan dimotivasi untuk meningkatkan pembelajaran lainnya (Kadir, 2002:
54).

Dalam proses belajar mengajar yang menggunakan model pembelajaran


kooperatif siswa tidak hanya sebagai subjek belajar namun siswa juga menjadi
objek belajar. Karena dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif maka
kreasi dalam proses pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal. Hal tersebut
terjadi karena pembelajaran kooperatif ini merupakan metode alternatif dalam
mendekati permasalahan, mampu mengerjakan tugas besar, meningkatkan
ketrampilan komunikasi dan sosial, serta perolehan kepercayaan diri.

Model pembelajaran kooperatif sangat cocok diterapkan dijaman


sekarang, karena pendidikan di masa sekarang bukan lagi dilihat semata-mata
hanya "mengisi air ke dalam gelas" atau sekadar mengisi otak anak dengan
berbagai teori atau konsep ilmu pengetahuan, melainkan pengajaran yang lebih
bersifat mendorong, menggerakkan, dan membimbing peserta didik agar dapat
mengembangkan imajinasi dan inspirasinya secara aktual. Model pembelajaran
dengan dasar kerjasama menempatkan guru bukan sebagai orang yang serba
tahu yang dengan otoritas yang dimilikinya dapat menuangkan berbagai ide dan
gagasan, melainkan hanya sebagai salah satu sumber informasi, penggerak,
pendorong, dan pembimbing agar peserta didik dengan kemauannya sendiri
dapat melakukan kegiatan pembelajaran yang selanjutnya mengarah pada
terjadinya masyarakat belajar (learning society) (Nata, 2011).

5
Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang
menekankan pada sikap dan perilaku bersama dalam bekerja atau membantu antar
sesama dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih. Terdapat beberapa
tahapan dalam pembelajaran kooperatif menurut Arends (1997), yaitu :

1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa


2. Menyajikan informasi
3. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar
5. Evaluasi dan
6. Memberikan penghargaan kepada kelompok (Nurhayati, 2019).
Ciri dari pembelajaran kooperatif adanya struktur tugas, tujuan, dan
penghargaan kooperatif yaitu peserta didik dapat mencapai tujuan hanya jika
bekerjasama dengan peserta didik lain. Pembelajaran kooperatif diterapkan
dengan, dua atau lebih individu bekerjasama, serta saling berbagi pengetahuan
dan pengalaman untuk mencapai suatu tujuan. Ciri-ciri pembelajaran kooperatif
yang lain adalah :

a) Peserta didik bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk


menuntaskan bahan pelajaran.
b) Kelompok dibentuk dari peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi,
sedang, dan rendah
c) Anggota kelompok bisa berasal dari ras, budaya, jenis kelamin berbeda
d) Penghargaan lebih berorientasi ke kelompok daripada individu.
Menurut Roger dan David (1994) tidak semua kerja kelompok bisa
dianggap pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Terdapat lima unsur
yang ada dalam pembelajaran kooperatif, yaitu :

1) Saling ketergantungan positif


2) Tanggungjawab perorangan
3) Tatap muka
4) Komunikasi antar anggota
5) Evaluasi proses kelompok (Lufri, 2020)
Penerapan pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran IPA dapat
mengembangkan karakter siswa yaitu nilai karakter dalam hubungannya dengan
Tuhan Yang Maha Esa, tanggung jawab, percaya diri, ingin tahu, cinta ilmu, sadar
hak dan kewajibannya terhadap orang lain, menghargai karya dan potensi orang
lain, demokrasi, kerja keras, nasionalis, disiplin, menghargai keberagaman, dan
sopan santun (Nurhayati, 2019).

6
2.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas/ Semester : V/ II
Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 2. Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam
Ekosistem

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis, dan kritis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring


makanan di lingkungan sekitar.
4.5 Membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem.

C. Indikator

3.5.1 Memahami hubungan antar komponen ekosistem dan konsep rantai


makanan dalam suatu ekosistem.
4.5.1 Membuat rantai makanan dalam suatu ekosistem dan menjelaskan
perannya menggunakan bahasa sendiri.

7
D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan melihat video rantai makanan, diharapkan siswa mengenal


hubungan antar komponen ekosistem.
2. Melalui kegiatan melihat video, diharapkan siswa mampu menjelaskan
tentang rantai makanan.
3. Melalui gambar piramida rantai makanan, diharapkan siswa mampu
membedakan peran masing-masing komponen dalam ekosistem.
4. Melalui kegiatan pemodelan, diharapkan siswa mampu memberikan satu
contoh rantai makanan dalam suatu ekosistem.
5. Melalui kegiatan kerja kelompok, diharapkan siswa mampu menjelaskan
peran masing-masing komponen rantai makanan dengan menggunakan
bahasa sendiri.

E. Materi Pokok

1. Pengertian rantai makanan


2. Piramida rantai makanan
3. Contoh rantai makanan

F. Model/ Metode Pembelajaran

Demonstrasi, ceramah, tanya jawab, pemodelan, dan kerja kelompok.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Kelas Waktu

1 Kegiatan Menyiapkan kegiatan Klasikal 10 menit


Awal harian kelas
a. Guru memberikan salam
pembuka
b. Ketua kelas memimpin
berdoa untuk mengawali
pembelajaran
c. Guru melakukan presensi
untuk mengecek kehadiran
siswa
d. Guru menulis hari dan

8
tanggal

Apersepsi
a. Guru mengajak siswa
mengingat kembali materi
sebelumnya.
“Kemarin kita
mempelajari materi
tentang apa anak-anak?”
“Iya, kemarin kita
mempelajari tentang
ekosistem. Lalu, apa itu
ekosistem?”
b. Tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran hari
ini yaitu diharapkan
setelah pembelajaran hari
ini siswa dapat
mengetahui apa yang
dimaksud rantai makanan
dan dapat membuat contoh
rantai makanan.

2 Kegiatan a. Guru memutarkan video Kelompok 45 menit


Inti rantai makanan.
“sekarang coba kalian
perhatikan video di depan
ini.”
b. Siswa mengamati isi video
rantai makanan.
c. Siswa melakukan kegiatan
tanya jawab dengan siswa
lain tentang isi video
rantai makanan.
d. Siswa dibagi menjadi 5
kelompok.
e. Salah satu siswa di
masing-masing kelompok
diberikan satu kartu
Hadiah.
f. Siswa melakukan

9
pemodelan rantai
makanan.
g. Siswa mengerjakan LKK.
h. Masing-masing kelompok
mengirim satu perwakilan
untuk mengemukakan
hasil kerja kelompoknya.
3 Kegiatan a. Siswa bersama-sama Kelompok 25 Menit
Akhir menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini.
b. Guru melakukan refleksi
dan evaluasi dengan
memberikan pemahaman
akhir pada siswa dan
menanyakan kepada siswa
tentang bagaimana
kegiatan pembelajaran hari
ini.
c. Siswa mengerjakan soal
evaluasi.
d. Guru memberikan
motivasi belajar dan
menyampaikan tindak
lanjut pertemuan
selanjutnya.
e. Berdoa dan salam.

H. Media dan Sumber Belajar

1. Buku IPA Terpadu Kurikulum 2013 guru dan siswa SMP/MTs Kelas VII
Tema 5 Ekosistem edisi revisi 2017
2. Video rantai makanan
3. Teks bacaan rantai makanan
4. Lembar kerja kelompok rantai makanan
5. Guru
6. Siswa

I. Materi Pembelajaran (Terlampir)


J. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Kognitif

10
a. Instrumen Penilaian : Tes
b. Rubrik Penilaian : Terlampir
2. Penilaian Afektif
a. Instrumen Penilaian : Tes
b. Rubrik Penilaian : Terlampir
3. Penilaian Psikomotor
a. Instrumen Penilaian : Tes
b. Rubrik Penilaian : Terlampir

11
Lampiran 1
Materi Rantai Makanan

RANTAI MAKANAN

Rantai makanan merupakan perjalanan memakan dan di makan dengan


urutan tertentu antara makhluk hidup satu dengan yang lain. Perhatikan gambar
berikut:

Dari gambar tersebut urutan rantai makanannya adalah padi di makan oleh
tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular di makan oleh burung elang. Setelah
beberapa waktu, burung elang akan mati kemudian bangkai dari burung elang
akan diuraikan oleh makhluk hidup pengurai dan bercampur dengan tanah dan
membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan untuk nutrisinya dan
kembali lagi tumbuhan dimakan tikus dan seterusnya. Begitulah rankaian rantai
makanan yang akan berjalan seterusnya dari waktu ke waktu.
Di lautan, yang menjadi produsen adalah fitoplankton. Fitoplankton
merupakan sekumpulan tumbuhan hijau yang memiliki ukuran sangat kecil dan
melayang-layang dalam air. Konsumen tingkat I adalah zooplankton merupakan
hewan pemakan fitoplankton, kemudian konsumen tingkat II adalah ikan-ikan
kecil, konsumen tingkat III adalah ikan-ikan sedang, dan konsumen tingkat IV
adalah ikan-ikan besar.
Urutan peristiwa rantai makanan antara memakan dan dimakan dapat
berjalan seimbang dan lancar apabila seluruh komponen tersebut ada atau tersedia.
Jika salah satu komponen tidak ada, maka akan terjadi ketimpangan atau
ketidakseimbangan dalam urutan memakan dan dimakan tersebut. Syarat agar
rantai makanan dapat terus berjalan adalah jumlah dari produsen yang harus lebih
banyak daripada jumlah konsumen pertama atau kesatu, kemudian konsumen
kesatu harus lebih banyak daripada konsumen kedua, dan seterusnya. Artinya

12
semakin makhluk hidup berada dipuncak rantai makanan maka jumlahnya harus
semakin sedikit dari jumlah tingkatan dibawahnya.
Terdapat satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan,
komponen tersebut adalah pengurai. Pengurai merupakan suatu makhluk hidup
yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan
tumbuhan yang telah mati. Hasil kerja pengurai dapat membantu proses
penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur

13
Lampiran 2
Lembar Kerja Kelompok 1

Alat dan Bahan:


1. Gambar produsen, konsumen, dan pengurai.
2. Gunting
3. Lem

Cara Kerja:
1. Guntinglah gambar-gambar di atas.
2. Susunlah gambar-gambar di atas membentuk suatu rantai makanan.
3. Presentasikan di depan kelas.

14
LEMBAR JAWABAN

15
Lampiran 3
Lembar Kerja Kelompok 2

Alat dan Bahan:


1. Gambar produsen, konsumen, dan pengurai.
2. Gunting
3. Lem

Cara Kerja:
1. Guntinglah gambar-gambar di atas.
2. Susunlah gambar-gambar di atas membentuk suatu rantai makanan.
3. Presentasikan di depan kelas.

16
LEMBAR JAWABAN

17
Lampiran 4
Lembar Kerja Kelompok 3

Alat dan Bahan:


1. Gambar produsen, konsumen, dan pengurai.
2. Gunting
3. Lem

Cara Kerja:
1. Guntinglah gambar-gambar di atas.
2. Susunlah gambar-gambar di atas membentuk suatu rantai makanan.
3. Presentasikan di depan kelas.

18
LEMBAR JAWABAN

19
Lampiran 5
Lembar Kerja Kelompok 4

Alat dan Bahan:


1. Gambar produsen, konsumen, dan pengurai.
2. Gunting
3. Lem

Cara Kerja:
1. Guntinglah gambar-gambar di atas.
2. Susunlah gambar-gambar di atas membentuk suatu rantai makanan.
3. Presentasikan di depan kelas.

20
LEMBAR JAWABAN

21
Lampiran 6
Piramida rantai makanan

Pengurai

Konsumen II

Konsumen I

Produsen

Dimakan Dimakan
Konsumen I

Produsen Konsumen II

Pengurai
Sebagai pupuk Mati kemudian
bagi produsen membusuk

22
Lampiran 7
Soal Evaluasi

SELAMAT MENGERJAKAN !

1. Perhatikan contoh rantai makanan di bawah ini!

Padi Tikus Ular Elang Pengurai

Apa yang kamu ketahui tentang rantai makanan, jelaskan!

2. Ada berapa komponen dalam rantai makanan? Sebutkan!

3. Perhatikan piramida makanan di bawah ini!

Pengurai

Konsumen II

Konsumen I

Produsen

Berikan contoh hewan yang termasuk ke dalam tingkat konsumen 1 dan

konsumen 2!

4. Berikan 1 contoh rantai makanan selain contoh di atas dan jelaskan

menggunakan bahasamu sendiri!

23
Lampiran 8
Lembar Penilaian

1. Penilaian Kognitif
Rubrik Penilaian Kognitif
Kognitif (C) Sko
No Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6 r
1 Perhatikan contoh rantai makanan di 20

bawah ini!
Padi Tikus Ular Elang Pengura
i

Apa yang kamu ketahui tentang rantai

makanan, jelaskan!

2 Ada berapa komponen dalam rantai 20

makanan? Sebutkan!

3 Perhatikan piramida makanan di bawah 20

ini!

Pengurai

Konsumen II

Konsumen I

Produsen

Berikan contoh hewan yang termasuk ke

dalam tingkat konsumen 1 dan konsumen

2!

24
5 Berikan 1 contoh rantai makanan selain 20

contoh di atas dan jelaskan menggunakan

bahasamu sendiri!

Lembar Penilaian Kognitif


No Nama Siswa Nilai Keterangan

Keterangan : Total skor 76-100 = A (Sangat Baik)


Total skor 51-75 = B (Baik)
Total skor 26-50 = C (Cukup)
Total skor 0-25 = D (Kurang)

2. Penilaian Afektif
Rubrik Penilaian Afektif
Aspek yang Skor
No
Dinilai 1 2 3 4
1 Penggunaan Apabila siswa Apabila siswa Apabila siswa Apabila siswa
Bahasa dapat dapat dapat dapat
mengemukaka mengemukaka mengemukaka mengemukaka
n pendapat n pendapat n pendapat n pendapat
dengan dengan dengan keras dengan keras
berbisik dan berbisik dan dan kurang dan bahasa
tidak santun. bahasa yang santun. yang santun.
santun.
2 Percaya Apabila siswa Apabila siswa Apabila siswa Apabila siswa
Diri tidak mau berani berani berani

25
menyampaikan mengemukaka mengemukaka mengemukaka
pendapatnya n pendapatnya n pendapatnya n pendapatnya
meskipun dikelas saat di kelas baik di kelas baik
sudah gilirannya saat presentasi saat presentasi
mendapat presentasi dan maupun maupun
perintah dari tidak berani memberikan memberikan
guru. memberikan tanggapan tanggapan
tanggapan pada kelompk pada kelompok
kepada lain dengan lain dengan
kelmpok lain. harus diminta inisiatif
guru atau sendiri.
teman.
3 Keaktifan Apabila siswa Apabila siswa Apabila siswa Apabila siswa
tidak menjawab/ menjawab/ menjawab/
menjawab/ berpartisipasi berpartisipasi berpartisipasi
berpartisipasi minimal 1 kali minimal 2 kali minimal 3 kali
saat diskusi. saat diskusi. saat diskusi. saat diskusi.

Lembar Penilaian Afektif


Penggunaan Percaya Keaktifan
No Nama Siswa Bahasa Diri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

3. Penilaian Psikomotorik
Rubrik Penilaian Psikomotorik
Aspek yang Skor
No
Dinilai 1 2 3 4
1 Kerapian Apabila Apabila Apabila Apabila

26
menempel siswa siswa siswa siswa
menempel menempel menempel menempel
komponen- komponen- komponen- komponen-
komponen komponen komponen komponen
rantai rantai rantai rantai
makanan makanan makanan makanan
dengan kuat dengan rapi dengan kuat dengan kuat
tapi tidak tapi tidak dan rapi di dan rapi di
rapi. kuat. beberapa semua
tempat. tempat.
2 Kecepatan Apabila Apabila Apabila Apabila
menempel siswa siswa mampu siswa siswa mampu
mampu menempel mampu menempel
menempel semua bagian menempel semua bagian
semua komponen semua komponen
bagian rantai bagian rantai
komponen makanan komponen makanan
rantai kurang dari rantai kurang dari 5
makanan 6-7 menit. makanan menit.
kurang dari kurang dari
7-8 menit. 5 – 6 menit.
3 Ketepatan Apabila Apabila Apabila Apabila
bagian yang siswa siswa siswa siswa
ditempel menempel 1 menempel 2 menempel 3 menempel 4
bagian bagian bagian atau lebih
komponen komponen komponen bagian
rantai rantai rantai komponen
makanan makanan makanan rantai
dengan dengan tepat. dengan makanan
tepat. tepat. dengan tepat.

Lembar Penilaian Psikomotorik

27
Skor
No Nama Siswa
1 2 3 4
1
2
3
4
5

28
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

29
DAFTAR PUSTAKA

Lufri, dkk. 2020. Metodologi Penbelajaran : Strategi, Pendekatan, Model,


Metode Pembelajaran. Malang : CV IRDH

Kadir, Suhaida Abdul. 2002. Perbandingan Pembelajaran Kooperatif dan


Tradisional Terhadap Prestasi, Atribusi Pencapaian, Konsep Kondisi
Akademik dan hubungan Sosial Dalam Pendidikan Perakaunan. Malaysia:
Universiti Putra Malaysia.

Nata, Abuddin. 2011. Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta:


Kencana Prenada Media Group

Nurhayati, dkk. 2019. Buku Model Pembelajaran Inovatif Berbasis Pendidikan


Karakter. Pontianak : TOP INDONESIA

http://eprints.uny.ac.id/7738/2/BAB%201%20-%2008601244236.pdf

30

Anda mungkin juga menyukai