Anda di halaman 1dari 15

PENELITIAN BERBASIS STRATEGI PEMBELAJARAN : MODEL

PEMBELAJARAN

Oleh Kelompok 12

Nama Anggota : 1. Celshy Audrielia Rahman (2113041027)

2. Dindha Ramadhiani (2113041012)

3. Muetiah Dwi Sabrina (2153041001)

4. Revalin Berlian Wibowo (2113041059)

Mata Kuliah : Model Pembelajaran Bahasa Indonesia

Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dosen Pengampu : Eka Sofia Agustina, S.Pd., M.Pd.

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penelitian
Berbasis Strategi Pembelajaran : Model Pembelajaran” dengan tepat waktu. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Model Pembelajaran BSI yang diampu oleh Ibu
Eka Sofia Agustina, S.Pd., M.Pd.

Kami sebagai penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ibu Eka Sofia Agustina,
S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Model Pembelajaran BSI yang telah
memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah pengetahuan sesuai dengan topik yang
sudah ditentukan.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yag telah terlibat
dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini telah kami susun buat secara maksimal, namun
kami menyadari bahwa makalh ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, dengan penuh
rasa hormat, kami mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan makalah ini.

Bandarlampung, 7 Juni 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................................... iii

BAB I ...................................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................................................... 2

BAB II .................................................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 3

2.1 Pengertian Strategi Pembelajaran ................................................................................................. 3

2.2 Penelitian Berbaris Strategis Pembelajaran .................................................................................. 4

2.3 Merumuskan masalah pembelajaran dalam penelitian ................................................................. 5

2.4 Analisis Jurnal............................................................................................................................... 6

BAB III................................................................................................................................................. 11

PENUTUP ............................................................................................................................................ 11

3.1 Simpulan ..................................................................................................................................... 11

3.2 Saran ........................................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah elemen kunci dalam pembentukan individu yang kompeten


dan berdaya saing di era global saat ini. Tujuan utama pendidikan adalah menciptakan
lingkungan pembelajaran yang efektif, di mana siswa dapat mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan
pribadi, akademik, dan profesional mereka. Sujana (2019) mengatakan bahwa
pendidikan harus berfungsi untuk mewujudkan (mengembangkan) berbagai
potensi yang ada pada manusia dalam konteks dimensi keberagaman, moralitas,
moralitas, individualitas/personalitas, sosialitas dan keberbudayaan secara
menyeluruh dan terintegrasi.

Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, strategi pembelajaran


memainkan peran yang sangat penting. Strategi pembelajaran mencakup pendekatan,
metode, dan teknik yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pelajaran
kepada siswa. Strategi pembelajaran yang tepat dapat memfasilitasi pemahaman,
meningkatkan motivasi siswa, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis serta
pemecahan masalah.

Namun, dalam konteks pendidikan yang terus berkembang, tantangan baru


muncul yang membutuhkan peninjauan ulang terhadap strategi pembelajaran yang
digunakan. Misalnya, keberagaman dalam gaya belajar dan kemampuan siswa,
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, dan perubahan kebutuhan pasar kerja.
Faktor-faktor ini menuntut adanya pendekatan yang lebih fleksibel, inovatif, dan
berpusat pada siswa dalam proses pembelajaran.

Peningkatan keterampilan siswa dalam pemecahan masalah, kolaborasi,


pemikiran kritis, dan kreativitas juga menjadi prioritas dalam pendidikan modern.
Strategi pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan keterampilan ini dapat
membantu siswa untuk menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri dan
berhasil.

1
Selain itu, teknologi yang semakin maju telah mengubah lanskap pendidikan.
Integrasi teknologi dalam strategi pembelajaran dapat meningkatkan aksesibilitas,
interaktivitas, dan efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian berbasis
strategi pembelajaran perlu dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan
pendekatan yang efektif dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan
pembelajaran.

Dalam konteks tersebut, makalah ini bertujuan untuk menyajikan tinjauan


yang komprehensif tentang strategi pembelajaran. Melalui penelitian yang cermat dan
analisis mendalam, makalah ini akan memberikan wawasan tentang penelitian
berbasis strategi pembelajaran dan bagaimana cara merumuskan masalah dalam
penelitian yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, memotivasi siswa,
mengembangkan keterampilan yang relevan, dan memanfaatkan teknologi secara
efektif. Dengan demikian, makalah ini dapat memberikan sumbangan penting bagi
pengembangan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan tuntutan zaman.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran?


2. Apa yang dimaksud dengan penelitian berbasis strategi pembelajaran?
3. Bagaimana cara merumuskan masalah dalam penelitian?
4. Bagaimana contoh analisis dua jurnal yang berbeda?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk menjelaskan mengenai strategi pembelajaran


2. Untuk menjelaskan mengenai penelitian berbasis strategi penjelasan.
3. Untuk menjelaskan mengenai cara merumuskan masalah dalam penelitian
4. Untuk menjelaskan mengenai contoh menganalisis jurnal.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Strategi Pembelajaran

Konsep strategi pembelajaran merupakan konsep yang multidimensi


dalam arti dapat ditinjau dari berbagai dimensi (sudut pandang). Dari dimensi
perancangan, strategi pembelajaran adalah pemikiran dan pengupayan secara
strategis dalam memilih, menyusun, memobilisasi, dan mensinergikan segala cara,
sarana/ prasarana, dan sumber daya untuk mecapai tujuan. Strategi pembelajaran juga
dapat dipahami sebagai pola kegiatan pembelajaran yang dipilih dan digunakan oleh
guru sesuai dengan konteks, seperti karakteristik siswa, kondisi sekolah, lingkungan
sekitar, dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Menurut Gerlach & Ely
(1980), strategi pembelajaran perlu terkait dengan tujuan pembelajaran untuk
mencapai langkah-langkah pembelajaran yang efektif dan efisien. Strategi
pembelajaran terdiri dari metode dan teknik (prosedur) yang bertujuan untuk
memastikan bahwa siswa benar-benar mencapai tujuan pembelajaran. Meskipun
istilah metode dan teknik sering digunakan secara bergantian, Gerlach & Ely (1980)
menyatakan bahwa teknik (kadang-kadang disebut metode) dapat diamati dalam
setiap kegiatan pembelajaran. Teknik adalah cara atau alat yang digunakan oleh guru
untuk mengarahkan kegiatan siswa menuju pencapaian tujuan yang ditetapkan.
Sebagai guru yang efektif, siapapun harus siap menggunakan berbagai metode (teknik)
secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan pembelajaran.

Strategi pembelajaran merupakan satu dari sekian aspek pembelajaran yang


turut berperan dalam keberhasilan tujuan pendidikan. Strategi pembelajaran
memberikan pemahaman tentang konsep dasar terkait apa yang harus dilakukan oleh
guru ketika akan mengajar. Sulaeman (1988:135) menyatakan bahwa guru harus
menentukan prosedur-prosedur yang paling efektif dan efesien untuk diterapkan di
kelas. Prosedur yang akan ditetapkan dan diterapkan itulah disebut sebagai suatu
strategi yang direncanakan oleh guru. Oleh karena itu, penerapan strategi yang akan
dilakukan akan menjadi salah satu aspek yang berpengaruh pada tujuan pembelajaran.

3
2.2 Penelitian Berbaris Strategis Pembelajaran

Menurut Gerlach dan Ely (dalam Uno, 2011: 1) strategi pembelajaran


merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampikan metode pembelajaran dalam
lingkungan pembelajaran tertentu. Sementara menurut Kozma (dalam Uno, 2011: 1)
menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang
dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik
menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu. Penelitian berbaris strategis
model pembelajaran adalah suatu jenis penelitian yang mengkaji pengaruh strategi
pembelajaran berbasis penelitian terhadap hasil belajar siswa. Penelitian berbaris
strategis model pembelajaran juga merujuk pada jenis penelitian yang bertujuan untuk
mengembangkan atau memperbaiki strategi pembelajaran yang digunakan dalam
konteks pendidikan. Dalam penelitian ini, fokus utama adalah mengidentifikasi dan
menguji model-model pembelajaran yang dapat meningkatkan efektivitas proses
pembelajaran. Model pembelajaran adalah kerangka kerja atau pendekatan yang
digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa.
Model-model pembelajaran dapat berbeda dalam hal struktur, strategi pengajaran,
cara siswa berpartisipasi, dan tujuan yang ingin dicapai. Contoh model pembelajaran
yang umum digunakan adalah model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran
berbasis masalah, dan model pembelajaran berbasis proyek.

Dalam penelitian berbaris strategis model pembelajaran, para peneliti


melakukan analisis terhadap model-model pembelajaran yang sudah ada, dan
kemudian mengusulkan perbaikan atau pengembangan baru untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi
pembelajaran yang paling efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran yang
ditetapkan, meningkatkan partisipasi siswa, dan meningkatkan pemahaman serta
penerapan konsep-konsep yang dipelajari.

Penelitian berbaris strategis model pembelajaran melibatkan metode-metode


penelitian yang beragam, termasuk studi literatur, observasi kelas, wawancara, dan
eksperimen. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh pendidik dan pengambil
keputusan pendidikan untuk memperbaiki dan mengembangkan strategi pembelajaran
yang lebih efektif dan relevan dalam konteks pendidikan.

4
Berikut adalah beberapa informasi terkait dengan penelitian berbaris strategis
model pembelajaran:

Terdapat tiga model pembelajaran berbasis penelitian, yaitu:

1. Para mahasiswa diberi tugas oleh dosen untuk melakukan penelitian dalam
mata kuliah yang mereka ambil,
2. Para dosen mengembangkan silabus dan bahan ajar berbasis hasil penelitian
dia, atau program penelitian yang sedang dilakukannya, dan
3. Para dosen mengembangkan berbagai model pembelajaran yang diinspirasi
oleh hasil penelitian

Strategi pembelajaran berbasis masalah adalah salah satu jenis strategi


pembelajaran yang dapat digunakan dalam penelitian berbaris strategis model
pembelajaran. Penelitian berbaris strategis model pembelajaran bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Beberapa kendala yang sering ditemukan dalam
penerapan strategi pembelajaran berbasis penelitian adalah kurangnya pengalaman
pendidik dalam mengorganisasi kelas yang dinamis dan kendala komunikasi

2.3 Merumuskan masalah pembelajaran dalam penelitian

Umar Tirtarahardja dan La Sulo (1994) menyebutkan ada beberapa permasalah


yang terjadi pada praktek pembelajaran di sekolah pada khususnya dan praktek
penyelenggaraan sekolah pada umumnya. Masalah penyelenggaraan sekolah yang actual
dan kongkrit terjadi di Indonesia pada umumnya adalah:

1. Pencapaian tujuan pembelajaran yang parsial yang menyimpang dari tujuan utuh
sebagaimana diamanatkan undang-undang.
2. Masalah kurikulum, menyangkut konsep dan pelaksanaan kurikulum, kandungan
kokurikuler dan ekstra kurikuler, kandungan nasional dan lokal, serta keluwesan
atau fleksibilitas kurikulum.
3. Masalah peranan, citra diri, dan kualitas guru
4. Pelaksanaan pendidikan dasar sembilan tahun yang sulit dicapai sejak
dicanangkan tahun 1993 sampai sekarang.

5
Sedangkan masalah-masalah pembelajaran menurut Depdiknas (2005), antara
lain berkaitan dengan kondisi internal seperti guru, materi, pola interaksi, media dan
teknologi, situasi belajar dan sistem; disamping itu juga berkaitan dengan kondisi
eksternal yaitu lingkungan sekitar tempat proses pembelajaran berlangsung. Oemar
Hamalik (2006), menambahkan bahwa masalah-masalah pembelajaran mencakup dua
dimensi, yaitu dimensi komponen dan dimensi interaksi antar komponen.

Berdasarkan dengan hal-hal di atas, maka dapat dipaparkan gagasan baru


tentang pemetaan masalah atas masalah-masalah pembelajaran yang ada. Gagasan
baru itu berupa pemetaan atas masalah pembelajaran yang membaginya menjadi tiga
dimensi. Ketiga dimensi masalah pembelajaran tersebut adalah: pertama, dimensi
masalah menyangkut komponen-komponen pembelajaran; kedua, dimensi masalah
menyangkut interaksi antar komponen pembelajaran; dan ketiga, dimensi masalah
menyangkut konteks lingkungan yang di dalamnya interaksi pembelajaran
berlangsung.

2.4 Analisis Jurnal

A. Identitas Jurnal

1. Judul : Kajian Project Based Blended Sebagai Model Pembelajaran


Pasca Pandemi dan Bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka
2. Volume :2
3. Nomor :3
4. Tahun terbit : 2022
5. Halaman : 20
6. E-ISSN : 2655-0595
7. Nama Jurnal : Sustainable
8. Nama penulis : Mahfudz Reza Fahlevi
9. Penerbit : LPM IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

B. Isi Jurnal

Jurnal “Kajian Project Based Blended Sebagai Model Pembelajaran


Pasca Pandemi dan Bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka” diperoleh pada
laman google scholar. Penelitia dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui

6
secara teoritis tentang penerapan model Project Based Blended (PjB2L) di
berbagai level studi, mulai Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Metode
penelitian yang dipakai dalam jurnal ini adalah metode kualitatif dengan
pendekatan studi Pustaka yang melibatkan berbagai literatur. Penilitian ini
dikatakan penelitian pendekatan studi Pustaka karena hasil dari suatu
penelitian kepustakaan berbahan referensi kajian Pustaka. Dalam penelitian
kepustakaan ini, kepustakaan utama meliputi buku dan artikel hasil penelitian
yang memaparkan tentang model PjBL, blended learning dan PjB2L, selain itu
hasil berbagai penelitian juga dijadikan rujukan utama untuk mendeskripsikan
pengertian model PjB2L dan contoh-contoh penerapan model PjBL.

C. Masalah

1. Krisis pembelajaran di Indonesia setelah melanda pandemi covid -19


2. Terjadinya krisis pembelajaran yang lebih buruk.
3. Kemandirian belajar siswa yang rendah mencapai kemampuan literasi sedang
dan rendah.
4. Tidak ada hubungan yang signifikan antara hasil belajar blended learning
dengan metode project based learning terhadap motivasi belajar siswa
5. Tidak ada hubungan yang signifikan antara hasil belajar blended learning
dengan metode project based learning terhadap minat belajar
6. Tidak ada hubungan antara hasil belajar blended learning dengan metode
project based learning terhadap minat dan motivasi
7. Pengaruh yang signifikan antara pembelajaran blended learning dengan
metode project based learning terhadap hasil belajar siswa.
8. Ketertinggalan pembelajaran (learning loss) bagi siswa-siswa di Indonesia
secara nasional karena Pandemi Covid-19

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Penerapan PjB2L di tingkat Sekolah Dasar (SD)?


2. Bagaimana Penerapan PjB2L di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)?
3. Bagaimana Penerapan PjB2L di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan
sederajat?
4. Bagaimana Penerapan PjB2L di tingkat Perguruan Tinggi?
5. Platform apa saja yang digunakan dalam PjB2L?

7
E. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan seperti yang telah


disampaikan bahwa penerapan Project Based Blended Sebagai Model
Pembelajaran Pasca Pandemi dan Bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka
mempunyai hasil sebagai berikut ini. Mayoritas hasil penerapan model PjB2L
memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan kemampuan belajar
peserta didik. Model ini sangat menekankan kemampuan berkolaborasi dalam
menentukan solusi tehadap suatu masalah. Meski dampak positif PjB2L
menjadi mayoritas pada hasil-hasil penelitian. Hal ini tidak berarti bahwa
PjB2L akan mudah dan selalu berhasil diterapkan. Terdapat banyak hal yang
harus diperhatikan bagi seorang pendidik ketika ingin menerapkan model
PjB2L ini, mulai dari kesiapan materi, kemampuan menggunakan teknologi
dan ketepatan memilih platform yang akan digunakan, kecakapan dalam
mengajak peserta didik terlibat dengan proyek, serta kemauan untuk
mengenali peserta didik di setiap jenjangnya.

Analisis Jurnal Ke-2

A. Identitas Jurnal

1. Judul : Implementasi model pembelajaran project base learning di


era kurikulum merdeka
2. Volume :2
3. Nomor :2
4. Tahun terbit : 2022
5. Halaman : 91 – 99
6. E-ISSN : 2797-0159
7. Nama Jurnal : Jurnal P4I (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
8. Nama Penulis : Mujiburrahman, Muhamad Suhardi, Siti Nur Hadijah
9. Penerbit : Universitas Pendidikan Mandalika

B. Isi jurnal

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat yang membahas mengenai


“Implementasi Model Pembelajaran Project Base Learning di Era Kurikulum

8
Merdeka”. Jurnal tersebut diperoleh pada laman Google Schoolar atau Google
Cendekia. Penelitian dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui secara teoritis dan
praktik mengenai penerapan model pembelajaran project base learning di era
kurikulum merdeka di sekolah. Pembelajaran berbasis protek merupakan
pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan pendekatan ruang kelas yang dinamis,
dalam kurikulum merdeka disarankan untuk menerapkan metode pembelajaran
berbasis proyek untuk untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila. Untuk mewujudkan hal tersebut, adanya kegiatan webinar nasional
yang dianalisis juga pada jurnal tersebut akan membantu pengimplementasian model
pembelajaran berbasis protek di era kurikulum merdeka.

C. Masalah

1. Implementasi model pembelajaran Project Based Learning di era Kurikulum


Merdeka.

2. Keberagaman model pembelajaran yang dibutuhkan oleh guru untuk mencapai


tujuan pembelajaran.

3. Perbedaan antara metode pembelajaran dan model pembelajaran.

4. Pentingnya pembelajaran berbasis proyek dalam pengembangan karakter


siswa.

5. Regulasi dan kebijakan yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka

D. Rumusan masalah

1. Bagaimana implementasi model pembelajaran Project Based Learning di era


Kurikulum Merdeka?

2. Apa saja model pembelajaran yang dibutuhkan oleh guru untuk mencapai tujuan
pembelajaran?

3. Apa perbedaan antara metode pembelajaran dan model pembelajaran?

4. Mengapa pembelajaran berbasis proyek penting dalam pengembangan karakter


siswa?

5. Bagaimana regulasi dan kebijakan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka?

6.
9
E. Hasil penelitian

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang ada pada jurnal


tersebut terdapat salah satu penerapan pembelajaran berbasis proyek ini yaitu
dengan adanya kegiatan webinar. Kegiatan webinar ini membantu peserta
dalam memahami implementasi model pembelajaran berbasis proyek di era
kurikulum merdeka dengan tujuan peserta dapat mengimplementasikan project
based learning dalam kegiatan pembelajaran di kelas masingmasing yang
disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik peserta didik. Kegiatan ini
diinisiasi oleh Guru Inovatif Indonesia untuk memberikan gambaran yang
cukup untuk memahami dan mengimplementasikan PjBL di era kurikulum
merdeka.

2.4.1 Persamaan dan Perbedaan Kedua Jurnal

A. Persamaan

Persamaan yang terdapat pada jurnal pertama dan jurnal kedua adalah
sama-sama diterapkan di era pandemi dengan project based learning sebagai
metode untuk mengerjakan tugasnya.

B. Perbedaan

Perbedaan jurnal pertama dan jurnal kedua adalah pada metode


pembelajarannya. Jurnal pertama menggunakan metode project based learning
dengan menggunakan dua pola pembelajaran, yaitu daring dan luring sehingga
penyebutannya menjadi project based blended learning, sedangkan pada jurnal
kedua hanya menggunakan satu metode dalam project based learning.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Strategi pembelajaran adalah pemikiran dan pengupayan secara strategis


dalam memilih, menyusun, memobilisasi, dan mensinergikan segala cara, sarana/
prasarana, dan sumber daya untuk mecapai tujuan. Strategi pembelajaran juga dapat
dipahami sebagai pola kegiatan pembelajaran yang dipilih dan digunakan oleh guru
sesuai dengan konteks, seperti karakteristik siswa, kondisi sekolah, lingkungan sekitar,
dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Penelitian berbaris strategis model pembelajaran adalah suatu jenis


penelitian yang mengkaji pengaruh strategi pembelajaran berbasis penelitian terhadap
hasil belajar siswa. Penelitian berbaris strategis model pembelajaran juga merujuk
pada jenis penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan atau memperbaiki
strategi pembelajaran yang digunakan dalam konteks pendidikan.

3.2 Saran

Memahami sebuah materi tidaklah mudah, sehingga pembaca diharapkan


membaca dengan saksama. Untuk menambah pemahaman dari makalah ini pembaca
dapat mencari literatur tambahan. Semoga makalah ini dapat memberikan informasi
kepada pembaca dan berguna untuk penerapannya. Kami menyadari makalah yang
kami buat jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu kami sebagai penulis menerima
kritik dan saran dari pembaca sehingga membuat kami lebih baik lagi dalam penulisan
makalah selanjutnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anitah, S. (2007). Strategi pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka, 1-12.


Fahlevi, M. R. (2022). Kajian Project Based Blended Learning Sebagai Model Pembelajaran
Pasca Pandemi dan Bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka. Sustainable Jurnal Kajian
Mutu Pendidikan, 5(2), 230-249.
MUJIBURRAHMAN, M., SUHARDI, M., & HADIJAH, S. N. (2022). Implementasi model
pembelajaran project base learnig di era kurikulum merdeka. Community: Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 2(2), 91-99.
Siki, F. (2019). Problematik Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jubindo: Jurnal Ilmu
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2), 71-76.
Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi dan tujuan pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal
Pendidikan Dasar, 4(1), 29-39.
Sulastri, S., Imran, I., & Firmansyah, A. (2015). Meningkatkan hasil belajar siswa melalui
strategi pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN 2 Limbo
Makmur Kecamatan Bumi Raya. Jurnal Kreatif Online, 3(1).

12

Anda mungkin juga menyukai