Dosen Pembimbing:
Kelompok 1 :
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas karya ilmiah dalam bentuk makalah untuk memenuhi tugas
terstruktur yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah Model dan Desain
Pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga sebuah paper yang
berjudul “Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Model dan Desain Pembelajaran yang
diterapkan PJOK”. Tugas makalah ini bertujuan untuk menjelaskan pengertian
dari model dan desain pembelajaran, manfaat serta tujuan dari penerapan model
dan desain dalam pembelajaran PJOK.
Dalam penulisan makalah ini mungkin saja masih terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun penulis terima dengan senang
hati. Akhir kata penulis berharap penulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang paling baik untuk menentukan model pembelajaran yang paling baik
bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan umum. PJOK memiliki aspek
masih terlihat pada abad 21 sekarang ini, banyak model dan desain yang tidak
1
2
itu, masih terlihat di lapangan guru yang menerapkan model tradisional yang
belajar menjadi berbeda setiap pertemuan, guru hanya berpedoman pada buku
ajar sekolah tanpa didukung media lain sebagai sarana informasi tambahan
dengan peserta didik. Padahal hal ini menjadi bagian dari komunikasi yang
sangat penting dalam terjadinya proses belajar mengajar yang efektif dan
peserta didik karena guru yang professional tidak hanya memiliki satu model
mengajar saja agar terjadinya proses belajar mengajar yang aktif, inovatif,
tentu saja berorientasi pada tujuan umum yang ingin dicapai. Tujuannya agar
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
serta manfaat dari penggunaan model dan desain yang diterapkan pada
belajar peserta didik dalam tujuan tertentu yang ingin dicapai. Model
yang diterapkan agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang
diharapkan akan cepat dapat dicapai dengan efektif dan efesien. Berdasarkan
keseluruhan dari rangkaian dalam penyajian bahan atau materi ajar yang
mengajar, kegiatan inti saat proses belajar berlangsung dan kegiatan penutup
pendidik termasuk segala jenis alat, fasilitas pendukung yang dibutuhkan agar
PJOK.
4
5
pengelolaan kelas (Arends, 1997:7). Hal ini sesuai dengan pendapat Joyce
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara
merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh guru. Model sebagai ciri khas yang dimiliki atau
proses pembelajaran sehingga harus didesain atau dirancang dengan baik dan
guru Penjas masih mengajar dengan model atau pendekatan langsung (direct
teaching), sehingga semua proses belajar masih terjadi yang diberikan dari
ketika mengikuti pembelajaran PJOK. Jika hal tersebut dibiarkan, maka dapat
diduga dengan mudah bahwa siswa akan banyak dirugikan, dan karenanya
perlu ada suatu upaya untuk meningkatkan proses belajar mengajar yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu, guru harus
dengan baik dan benar agar terjadinya proses penyampaian materi terhadap
belajar, sehingga proses belajar mengajar akan tercipta dengan baik dan
komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan
belajar yang fleksibel seperti tersedia meja dan kursi yang mudah
dibangku yang disusun secara melingkar atau seperti tapal kuda. Sedangkan
diterapkan oleh para guru sangat beragam. Model pembelajaran adalah suatu
atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan cepat dapat di capai
Zalfendi, 2017:147).
siswa sedemikian rupa. Dengan demikian, para siswa dapat mencapai suatu
disusun untuk membantu proses belajar siswa dalam tahapan jangka panjang
peserta didik belajar dengan efektif dan efesien sehingga terciptanya proses
belajar yang kreatif dan menyenangkan dan tercapainya hasil belajar yang
dengan benar (doing the right things). Sedangkan efektivitas apabila proses
belajar didasari akan tanggung jawab guru atau tenaga pendidik dalam
ajar yang digunakan sesuai materi yang termuat dalam silabus, dan penilaian
terhadap hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran yang sesuai
didik itu sendiri, guru hanya sebagai fasilitator informasi dan mencoba
kulitas belajar yang efektif dan memberikan hasil belajar yang baik bagi
peserta didik. Model pembelajaran berupa perencanaan atau pola yang dapat
siswa untuk mencapai bebagai tujuan dan manfaat dalam proses belajar
mengajar.
sebagai berikut:
a. Bagi Guru
dalam pembelajaran.
peserta didik secara terarah dan memenuhi maksud dan tujuan yang
pembelajaran
secara penuh
secara objektif.
c. Bagi Supervisor.
dapat dilakukan.
Dengan demikian jelas, hal ini berarti bahwa model dan desain yang
tepat untuk proses belajar memiliki manfaat dalam membantu peserta didik
perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu, tidak bisa menjadi bisa, dan dari
dengan tepat dan benar sehingga peserta didik mendapatkan hasil belajar
yang tergambar dalam pembelajaran dari awal sampai akhir yang berisikan
belajar.
2. Tujuan dari penerapan model dan desain pembelajaran PJOK yaitu untuk
yang memungkinkan bagi peserta didik belajar dengan efektif dan efesien
karena terlaksananya proses belajar dengan benar (doing the right things).
3. Model dan Desain yang tepat diberikan dalam proses belajar sangat
yang efektif dan memberikan hasil belajar yang diinginkan peserta didik,
tidak hanya bagi peserta didik akan tetapi juga membantu memudahkan
13
14
bahwa model dan desain pembelajaran perlu dirancang dengan baik dan benar
B. Saran
Kita sebagai calon pendidik atau sebagai guru harus dapat menerapkan
dalam pembelajaran agar telihat capaian hasil belajar siswa secara sistematis
dan terukur sesuai indikator yang dicapai. Pemilihan model dan desain
digunakan dalam proses belajar dapat dilihat pada buku ajar atau media baca
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Zalfendi dan Nurul Ihsan. 2017. Micro Teaching. Padang: Sukabina Press.
16