Disusun oleh :
Dava Defitra D4322322051
Ridho Rizky D4322322009
M. Restu Anugrah Ilahi D4322322040
Alfath Galih D4322322005
Nizar idham
Romdon D4322322064
PROGRAM STUDI PENJASKES
UNIVERSITAS SETIA BUDHI
2023
KATA PENGANTAR
Desain pembelajaran adalah praktik penyusunan media teknologi komunikasi dan isi
untuk membantu mentransfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik.
Makalah ini disusun untuk memaparkan Desain Pembelajaran. Selain itu, makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pendidikan pada Program Studi
Program Studi Penjaskes Universitas Setia Budhi Rangkasbitung.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
proses penyusunan makalah ini, terutama kepada Bapak Ira Ariini M.Pd. Dosen Pengampu
pada mata kuliah Perencanaan Pendidikan.
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun menyadari bahwa makalah ini masih
memerlukan penyempurnaan karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
penyusun. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, khususnya dari dosen mata kuliah agar menjadi acuan dalam bekal
pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya kepada kita semua. Amin ya robbal’alamin
i
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 3
C. Tujuan ......................................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 4
A. Pengertian Model Desain Pembelajaran .................................................................................... 4
B. Model-Model Desain Pembelajaran ........................................................................................... 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 11
A. KESIMPULAN ............................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat suatu negara, upaya tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan
kemampuan cara guru mengajar. Proses belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja,
tidak ada batasan umur seseorang, tetapi proses belajar yang umum di kenal orang adalah
belajar di sekolah. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang paling dikenal
masyarakat. Di sekolah terjadi proses belajar mengajar dalam upaya menciptakan
perubahan intelektual, keterampilan, dan sikap. Adapun objek perubahan tersebut adalah
siswa dan subjeknya adalah guru.
Untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan, pihak sekolah terutama guru harus
mengupayakan membangkitkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Untuk dapat
menggerakkan minat dan motivasi belajar siswa, lembaga perlu untuk melakukan sebuah
inovasi baru dalam mengajar. Salah satunya adalah dengan menggunakan sebuah strategi
yang dapat membangkitkan semangat siswa untuk belajar.
Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah dengan menyediakan model-
model desain pembelajaran yang dapat membangkitkan gairah dan semangat siswa dalam
belajar. Banyak observasi yang dilakukan terkait dengan minat dan semangat siswa dalam
belajar. Menurut hasil observasi ketika pembelajaran berlangsung siswa masih kurang
aktif dalam pembelajaran, ini disebabkan guru yang belum maksimal dalam menerapkan
desain pembelajaran yang dibuat, dan pembelajaran masih bersifat teacher center, itulah
sebabnya siswa cenderung bosan.
Model pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang menunjang
keberhasilan proses pembelajaran. Ketepatan pemilihan model pembelajaran akan
berdampak pada keberhasilan belajar siswa serta tercapainya tujuan pembelajaran. Model
pembelajaran merupakan suatu desain pembelajaran yang dirancang untuk memperlancar
proses pembelajaran. Suprijono 2 mengemukakan bahwa model pembelajaran ialah pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun
tutorial1 . Dari pengertian model pembelajaran tersebut, model pembelajaran dapat
dipahami sebagai suatu desain, pola atau rancangan yang digunakan sebagai pedoman
dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Hal itu dilakukan untuk menciptakan suasana
1
yang menunjang agar siswa merasa bebas untuk merespon secara alami dan teratur, dan
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Dalam makalah ini, penulis akan
membahas tentang model-model desain pembelajaran. Adapun makalah ini terdiri dari tiga
bab yaitu bab pendahuluan, bab pembahasan dan bab penutup.
2
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apakah yang dimaksud dengan mode desain pembelajaran?
2. Apa saja model-model desain pembelajaran?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sejalan dengan rumusan masalah di
atas, yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian model desain pembelajaran
2. Untuk mengetahui model-model desain pembelajaran
3
BAB II PEMBAHASAN
Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya para guru memilih
model pembelajarn yang sesuai dan efisen untuk mencapai tujuan pendidikan.
Sedangkan model desain pembelajaran pada dasarnya merupakan pengelolaan dan
pengembangan yang dilakaukan terhadap komponen-komponen pembelajaran.
Komponen model Dick and Carey meliputi pembelajar, pengajar, materi, dan
lingkungan. Demikian pula, di lingkungan pendidikan non formal model ini
meliputi warga belajar (pembelajar), tutor (pengajar), materi, dan lingkungan
pembelajaran. Semua berinteraksi dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Komponen dan tahapan model Dick and Carey lebih
kompleks jika dibandingkan dengan model pembelajaran yang lain, seperti
Morrison, Ross, & Kemp. Walaupun model Morrison, Ross, & Kemp juga
memandang desain pembelajaran sebagai sebuah sistem, tetapi sedikit berbeda.
Mereka menyebutkan desain pembelajaran sebagai metode yang sistematis tetapi
bukan pendekatan sitematis. Tahapan yang digunakan yaitu perencanaan,
pengembangan, evaluasi, dan management proses.
Selain itu, sebuah bahan ajar bukan hanya untuk dibaca, tetapi melibatkan
unsur-unsur proses pembelajaran. Dick and Carey melalui kegiatan mendesain,
mengembangkan, mengimplementasi, dan mengevaluasi. Kedua-duanya tidak jauh
berbeda dan masing-masing merupakan sebuah sistem. Kegiatan melalui tahapan-
tahapan inilah yang disebut sebagai kegiatan mendesain pembelajaran.
Perencanaan desain pembelajaran model Kemp dapat digunakan pada tingkat sekolah
dasar, sekolah lanjutan, maupun perguruan tinggi. Menurut Kemp, desain pembelajaran
terdiri dari banyak bagian dan fungsi yang saling berhubungan dan harus dikerjakan
secara logis agar mencapai apa yang dinginkan. Model desain sistem instruksional yang
dikembangkan oleh kemp merupakan model yang berbentuk lingkaran. Model
berbentuk lingkaran menunjukan adanya proses kontinyu dalam menerapkan desain
sistem pembelajaran. Menurut kemp langkah tiap-tiap pengembangan berhubungan
langsung dengan aktivitas revisi. Pengembangan perangkat ini dimulai dari titik
manapun sesuai di dalam siklus tersebut.
A. KESIMPULAN
Dole, Donatus, Saida Ulfa, and Yerry Soepriyanto. "Pengembangan Desain Pembelajaran Literasi
Informasi Model I-LEARN Pada Penulisan Karya Tulis Ilmiah." Jurnal
Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan 6.8 (2021): 1182-1197.
Benny A. Pribadi. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat
Darllis, Neneng, F. Farida, and Yalvema Miaz. "Pengembangan desain pembelajaran model assure
berbasis problem based learning menggunakan komik di sekolah
dasar." Jurnal Basicedu 5.1 (2021): 334-342.