Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Vo2Max
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan olahraga
Dosen Pengampu :
Nowo Tri Purnomo M,pd

Disusun oleh :
Waskita zaki
Dias Kurniawan
Rohman
Sudirman
Pradana Rahmawan

PROGRAM STUDI PENJASKES


UNIVERSITAS SETIA BUDHI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur akan Kehadirat Allah SWT dan Shalawat serta salam kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW senantiasa dipanjatkan. Dengan berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah “Vo2Max”. Adapun maksud dari
penyusuanan Makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas dari mata kuliah Ilmu Faal.
Sedangkan materi yang menjadi pembahasan adalah Vo2Max. Dalam penyusunan Makalah
ini, penyusun bekerja dengan sebaik-baiknya. Meskipun masih terdapat beberapa
kekurangan, penyusun tetap berupaya untuk mencapai kesempurnaan.
Makalah ini dapat terselesaikan dengan dukungan dari berbagai pihak terkait.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penyelesaian
makalah ini. Khususnya kepada orang tua yang telah memberikan izin dan mendukung
penuh penulis dan kepada Dosen mata kuliah bersangkutan yang telah banyak membimbing
dalam penyusunan makalah ini, serta teman-teman yang telah memberikan semangat dan
dukungan. Tentunya penyusun juga berharap makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi
pembaca. Dengan penuh kerendahan hati penyusun akan menerima segala saran dan kritik
yang bersifat membangun sehingga menambah kesempurnaan dari makalah ini.
Makalah ini dapat terselesaikan dengan dukungan dari berbagai pihak terkait.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penyelesaian
makalah ini. Khususnya kepada orang tua yang telah memberikan izin dan mendukung
penuh penulis dan kepada Dosen mata kuliah bersangkutan yang telah banyak membimbing
dalam penyusunan makalah ini, serta teman-teman yang telah memberikan semangat dan
dukungan. Tentunya penyusun juga berharap makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi
pembaca. Dengan penuh kerendahan hati penyusun akan menerima segala saran dan kritik
yang bersifat membangun sehingga menambah kesempurnaan dari makalah ini.

i
DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Pengertian Ilmu Faal..................................................................................................................3
B. Pengertian Vo2 max..................................................................................................................3
C. Metode (Faktor, Kapasitas, & Pengukuran) Vo2max................................................................4
1. Faktor Yang memengaruhi Level vo2max.............................................................................4
2. kapasitas yang mempengaruhi kerja maksimal vo2max.........................................................5
3. Metode Pengukuran Vo2Max................................................................................................6
D. Bagaimana Pengaruh Vo2Max Untuk Berbagai Cabor..............................................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................................10
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................10
B. SARAN...................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan tubuh merupakan hal terpenting bagi tubuh manusia. Kesehatan tubuh
erat kaitannya dengan olahraga. Olahraga tentunya merupakan suatu upaya manusia
untuk mencapai kesehatan, ini merupakan tujuan umum yang setiap ada disetiap benak
manusia. Ilmu Faal merupakan Ilmu yang mempelajari Faal atau fungsi bagian dari alat
atau jaringan tubuh. Ilmu Faal pada umumnya atau yang sering disebut dengan Ilmu Faal
Dasar.
Dalam Ilmu Faal Dasar dipelajari fungsi atau cara kerja organ-organ tubuh serta
perubahan-perubahan yang terjadi akibat pengaruh dari dalam maupun dari luar tubuh.
Pengaruh itu dapat terjadi secara sendiri-sendiri atau secara bersamaan. Misalnya
bagaimana jantung dan paru melaksanakan fungsinya masing-masing di waktu istirahat
dan di waktu berolahraga. Demikian pula bagaimana perubahan yang terjadi bila
melakukan olahraga di tempat panas dan bagaimana pula bila melakukan olahraga yang
sama di tempat dingin. Pada Ilmu Faal Olahraga akan dipelajari perubahan-perubahan
fungsi organ-organ baik yang bersifat sementara maupun yang bersifat menetap karena
pengaruh melakukan pelatihan olahraga baik untuk tujuan kesehatan maupun untuk
tujuan prestasi.
VO2 max adalah salah satu parameter penting yang diukur dalam ilmu faal dan
menunjukkan kemampuan maksimal seseorang untuk mengambil oksigen dan
menggunakannya selama aktivitas fisik.
Penelitian ilmu faal terus berkembang untuk memahami lebih baik bagaimana tubuh
manusia merespons terhadap latihan dan aktivitas fisik, dan bagaimana hal itu dapat
memengaruhi kesehatan dan kinerja atletik. VO2 max merupakan salah satu konsep
utama dalam ilmu faal yang terus diteliti dan diperdalam.
Untuk itu didalam penulisan makalah ini kami akan membahas hal-hal mengenai
faal dan vo2 max. Inilah hal yang menjadi salah satu latar belakang penulisan makalah
ini yang tidak lain hanya untuk memberikan manfaat bagi semua orang.

3
4
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud ilmu faal ?


2. Apa yang dimaksud Vo2max ?
3. Bagaimana metode (Faktor, Kapasitas, & Pengukuran) Vo2max ?
4. Bagaimana pengaruh vo2max untuk berbagai cabang olahraga ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan ilmu faal


2. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Vo2max
3. Untuk mengetahui yang dimaksud faal fungsi olahraga
4. Untuk mengetahui metode (Faktor, Kapasitas, & Pengukuran) Vo2max
5. Untuk mengetahui pengaruh untuk berbagai cabang olahraga

5
6
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Faal

Kata "faal" berasal dari bahasa Arab "fi'il" yang berarti tindakan atau
perbuatan. Secara etimologi, ilmu faal dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
tentang tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh organisme hidup, terutama
manusia.

Secara harfiah (makna literal, aslinya), khususnya secara bahasa, kata “faal”
ini berarti “faal” dalam bahasa Indonesia yang merupakan fungsi kerja dalam ilmu
Fisiologi, yang mempelajari cara kerja tubuh dan alat tubuh

Dalam Ilmu Faal Dasar dipelajari fungsi atau cara kerja organ-organ tubuh
serta perubahan-perubahan yang terjadi akibat pengaruh dari dalam maupun dari luar
tubuh. Pengaruh itu dapat terjadi secara sendiri-sendiri atau secara bersamaan.
Misalnya bagaimana jantung dan paru melaksanakan fungsinya masing-masing di
waktu istirahat dan di waktu berolahraga. Demikian pula bagaimana perubahan yang
terjadi bila melakukan olahraga di tempat panas dan bagaimana pula bila melakukan
olahraga yang sama di tempat dingin.

Pada Ilmu Faal Olahraga akan dipelajari perubahan-perubahan fungsi organ-


organ baik yang bersifat sementara maupun yang bersifat menetap karena pengaruh
melakukan pelatihan olahraga baik untuk tujuan kesehatan maupun untuk tujuan
prestasi.

Secara umum pengertian ilmu faal adalah ilmu yang melibatkan pengamatan,
pengukuran, dan analisis terhadap tindakan dan aktivitas organisme hidup, serta
hubungannya dengan sistem tubuh dan lingkungan sekitar.

B. Pengertian Vo2 max

VO2max adalah jumlah oksigen maksimal dalam mililiter yang digunakan


oleh seseorang dalam satu menit tiap kilogram berat badan. VO2max mengukur
kapasitas jantung, paru, dan darah untuk mengangkut oksigen ke otot yang bekerja
dan mengukur penggunaan oksigen oleh otot selama latihan. Seseorang yang

7
memiliki nilai VO2max lebih tinggi mampu berlatih lebih intensif daripada yang tidak
dalam kondisi baik

Secara umum, VO2 max adalah konsep yang digunakan untuk mengetahui
seberapa banyak oksigen yang dapat diserap dan digunakan tubuh selama
berolahraga.

C. Metode (Faktor, Kapasitas, & Pengukuran) Vo2max

1. Faktor Yang memengaruhi Level vo2max


Menurut Jeanne Wiesseman (dalam Kathleen Liwijaya Kuntaraf dan Jonathan
Kuntaraf, 1992 : 35 – 36) menyebutkan 5 faktor yang mempengaruhi level VO2 max
adalah :

a. Jenis kelamin.

Setelah masa pubertas, wanita dalam usianya yang sama dengan pria
umumnya mempunyai konsumsi oksigen maksimal yang lebih rendah dari pria.

b. Usia.

Setelah usia 20-an, VO2 max menurun dengan perlahan. Dalam usia 55 tahun,
VO2 lebih kurang 27% lebih rendah dari usia 25 tahun. Dengan sendirinya hal ini
berbeda dari satu orang dengan orang lainnya. Mereka mempunyai banyak kegiatan
VO2 max akan menurun secara lebih perlahan.

c. Keturunan.

Seseorang mungkin saja mempunyai potensi yang lebih besar dari orang lain
untuk mengkonsumsi oksigen yang lebih tinggi, dan mempunyai suplai pembuluh
darah kapiler yang lebih baik terhadap otot – otot, mempunyai kapasitas paru – paru
yang lebih besar, dapat mensuplai hemoglobin dan sel darah merah yang lebih
banyak, dan jantung yang lebih kuat. Konsumsi oksigen maksimum untuk mereka
yang kembar identik sama.

d. Komposisi Tubuh.

Walaupun VO2 max dinyatakan dalam beberapa mililiter oksigen yang


dikonsumsi per kg berat badan, perbedaan komposisi seseorang menyebabkan
konsumsi yang berbeda. Misalnya tubuh mereka yang mempunyai lemak dengan

8
presentase yang tinggi, mempunyai konsumsi oksigen maksimum yang lebih rendah.
Bila tubuh berotot kuat, maka nilai VO2 max akan lebih tinggi. Sebab itu, jika lemak
dalam tubuh berkurang, maka konsumsi oksigen maksimal dapat bertambah tanpa
tambahan latihan.

e. Latihan atau Olahraga.

VO2 max dapat diperbaiki dengan olahraga atau latihan. Dengan latihan daya
tahan yang sistematis, dapat memperbaiki konsumsi oksigen maksimal dari 5%
sampai 25%. Banyaknya konsumsi oksigen mksimal yang dapat diperbaiki,
tergantung kepada status saat mulai latihan. Penelitian menunjukan bahwa usia 65-
74 tahun dapat meningkatkan VO2 maksimumnya sekitar 18% setelah berolahraga
dengan teratur dalam waktu 6 bulan.

Menurut Nagle dan Rowell dalam Junusul Hairy (1989 : 191), Faktor-faktor
lain yang perlu dipertimbangkan didalam menentukan konsumsi oksigen maksimal
adalah adanya data tes – tes khusus, seperti : postur adalah tubuh, massa otot yang
dipergunakan dalam latihan, itensitas, durasi latihan, efisiensi mekanis didalam
melaksanakan latihan/tes, dan motivasi. Rowell (dalam Junusul Hairy,1989 : 192)
mengatakan bahwa pengukuran konsumsi oksigen maksimal yang baik adalah harus
tidak tergantung kepada keterampilan atau motivasi orang coba.

2. kapasitas yang mempengaruhi kerja maksimal vo2max


VO2max adalah ukuran kemampuan aerobik maksimum seseorang untuk
menghasilkan energi saat berolahraga. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
kapasitas kerja maksimal VO2max seseorang, di antaranya:

a. Usia

Kapasitas kerja maksimal VO2max cenderung menurun seiring bertambahnya


usia.

b. Jenis Kelamin

Pria memiliki kapasitas kerja maksimal VO2max yang lebih tinggi daripada
wanita karena memiliki massa otot yang lebih besar dan tingkat hormon testosteron
yang lebih tinggi.

c. Genetik

9
Kemampuan VO2max seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik, seperti
faktor turunan dan faktor lingkungan.

d. Level Kebugaran

Individu yang lebih terlatih memiliki kapasitas kerja maksimal VO2max yang
lebih tinggi daripada individu yang kurang terlatih.

e. Lingkungan

Lingkungan juga dapat mempengaruhi kapasitas kerja maksimal VO2max,


seperti suhu dan kelembaban udara, serta ketinggian tempat.

f. Faktor Fisiologis

Beberapa faktor fisiologis seperti jumlah sel darah merah, kapasitas paru-paru,
dan kekuatan jantung dapat mempengaruhi kapasitas kerja maksimal VO2max.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kapasitas kerja maksimal VO2max,


dapat dilakukan dengan latihan fisik secara teratur, menjaga kebugaran dan menjaga
pola hidup sehat, serta memperhatikan lingkungan yang mempengaruhi VO2max
seperti suhu dan ketinggian tempat.

3. Metode Pengukuran Vo2Max

Sebagai bahan pertimbangan untuk mengukur VO2max Anda harus


melakukan tes latihan yang dirancang dengan sedemikian rupa. Dengan begitu,
tekanan suplai oksigen ke otot jantung bisa maksimal. Aktivitas fisik yang
memenuhi kriteria tersebut harus melibatkan minimal 50% massa otot.

Contoh kegiatan yang memenuhi aspek ini adalah lari, bersepeda, mendayung.
Cara yang paling umum digunakan adalah berlari di atas treadmill, yang bisa diatur
sudut kemiringannya. Durasi tes harus memastikan kerja jantung maksimal, yang
biasanya berlangsung sekitar 6-12 menit atau lebih.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur VO2max, di


antaranya:

a. Tes VO2max di treadmill

10
Tes ini melibatkan seseorang yang berlari pada treadmill dengan peningkatan
kecepatan dan kemiringan secara bertahap, sambil dipasangi peralatan yang dapat
mengukur laju napas dan konsumsi oksigen.

b. Tes VO2max di sepeda ergometer

Tes ini melibatkan seseorang yang bersepeda pada ergometer yang dapat
diatur kecepatan dan beban kerjanya, sambil dipasangi peralatan yang dapat
mengukur laju napas dan konsumsi oksigen.

c. Tes VO2max di lapangan

Tes ini melibatkan seseorang yang melakukan olahraga aerobik seperti berlari
atau bersepeda di lapangan terbuka, sambil dipasangi peralatan yang dapat
mengukur laju napas dan konsumsi oksigen.

d. Tes VO2max dengan menggunakan perangkat wearable

Kini sudah tersedia perangkat wearable seperti smartwatch atau activity


tracker yang dapat mengukur VO2max seseorang dengan metode pemantauan detak
jantung dan aktivitas fisik selama 24 jam.

Pengukuran VO2max dapat memberikan informasi penting tentang tingkat


kebugaran aerobik seseorang dan membantu dalam merencanakan program latihan
yang tepat. Namun, metode pengukuran VO2max memerlukan peralatan khusus dan
ahli yang terlatih dalam penggunaan peralatan tersebut.

e. Mengukur VO2 Max melalui Metode Cooper Test

Salah satu cara yang dapat di gunakan untuk mengukur Vo2Max adalah
metode Cooper Test, metode ini cukup sederhana dimana atlet melakukan lari/jalan
selama 12 menit pada lintasan lari sepanjang 400 meter. Setelah waktu habis jarak
yang dicapai oleh atlet tersebut dicatat.

Rumus sederhana untuk mengukur VO2Max melalui metode Cooper Test


adalah :

Jarak yang ditempuh dalam meter - 504.9)/44.73

Contoh : Ata Listanto melaksanakan Cooper Test dengan lari selama 12 menit, jarak
yang dicapai 2600 Meter. Maka tinggal di hitung (2600 meter - 504.9) dibagi 44.73
= 46.83881 mls/kg/min.

11
D. Pengaruh Vo2Max Untuk Berbagai Cabang Olahraga

VO2max penting dalam olahraga karena dapat membantu dalam pemilihan


program pelatihan yang tepat bagi atlet sehingga bermanfaat dalam menunjang
prestasi atlet

Bola voli, bola basket, taekwondo, dan karate adalah beberapa olahraga yang
digemari oleh masyarakat Indonesia. Bola voli dan bola basket merupakan olahraga
permainan. Cabang olahraga tersebut memiliki teknik serta karakteristik gerakan
yang berbeda sehingga memerlukan daya tahan dan sistem energi yang berbeda pula.
Hal tersebut berpengaruh terhadap nilai VO2max atlet pada masing-masing cabang
olahraga.

1. Pengaruh Vo2max Pada Cabang Olahraga Voli

Bermain Bola Voli tidak lepas dari peranan vo2max karena permainan bola
voli merupakan olahraga aerobik yang membutuhkan energi untuk pembakaran
oksigen, dalam hal ini dibutukan daya tahan kardiovaskular yang cukup lama (dalam
hitungan menit sampai jam) untuk dapat bermain maksimal. Vo2max adalah volume
oksigen maksimal dalam tubuh untuk dapat digunakan selama aktivitas fisik yang
intens sampai terjadinya kelelahan. Suranto mengatakan “Vo2max merupakan daya
tangkap aerobik maksimal menggambarkan jumlah oksigen maksimum yang
dikonsumsi per satuan waktu oleh seseorang selama latihan atau tes, dengan latihan
yang makin lama makin berat sampai kelelahan, ukurannya di sebut
Vo2max”(Suranto 2008: 188). Atlet atau pemain voli bukan sekedar memiliki skill
dan teknik, yang diperlukan dalam permainan bola voli, namun ditunjang dengan
tingkat Vo2max yang menetukan penampilan maksimal seorang atlet dalam
bertanding. Latihan juga sangat penting dilakukan karena dengan berlatih seorang
atlet dan pembina dapat belajar mengevaluasi permainan untuk lebih baik dalam
pertandingan. Perlu di jelaskan bahwa untuk meningkatkan latihan di perlukan
latihan interval teraning.

2. Bola Basket

Dalam permainan bola basket seorang pemain harus dapat bergerak cepat dan
memiliki daya tahan kardiorespirasi yang baik. Hal ini dikarenakan para pemain bola
basket harus dapat melakukan penyerangan dan bertahan dalam waktu yang
singkat dan terus menerus selama pertandingan yang kurang lebih 4x10 menit

12
dengan ukuran lapangan yang relatif kecil antara panjang 26-28 meter dan lebar 14-
15 meter. Salah satu komponen kebugaran yang harus dimiliki pemain bol basket
adalah daya tahan jantung dan paru-paru (Mc Gee, 2007). Pada dasarnya, ada dua
macam daya tahan jantung dan paru-paru, yaitu aerobik dan anaerobik. Pada saat
permainan bola basket daya tahan anaerobik dilakukan untuk gerkan-gerakan
eksplosif yang membutuhkan ledakan otot, tetapi secara umum, pola gerakan,
serta waktu pemulihan, daya tahan aerobik memiliki kontribusi yang lebih besar
(Oliver, 2009).

Maka dari itu, untuk melakukan olahraga ini seorang pemain harus memiliki
unsur atau komponen fisik yang baik, seperti kekuatan, daya tahan, kecepatan
kelentukan, kelincahan, stamina dan koordinasi (Harsono, 2011). Dalam
mendukung aktivitas fisiknya, seorang pemain bola basket harus meningkatkan
asupan oksigen dalam darahnya sebagai suplai energi bagi tubuhnya. Asupan
oksigen atlet bola basket harus maximal agar bisa menunjang kebutuhan selama
berolahraga yang berakibat pada level kebugarannya.

Volume oksigen Maksimal atau yang disingkat VO2Max adalah jumlah


maksimal oksigen yang dapat di konsumsi selama aktivitas fisik yang intens sampai
akhirnya terjadi kelelahan (Rahmat, 2016). Berdasarkan pemaparan tersebut,
mengenai bentuk latihan interval dan pentingnya daya tahan kardiorespirasi bagi
para pemain atau atlet basket

13
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Ilmu faal berkaitan dengan studi tentang fungsi organ dan sistem dalam tubuh
manusia yang berkaitan dengan aktivitas fisik. ilmu faal dan VO2max merupakan
konsep penting dalam dunia kebugaran dan olahraga. Pengukuran VO2max dapat
digunakan sebagai indikator kebugaran kardiorespirasi seseorang dan membantu
dalam menentukan program latihan yang tepat untuk meningkatkan kebugaran fisik.

B. SARAN

Menjaga kebugaran fisik merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan
tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur dan
mengukur tingkat kebugaran kardiorespirasi menggunakan pengukuran VO2max.
Tes VO2max dapat digunakan untuk menentukan level kebugaran
kardiorespirasi seseorang dan membantu dalam merancang program latihan yang
tepat dan efektif untuk meningkatkan kebugaran fisik.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Fisiologi diakses pada tanggal 10 maret 2023

https://www.gurumapel.com/2018/05/pengertian-vo2-max-dan-cara-mengukur.html diakses
pada tanggal 11 Maret 2023

Wahyudin, Saharullah , Aminuddin. 2021. Pengaruh Interval Training Terhadap Peningkatan


VO2Max Atlet Bola Voli Putri Club Gowata Tahun 2021, SEMINAR NASIONAL
HASIL PENELITIAN 2021 : “Penguatan Riset, Inovasi, dan Kreativitas Peneliti di Era
Pandemi Covid-19”, ISBN: 978-623-387-014-6

Mohammad Sabransyah, Asmutiar, Rovi Pahliwandari. 2020. Pengaruh Interval Training


Terhadap VO2 Max Atlet Bola Basket IKIP PGRI Pontianak, Jurnal Master Penjas dan
Olahraga, Vol 1, No 1.

Anda mungkin juga menyukai