Disusun Oleh:
Aldayani (221340002)
2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT.,
dengan ini penulis mempersembahkan makalah PIAUD dengan judul “Prosedur
Perencanaan Pembelajaran”. Penulis sadar dalam penyusunan makalah ini sampai selesai,
penyusun banyak mendapat bimbingan dan arahan dari banyak pihak. Oleh karna itu,
pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang
membantu dan juga kepada dosen pengampu. Penyusun juga menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, maka dari itu sangat diharapkan
kritik serta saran yang membangun untuk penyempurnaan dimasa mendatang. Atas
perhatian yang telah diberikan Penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya. Wasalamu’alaikum Wr. Wb.
2
DAFTAR ISI
C. Tujuan ........................................................................................................................ 4
KESIMPULAN ............................................................................................................. 9
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menyusun sebuah desain pemebelajaran PAUD guru harus mampu merancang
rencana pembelajaran baik dalam materi pembelajaran, media, teori belajar, maupun
metode belajar, agar peserta didik dapat menguasai materi yang diajarkan dengan baik.
Konsep interaksi dengan peserta didik pun cukup baik digunakan dalam melaksanakan
pemeblajaran, karena dari interaksi ini bisa membuat guru memahami karakteristik setiap
peserta didik. Hal inilah menuntut guru dalam menyusun pembelajaran untuk dapat
memunculkan bermacam-macam desain-desain pembelajaran yang bervariasi.
Dalam makalah ini desain pembelajaran atau “instructional design” biasanya berujuk
pada desain materi pembelajaran yang disusun oleh sebuah tim yang dapat melibatkan
guru atau tidak perlu melibatkan guru yang akan melaksanakan pembelajaran tersebut.
Sejumlah ahli mengatakan bahwa desain pembelajaran dibuat oleh guru yang akan
melaksankan pembelajaran namun bukanlah suatu keharusan desain pembelajaran dibuat
hanya oleh guru yang bersangkutan. Artinya, bahwa pengembangan desain pembelajaran
dapat menjadi tugas para pakar pembelajaran yang diharapkan akan membantu atau
mempermudah para guru dalam mengembangkan dan melaksanakan proses
pembelajaran.
Maka dari itulah makalah ini kami buat untuk menambah wawasan bagi para pembaca.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
3. Untuk mengetahui manfaat menyusun desain pembelajaran.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Jadi, desain pembelajaran adalah proses keseluruhan tentang kebutuhan dan tujuan belajar
serta sistem penyampaiannya. Termasuk didalamnya adalah pengembangan bahan
kegiatan pembelajaran, uji coba dan penilaian bahan, serta pelaksanaan kegiatan
pembelajaran. Desain pembelajaran mengandung arti bahwa penyusunan perencanaan
pembelajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan dan pembelajaran yang dianut
dalam kurikulum yang digunakan.3
1. ADDIE
Pertengahan tahun 1990-an, pakar teknologi pendidikan Reiser dan Molenda kembali
berupaya menyamakan persepsi mereka terhadap disain pembelajaran. Kesepakatan itu
adalah ADDIE, disain pembelajaran yang berlandaskan pendekatan sistem. Arti ADDIE,
yaitu :
6
Kemudian tahap desain, guru merancang dan membuat bahan, media atau strategi
pembelajaran dari hasil pemecahan masalah yang sudah dianalisis pada tahap awal tadi.
Setelah dirancang, hasil desain tersebut dikembangkan sesuai materi pelajaran tematik di
PIAUD/SD/MI yang dibutuhkan peserta didik. Selanjutnya pada tahap implementasi,
guru menerapkan hasil desain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar maupun
keefektifan setelah digunakannya bahan ajar, media, dan strategi. Setelah diterapkan,
maka dilakukanlah evaluasi yang bertujuan untuk melihat pencapaian tujuan peningkatan
hasil belajar peserta didik maupun keefektifan bahan ajar, media, ataupun strategi
pembelajaran. Maka dapat disimpulkan bahwa desain pembelajaran model ADDIE bisa
diterapkan dalam pembelajaran tematik di PIAUD/SD/MI.
2. ASSURE
Setiap guru perlu mendesain suatu pembelajaran setiap akan dimulainya proses
pembelajaran. Pada saat menyusun desain perlu acuan yang mendasari, salah satunya
mendesain pembelajaran tematik PIAUD/SD/MI dengan model ASSURE (Analyze
learner, State objectives, Select methods media or material, Utilize media and material,
Require learner’ participation, and Evaluate and review). ASSURE di kembangkan oleh
Sharon Smaldino, Robert Heinich, Michael Molenda, James Russel pada tahun 1990.
Model ASSURE lebih memfokuskan penggunaan media dalam pembelajaran.
Satu hal yang perlu dicermati dari model ASSURE ini yaitu tidak menyebutkan strategi
pembelajaran secara eksplisit (secara tegas, tidak berbelit-belit). Strategi pembelajaran
dikembangkan melalui pemilihan dan pemanfaatan metode, media, bahan ajar, serta peran
peserta didik dikelas.
Select methods, media or material (memilih metode, media, dan bahan ajar)
Mendesain rencana pembelajaran bagi guru amatlah penting demi tercapainya tujuan
yang diharapkan, maka dari itu ada sesuatu yang bermanfaat bagi guru jika mampu
menyusun desain pembelajaran khususnya pada pembelajaran tematik PIAUD/SD/MI
sebagai berikut :
7
1) Proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara berurutan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
Samudra Biru.
Pramedia Group.
10