Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PERENCANAAN & EVALUASI PAUD

“Prosedur Perencanaan Pembelajaran”

Dosen Pengampu : Nurlina Jalil, S.E., M.Pd.

Disusun Oleh:

Aldayani (221340002)

JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

PROGRAM STUDI PIAUD

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT.,
dengan ini penulis mempersembahkan makalah PIAUD dengan judul “Prosedur
Perencanaan Pembelajaran”. Penulis sadar dalam penyusunan makalah ini sampai selesai,
penyusun banyak mendapat bimbingan dan arahan dari banyak pihak. Oleh karna itu,
pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang
membantu dan juga kepada dosen pengampu. Penyusun juga menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, maka dari itu sangat diharapkan
kritik serta saran yang membangun untuk penyempurnaan dimasa mendatang. Atas
perhatian yang telah diberikan Penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya. Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3

BAB I Pendahuluan .................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 4

C. Tujuan ........................................................................................................................ 4

BAB II Pembahasan ..................................................................................................... 6

A. Pengertian Desain Pembelajaran .............................................................................. 6

B. Macam-macam Model Desain Pembelajaran ........................................................... 6

C. Manfaat Menyusun Desain Pembelajaran ................................................................. 7

BAB III Penutup ......................................................................................................... 9

KESIMPULAN ............................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 10

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses kegiatan pembelajaran dilakukan dengan cara merencanakan pembelajaran


tersebut dengan baik, agar meningkatkan upaya kualitas peserta didik sehingga dapat
memperoleh hasil dari pembelajaran yang membentuk sikap, prilaku dan pengtahuan
yang baik. Sehingga setiap lembaga pendidikan perlu menyarankan kepada para guru
agar membuat desain pembelajaran tersebut memilki kompetensi. Sehingga dapat
dilakukan perubahan dan penyesuaian dan adanya inovasi dalam proses pembelajaran.

Dalam menyusun sebuah desain pemebelajaran PAUD guru harus mampu merancang
rencana pembelajaran baik dalam materi pembelajaran, media, teori belajar, maupun
metode belajar, agar peserta didik dapat menguasai materi yang diajarkan dengan baik.
Konsep interaksi dengan peserta didik pun cukup baik digunakan dalam melaksanakan
pemeblajaran, karena dari interaksi ini bisa membuat guru memahami karakteristik setiap
peserta didik. Hal inilah menuntut guru dalam menyusun pembelajaran untuk dapat
memunculkan bermacam-macam desain-desain pembelajaran yang bervariasi.

Dalam makalah ini desain pembelajaran atau “instructional design” biasanya berujuk
pada desain materi pembelajaran yang disusun oleh sebuah tim yang dapat melibatkan
guru atau tidak perlu melibatkan guru yang akan melaksanakan pembelajaran tersebut.
Sejumlah ahli mengatakan bahwa desain pembelajaran dibuat oleh guru yang akan
melaksankan pembelajaran namun bukanlah suatu keharusan desain pembelajaran dibuat
hanya oleh guru yang bersangkutan. Artinya, bahwa pengembangan desain pembelajaran
dapat menjadi tugas para pakar pembelajaran yang diharapkan akan membantu atau
mempermudah para guru dalam mengembangkan dan melaksanakan proses
pembelajaran.

Maka dari itulah makalah ini kami buat untuk menambah wawasan bagi para pembaca.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian desain pembelajaran?

2. Apa-apa saja macam-macam model desain pembelajaran?

3. Apa manfaat dari menyusun desain pembelajaran bagi guru?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui desain pembelajaran.

2. Untuk mengetahui macam-macam desain pembelajaran.

4
3. Untuk mengetahui manfaat menyusun desain pembelajaran.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Desain Pembelajaran

Desain pembelajaran merupakan rancangan yang didalamnya berbentuk rangkaian


prosedur sistematis mencakup seluruh proses pembelajaran dari awal sampai akhir
dengan mengkolaborasikan teori, model, dan media pembelajaran sesuai materi sehingga
menghasilkan perangkat pembelajaran. Istilah desain pembelajaran atau “instructional
design” biasanya berujuk pada desain materi pembelajaran yang disusun oleh sebuah tim
yang dapat melibatkan guru atau tidak perlu melibatkan guru yang akan melaksanakan
pembelajaran tersebut. Sejumlah ahli mengatakan bahwa desain pembelajaran dibuat oleh
guru yang akan melaksankan pembelajaran namun bukanlah suatu keharusan desain
pembelajaran dibuat hanya oleh guru yang bersangkutan. Artinya, bahwa pengembangan
desain pembelajaran dapat menjadi tugas para pakar pembelajaran yang diharapkan akan
membantu atau mempermudah para guru dalam mengembangkan dan melaksanakan
proses pembelajaran.

Jadi, desain pembelajaran adalah proses keseluruhan tentang kebutuhan dan tujuan belajar
serta sistem penyampaiannya. Termasuk didalamnya adalah pengembangan bahan
kegiatan pembelajaran, uji coba dan penilaian bahan, serta pelaksanaan kegiatan
pembelajaran. Desain pembelajaran mengandung arti bahwa penyusunan perencanaan
pembelajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan dan pembelajaran yang dianut
dalam kurikulum yang digunakan.3

B. Macam-macam Model Desain Pembelajaran

Desain pembelajaran memiliki bermacam-macam model yang dapat dijadikan acuan,


dalam bab ini hanya membahas 3 model saja, yaitu sebagai berikut :

1. ADDIE

Pertengahan tahun 1990-an, pakar teknologi pendidikan Reiser dan Molenda kembali
berupaya menyamakan persepsi mereka terhadap disain pembelajaran. Kesepakatan itu
adalah ADDIE, disain pembelajaran yang berlandaskan pendekatan sistem. Arti ADDIE,
yaitu :

Analyze (menganalisis): kebutuhan, peserta didik. Design (mendisain): rumusan


kompetensi dan strategi. Develop (mengembangkan): materi ajar, media. Implement
(melaksanakan): tatap muka. Evaluate (menilai): program pembelajaran dan perbaikan.
Desain pembelajaran model ADDIE pada tahap analisis, guru mencari tahu apa yang
harus dibutuhkan peserta didik dalam belajar, sehingga apa yang ingin dicapai oleh
peserta didik dapat terpenuhi misalnya: bahan ajar, media, ataupun strategi pembelajaran.

6
Kemudian tahap desain, guru merancang dan membuat bahan, media atau strategi
pembelajaran dari hasil pemecahan masalah yang sudah dianalisis pada tahap awal tadi.
Setelah dirancang, hasil desain tersebut dikembangkan sesuai materi pelajaran tematik di
PIAUD/SD/MI yang dibutuhkan peserta didik. Selanjutnya pada tahap implementasi,
guru menerapkan hasil desain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar maupun
keefektifan setelah digunakannya bahan ajar, media, dan strategi. Setelah diterapkan,
maka dilakukanlah evaluasi yang bertujuan untuk melihat pencapaian tujuan peningkatan
hasil belajar peserta didik maupun keefektifan bahan ajar, media, ataupun strategi
pembelajaran. Maka dapat disimpulkan bahwa desain pembelajaran model ADDIE bisa
diterapkan dalam pembelajaran tematik di PIAUD/SD/MI.

2. ASSURE

Setiap guru perlu mendesain suatu pembelajaran setiap akan dimulainya proses
pembelajaran. Pada saat menyusun desain perlu acuan yang mendasari, salah satunya
mendesain pembelajaran tematik PIAUD/SD/MI dengan model ASSURE (Analyze
learner, State objectives, Select methods media or material, Utilize media and material,
Require learner’ participation, and Evaluate and review). ASSURE di kembangkan oleh
Sharon Smaldino, Robert Heinich, Michael Molenda, James Russel pada tahun 1990.
Model ASSURE lebih memfokuskan penggunaan media dalam pembelajaran.

Satu hal yang perlu dicermati dari model ASSURE ini yaitu tidak menyebutkan strategi
pembelajaran secara eksplisit (secara tegas, tidak berbelit-belit). Strategi pembelajaran
dikembangkan melalui pemilihan dan pemanfaatan metode, media, bahan ajar, serta peran
peserta didik dikelas.

Analyze learner (menganalisis peserta didik)

State objectives (merumuskan tujuan pembelajaran)

Select methods, media or material (memilih metode, media, dan bahan ajar)

Utilize media and material (memanfaatkan media dan bahan ajar)

Require learner’ participation (mengembangkan peran serta peserta didik)

Evaluate and review (menilai dan perbaiki).

C. Manfaat Menyusun Desain Pembelajaran

Mendesain rencana pembelajaran bagi guru amatlah penting demi tercapainya tujuan
yang diharapkan, maka dari itu ada sesuatu yang bermanfaat bagi guru jika mampu
menyusun desain pembelajaran khususnya pada pembelajaran tematik PIAUD/SD/MI
sebagai berikut :

7
1) Proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara berurutan.

2) Tersusunnya rencana yang ingin dicapai.

3) Pembelajaran menjadi efektif dan efisien.8

4) Guru dapat memprediksi dengan cermat tingkat keberhasilan pencapaian tujuan


pembelajaran.

5) Dan guru dapat mengevaluasi kinerjanya dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut.


Manfaat desain pembelajaran bagi peserta didik antara lain :

Desain pembelajaran yang digunakan untuk memfasilitasi peserta didik dalam


mendapatkan pengetahuan serta menerapkan pengetahuan dan kemampuan baru yang
diperoleh, mengembangkan kinerja pesrta didik dalam upaya menjadi pribadi yang lebih
baik dari sebelumnya.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebelum melakukan pembelajaran, alangkah baiknya kita sebagai calon pendidik


nantinya melakukan mendesain suatu pelajaran sebelum terlaksananya pembelajaran
didalam kelas. Dimana yang dimaksud mendesain pembelajaran disini yaitu rancangan
yang didalamnya berbentuk rangkaian prosedur sistematis mencakup seluruh proses
pembelajaran dari awal sampai akhir dengan mengkolaborasikan teori, model, dan media
pembelajaran sesuai materi sehingga menghasilkan perangkat pembelajaran.

Adapun macam-macam model pembelajaran yaitu ADDIE (Analyze, Design, Develop,


Implement, Evaluate), ASSURE (Analyze learner, State objectives, Select methods,
media or material, Utilize media and material, Require learner’ participation, Evaluate
and review), dan Model Dick and Carey. Dan adapun manfaat dari menyusun desain
pembelajaran bagi guru yaitu salah satunya yaitu guru dapat memprediksi dengan cermat
tingkat

9
DAFTAR PUSTAKA

Harjanto. (2008). Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Lubis, Maulana


Arafat dan Nashran Azizan. (2019). Pembelajaran Tematik SD/MI Implementasi
Kurikulum 2013 Berbasis

HOTS (Higher Order Thinking Skills), Yogyakarta :

Samudra Biru.

Prawiradilaga, Dewi Salma. (2008). Prinsip Disain Pembelajaran

(Instructional Design Principles), Jakarta: Kencana. Prastowo, Andi. (2015).


Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu, Jakarta:
Kencana

Pramedia Group.

Sagala, Syaiful. (2005). Konsep Dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.

Yaumi, Muhammad. (2013). Prinsip-Prinsip Desaoin

Pembelajaran, Jakarta: Kencana.

10

Anda mungkin juga menyukai